Intranatal Care (INC) Prioritas Terakhir disunting pada 23 November 2023
Riwayat Perubahan
Details
versi | Tanggal Pembaruan | Deskripsi Perubahan |
---|---|---|
v1.0 | Rilis dokumen awal. |
Orientasi (Onboarding)
Sebelum melakukan pengiriman data terkait pendaftaran pasien dan diagnosis, terdapat 4 langkah yang perlu dilakukan yaitu:
Autentikasi ke SATUSEHAT,
Registrasi Struktur Organisasi,
Registrasi Struktur Lokasi,
Menyimpan Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan.
Autentikasi
Informasi autentikasi atau pertukaran/transaksi data akan dibahas lebih lanjut pada Autentikasi
Registrasi Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi dari intranatal care (INC) prioritas,

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Organization
(data suborganisasi), dapat dilihat dalam resource Organization
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Organization
dapat dilihat dalam Postman Collection.
Registrasi Struktur Lokasi
Berikut ini adalah struktur lokasi dari intranatal care (INC) prioritas,

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Location
(data sublokasi), dapat dilihat dalam resource Location
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Location
dapat dilihat dalam Postman Collection.
Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan
Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Practitioner
(data nomor IHS Tenaga Kesehatan), dapat dilihat dalam resource Practitioner
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Practitioner
dapat dilihat dalam Postman Collection.
Tahapan alur integrasi dan resource yang digunakan untuk modul INC Prioritas dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Data atau variabel INC yang dapat dipertukarkan dalam SATUSEHAT sebagai berikut:
No | Variabel | Resource FHIR | Path FHIR | |
---|---|---|---|---|
1 | Identitas Umum Pasien | |||
a | Nomor SATUSEHAT Pasien |
|
| |
| ||||
| ||||
b | Nama Lengkap |
|
| |
c | Umur |
|
| |
2 | Pelayanan Persalinan | |||
a) Data Ibu | ||||
1 | Penolong Persalinan |
|
| |
| ||||
| ||||
2 | Kala I |
|
| |
| ||||
| ||||
3 | Kala II |
|
| |
| ||||
| ||||
4 | Kala III |
|
| |
| ||||
| ||||
5 | Kala IV |
|
| |
| ||||
| ||||
b) Data Bayi | ||||
1 | Lokasi Kelahiran |
|
| |
| ||||
| ||||
3 | Status Keluar | |||
a | Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit |
|
| |
|
| |||
b | Cara Keluar |
|
| |
|
|
1. Pendaftaran Pasien
Apabila melakukan pengiriman data kesehatan melalui SATUSEHAT yang memiliki elemen data terkait pasien, maka diperlukan informasi {patient-ihs-number}
dari pasien yang bersangkutan. {patient-ihs-number}
seorang pasien didapatkan dari Master Patient Index (MPI) Kementerian Kesehatan. MPI menyimpan data-data demografi pasien berskala nasional, mulai dari nama, tanggal lahir, alamat, Identitas resmi yang diterbitkan pemerintah, dan lain lain. Setelah mendapatkan {patient-ihs-number}
, ID dapat disimpan secara di masing-masing sistem internal fasyankes maupun partner non-fasyankes. {patient-ihs-number}
akan mempermudah pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan pasien, karena partner tidak diwajibkan menyertakan data diri setiap ada pengiriman data {patient-ihs-number}
juga dapat digunakan untuk melihat data diri pasien secara menyeluruh.
Pada kasus bayi baru lahir, pendaftaran pasien bayi dibuat setelah persalinan selesai dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ibu sehingga bayi baru lahir memiliki ID sendiri.
Proses pencarian {patient-ihs-number}
dari pasien dapat dilakukan melalui FHIR API dengan metode GET. Untuk metode pencarian data pasien di SATUSEHAT secara detail dapat dilihat dalam resource Patient
dan terkait panduan/playbook MPI dapat dilihat dalam dokumen Master Patient Index.
2. Pendaftaran Kunjungan Pasien
Kunjungan pasien dapat didefinisikan sebagai interaksi pasien terhadap suatu layanan fasyankes. Sebagai contoh, dalam satu rangkaian rawat jalan, seluruh rangkaian dapat didefinisikan sebagai satu “Encounter”. Data-data kunjungan pasien yang direkam meliputi kapan pertemuan tersebut mulai dan selesai, siapa tenaga kesehatan yang melayani, siapa subjek dari pelayanannya, dan informasi pendukung lainnya.
Pemetaan Nilai
Berikut pemetaan nilai untuk Encounter
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data kunjungan:
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter
, dan contoh pengiriman data atau payload dari pendaftaran kunjungan pasien dapat dilihat dalam Postman Collection pada Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET).
3. Pelayanan Persalinan
Data Pelayanan Persalinan dikirimkan menggunakan resource Observation
.
Pemetaan Nilai
Berikut pemetaan nilai untuk Observation
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pemeriksaan laboratorium:
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Observation
, dan contoh pengiriman data atau payload dari data antropometri dapat dilihat dalam Postman Collection pada Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET).
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman data pelayanan persalinan melalui resource Observation
yaitu:
Pemetaan Variabel Resource Observation | |
---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian |
Data Ibu | |
1. Penolong Persalinan | |
| |
| OC000013 |
| Penolong Persalinan |
| |
| survey |
| Survey |
| (Lihat Lampiran 1) |
Pilihan jawaban yang divisualisasikan | (Lihat Lampiran 1) |
2. Kala I | |
| |
| 249120008 |
| Onset of labor first stage |
| |
| |
| Survey |
| (Tipe data dateTime) |
3. Kala II | |
| |
| 249160009 |
| Onset of labor second stage |
| |
| |
| Survey |
| (Tipe data dateTime) |
4. Kala III | |
| |
| OC000018 |
| Onset Kala III |
| |
| |
| Survey |
| (Tipe data dateTime) |
5. Kala IV | |
| |
| OC000019 |
| Onset Kala IV |
| |
| |
| Survey |
| (Tipe data dateTime) |
Data Bayi | |
1. Lokasi Kelahiran | |
| |
| 72150-6 |
| Delivery location |
| |
| survey |
| Survey |
| (Lihat Lampiran 2) |
Pilihan jawaban yang divisualisasikan | (Lihat Lampiran 2) |
4. Status Keluar
Data terkait Status Keluar dikirimkan menggunakan resource Encounter
, Condition
, dan Service Request
. Data Status Keluar terdiri dari Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit dan Cara Keluar dari Rumah Sakit, serta Tanggal Keluar.
Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit
Data kondisi saat meninggalkan rumah sakit menunjukkan keadaan pasien saat meninggalkan rumah sakit. Pengisian pilihan jawaban dari kondisi saat meninggalkan rumah sakit dan resource yang digunakan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Variabel | Format/Value | Resource | Elemen/Path |
---|---|---|---|
Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit | 1. Stabil; |
|
|
2. Tidak Stabil; |
|
| |
3. Perbaikan; |
|
| |
4. Pulang paksa; |
|
| |
5. Dirujuk; |
|
| |
6. Meninggal < 48 jam; |
|
| |
7. Meninggal > 48 jam |
|
| |
8. Lain-lain (free text); |
|
|
Kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban “Stabil”, “Tidak stabil”, dan “Perbaikan” akan dikirimkan menggunakan resource Condition
.
Cara Keluar dari Rumah Sakit
Data cara keluar dari rumah sakit menunjukkan rencana perawatan selanjutnya yang akan diterima oleh pasien setelah pulang. Pengisian pilihan jawaban dari cara keluar dari rumah sakit dan resource yang digunakan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Variabel | Format/Value | Resource | Elemen/Path |
---|---|---|---|
Rencana Tindak Lanjut / Cara Keluar dari Rumah Sakit | 1. Pulang atas persetujuan dokter; |
|
|
2. Pulang atas permintaan sendiri; |
|
| |
3. Dirujuk ke (free text); |
|
| |
4. Rawat Inap; |
|
| |
8. Lain-lain (free text); |
|
|
Rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit dengan pilihan jawaban “Pulang atas persetujuan dokter” dan “Pulang atas permintaan sendiri” akan dikirimkan menggunakan resource Encounter
pada elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding
. Sedangkan untuk pilihan jawaban “Lain-lain”, keterangan tambahan dapat dikirimkan dengan tipe data String melalui elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.text
.
Pemetaan Nilai Condition
Berikut pemetaan nilai untuk Condition yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data diagnosis pasien:
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Condition
(data diagnosis), dapat dilihat dalam resource Condition
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Condition
dapat dilihat dalam Postman Collection.
Pemetaan Nilai ServiceRequest
Pemetaan nilai untuk Encounter
dapat dilihat secara lengkap di Pendaftaran Kunjungan dan untuk Condition
dapat dilihat secara lengkap di Pemetaan Nilai Condition
. Berikut pemetaan nilai untuk ServiceRequest
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data Status Keluar:
Berikut pemetaan nilai untuk ServiceRequest
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pemeriksaan penunjang:
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
5. Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit
Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban “Stabil”, “Tidak stabil”, dan “Perbaikan” melalui resource Condition
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Resource Condition | |||
---|---|---|---|
Elemen/Path | Terminologi/Format Pengisian | ||
Nama Variabel: Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit | |||
| |||
| problem-list-item | ||
| Ploblem List Item | ||
| |||
| 359746009 | 162668006 | 268910001 |
| Patient’s condition stable | Patient’s condition unstable | Patient’s condition improved |
Keterangan | Stabil | Tidak stabil | Perbaikan |
Kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban “Pulang paksa”, “Dirujuk”, “Meninggal <48 jam”, “Meninggal > 48 jam”, dan “lain-lain” akan dikirimkan menggunakan resource Encounter
pada elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding
. Sedangkan untuk pilihan jawaban lain-lain, keterangan tambahan dapat dikirimkan dengan tipe data String melalui elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.text
.
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter
, dapat dilihat dalam dokumen Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET). Untuk contoh pengiriman data atau payload dari data kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban “Pulang paksa”, “Dirujuk”, “Meninggal <48 jam”, “Meninggal > 48 jam”, dan “lain-lain” dapat dilihat dalam Postman Collection.
Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban “Dirujuk”, “Meninggal <48 jam”, “Meninggal > 48 jam” melalui resource Encounter
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Resource Encounter | |||
---|---|---|---|
Nama Variabel: Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit | |||
|
|
| Keterangan |
aadvice | Left against advice | 4. Pulang paksa; | |
other-hcf | Other healthcare facility | 5. Dirujuk; | |
http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/discharge-disposition | exp-lt48h | Meninggal < 48 jam | 6. Meninggal < 48 jam; |
http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/discharge-disposition | exp-gt48h | Meninggal > 48 jam | 7. Meninggal > 48 jam; |
oth | Other | 8. Lain-lain (free text) |
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik Cara Keluar Rumah Sakit
Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban “Dirujuk”, “Meninggal <48 jam”, “Meninggal > 48 jam” melalui resource Encounter
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Resource Encounter | |||
---|---|---|---|
Nama Variabel: Cara keluar dari rumah sakit | |||
|
|
| Keterangan |
home | Home | 1. Pulang atas persetujuan dokter; | |
aadvice | Left against advice | 2. Pulang atas permintaan sendiri; | |
http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/discharge-disposition | oth | Other | 3. Lain-lain (free text) |
Rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit dengan pilihan jawaban “Dirujuk ke” dan “Rawat Inap” dikirimkan menggunakan resource ServiceRequest
pada elemen ServiceRequest.code.coding
. Ketika memilih “Dirujuk ke”, maka variabel terkait “Sarana Transportasi Untuk Rujuk” wajib diisi melalui elemen ServiceRequest.locationCode
.
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource ServiceRequest
, dapat dilihat dalam dokumen Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET). Untuk contoh pengiriman data atau _payload dari data rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit dengan pilihan jawaban “Dirujuk ke” dan “Rawat Inap” dapat dilihat dalam Postman Collection.
Terminologi spesifik yang digunakan dalam rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit dengan pilihan jawaban “Dirujuk ke” dan “Rawat Inap” melalui resource ServiceRequest dapat dilihat dalam tabel berikut:
Resource ServiceRequest | ||
---|---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian | |
Nama Variabel: Rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit | ||
| ||
| 3457005 | 737481003 |
| Patient referral | Inpatient care management |
Keterangan | 3. Dirujuk ke | 4. Rawat inap |
| ||
| AMB | |
| Ambulance | |
| Tipe data String | |
Keterangan | * Format pengisian untuk jawaban 1. Ambulans dapat melihat elemen |
6. Pembaharuan Data Kunjungan
Setelah pasien selesai melakukan kunjungan ke fasyankes, maka perlu dilakukan pembaharuan data kunjungan dengan menambahkan informasi seperti diagnosis primer, diagnosa sekunder, periode kunjungan selesai, Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit, dan Rencana Tindak Lanjut / Cara Keluar dari Rumah Sakit, atau informasi lainnya yang belum tersedia di awal kunjungan dengan metode PUT. Pastikan dalam payload yang akan dilakukan pembaharuan, dimasukkan elemen Encounter.id yang berisi UUID balikan dari SATUSEHAT setelah pengiriman data kunjungan di awal.
Pembaharuan kunjungan pada modul INC berbeda antara ibu dan bayi baru lahir, masing-masing memiliki Encounter
sendiri. Pada bayi baru lahir terjadi perpindahan ruangan/lokasi menggunakan metode POST dan PUT. Pada metode POST berisi ruangan/lokasi pertama ketika bayi baru lahir untuk pemeriksaan keadaan bayi, berat badan bayi baru lahir, dan panjang badan bayi baru lahir. Setelah selesai pemeriksaan tersebut, selanjutnya pasien bayi baru lahir dipindahkan ke ruangan/lokasi kedua untuk rawat inap dengan metode PUT. Pada metode PUT untuk Encounter.location.location
disertakan dua lokasi, yaitu lokasi pertama (diberikan Encounter.location.period.start
dan Encounter.location.period.end
ketika berada di ruangan/lokasi pertama) dan lokasi kedua (diberikan Encounter.location.period
.start saja, sedangkan Encounter.location.period.end
diberikan di PUT saat update pulang).
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter
(pembaharuan data kunjungan), dapat dilihat dalam resource Encounter
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Encounter
dapat dilihat dalam Postman Collection.