Antenatal Care (ANC) Prioritas Terakhir disunting pada 23 November 2023

Riwayat Perubahan

Details
Tabel 1. Riwayat Perubahanan Antenatal Care (ANC) Prioritas
versiTanggal PembaruanDeskripsi Perubahan

v1.0

20 Februari 2023

Rilis dokumen awal.

Orientasi (Onboarding)

Sebelum melakukan pengiriman data terkait pendaftaran pasien dan diagnosis, terdapat 4 langkah yang perlu dilakukan yaitu:

  1. Autentikasi ke SATUSEHAT,

  2. Registrasi Struktur Organisasi,

  3. Registrasi Struktur Lokasi,

  4. Menyimpan Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan.

Autentikasi

Informasi autentikasi atau pertukaran/transaksi data akan dibahas lebih lanjut pada Autentikasi

Registrasi Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi dari antenatal care (ANC) prioritas,

Registrasi Struktur Organisasi

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Organization (data suborganisasi), dapat dilihat dalam resource Organization. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Organization dapat dilihat dalam Postman Collection.

Registrasi Struktur Lokasi

Berikut ini adalah struktur lokasi dari antenatal care (ANC) prioritas,

Registrasi Struktur Lokasi

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Location (data sublokasi), dapat dilihat dalam resource Location. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Location dapat dilihat dalam Postman Collection.

Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Practitioner (data nomor IHS Tenaga Kesehatan), dapat dilihat dalam resource Practitioner. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Practitioner dapat dilihat dalam Postman Collection.

Tahapan alur integrasi dan resource yang digunakan untuk ANC dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Antenatal Care
Gambar 1. Alur Integrasi Antenatal Care (ANC)

Data atau variabel Antenatal Care (ANC) yang dapat dipertukarkan dalam SATUSEHAT sebagai berikut:

Tabel 2. Informasi Variabel
NoVariabelResource FHIRPath FHIR

1

Identitas Umum Pasien

a

Nomor SATUSEHAT Pasien

Patient

Patient.identifier[i].use

Patient.identifier[i].system

Patient.identifier[i].value

b

Nama Lengkap

Patient

Patient.name[i].text

c

Nomor Induk Kependudukan (NIK)

Patient

Patient.identifier[i].use

Patient.identifier[i].system

Patient.identifier[i].value

2

Tanggal dan Waktu Masuk

a

Tanggal Masuk

Encounter

Encounter.period.start

b

Jam Masuk

Encounter

Encounter.period.start

3

Tanggal dan Waktu Discharge Administrasi

a

Tanggal Discharge Administrasi

Encounter

Encounter.period.end

b

Jam Discharge Administrasi

Encounter

Encounter.period.end

4

Status Kunjungan ANC

Encounter

Encounter.identifier

EpisodeOfCare

EpisodeOfCare.type

5

Tekanan Darah Sistolik

Observation

Observation.category

Observation.code

Observation.valueQuantity

6

Tekanan Darah Diastolik

Observation

Observation.category

Observation.code

Observation.valueQuantity

7

BB Sebelum Hamil

Observation

Observation.category

Observation.code

Observation.valueQuantity

8

Tinggi Badan

Observation

Observation.category

Observation.code

Observation.valueQuantity

9

IMT sebelum hamil

Observation

Observation.category

Observation.code

Observation.valueQuantity

10

BB Saat Kunjungan

Observation

Observation.category

Observation.code

Observation.valueQuantity

11

Lingkar Lengan Atas (LiLA)

Observation

Observation.category

Observation.code

Observation.valueQuantity

12

Interpretasi LiLA

Observation

Observation.interpretation

13

Status TT

Immunization

Immunization.vaccineCode

Immunization.occurenceDateTime

Immunization.recorded

Immunization.protocolApplied.doseNumberPositiveInt

14

Tinggi Fundus

Observation

Observation.category

Observation.code

Observation.valueQuantity

15

DJJ (Denyut Jantung Janin)

Observation

Observation.category

Observation.code

Observation.valueQuantity

16

Apakah dilakukan USG?

Procedure

Procedure.code

Procedure.status

17

Order Pemeriksaan Hemoglobin

a

Nama pemeriksaan

ServiceRequest

ServiceRequest.code.coding

b

Waktu Penjadwalan Pemeriksaan

ServiceRequest

ServiceRequest.occurenceDateTime

c

Waktu Permintaan Dokter Pengirim

ServiceRequest

ServiceRequest.authoredOn

d

Informasi dokter pengirim

ServiceRequest

ServiceRequest.requester

e

Fasyankes pengirim

ServiceRequest

ServiceRequest.encounter

f

Unit pengirim

ServiceRequest

ServiceRequest.encounter

g

Sumber spesimen klinis

Specimen

Specimen.type

h

Pengambil sampel

Specimen

Specimen.collection.collector

i

Tanggal pengambilan sampel

Specimen

Specimen.collection.collectionDateTime

j

Tanggal & waktu sampel diterima di laboratorium

Specimen

Specimen.receivedTime

18

Hasil Laboratorium Hemoglobin

Observation

Observation.category

Observation.code

Observation.valueQuantity

19

Diagnosis

a

Diagnosis Awal / Masuk

Encounter

Encounter.diagnosis.condition

Encounter.diagnosis.use

Condition

Condition.code

b

Diagnosis Akhir / Keluar

Diagnosis Primer / Utama

Encounter

Encounter.diagnosis.condition

Encounter.diagnosis.use

Encounter.diagnosis.rank

Condition

Condition.code

Diagnosis Sekunder / Penyerta

Encounter

Encounter.diagnosis.condition.code

Encounter.diagnosis.use

Encounter.diagnosis.rank

Condition

Condition.code

20

Tindakan / Prosedur Medis

Procedure

Procedure.code.coding

Procedure.category.coding

21

Peresepan Obat-obatan / Terapi

a

Nama Obat

Medication

Medication.code

MedicationRequest

MedicationRequest.medicationReference

b

Bentuk / Sediaan

Medication

Medication.form

MedicationRequest

MedicationRequest.medicationReference

c

Jumlah Obat

MedicationRequest

MedicationRequest.dispenseRequest.quantity

d

Metode / Rute Pemberian

MedicationRequest

MedicationRequest.dosageInstruction.route

e

Dosis Obat yang Diberikan

MedicationRequest

MedicationRequest.dosageInstruction.doseAndRate.doseQuantity.value

f

Unit

MedicationRequest

MedicationRequest.dosageInstruction.doseAndRate.doseQuantity.unit

g

Frekuensi / Interval

MedicationRequest

MedicationRequest.dosageInstruction.timing

h

Aturan Tambahan

MedicationRequest

MedicationRequest.dosageInstruction.additionalInstruction.coding

MedicationRequest.dosageInstruction.additionalInstruction.text

22

Obat yang Dibawa Pulang

a

Nama Obat

Medication

Medication.code

MedicationDispense

MedicationDispense.medicationReference

b

Bentuk / Sediaan

Medication

Medication.form

MedicationDispense

MedicationDispense.medicationReference

c

Jumlah Obat

MedicationDispense

MedicationDispense.quantity

d

Metode / Rute Pemberian

MedicationDispense

MedicationDispense.dosageInstruction.route

e

Dosis Obat yang Diberikan

MedicationDispense

MedicationDispense.dosageInstruction.doseAndRate.doseQuantity.value

f

Unit

MedicationDispense

MedicationDispense.dosageInstruction.doseAndRate.doseQuantity.unit

g

Frekuensi / Interval

MedicationDispense

MedicationDispense.dosageInstruction.timing

h

Aturan Tambahan

MedicationDispense

MedicationDispense.dosageInstruction.additionalInstruction.coding

MedicationDispense.dosageInstruction.additionalInstruction.text

23

Tema Konseling / Temu Wicara / Edukasi

Procedure

Procedure.code.coding

24

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (Nama dan Tanda Tangan)

Encounter

Encounter.participant

Encounter.participant.type

1. Pendaftaran Pasien

Apabila melakukan pengiriman data kesehatan melalui SATUSEHAT yang memiliki elemen data terkait pasien, maka diperlukan informasi {patient-ihs-number} dari pasien yang bersangkutan. {patient-ihs-number} seorang pasien didapatkan dari Master Patient Index (MPI) Kementerian Kesehatan. MPI menyimpan data-data demografi pasien berskala nasional, mulai dari nama, tanggal lahir, alamat, identitas resmi yang diterbitkan pemerintah, dan lain lain. Setelah mendapatkan {patient-ihs-number}, ID dapat disimpan secara di masing-masing sistem internal fasyankes maupun partner non-fasyankes. {patient-ihs-number} akan mempermudah pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan pasien, karena partner tidak diwajibkan menyertakan data diri setiap ada pengiriman data {patient-ihs-number} juga dapat digunakan untuk melihat data diri pasien secara menyeluruh.

Proses pencarian {patient-ihs-number} dari pasien dapat dilakukan melalui FHIR API dengan metode GET. Untuk metode pencarian data pasien di SATUSEHAT secara detail dapat dilihat dalam resource Patient dan terkait panduan/playbook MPI dapat dilihat dalam dokumen Master Patient Index.

2. Pendaftaran Kunjungan Pasien

Kunjungan pasien dapat didefinisikan sebagai interaksi pasien terhadap suatu layanan fasyankes. Sebagai contoh, dalam satu rangkaian rawat jalan, seluruh rangkaian dapat didefinisikan sebagai satu Encounter. Data-data kunjungan pasien yang direkam meliputi kapan pertemuan tersebut mulai dan selesai, siapa tenaga kesehatan yang melayani, siapa subjek dari pelayanannya, dan informasi pendukung lainnya.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk Encounter yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data kunjungan:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter (data pendaftaran kunjungan pasien), dapat dilihat dalam resource Encounter. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Encounter dapat dilihat dalam Postman Collection.

3. Memulai Episode Kehamilan saat Kunjungan pertama kali ANC

Saat pasien berkunjung untuk mendapatkan pelayanan ANC yang pertama kali, maka data resource EpisodeOfCare harus dikirimkan. Pembuatan resource EpisodeOfCare cukup dikirimkan satu kali saja saat pertama kali melakukan kunjungan ANC. Respons balikan dari SATUSEHAT berupa UUID kemudian digunakan untuk menandai data Encounter.episodeOfCare selama pasien hamil.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk EpisodeOfCare yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Pada saat pembuatan pembuatan baru EpisodeOfCare, maka EpisodeOfCare.period.start diisikan dengan nilai yang sama persis dengan tanggal HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) jika tersedia. Untuk pengisian EpisodeOfCare.period.end dilakukan saat menandai EpisodeOfCare.status sebagai finished dan harus diisikan dengan tanggal persalinan ibu.

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data episode kehamilan melalui resource EpisodeOfCare sebagai berikut:

Tabel 3. Terminologi spesifik
Resource EpisodeOfCare

Elemen / Path FHIR

Terminologi / Format Pengisian

Episode Kehamilan

EpisodeOfCare.type.coding.system

https://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/episodeofcare-type

EpisodeOfCare.type.coding.code

ANC

EpisodeOfCare.type.coding.display

Antenatal Care

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource EpisodeOfCare (episode kehamilan), dapat dilihat dalam resource EpisodeOfCare. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari EpisodeOfCare dapat dilihat dalam Postman Collection.

4. Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Ibu dan Janin

Berikut adalah variabel hasil pemeriksaan yang dapat dikirimkan menggunakan resource Observation:

  1. Tekanan darah sistolik

  2. Tekanan darah diastolik

  3. Berat badan sebelum hamil

  4. Tinggi badan

  5. IMT sebelum hamil

  6. Berat badan saat kunjungan

  7. Lingkar lengan atas (LiLA) & Interpretasi LiLA

  8. Tinggi fundus

  9. DJJ (Denyut Jantung Janin)

  10. Presentasi Janin

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk Observation yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Observation (data tanda vital), dapat dilihat dalam resource Observation. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Observation dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data hasil pemeriksaan melalui resource Observation dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 4. Terminologi spesifik
Pemetaan Variabel Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

1. Tekanan Darah Sistolik

*Observation.category[i].coding[i].system[i]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

*Observation.category[i].coding[i].code[i]

vital-signs

*Observation.category[i].coding[i].display[i]

Vital Signs

*Observation.code.coding.system

http://loinc.org

*Observation.code.coding.code

8480-6

Observation.code.coding.display

Systolic blood pressure

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.unit

mm[Hg]

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mm[Hg]

2. Tekanan Darah Diastolik

*Observation.category[i].coding[i].system[i]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

*Observation.category[i].coding[i].code[i]

vital-signs

*Observation.category[i].coding[i].display[i]

Vital Signs

*Observation.code.coding.system

http://loinc.org

*Observation.code.coding.code

8462-4

Observation.code.coding.display

Diastolic blood pressure

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.unit

mm[Hg]

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mm[Hg]

3. Berat Badan Sebelum Hamil

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

survey

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Survey

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

56077-1

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Body weight --pre current pregnancy

Observation.code[0].coding[1].system[0]

http://fhir.org/guides/who/anc-cds/CodeSystem/anc-custom-codes

Observation.code[0].coding[1].code[0]

ANC.B8.DE2

Observation.code[0].coding[1].display[0]

Pre-gestational weight

Observation.valueQuantity[0].value[0]

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity[0].unit[0]

kg

Observation.valueQuantity[0].system[0]

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity[0].code[0]

kg

4. Tinggi Badan

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

vital-signs

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Vital Signs

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

8302-2

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Body height

Observation.code[0].coding[1].system[0]

http://fhir.org/guides/who/anc-cds/CodeSystem/anc-custom-codes

Observation.code[0].coding[1].code[0]

ANC.B8.DE1

Observation.code[0].coding[1].display[0]

Height

Observation.valueQuantity[0].value[0]

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity[0].unit[0]

cm

Observation.valueQuantity[0].system[0]

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity[0].code[0]

cm

5. IMT Sebelum Hamil

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

survey

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Survey

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code[0].coding[0].code[0]

OC000010

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Indeks Massa Tubuh Sebelum Hamil

Observation.code[0].coding[1].system[0]

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/anc-custom-codes

Observation.code[0].coding[1].code[0]

ANC.SS.DE58

Observation.code[0].coding[1].display[0]

IMT Sebelum Hamil

Observation.valueQuantity[0].value[0]

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity[0].unit[0]

kg/m2

Observation.valueQuantity[0].system[0]

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity[0].code[0]

kg/m2

Observation.interpretation[0].coding[0]

Lihat ke Lampiran 1

6. Berat Badan Saat Kunjungan

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

vital-signs

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Vital Signs

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

29463-7

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Body weight

Observation.code[0].coding[1].system[0]

http://fhir.org/guides/who/anc-cds/CodeSystem/anc-custom-codes

Observation.code[0].coding[1].code[0]

ANC.B8.DE3

Observation.code[0].coding[1].display[0]

Current weight

Observation.valueQuantity[0].value[0]

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity[0].unit[0]

kg

Observation.valueQuantity[0].system[0]

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity[0].code[0]

kg

7. Lingkar Lengan Atas (LiLA) & Interpretasi LiLA

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

exam

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Exam

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

56072-2

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Circumference Mid upper arm - right

Observation.code[0].coding[1].system[0]

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/anc-custom-codes

Observation.code[0].coding[1].code[0]

ANC.SS.DE3

Observation.code[0].coding[1].display[0]

Lingkar Lengan Atas (LILA)

Observation.valueQuantity[0].value[0]

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity[0].unit[0]

cm

Observation.valueQuantity[0].system[0]

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity[0].code[0]

cm

Observation.interpretation.coding.code

OI000018

OI000013

Observation.interpretation.coding.display

Kurang Energi Kronis (KEK)

Normal

Keterangan interpretasi

LiLA <23,5 cm

8. Tinggi Fundus

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

exam

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Exam

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

11881-0

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Uterus Fundal height Tape measure

Observation.code[0].coding[1].system[0]

http://fhir.org/guides/who/anc-cds/CodeSystem/anc-custom-codes

Observation.code[0].coding[1].code[0]

ANC.B8.DE105

Observation.code[0].coding[1].display[0]

Symphysis-fundal height (SFH)

Observation.valueQuantity[0].value[0]

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity[0].unit[0]

cm

Observation.valueQuantity[0].system[0]

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity[0].code[0]

cm

9. Denyut Jantung Janin

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

exam

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Exam

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

55283-6

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Fetal Heart rate

Observation.code[0].coding[1].system[0]

http://fhir.org/guides/who/anc-cds/CodeSystem/anc-custom-codes

Observation.code[0].coding[1].code[0]

ANC.B8.DE107

Observation.code[0].coding[1].display[0]

Fetal heart rate

Observation.valueQuantity[0].value[0]

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity[0].unit[0]

beats/minute

Observation.valueQuantity[0].system[0]

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity[0].code[0]

/min

10. Presentasi Janin

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

exam

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Exam

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

72155-5

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Position in womb Fetus [RHEA]

Observation.code[0].coding[1].system[0]

http://fhir.org/guides/who/anc-cds/CodeSystem/anc-custom-codes

Observation.code[0].coding[1].code[0]

ANC.B8.DE111

Observation.code[0].coding[1].display[0]

Fetal presentation

Observation.valueCodeableConcept[0].coding[0].system[0]

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept[0].coding[0].code[0]

1209182005

6096002

288203005

Observation.valueCodeableConcept[0].coding[0].display[0]

Cephalic fetal presentation

Breech presentation

Transverse/oblique lie

Pilihan jawaban yang divisualisasi

Presentasi Kepala

Presentasi Bokong

Letak Lintang

5. Pengiriman Data Status TT

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk Immunization yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data status imunisasi tetanus:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman data status imunisasi tetanus untuk T1, T2, T3, T4, dan T5 melalui resource Immunization adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Informasi Variabel
Resource Immunization

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Status Imunisasi TT (Untuk T1, T2, T3, T4, T5)

Immunization.status[0]

completed

Immunization.vaccineCode[0].coding[0].system[0]

http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa

Immunization.vaccineCode[0].coding[0].code[0]

VG139

Immunization.vaccineCode[0].coding[0].display[0]

Td

Immunization.occurenceDateTime[0]

Tipe data DateTime

Immunization.recorded[0]

Tipe data DateTime

Immunization.primarySource[0]

false

Immunization.reportOrigin[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/immunization-origin

Immunization.reportOrigin[0].coding[0].code[0]

recall

Immunization.reportOrigin[0].coding[0].display[0]

Parent/Guardian/Patient Recall

Immunization.reasonCode[0].coding[0].system[0]

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/immunization-reason

Immunization.reasonCode[0].coding[0].code[0]

IM-WUS

Immunization.reasonCode[0].coding[0].display[0]

Imunisasi Program Rutin Lanjutan Wanita Usia Subur

Immunization.protocolApplied[0].doseNumberPositiveInt[0]

1

2

3

4

5

Keterangan Immunization.protocolApplied[0].doseNumberPositiveInt[0]

Untuk T1

Untuk T2

Untuk T3

Untuk T4

Untuk T5

Variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman data status imunisasi tetanus untuk T0/belum pernah melalui resource Immunization adalah sebagai berikut:

Tabel 6. Informasi Variabel
Resource Immunization

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Status Imunisasi TT (Untuk T0/Belum Pernah)

Immunization.status[0]

not-done

Immunization.vaccineCode.coding[0].system[0]

http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa

Immunization.vaccineCode.coding[0].code[0]

VG139

Immunization.vaccineCode.coding[0].display[0]

Td

Immunization.occurenceString[0]

Tipe data String

Immunization.primarySource[0]

false

Immunization.reportOrigin[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/immunization-origin

Immunization.reportOrigin[0].coding[0].code[0]

recall

Immunization.reportOrigin[0].coding[0].display[0]

Parent/Guardian/Patient Recall

Immunization.reasonCode[0].coding[0].system[0]

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/immunization-reason

Immunization.reasonCode[0].coding[0].code[0]

IM-WUS

Immunization.reasonCode[0].coding[0].display[0]

Imunisasi Program Rutin Lanjutan Wanita Usia Subur

6. Pengiriman Data Apakah Dilakukan USG

Pengiriman data terkait apakah dilakukan USG dapat dikirimkan menggunakan resource Procedure.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk Procedure yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data laporan hasil pemeriksaan:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Procedure (data tindakan/prosedur medis), dapat dilihat dalam resource Procedure. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Procedure dapat dilihat dalam Postman Collection.

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data apakah dilakukan USG sebagai berikut:

Tabel 7. Terminologi Spesifik
Resource Procedure

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Nama variabel: Apakah dilakukan USG?

Pilihan Jawaban

Ya

Tidak

Procedure.status

completed

not-done

Procedure.code.coding.system

http://hl7.org/fhir/sid/icd-9-cm

Procedure.code.coding.code

88.78

Procedure.code.coding.display

Diagnostic ultrasound of gravid uterus

7. Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis

Pengiriman data tindakan/prosedur medis yang dilakukan terhadap seorang pasien baik tindakan diagnostik maupun tindakan terapetik dapat dikirimkan melalui resource Procedure. Tindakan yang dilaporkan dapat berupa tindakan non-invasif (konsultasi, edukasi) maupun invasif (contoh operasi). Standar kode tindakan/prosedur medis yang dikirimkan ke SATUSEHAT menggunakan kode ICD-9 CM.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk Procedure yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data laporan hasil pemeriksaan:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Procedure (data tindakan/prosedur medis), dapat dilihat dalam resource Procedure. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Procedure dapat dilihat dalam Postman Collection.

8. Skema Pengiriman Data Terkait Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

Pengiriman data terkait pemeriksaan penunjang memiliki 2 skema, yaitu:

  1. Pemeriksaan Penunjang Tunggal

    1. Data yang perlu dikirimkan, yaitu:

      1. 1 data permintaan (ServiceRequest)

      2. 1 data spesimen (Specimen)

      3. 1 data hasil pemeriksaan (Observation)

      4. 1 data laporan pemeriksaan (DiagnosticReport). Data permintaan (ServiceRequest), data spesimen (Specimen), dan data hasil pemeriksaan (Observation) akan di referensi dalam data laporan pemeriksaan (DiagnosticReport).

Pemeriksaan Penunjang Tunggal
Gambar 2. Skema Pemeriksaan Penunjang Tunggal
  1. Pemeriksaan Penunjang Panel/Paket

    1. Contoh kasus: Seorang dokter melakukan permintaan pemeriksaan panel elektrolit darah yang terdiri dari 3 parameter yaitu natrium, kalium, dan klorida darah. Maka, data yang perlu dikirimkan yaitu:

      1. 1 data permintaan (ServiceRequest) dengan kode LOINC untuk panel elektrolit darah

      2. 1 data spesimen (Specimen)

      3. 3 data hasil pemeriksaan (Observation) terdiri dari kode LOINC untuk natrium darah, kalium darah, klorida darah

      4. 1 data laporan pemeriksaan (DiagnosticReport) dengan kode LOINC untuk panel elektrolit darah. Data permintaan (ServiceRequest), data spesimen (Specimen), dan data hasil pemeriksaan (Observation) akan di referensi dalam data laporan pemeriksaan (DiagnosticReport).

Pemeriksaan Penunjang Panel
Gambar 3. Skema Pemeriksaan Penunjang Panel

9. Pengiriman Data Permintaan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium (Khusus Hemoglobin Darah)

Sebelum melakukan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, diperlukan langkah permintaan pemeriksaan penunjang. Pengiriman data terkait permintaan pemeriksaan penunjang dapat dilakukan menggunakan resource ServiceRequest. Data permintaan pemeriksaan penunjang laboratorium yang dapat dikirimkan antara lain nama pemeriksaan, pasien terkait, kunjungan terkait, tanggal permintaan akan dilakukan, tanggal permintaan dibuat, dan tenaga kesehatan yang melakukan permintaan.

Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan pada elemen ServiceRequest.code untuk merepresentasikan nama pemeriksaan yang diminta. Referensi pemetaan pemeriksaan laboratorium dengan kode LOINC dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada file Terminologi Laboratorium ketika mengirimkan data melalui resource ServiceRequest.

Satu payload atau satu record dari resource ServiceRequest hanya dapat digunakan untuk 1 kode/permintaan parameter laboratorium. Sehingga, apabila dilakukan permintaan 2 parameter laboratorium, sebagai contoh panel elektrolit dan hemoglobin, maka perlu mengirimkan 2 payload di mana 1 payload berisi 1 kode panel elektrolit dan 1 payload berisi kode parameter hemoglobin.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data permintaan pemeriksaan hemoglobin darah adalah sebagai berikut:

Tabel 8. Terminologi Spesifik
Resource ServiceRequest

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

ServiceRequest.code.coding.system

http://loinc.org

ServiceRequest.code.coding.code

718-7

ServiceRequest.code.coding.display

Hemoglobin [Mass/volume] in Blood

10. Pengiriman Data Spesimen

Pengiriman data spesimen yang digunakan pada pemeriksaan laboratorium dapat dikirimkan menggunakan resource Specimen. Data spesimen yang dapat dikirimkan antara lain jenis spesimen, waktu pengambilan spesimen, metode pengambilan spesimen, pasien terkait, kunjungan terkait, waktu spesimen diterima, tenaga kesehatan yang melakukan pengambilan sampel, permintaan terkait.

Satu payload atau satu record dari resource Specimen hanya dapat digunakan untuk 1 kode jenis spesimen. Sehingga, apabila diambil 2 jenis spesimen, sebagai contoh spesimen darah dan urin, maka perlu mengirimkan 2 payload di mana 1 payload berisi 1 kode spesimen darah dan 1 payload berisi kode spesimen urin.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk Specimen yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks Pengiriman Data Spesimen:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Specimen (data permintaan spesimen), dapat dilihat dalam resource Specimen. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Specimen dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan untuk pengiriman data spesimen darah adalah sebagai berikut:

Tabel 9. Terminologi Spesifik
Resource Specimen

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Specimen.type.coding.system

http://snomed.info/sct

Specimen.type.coding.code

119297000

Specimen.type.coding.display

Blood specimen

11. Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Penunjang Laboratorium (Khusus Hemoglobin Darah)

Hasil pemeriksaan penunjang dapat dikirimkan menggunakan resource Observation. Berikut adalah ketentuan pengisian data hasil pemeriksaan laboratorium melalui resource Observation:

  1. Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan pada elemen Observation.code untuk merepresentasikan nama pemeriksaan yang dihasilkan. Referensi pemetaan pemeriksaan laboratorium dengan kode LOINC dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Hasil” atau “Permintaan & Hasil” pada file Terminologi Laboratorium ketika mengirimkan data melalui resource Observation.

  2. Elemen Observation.category.coding diisi dengan kode laboratory.

  3. Pemilihan elemen Observation.value[x] disesuaikan dengan Tipe hasil pemeriksaan laboratorium.

    1. Observation.valueCodeableConcept untuk tipe hasil Nominal

    2. Observation.valueCodeableConcept untuk tipe hasil Ordinal

    3. Observation.valueQuantity untuk tipe hasil Kuantitatif/Quantitative

    4. Observation.valueString untuk tipe hasil Naratif/Narrative

  4. Elemen Observation.referenceRange direkomendasikan untuk selalu diisikan guna mempermudah interpretasi hasil laboratorium oleh tenaga kesehatan lainnya. Nilai normal yang dicantumkan disesuaikan dengan nilai normal yang ada dimasing-masing laboratorium berdasarkan alat maupun reagen yang tersedia.

Satu payload atau satu record dari resource Observation hanya dapat digunakan untuk 1 kode hasil parameter laboratorium. Sehingga, apabila terdapat 2 hasil laboratorium, sebagai contoh hasil pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit, maka perlu mengirimkan 2 payload di mana 1 payload berisi 1 kode pemeriksaan hemoglobin dan 1 payload berisi kode pemeriksaan hematokrit.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk Observation yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Observation (data hasil pemeriksaan laboratorium), dapat dilihat dalam resource Observation. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Observation dapat dilihat dalam Postman Collection.

Berikut adalah daftar contoh variasi pengiriman data hasil pemeriksaan yang dapat dilihat pada Postman Collection:

  1. Panel nominal (Golongan darah)

  2. Panel ordinal (Apusan bakteri tahan asam)

  3. Panel kuantitatif (Kolesterol total)

  4. Panel naratif (Pap smear)

Pemetaan Variabel dan Terminologi spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam melaporkan data hasil pemeriksaan hemoglobin darah:

Tabel 10. Terminologi Spesifik
Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Hemoglobin darah

*Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

*Observation.category[i].coding[i].code

laboratory

*Observation.category[i].coding[i].display

Laboratory

*Observation.code.coding.system

http://loinc.org

*Observation.code.coding.code

718-7

*Observation.code.coding.display

Hemoglobin [Mass/volume] in Blood

Observation.valueQuantity.value

Tipe data decimal

Observation.valueQuantity.unit

g/dL

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

g/dL

12. Pengiriman Data Laporan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

Laporan hasil pemeriksaan akan dikirimkan melalui resource DiagnosticReport. Berikut adalah ketentuan pengisian laporan pemeriksaan penunjang laboratorium melalui resource DiagnosticReport:

  1. Data di resource DiagnosticReport akan mereferensi ke hasil pemeriksaan laboratorium terkait pada resource Observation melalui DiagnosticReport.result, spesimen terkait pada resource Specimen melalui DiagnosticReport.specimen, dan permintaan pemeriksaan penunjang terkait pada resource ServiceRequest melalui DiagnosticReport.basedOn.

  2. Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan pada elemen DiagnosticReport.code untuk merepresentasikan nama pemeriksaan yang dilaporkan. Referensi pemetaan parameter laboratorium ke kode LOINC dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada file Terminologi Laboratorium melalui resource DiagnosticReport.

  3. Kode yang dicantumkan dalam DiagnosticReport.code akan sama dengan kode yang dicantumkan pada ServiceRequest.code terkait.

Satu payload atau satu record dari resource DiagnosticReport hanya dapat digunakan untuk 1 kode/laporan parameter laboratorium. Sehingga, apabila dilakukan permintaan 2 parameter laboratorium, sebagai contoh panel elektrolit dan hemoglobin, maka perlu mengirimkan 2 payload laporan melalui resource DiagnosticReport di mana 1 payload berisi 1 kode panel elektrolit dan 1 payload berisi kode parameter hemoglobin.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk DiagnosticReport yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data laporan pemeriksaan penunjang laboratorium:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource DiagnosticReport (data laporan pemeriksaan laboratorium), dapat dilihat dalam resource DiagnosticReport. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari DiagnosticReport dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam mengirimkan data laporan hasil pemeriksaan hemoglobin darah adalah sebagai berikut:

Tabel 11. Terminologi Spesifik
Resource DiagnosticReport

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Hemoglobin darah

*DiagnosticReport.code.coding.system

http://loinc.org

*DiagnosticReport.code.coding.code

718-7

*DiagnosticReport.code.coding.display

Hemoglobin [Mass/volume] in Blood

13. Pengiriman Data Peresepan Obat (Tablet Tambah Darah)

Data terkait Farmasi meliputi data alergi obat, pengiriman data peresepan obat, dan pengeluaran obat. Data terkait Farmasi dikirimkan menggunakan resource AllergyIntolerance, Medication, MedicationRequest, dan Medication Dispense.

Skema Proses Peresepan dan Pengeluaran Obat

Data proses peresepan dan pengeluaran obat pada fasilitas pelayanan kesehatan akan menggunakan kamus farmasi dan alat kesehatan (KFA) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. KFA merupakan kamus master data produk farmasi dan alat kesehatan yang memuat kode unik untuk setiap produk farmasi dan alat kesehatan sehingga dapat digunakan dan diintegrasikan pada semua sistem yang digunakan pelaku industri kesehatan. Berikut merupakan Struktur Model KFA.

Struktur Model KFA untuk Obat memiliki Format Kode Obat SATUSEHAT, yaitu berisi Numerik 8 digit dengan 2 digit prefiks dan 6 digit nomor urut.

  1. BZA adalah Bahan Zat Aktif dengan kode 91xxxxxx. Kode obat awalan 91 memuat tentang nama bahan zat aktif, UCUM, dan jenis farmalkes. Contoh kode 91000101 untuk mewakili nama bahan zat aktif Paracetamol.

  2. POV adalah Produk Obat Virtual dengan kode 92xxxxxx. Kode obat awalan 92 memuat informasi tentang penamaan produk template dengan format penamaan bahan zat aktif, kekuatan, satuan, dan bentuk sediaan. Kode awalan 92 berfungsi untuk mencari informasi mengenai bentuk sediaan, golongan obat, rute pemberian, info ATC, ATC/DDD, Info Dagang, Bahan Zat aktif dan kekuatan, dan dosis pemakaian. Contoh kode 92000511 mewakili produk Paracetamol 120 mg/5 mL Sirup.

  3. POA adalah Produk Obat Aktual dengan kode 93xxxxxx. Kode obat awalan 93 merupakan turunan dari produk template yang lebih detail dengan menambahkan atribut brand, volume, rasa, dan varian lainnya. Contoh kode 93002205 mewakili produk Paracetamol 120 mg/5 mL Sirup (ERPHAMOL).

  4. POAK adalah Produk Obat Aktual dalam Kemasan dengan kode 94xxxxxx. Kode obat awalan 94 menjelaskan produk aktual berdasarkan kemasan dari masing-masing obat atau vaksin. Contoh kode 94002470 mewakili kemasan dus isi 1 pada obat Paracetamol 120 mg/5 mL Sirup (ERPHAMOL).

Berikut merupakan alur detail penukaran resep dokter di apotek/instalasi farmasi:

Pengiriman Data Peresepan Obat

Pengiriman data peresepan obat akan menggunakan 2 resources yaitu Medication dan MedicationRequest. Resource Medication akan mencatatkan data umum terkait obat yang akan diresepkan. Sedangkan resource MedicationRequest akan digunakan untuk mengirimkan data terkait peresepan obat seperti jumlah yang diresepkan, instruksi minum obat dan lain-lain. Kedua data ini dikirimkan secara bersamaan sebagai 1 paket yaitu Medication dan MedicationRequest. Satu payload Medication dan MedicationRequest hanya dapat digunakan untuk peresepan 1 jenis obat saja. Apabila terdapat 2 jenis obat yang diresepkan, maka dikirimkan 2 paket Medication dan MedicationRequest.

Skema Peresepan 1 Obat
Gambar 4. Skema Peresepan 1 Obat
Skema Peresepan 2 Obat
Gambar 5. Skema Peresepan 2 Obat

Pemetaan Nilai Medication

Berikut pemetaan nilai untuk Medication yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data kode lokal obat di masing-masing institusi:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Medication (data peresepan obat), dapat dilihat dalam resource Medication. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Medication dapat dilihat dalam Postman Collection.

Berikut pemetaan nilai untuk MedicationRequest yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data pengobatan yang diberikan:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource MedicationRequest (data peresepan obat), dapat dilihat dalam resource MedicationRequest. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari MedicationRequest dapat dilihat dalam Postman Collection.

Ketentuan pengisian secara spesifik untuk pengisian resource Medication adalah sebagai berikut:

  1. Medication.code
    Medication.code dapat diisi dengan kode obat yang digunakan akan menggunakan kode obat yang tersedia pada KFA (kamus farmasi dan alat kesehatan). Terdapat 2 tipe kode KFA yaitu:

    1. Kode Produk Obat Template (92xxxxxx)

    2. Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx) → kode untuk obat brand

      Pengisian kode KFA tergantung jenis obat yang diresepkan atau dikeluarkan apakah dalam bentuk produk obat template atau produk obat aktual. Daftar kode obat KFA dapat dilihat dalam browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.
      Medication.code wajib diisi apabila mengirimkan data obat non-racikan dengan ketentuan penggunaan kode sebagai berikut:

    3. Medication.code untuk MedicationRequest dapat menggunakan Kode Produk Obat Template (92xxxxxx) atau Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx), tergantung kesiapan sistem masing-masing fasyankes. Karena tidak semua sistem fasyankes memiliki dua struktur level untuk proses MedicationRequest, untuk MedicationRequest yang menggunakan kode awalan 93 dapat menggunakan kode 93 (Umum) atau kode 93 (Merek) sebagai pengganti kode 92. Hal ini dikarenakan setiap kode 92 memiliki padanan kode 93 (Umum).

    4. Medication.code untuk MedicationDispense wajib menggunakan Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx). Apabila tidak memiliki merek maka fasyankes dapat menggunakan kode 93 (Umum). Jika peresepan obat menggunakan kode awalan 92 maka kode 93 untuk penebusan obat sebaiknya merupakan turunan kode 92 dari obat yang diresepkan. Akan tetapi, jika farmasi tidak memiliki stok obat kode 93 dengan dosis yang sesuai, tetapi ada obat dengan zat aktif sama namun beda kekuatan maka dapat digunakan sesuai kebutuhan. Misalnya, peresepan menggunakan kode 92 Paracetamol 500mg, tetapi saat penebusan obat hanya tersedia kode 93 Paracetamol 250mg maka farmasi dapat mengeluarkan obat kode 93 Paracetamol 250mg dengan tata cara minum 2 tablet. Adapun jika memang benar-benar tidak ada maka pihak farmasi perlu memberikan copy resep agar penebusan obat dilakukan di apotek di luar fasyankes untuk mendapatkan obat yang sesuai.

      Adapun untuk pengiriman data obat racikan, Medication.code dapat dikosongkan.

  2. Medication.ingredient
    Terdapat 3 cara pengisian Medication.ingredient yaitu:

    1. Peresepan/pengeluaran obat non-racikan.

      • Medication.ingredient tidak wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah obat non-racikan.

      • Medication.ingredient[i].itemCodeableConcept apabila akan diisi untuk digunakan pada MedicationRequest dan MedicationDispense maka diisikan kode zat aktif dari KFA (91xxxxxx). Daftar kode zat aktif dapat dilihat pada browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.

      • Pada proses peresepan dan pengeluaran obat, Medication.ingredient.strength.numerator dan Medication.ingredient.strength.denominator berisi unit dosis yang harus dipecah menjadi angka & satuan baik digunakan ketika pada MedicationRequest maupun pada MedicationDispense.

      • Contoh pengisian dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 12. Contoh Pengisian

    Medication.ingredient pada Obat Non Racikan
    (MedicationRequest dan MedicationDispense)

    Azithromycin 500 mg Tablet Salut Selaput (ZITHRAX)

    1

    Medication.ingredient.itemCodeableConcept

    Medication.ingredient.itemCodeableConcept.system

    http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa

    Medication.ingredient.itemCodeableConcept.code

    91000235

    Medication.ingredient.itemCodeableConcept.display

    Azithromycin

    2

    Medication.ingredient.strength.numerator

    Medication.ingredient.strength.numerator.value

    500

    Medication.ingredient.strength.numerator.code

    Medication.ingredient.itemCodeableConcept.display

    mg

    3

    Medication.ingredient.strength.denominator

    Medication.ingredient.strength.enominator.value

    1

    Medication.ingredient.strength.denominator.system

    Medication.ingredient.strength.denominator.code

    TAB

  1. Peresepan/pengeluaran obat racikan dengan instruksi berikan dalam dosis demikian/ d.t.d.

    • Medication.ingredient wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah obat racikan.

    • Medication.ingredient[i].itemCodeableConcept yang digunakan untuk MedicationRequest diisikan kode zat aktif dari KFA (91xxxxxx). Daftar kode zat aktif dapat dilihat pada browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.

    • Medication.ingredient[i].itemCodeableConcept yang digunakan untuk MedicationDispense diisikan Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx). Daftar kode obat aktual dapat dilihat pada browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.

    • Pada proses peresepan obat, Medication.ingredient.strength.numerator berisi unit dosis yang diresepkan dokter (Contoh: 125/mg), sedangkan Medication.ingredient.strength.denominator berisi banyaknya obat yang mengandung unit dosis pada numerator (Contoh: 1/kap). Adapun pada proses pengeluaran obat, Medication.ingredient.strength.numerator berisi banyaknya obat yang dikeluarkan dan perlu dipecah (Contoh: 5/tab), sedangkan Medication.ingredient.strength.denominator berisi banyaknya obat setelah dihasilkan sesuai resep dokter (Contoh: 20/cap).

    • Contoh pengisian dapat dilihat pada tabel berikut:

      Tabel 13. Contoh Pengisian
      Medication.ingredient pada Obat Racikan d.t.d (MedicationRequest)

      Dokter meresepkan obat dengan kandungan Paracetamol 125 mg/ kapsul dengan jumlah 20 kapsul

      1

      Medication.ingredient.itemCodeableConcept

      Medication.ingredient.itemCodeableConcept.system

      http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa

      Medication.ingredient.itemCodeableConcept.code

      91000101

      Medication.ingredient.itemCodeableConcept.display

      Paracetamol

      2

      Medication.ingredient.strength.numerator

      Medication.ingredient.strength.numerator.value

      125

      Medication.ingredient.strength.numerator.system

      Medication.ingredient.strength.numerator.code

      mg

      3

      Medication.ingredient.strength.denominator

      Medication.ingredient.strength.enominator.value

      1

      Medication.ingredient.strength.denominator.system

      Medication.ingredient.strength.denominator.code

      CAP

    Tabel 14. Contoh Pengisian
    Medication.ingredient pada Obat Racikan d.t.d (MedicationDispense)

    Dokter meresepkan obat dengan kandungan Paracetamol 125 mg/ kapsul dengan jumlah 20 kapsul. Peresepan ini menggunakan Parasetamol 500 mg Tablet (OMEGRIP) dengan jumlah 5 tablet yang dibagi menjadi 20 kapsul.

    1

    Medication.ingredient.itemCodeableConcept

    Medication.ingredient.itemCodeableConcept.system

    http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa

    Medication.ingredient.itemCodeableConcept.code

    93002225

    Medication.ingredient.itemCodeableConcept.display

    Paracetamol 500 mg Tablet (OMEGRIP)

    2

    Medication.ingredient.strength.numerator

    Medication.ingredient.strength.numerator.value

    5

    Medication.ingredient.strength.numerator.system

    Medication.ingredient.strength.numerator.code

    TAB

    3

    Medication.ingredient.strength.denominator

    Medication.ingredient.strength.enominator.value

    20

    Medication.ingredient.strength.denominator.system

    Medication.ingredient.strength.denominator.code

    CAP

  1. Peresepan/pengeluaran obat racikan non-d.t.d (bagi dalam bagian-bagian yang sama).

    • Medication.ingredient wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah obat racikan.

    • Medication.ingredient[i].itemCodeableConcept yang digunakan untuk MedicationRequest dapat diisikan Kode Produk Obat Virtual (92xxxxxx) atau Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx), sedangkan untuk MedicationDispense diisikan Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx). Daftar kode obat aktual dapat dilihat pada browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.

    • Numerator dan Denominator pada proses peresepan dan pengeluaran obat racikan non-d.t.d sama, yaitu Medication.ingredient.strength.numerator berisi unit dosis yang harus dipecah menjadi angka dan satuan (Contoh: 10/tab), sedangkan Medication.ingredient.strength.denominator berisi banyaknya obat yang perlu dibuat sesuai yang diresepkan dokter (Contoh: 30/cap).

    • Contoh pengisian dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 15. Contoh Pengisian
    Medication.ingredient pada Obat Racikan non d.t.d (MedicationRequest dan MedicationDispense)

    Dokter meresepkan Paracetamol 500 mg Tablet (OMEGRIP) sejumlah 10 tab dibuat menjadi 30 kapsul

    1

    Medication.ingredient.itemCodeableConcept

    Medication.ingredient.itemCodeableConcept.system

    http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa

    Medication.ingredient.itemCodeableConcept.code

    93002225

    Medication.ingredient.itemCodeableConcept.display

    Paracetamol 500 mg Tablet (OMEGRIP)

    2

    Medication.ingredient.strength.numerator

    Medication.ingredient.strength.numerator.value

    10

    Medication.ingredient.strength.numerator.system

    Medication.ingredient.strength.numerator.code

    TAB

    3

    Medication.ingredient.strength.denominator

    Medication.ingredient.strength.enominator.value

    30

    Medication.ingredient.strength.denominator.system

    Medication.ingredient.strength.denominator.code

    CAP

Matriks skenario peresepan dan pengeluaran obat dapat dilihat pada Lampiran 4.

Ketentuan pengisian secara spesifik untuk pengisian resource MedicationRequest adalah sebagai berikut:

  1. MedicationRequest.recorder
    MedicationRequest.recorder menjelaskan siapa yang mencatatkan resep ke dalam sistem. Ketentuan pengisian elemen ini yaitu:

    • Bila diisi oleh dokter yang meresepkan, maka akan merefer ke Practitioner ID dari dokter tersebut

    • Bila diisi oleh apoteker yang mendapatkan resep dari fasilitas pelayanan kesehatan lain, maka akan merefer ke Practitioner ID dari apoteker tersebut

  2. MedicationRequest.dosageInstruction[i].sequence MedicationRequest.dosageInstruction[i].sequence menjelaskan urutan aturan pemakaian dari obat.

    • Apabila dalam peresepan aturan pakai akan selalu sama dari awal sampai akhir, maka cukup menuliskan 1 paket aturan pakai dengan nilai sequence=1.

    • Apabila terdapat perubahan aturan pakai dalam peresepan, contoh tapering-down, maka perlu dituliskan 2 paket aturan pakai dengan paket pertama nilai sequence=1, sedangkan paket aturan pakai kedua dengan nilan sequence=2

  3. MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat berisi aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Cara Pengisian dapat dilihat dalam Tabel 15.

    Tabel 16. Tatacara pengisian MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat
    descriptiondurationdurationUnitfrequencyfrequencyMaxperiodperiodUnitperiodMaxDayofWeekTimeOfDaywhenoffsetbounds[x]count

    Every 8 hours

    1

    8

    h

    Every 7 days

    1

    7

    d

    3 times a day

    3

    1

    d

    3-4 times a day

    3

    4

    1

    d

    Every 4-6 hours

    1

    4

    h

    6

    Every 21 days for 1 hours

    1

    hr

    1

    21

    d

    Three times a week for 1/2 hour

    0.5

    hr

    3

    1

    wk

    With breakfast

    CM

    For 5 minutes, 10 minutes before meals

    5

    min

    AC

    10

    1 tablet 3 times daily, 30 minutes before meals

    3

    1

    d

    AC

    30

    BID, 30 mins before meal, for next 10 days

    2

    1

    d

    AC

    30

    Duration = 10 days

    TID, for 14 days

    3

    1

    d

    Duration = 14 days

    BID, start on 7/1/2015 at 1:00 PM

    2

    1

    d

    Period.start = 2015-07-01T13:00:00

    Mon, Wed, Fri, Morning

    1

    1

    d

    mon l wed l fri

    MORN

    Every day at 10am

    1

    1

    d

    10:00

    Take once, at any time

    1

    Take every second day, in the morning, until 20 have been taken

    1

    2

    d

    MORN

    20

  1. MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code berisi kode untuk aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Apabila mengirimkan data menggunakan MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code, elemen MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat harus tetap diisi yang ekuivalen. Hubungan antara MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code dengan MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat dapat dilihat dalam Tabel 16.

    Tabel 17. Hubungan antara MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code dengan MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
    descriptiondurationdurationUnitfrequencyfrequencyMaxperiodperiodUnitperiodMaxwhenbounds[x]

    QOD

    1

    2

    d

    QD

    1

    1

    d

    BID

    2

    1

    d

    TID

    3

    1

    d

    QID

    4

    1

    d

    Q4H

    1

    4

    h

    Q6H

    1

    6

    h

    AM

    1

    1

    d

    MORN

    PM

    1

    1

    d

    AFT or EVE

Berikut adalah daftar contoh variasi pengiriman data peresepan obat dapat dilihat pada Postman Collection:

  1. Obat racikan salep d.t.d

  2. Obat luar sekali pakai, dipakai malam hari

  3. Obat racikan dengan peresepan d.t.d

  4. Obat racikan non-d.t.d dimasukkan dalam kapsul

  5. Obat racikan d.t.d dalam bentuk pulveres

  6. Obat insulin short acting disuntik sebelum makan

  7. Obat steroid dengan dosis tapering down

  8. Obat single dose

  9. Obat tetes mata

  10. Obat tablet vagina

  11. Obat suppositoria

  12. Obat sirup diminum bila demam

Daftar obat tablet tambah darah yang tersedia dalam KFA dapat dilihat dalam lampiran 3.

14. Pengiriman Data Pengeluaran Obat (Tablet Tambah Darah)

Pengiriman data pengeluaran/dispense obat akan menggunakan 2 resources yaitu Medication dan MedicationDispense. Resource Medication akan mencatatkan data umum terkait obat yang akan di dispense. Sedangkan resource MedicationDispense akan digunakan untuk mengirimkan data terkait proses dispense obat, seperti jumlah yang di dispense, instruksi minum obat dan lain-lain. Kedua data ini dikirimkan secara bersamaan sebagai 1 paket yaitu Medication dan MedicationDispense. Satu payload Medication dan MedicationDispense hanya digunakan untuk dispense/pengeluaran 1 jenis obat saja. Apabila terdapat 2 jenis obat yang dikeluarkan, maka dikirimkan 2 paket Medication dan MedicationDispense.

Skema Pengeluaran 1 Obat
Gambar 6. Skema Pengeluaran 1 Obat
Skema Pengeluaran 2 Obat
Gambar 7. Skema Pengeluaran 2 Obat

Penjelasan ketentuan spesifik pengiriman data pada resource Medication dapat dilihat dalam Pengiriman Data Peresepan Obat.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk MedicationDispense yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data laporan hasil pemeriksaan:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Ketentuan Pengisian

Ketentuan pengisian secara spesifik untuk pengisian resource MedicationDispense adalah sebagai berikut:

  1. MedicationDispense.dosageInstruction[i].sequence
    MedicationRequest.dosageInstruction[i].sequence menjelaskan urutan aturan pemakaian dari obat.

    • Apabila dalam peresepan aturan pakai akan selalu sama dari awal sampai akhir, maka cukup menuliskan 1 paket aturan pakai dengan nilai sequence=1.

    • Apabila terdapat perubahan aturan pakai dalam peresepan, contoh tapering-down, maka perlu dituliskan 2 paket aturan pakai dengan paket pertama nilai sequence=1, sedangkan paket aturan pakai kedua dengan nilan sequence=2

  2. MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat
    MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat berisi aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Cara Pengisian dapat dilihat dalam Gambar 8.

Tabel 18. Tatacara pengisian MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat
descriptiondurationdurationUnitfrequencyfrequencyMaxperiodperiodUnitperiodMaxDayofWeekTimeOfDaywhenoffsetbounds[x]count

Every 8 hours

1

8

h

Every 7 days

1

7

d

3 times a day

3

1

d

3-4 times a day

3

4

1

d

Every 4-6 hours

1

4

h

6

Every 21 days for 1 hours

1

hr

1

21

d

Three times a week for 1/2 hour

0.5

hr

3

1

wk

With breakfast

CM

For 5 minutes, 10 minutes before meals

5

min

AC

10

1 tablet 3 times daily, 30 minutes before meals

3

1

d

AC

30

BID, 30 mins before meal, for next 10 days

2

1

d

AC

30

Duration = 10 days

TID, for 14 days

3

1

d

Duration = 14 days

BID, start on 7/1/2015 at 1:00 PM

2

1

d

Period.start = 2015-07-01T13:00:00

Mon, Wed, Fri, Morning

1

1

d

mon l wed l fri

MORN

Every day at 10am

1

1

d

10:00

Take once, at any time

1

Take every second day, in the morning, until 20 have been taken

1

2

d

MORN

20

  1. MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code
    MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code berisi kode untuk aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Apabila mengirimkan data menggunakan MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code, elemen MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat harus tetap diisi yang ekuivalen. Hubungan antara MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code dengan MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat dapat dilihat dalam Gambar 7.

Tabel 19. Hubungan antara MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code dengan MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
descriptiondurationdurationUnitfrequencyfrequencyMaxperiodperiodUnitperiodMaxwhenbounds[x]

QOD

1

2

d

QD

1

1

d

BID

2

1

d

TID

3

1

d

QID

4

1

d

Q4H

1

4

h

Q6H

1

6

h

AM

1

1

d

MORN

PM

1

1

d

AFT or EVE

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Medication dan MedicationDispense (data peresepan obat dan pengeluaran obat), dapat dilihat dalam resource Medication dan resource MedicationDispense. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Medication dan MedicationDispense dapat dilihat dalam Postman Collection.

Daftar obat tablet tambah darah yang tersedia dalam KFA dapat dilihat dalam lampiran 3.

15. Pengiriman Data Diagnosis

Data diagnosis pasien dapat dikirimkan menggunakan resource Condition. Informasi diagnosis yang dimiliki pasien dilaporkan menggunakan kode ICD-10. Satu payload Condition hanya dapat digunakan untuk melaporkan 1 kode ICD-10. Sehingga apabila pasien memiliki 2 diagnosis, maka dikirimkan 2 payload Condition dengan 2 kode ICD-10 yang berbeda.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk Condition yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data diagnosis pasien:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Condition (data diagnosis), dapat dilihat dalam resource Condition. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Condition dapat dilihat dalam Postman Collection.

16. Pengiriman Data Edukasi

Variabel edukasi menunjukkan edukasi dan instruksi kerja untuk membantu individu dan keluarga dalam meningkatkan kemampuan untuk mencapai kesehatan secara optimal dan bersedia berpartisipasi dalam proses penyembuhan pada saat pulang. Data terkait edukasi yang diberikan kepada pasien dikirimkan menggunakan resource Procedure.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk Procedure yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data laporan hasil pemeriksaan:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Procedure (data edukasi), dapat dilihat dalam resource Procedure. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Procedure dapat dilihat dalam Postman Collection.

Satu payload Procedure hanya digunakan untuk dispense/pengeluaran 1 jenis edukasi saja. Apabila terdapat 2 jenis edukasi yang dilakukan, maka dikirimkan 2 payload Procedure. Terminologi spesifik yang digunakan dalam data edukasi melalui resource Procedure dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 20. Terminologi spesifik yang digunakan dalam data edukasi melalui resource Procedure
Resource Procedure

Nama Variabel: Tema Konseling/Temu Wicara/Edukasi

Procedure.code.coding.system

Procedure.code.coding.code

Procedure.code.coding.display

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

http://snomed.info/sct

61310001

Nutrition education

Asupan gizi seimbang

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

ED000008

Edukasi Tanda Bahaya Kehamilan, Bersalin dan Nifas

Tanda bahaya kehamilan, bersalin dan nifas

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

ED000009

Edukasi IMD dan ASI Eksklusif

IMD dan ASI eksklusif

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

ED000010

Edukasi PHBS

PHBS

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

ED000011

Edukasi KB pasca salin

KB pasca salin

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

ED000012

Edukasi lainnya

lainnya

Khusus untuk pilihan jawaban “Tidak diberikan konseling”, maka terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman datanya adalah sebagai berikut:

Tabel 21. Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman datanya
Resource Procedure

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Tema Konseling/Temu Wicara/Edukasi (Tidak diberikan konseling)

Procedure.status

not-done

Procedure.code.coding[0].system

http://snomed.info/sct

Procedure.code.coding[0].code

409073007

Procedure.code.coding[0].display

Education

17. Pembaharuan Data Kunjungan & Status Kunjungan ANC

Kunjungan selesai Saat kunjungan pasien selesai, dilakukan pembaharuan data kunjungan dengan menambahkan informasi diagnosis, periode kunjungan selesai, kondisi saat meninggalkan fasilitas pelayanan kesehatan, dan rencana tindak lanjut/cara keluar dari fasilitas pelayanan kesehatan, kunjungan ANC serta UUID dari EpisodeOfCare untuk kehamilan yang terkait. Pengiriman data dilakukan melalui metode PUT. Isi Encounter.id dengan UUID balikan dari SATUSEHAT setelah melakukan POST data kunjungan pertama kali.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter (pembaharuan data kunjungan), dapat dilihat dalam resource Encounter. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Encounter dapat dilihat dalam Postman Collection.

Khusus untuk status kunjungan ANC disematkan pada Encounter.identifier dengan format sebagai berikut:

Tabel 22. Format
Resource Encounter

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Encounter.identifier[0].system[0]

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/episodeofcare/ANC

Encounter.identifier[0].value[0]

K1A

K1M

K2

K3

K4

K5

K6

Keterangan Encounter.identifier

Kunjungan K1 akses

Kunjungan K1 murni

Kunjungan K2

Kunjungan K3

Kunjungan K4

Kunjungan K5

Kunjungan K6

Keterangan: Pengiriman data Kunjungan ANC melalui elemen Encounter.identifier dilakukan setiap kunjungan ANC/kehamilan dilakukan dengan memberikan informasi apakah kunjungan tersebut masuk kedalam kunjungan K1 akses, kunjungan K1 murni, kunjungan K2 dan lain sebagainya.

Menutup Episode Kehamilan

Episode kehamilan yang didaftarkan saat pertama kali melakukan kunjungan ANC perlu ditutup untuk menandai berakhirnya periode kehamilan untuk seorang ibu. Informasi terkait penutupan episode kehamilan ini berkaitan dengan mengupdate nilai pada EpisodeOfCare.status dan menambahkan 1 objek EpisodeOfCare.statusHistory[i].status dengan isian “finished” serta mengisikan waktu penutupan episode kehamilan pada EpisodeOfCare.period.end dan EpisodeOfCare.statusHistory[i].periode.end dengan isian “finished” melalui metode PUT.

Berakhirnya kehamilan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:

  1. Waktu terjadinya persalinan

  2. Waktu terjadinya keguguran atau proses kuret.

  3. Kehilangan kontak dan follow-up - tidak tersedianya informasi terkait berakhirnya kehamilan karena sistem tidak lagi mampu melacak pencatatan maupun follow-up terhadap episode kehamilan seorang ibu, maka waktu yang digunakan dapat memanfaatkan batas maksimum masa kehamilan dapat terjadi yaitu 44 minggu (308 hari) setelah tanggal HPHT.