Postnatal Care (PNC) Prioritas Terakhir disunting pada 23 November 2023
Riwayat Perubahan
Details
versi | Tanggal Pembaruan | Deskripsi Perubahan |
---|---|---|
v1.0 | 13 Maret 2023 | Rilis dokumen awal. |
Orientasi (Onboarding)
Sebelum melakukan pengiriman data terkait pendaftaran pasien dan diagnosis, terdapat 4 langkah yang perlu dilakukan yaitu:
Autentikasi ke SATUSEHAT,
Registrasi Struktur Organisasi,
Registrasi Struktur Lokasi,
Menyimpan Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan.
Autentikasi
Informasi autentikasi atau pertukaran/transaksi data akan dibahas lebih lanjut pada Autentikasi
Registrasi Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi dari postnatal care (PNC) prioritas,

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Organization
(data suborganisasi), dapat dilihat dalam resource Organization
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Organization
dapat dilihat dalam Postman Collection.
Registrasi Struktur Lokasi
Berikut ini adalah struktur lokasi dari postnatal care (PNC) prioritas,

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Location
(data sublokasi), dapat dilihat dalam resource Location
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Location
dapat dilihat dalam Postman Collection.
Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan
Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Practitioner
(data nomor IHS Tenaga Kesehatan), dapat dilihat dalam resource Practitioner
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Practitioner
dapat dilihat dalam Postman Collection.
Tahapan alur integrasi dan resource yang digunakan untuk modul Postnatal Care (PNC) dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Data atau variabel tumbuh kembang yang dapat dipertukarkan dalam SATUSEHAT sebagai berikut:
No | Variabel | Resource FHIR | Path FHIR | |
---|---|---|---|---|
1 | Identitas Umum Pasien | |||
a | Nomor SATUSEHAT Pasien |
|
| |
| ||||
| ||||
b | Nama Lengkap |
|
| |
c | Umur |
|
| |
| ||||
| ||||
2 | Pendaftaran Kunjungan | |||
a | Tanggal Kunjungan |
|
| |
b | Kunjungan PNC (KF) |
|
| |
3 | Pelayanan Nifas | |||
a | Produksi ASI |
|
| |
| ||||
| ||||
b | Konseling |
|
| |
| ||||
4 | Obat | |||
a | Peresepan Obat |
|
| |
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
b | Pengeluaran Obat |
|
| |
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
5 | Kondisi meninggalkan RS |
|
| |
|
| |||
6 | Rencana Tindak Lanjut / Cara Keluar dari Rumah Sakit |
|
| |
|
|
1. Pendaftaran Pasien
Apabila melakukan pengiriman data kesehatan melalui SATUSEHAT yang memiliki elemen data terkait pasien, maka diperlukan informasi {patient-ihs-number}
dari pasien yang bersangkutan. {patient-ihs-number}
seorang pasien didapatkan dari Master Patient Index (MPI) Kementerian Kesehatan. MPI menyimpan data-data demografi pasien berskala nasional, mulai dari nama, tanggal lahir, alamat, identitas resmi yang diterbitkan pemerintah, dan lain lain. Setelah mendapatkan {patient-ihs-number}
, ID dapat disimpan secara di masing-masing sistem internal fasyankes maupun partner non-fasyankes. {patient-ihs-number}
akan mempermudah pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan pasien, karena partner tidak diwajibkan menyertakan data diri setiap ada pengiriman data {patient-ihs-number}
juga dapat digunakan untuk melihat data diri pasien secara menyeluruh.
Proses pencarian {patient-ihs-number}
dari pasien dapat dilakukan melalui FHIR API dengan metode GET. Untuk metode pencarian data pasien di SATUSEHAT secara detail dapat dilihat dalam resource Patient
dan terkait panduan/playbook MPI dapat dilihat dalam dokumen Master Patient Index.
2. Pendaftaran Kunjungan Pasien
Kunjungan pasien dapat didefinisikan sebagai interaksi pasien terhadap suatu layanan fasyankes. Sebagai contoh, dalam satu rangkaian rawat jalan, seluruh rangkaian dapat didefinisikan sebagai satu “Encounter”. Data-data kunjungan pasien yang direkam meliputi kapan pertemuan tersebut mulai dan selesai, siapa tenaga kesehatan yang melayani, siapa subjek dari pelayanannya, dan informasi pendukung lainnya.
Tanggal Kunjungan
Berikut pemetaan nilai untuk Encounter
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data kunjungan:
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter
, dan contoh pengiriman data atau payload dari pendaftaran kunjungan pasien dapat dilihat dalam Postman Collection pada Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET).
3. Memulai Episode Nifas saat Kunjungan Pertama Kali PNC
Saat pasien berkunjung untuk mendapatkan pelayanan PNC yang pertama kali, maka data resource EpisodeOfCare
harus dikirimkan. Pembuatan resource EpisodeOfCare
cukup dikirimkan satu kali saja saat pertama kali melakukan kunjungan PNC. Respons balikan dari SATUSEHAT berupa UUID kemudian digunakan untuk menandai data Encounter.episodeOfCare
selama kunjungan PNC.
Pemetaan Nilai
Berikut pemetaan nilai untuk EpisodeOfCare
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait:
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Pada saat pembuatan baru EpisodeOfCare
, maka EpisodeOfCare.period.start
diisikan dengan nilai yang sama persis dengan tanggal persalinan jika tersedia. Untuk pengisian EpisodeOfCare.period.end
dilakukan saat menandai EpisodeOfCare.status
sebagai finished dan harus diisikan dengan waktu atau tanggal masa nifas ibu berakhir.
Terminologi Spesifik
Terminologi spesifik yang digunakan dalam data episode nifas saat pelayanan PNC melalui resource EpisodeOfCare
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Pemetaan Variabel Resource EpisodeOfCare | |
---|---|
Elemen/ FHIR Path | Terminologi/Format Pengisian |
Data Kunjungan Nifas | |
Kunjungan PNC | |
| https://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/episodeofcare-type |
| PNC |
| Postnatal Care |
4. Pelayanan Nifas
Data terkait pelayanan nifas terdiri dari data Produksi ASI yang dikirimkan melalui resource Observation
dan data Konseling yang dikirimkan melalui resource Procedure
.
Pemetaan Nilai Observation
Berikut pemetaan nilai untuk Observation
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data Produksi ASI:
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Observation
, dan contoh pengiriman data atau payload dari data antropometri dapat dilihat dalam Postman Collection pada Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET).
Pemetaan Nilai Procedure
Berikut pemetaan nilai untuk Procedure
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data Konseling:
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Procedure
(data tindakan/prosedur medis), dapat dilihat dalam resource Procedure
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Procedure
dapat dilihat dalam Postman Collection.
Daftar Variabel dan Terminologi Spesifik Pelayanan Nifas
Terminologi spesifik yang digunakan dalam data Pelayanan Nifas melalui resource Observation
dan Procedure dapat dilihat dalam tabel berikut:
Pemetaan Variabel Resource EpisodeOfCare | |||
---|---|---|---|
Elemen/FHIR Path | Terminologi/Format Pengisian | ||
Produksi ASI | |||
| |||
| OC000017 | ||
| Produksi ASI | ||
| |||
| survey | ||
| Survey | ||
| |||
| OV000016 | OV000017 | OV000018 |
| Produksi ASI ada | Produksi ASI ada tapi sedikit | Produksi ASI tidak ada |
Pilihan jawaban yang divisualisasikan | Produksi ASI ada | Produksi ASI ada tapi sedikit | Produksi ASI tidak ada |
5. Pengiriman Data Peresepan Obat
Pengiriman data peresepan obat akan menggunakan 2 resources yaitu Medication
dan MedicationRequest
. Resource Medication
akan mencatatkan data umum terkait obat yang akan diresepkan. Sedangkan resource MedicationRequest
akan digunakan untuk mengirimkan data terkait peresepan obat seperti jumlah yang diresepkan, instruksi minum obat dan lain-lain. Kedua data ini dikirimkan secara bersamaan sebagai 1 paket yaitu Medication
dan MedicationRequest
. Satu payload Medication
dan MedicationRequest
hanya dapat digunakan untuk peresepan 1 jenis obat saja. Apabila terdapat 2 jenis obat yang diresepkan, maka dikirimkan 2 paket Medication
dan MedicationRequest
.


Pemetaan Nilai
Berikut pemetaan nilai untuk Medication
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data kode lokal obat di masing-masing institusi:
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Medication
, dan contoh pengiriman data atau payload dari data peresepan obat dapat dilihat dalam Postman Collection pada Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET).
Pemetaan Nilai
Berikut pemetaan nilai untuk MedicationRequest
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data pengobatan yang diberikan:
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
MedicationRequest.dosageInstruction[i].additionalInstruction
MedicationRequest.dosageInstruction[i].doseAndRate.rateRatio
MedicationRequest.dosageInstruction[i].doseAndRate.rateRange
MedicationRequest.dosageInstruction[i].doseAndRate.rateQuantity
MedicationRequest.dosageInstruction[i].maxDosePerAdministration
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource MedicationRequest
(data peresepan obat), dapat dilihat dalam resource MedicationRequest
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari MedicationRequest
dapat dilihat dalam Postman Collection.
Ketentuan Pengisian
Ketentuan pengisian secara spesifik untuk pengisian resource Medication
adalah sebagai berikut:
Medication.code
Medication.code
dapat diisi dengan kode obat yang digunakan akan menggunakan kode obat yang tersedia pada KFA (kamus farmasi dan alat kesehatan). Terdapat 3 tipe kode KFA yaitu:Kode Produk Obat Template (92xxxxxx)
Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx) → kode untuk obat brand
Kode Produk Obat Aktual dalam Kemasan (94xxxxxx)
Pengisian kode KFA tergantung jenis obat yang diresepkan atau dikeluarkan apakah dalam bentuk produk obat template atau produk obat aktual. Penjelasan struktur kamus KFA dapat dilihat dalam lampiran 1. Daftar kode obat KFA dapat dilihat dalam browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser. Medication.code wajib diisi apabila mengirimkan data obat non-racikan. Untuk pengiriman data racikan, Medication.code dapat dikosongkan.
Medication.ingredient
Terdapat 2 cara pengisian
Medication.ingredient
yaitu:Peresepan/pengeluaran obat non-racikan dan obat racikan dengan instruksi berikan dalam dosis demikian/ d.t.d.
Medication.ingredient
wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah obat racikanMedication.ingredient[i].itemCodeableConcept
diisikan kode zat aktif dari KFA (91xxxxxx). Daftar kode zat aktif dapat dilihat dalam browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser
Peresepan/pengeluaran obat racikan non-d.t.d (bagi dalam bagian-bagian yang sama) → Wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah obat racikan.
Medication.ingredient
wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah obat racikanMedication.ingredient[i].itemCodeableConcept
diisikan kode obat template dari KFA (92xxxxxx). Daftar kode obat template dapat dilihat dalam link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser
Ketentuan pengisian secara spesifik untuk pengisian resource MedicationRequest
adalah sebagai berikut:
MedicationRequest.recorder
MedicationRequest.recorder menjelaskan siapa yang mencatatkan resep ke dalam sistem. Ketentuan pengisian elemen ini yaitu:
Bila diisi oleh dokter yang meresepkan, maka akan merefer ke Practitioner ID dari dokter tersebut
Bila diisi oleh apoteker yang mendapatkan resep dari fasilitas pelayanan kesehatan lain, maka akan merefer ke Practitioner ID dari apoteker tersebut
MedicationRequest.dosageInstruction[i].sequence
MedicationRequest.dosageInstruction[i].sequence
menjelaskan urutan aturan pemakaian dari obat.Apabila dalam peresepan aturan pakai akan selalu sama dari awal sampai akhir, maka cukup menuliskan 1 paket aturan pakai dengan nilai sequence=1.
Apabila terdapat perubahan aturan pakai dalam peresepan, contoh tapering-down, maka perlu dituliskan 2 paket aturan pakai dengan paket pertama nilai sequence=1, sedangkan paket aturan pakai kedua dengan nilan sequence=2
MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
berisi aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Cara Pengisian dapat dilihat dalam Gambar 4.Tabel 5. Tatacara pengisian MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat description duration durationUnit frequency frequencyMax period periodUnit periodMax DayofWeek TimeOfDay when offset bounds[x] count Every 8 hours
1
8
h
Every 7 days
1
7
d
3 times a day
3
1
d
3-4 times a day
3
4
1
d
Every 4-6 hours
1
4
h
6
Every 21 days for 1 hours
1
hr
1
21
d
Three times a week for 1/2 hour
0.5
hr
3
1
wk
With breakfast
CM
For 5 minutes, 10 minutes before meals
5
min
AC
10
1 tablet 3 times daily, 30 minutes before meals
3
1
d
AC
30
BID, 30 mins before meal, for next 10 days
2
1
d
AC
30
Duration = 10 days
TID, for 14 days
3
1
d
Duration = 14 days
BID, start on 7/1/2015 at 1:00 PM
2
1
d
Period.start = 2015-07-01T13:00:00
Mon, Wed, Fri, Morning
1
1
d
mon l wed l fri
MORN
Every day at 10am
1
1
d
10:00
Take once, at any time
1
Take every second day, in the morning, until 20 have been taken
1
2
d
MORN
20
MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code
MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code
berisi kode untuk aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Apabila mengirimkan data menggunakanMedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code
, elemenMedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
harus tetap diisi yang ekuivalen. Hubungan antaraMedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code
denganMedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
dapat dilihat dalam Gambar 5.Tabel 6. Hubungan antara MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code
denganMedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
description duration durationUnit frequency frequencyMax period periodUnit periodMax when bounds[x] QOD
1
2
d
QD
1
1
d
BID
2
1
d
TID
3
1
d
QID
4
1
d
Q4H
1
4
h
Q6H
1
6
h
AM
1
1
d
MORN
PM
1
1
d
AFT or EVE
Berikut adalah daftar contoh variasi pengiriman data peresepan obat dapat dilihat pada Postman Collection:
Obat racikan salep d.t.d
Obat luar sekali pakai, dipakai malam hari
Obat racikan dengan peresepan d.t.d
Obat racikan non-d.t.d dimasukkan dalam kapsul
Obat racikan d.t.d dalam bentuk pulveres
Obat insulin short acting disuntik sebelum makan
Obat steroid dengan dosis tapering down
Obat single dose
Obat tetes mata
Obat tablet vagina
Obat suppositoria
Obat sirup diminum bila demam
Obat tablet tanpa kode KFA
Obat racikan non-d.t.d tanpa kode KFA
Daftar obat Vitamin A yang tersedia dalam KFA dapat dilihat dalam Lampiran 1.
6. Pengeluaran Obat
Pengiriman data pengeluaran/dispense obat akan menggunakan 2 resources yaitu Medication
dan MedicationDispense
. Resource Medication
akan mencatatkan data umum terkait obat yang akan di dispense. Sedangkan resource MedicationDispense
akan digunakan untuk mengirimkan data terkait proses dispense obat, seperti jumlah yang di dispense, instruksi minum obat dan lain-lain. Kedua data ini dikirimkan secara bersamaan sebagai 1 paket yaitu Medication
dan MedicationDispense
. Satu payload Medication
dan MedicationDispense
hanya digunakan untuk dispense/pengeluaran 1 jenis obat saja. Apabila terdapat 2 jenis obat yang dikeluarkan, maka dikirimkan 2 paket Medication
dan MedicationDispense
.


Penjelasan ketentuan spesifik pengiriman data pada resource Medication
dapat dilihat dalam Bab C.6 Pengiriman Data Peresepan Obat.
Pemetaan Nilai
Berikut pemetaan nilai untuk MedicationDispense
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data laporan hasil pemeriksaan:
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
MedicationDispense.dosageInstruction[i].additionalInstruction
MedicationDispense.dosageInstruction[i].doseAndRate.doseRange
MedicationDispense.dosageInstruction[i].doseAndRate.doseQuantity
MedicationDispense.dosageInstruction[i].doseAndRate.rateRatio
MedicationDispense.dosageInstruction[i].doseAndRate.rateRange
MedicationDispense.dosageInstruction[i].doseAndRate.rateQuantity
MedicationDispense.dosageInstruction[i].maxDosePerAdministration
Ketentuan Pengisian
Ketentuan pengisian secara spesifik untuk pengisian resource MedicationDispense
adalah sebagai berikut:
MedicationDispense.dosageInstruction[i].sequence
MedicationRequest.dosageInstruction[i].sequence
menjelaskan urutan aturan pemakaian dari obat.Apabila dalam peresepan aturan pakai akan selalu sama dari awal sampai akhir, maka cukup menuliskan 1 paket aturan pakai dengan nilai sequence=1.
Apabila terdapat perubahan aturan pakai dalam peresepan, contoh tapering-down, maka perlu dituliskan 2 paket aturan pakai dengan paket pertama nilai sequence=1, sedangkan paket aturan pakai kedua dengan nilan sequence=2
MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat
MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat
berisi aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Cara Pengisian dapat dilihat dalam Gambar 6.Tabel 7. Tatacara pengisian MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat description duration durationUnit frequency frequencyMax period periodUnit periodMax DayofWeek TimeOfDay when offset bounds[x] count Every 8 hours
1
8
h
Every 7 days
1
7
d
3 times a day
3
1
d
3-4 times a day
3
4
1
d
Every 4-6 hours
1
4
h
6
Every 21 days for 1 hours
1
hr
1
21
d
Three times a week for 1/2 hour
0.5
hr
3
1
wk
With breakfast
CM
For 5 minutes, 10 minutes before meals
5
min
AC
10
1 tablet 3 times daily, 30 minutes before meals
3
1
d
AC
30
BID, 30 mins before meal, for next 10 days
2
1
d
AC
30
Duration = 10 days
TID, for 14 days
3
1
d
Duration = 14 days
BID, start on 7/1/2015 at 1:00 PM
2
1
d
Period.start = 2015-07-01T13:00:00
Mon, Wed, Fri, Morning
1
1
d
mon l wed l fri
MORN
Every day at 10am
1
1
d
10:00
Take once, at any time
1
Take every second day, in the morning, until 20 have been taken
1
2
d
MORN
20
MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code
MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code
berisi kode untuk aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Apabila mengirimkan data menggunakanMedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code
, elemenMedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat
harus tetap diisi yang ekuivalen. Hubungan antaraMedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code
denganMedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat
dapat dilihat dalam Gambar 7.Tabel 8. Hubungan antara MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code dengan MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat description duration durationUnit frequency frequencyMax period periodUnit periodMax when bounds[x] QOD
1
2
d
QD
1
1
d
BID
2
1
d
TID
3
1
d
QID
4
1
d
Q4H
1
4
h
Q6H
1
6
h
AM
1
1
d
MORN
PM
1
1
d
AFT or EVE
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Medication
dan MedicationDispense
, dan contoh pengiriman data atau payload dari data pengeluaran obat dapat dilihat dalam Postman Collection pada Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET).
7. Status Keluar
Data terkait Status Keluar dikirimkan menggunakan resource Encounter
, Condition
, dan Service Request
. Data Status Keluar terdiri dari Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit dan Cara Keluar dari Rumah Sakit, serta Tanggal Keluar.
Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit
Data kondisi saat meninggalkan rumah sakit menunjukkan keadaan pasien saat meninggalkan rumah sakit. Pengisian pilihan jawaban dari kondisi saat meninggalkan rumah sakit dan resource yang digunakan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Variabel | Format/Value | Resource | Elemen Data / Path |
---|---|---|---|
Kondisi Saat Meninggalkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan | 1. Stabil; |
|
|
2. Tidak stabil; |
|
| |
3. Perbaikan; |
|
| |
4. Pulang paksa; |
|
| |
5. Dirujuk; |
|
| |
6. Meninggal < 48 jam; |
|
| |
7. Meninggal > 48 jam |
|
| |
8. Lain-lain (free text) |
|
|
Kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban “Stabil”, “Tidak stabil”, dan “Perbaikan” akan dikirimkan menggunakan resource Condition
.
Rencana Tindak Lanjut / Cara Keluar dari Rumah Sakit
Data cara keluar dari rumah sakit menunjukkan rencana perawatan selanjutnya yang akan diterima oleh pasien setelah pulang. Pengisian pilihan jawaban dari cara keluar dari rumah sakit dan resource yang digunakan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Variabel | Format/Value | Resource | Elemen Data / Path |
---|---|---|---|
Rencana Tindak Lanjut / Cara Keluar dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan | 1. Pulang atas persetujuan dokter; |
|
|
2. Pulang atas permintaan sendiri; |
|
| |
3. Dirujuk ke (free text); |
|
| |
4. Rawat inap; |
|
| |
5. Lain-lain (free text) |
|
|
Rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit dengan pilihan jawaban “Pulang atas persetujuan dokter” dan “Pulang atas permintaan sendiri” akan dikirimkan menggunakan resource Encounter pada elemen `Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding
. Sedangkan untuk pilihan jawaban “Lain-lain”, keterangan tambahan dapat dikirimkan dengan tipe data String melalui elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.text
.
Pemetaan Nilai
Pemetaan nilai untuk Encounter
dapat dilihat secara lengkap di bab 2. Pendaftaran Kunjungan Pasien.
Berikut pemetaan nilai untuk Condition
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data Status Keluar:
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Condition
, dan contoh pengiriman data atau payload dari data diagnosis dapat dilihat dalam Postman Collection pada Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET).
Pemetaan Nilai
Pemetaan nilai untuk Encounter
dapat dilihat secara lengkap di bab 2. Pendaftaran Kunjungan Pasien. Berikut pemetaan nilai untuk ServiceRequest
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data Status Keluar:
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit
Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban “Stabil”, “Tidak stabil”, dan “Perbaikan” melalui resource Condition
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Resource Condition | |||
---|---|---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian | ||
Nama Variabel: Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit | |||
| |||
| problem-list-item | ||
| Problem List Item | ||
| |||
| 359746009 | 162668006 | 268910001 |
| Patient’s condition stable | Patient’s condition unstable | Patient’s condition improved |
Keterangan | Stabil | Tidak stabil | Perbaikan |
Kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban “Pulang paksa”, “Dirujuk”, “Meninggal <48 jam”, “Meninggal > 48 jam”, dan “lain-lain” akan dikirimkan menggunakan resource Encounter
pada elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding
. Sedangkan untuk pilihan jawaban lain-lain, keterangan tambahan dapat dikirimkan dengan tipe data String
melalui elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.text
.
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter
, dapat dilihat dalam dokumen Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET). Untuk contoh pengiriman data atau payload dari data kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban “Pulang paksa”, “Dirujuk”, “Meninggal <48 jam”, “Meninggal > 48 jam”, dan “lain-lain” dapat dilihat dalam Postman Collection.
Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban “Dirujuk”, “Meninggal <48 jam”, “Meninggal > 48 jam” melalui resource Encounter
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Resource Encounter | |||
---|---|---|---|
Nama Variabel: Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit | |||
|
|
| Keterangan |
aadvice | Left against advice | 4. Pulang paksa; | |
other-hcf | Other healthcare facility | 5. Dirujuk; | |
http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/discharge-disposition | exp-lt48h | Meninggal < 48 jam | 6. Meninggal < 48 jam; |
http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/discharge-disposition | exp-gt48h | Meninggal > 48 jam | 7. Meninggal > 48 jam |
oth | Other | 3. Lain-lain (free text) |
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik Cara Keluar Rumah Sakit
Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban “Dirujuk”, “Meninggal <48 jam”, “Meninggal > 48 jam” melalui resource Encounter
dapat dilihat dalam tabel berikut.
Resource Encounter | |||
---|---|---|---|
Nama Variabel: Cara keluar dari rumah sakit | |||
|
|
| Keterangan |
home | Home | 1. Pulang atas persetujuan dokter; | |
aadvice | Left against advice | 2. Pulang atas permintaan sendiri; | |
oth | Other | 3. Lain-lain (free text) |
Rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit dengan pilihan jawaban “Dirujuk ke” dan “Rawat Inap” dikirimkan menggunakan resource ServiceRequest
pada elemen ServiceRequest.code.coding
. Ketika memilih “Dirujuk ke”, maka variabel terkait “Sarana Transportasi Untuk Rujuk” wajib diisi melalui elemen ServiceRequest.locationCode
.
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource ServiceRequest
, dapat dilihat dalam dokumen Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET). Untuk contoh pengiriman data atau payload dari data rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit dengan pilihan jawaban “Dirujuk ke” dan “Rawat Inap” dapat dilihat dalam Postman Collection.
Terminologi spesifik yang digunakan dalam rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit dengan pilihan jawaban “Dirujuk ke” dan “Rawat Inap” melalui resource ServiceRequest
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Resource ServiceRequest | ||
---|---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian | |
Nama Variabel: Rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit | ||
| ||
| 3457005 | 737481003 |
| Patient referral | Inpatient care management |
Keterangan | 3. Dirujuk ke | 4. Rawat inap |
| ||
| AMB | |
| Ambulance | |
| Tipe data String | |
Keterangan | * Format pengisian untuk jawaban 1. Ambulans dapat melihat elemen |
8. Pembaharuan Data Kunjungan
Pasien sedang mendapatkan pelayanan kesehatan
Saat pasien sedang mendapatkan pelayanan kesehatan atau pemeriksaan, sangat direkomendasikan untuk mencatat kapan proses tersebut dimulai dan berakhir pada Encounter.statusHistory
dengan menambah data baru dengan Encounter.statusHistory[].periode
dan menandai Encounter.statusHistory[].periode
dengan nilai in-progress. Jika update data kunjungan dilakukan secara realtime mengikuti setiap perubahan status kunjungan maka saat mengupdate data kunjungan diperlukan untuk mengisikan Encounter.periode sesuai dengan data yang ditambahkan pada Encounter.statusHistory[].periode
serta menandai Encounter.status
sebagai in-progress.
Kunjungan selesai
Saat kunjungan pasien selesai, dilakukan pembaharuan data kunjungan dengan menambahkan informasi diagnosis, periode kunjungan selesai, kondisi saat meninggalkan fasilitas pelayanan kesehatan, dan rencana tindak lanjut/cara keluar dari fasilitas pelayanan kesehatan, kunjungan PNC serta UUID dari EpisodeOfCare untuk kehamilan yang terkait. Pengiriman data dilakukan melalui metode PUT. Isi Encounter.id dengan UUID balikan dari SATUSEHAT setelah melakukan POST data kunjungan pertama kali.
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter
, dapat dilihat dalam dokumen Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET). Untuk contoh pengiriman data atau payload dari pembaharuan data kunjungan dapat dilihat dalam Postman Collection.
Khusus untuk status kunjungan PNC disematkan pada Encounter.identifier
dengan format sebagai berikut:
Resource Encounter | ||||
---|---|---|---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian | |||
| http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/episodeofcare/puerperium | |||
| KF1 | KF2 | KF3 | KF4 |
Keterangan | KF 1 (6 jam - 2 hari) | KF 2 (3 - 7 hari) | KF 3 (8 - 28 hari) | KF 4 (29 - 42 hari) |
Keterangan: Pengiriman data Kunjungan PNC melalui elemen |
9. Menutup Episode Nifas
Episode nifas yang didaftarkan saat pertama kali melakukan kunjungan PNC perlu ditutup untuk menandai berakhirnya periode nifas untuk seorang ibu. Informasi terkait penutupan episode kehamilan ini berkaitan dengan mengupdate nilai pada EpisodeOfCare.status
dan menambahkan 1 objek EpisodeOfCare.statusHistory[i].status
dengan isian “finished” serta mengisikan waktu penutupan episode kehamilan pada EpisodeOfCare.period.end
dan EpisodeOfCare.statusHistory[i].periode.end
dengan isian “finished” melalui metode PUT.
Berakhirnya nifas ini dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut dan akan mengupdate nilai EpisodeOfCare.periode.end
dan EpisodeOfCare.statusHistory[].periode.end
dengan salah satu kondisi berikut:
Enam minggu (42 hari) setelah persalinan.
Kehilangan kontak dan follow-up - tidak tersedianya informasi terkait berakhirnya nifas karena sistem tidak lagi mampu melacak pencatatan maupun follow-up terhadap periode nifas seorang ibu, maka waktu yang digunakan dapat memanfaatkan batas maksimum masa nifas dapat terjadi yaitu 6 minggu (42 hari) setelah tanggal persalinan.