Tumbuh Kembang
Riwayat Perubahan
Details
versi | Tanggal Pembaruan | Deskripsi Perubahan | Penanggung Jawab |
---|---|---|---|
v3.0 | 2 April 2024 | Perubahan Format Playbook Terbaru. | Luthfi Nabilah Qonitah |
v2.0 | 16 Oktober 2023 | Perubahan Kode Terminologi untuk Pemberian ASI Eksklusif. | Sania Fitria |
v1.0 | 5 April 2023 | Penyesuaian cardinality resources simplifier. | Nindya Widita Ayuningtyas |
Silakan klik setiap teks yang berwarna biru muda, untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
POSTMAN SATUSEHAT
Kami menyediakan Postman SATUSEHAT yang berisi Environment dan Postman Collection SATUSEHAT. Anda dapat menggunakan Postman SATUSEHAT tersebut untuk mempermudah proses pemaham alur/skema dari pengiriman data SATUSEHAT pada modul ini ketika melakukan workshop secara mandiri.
Silakan terlebih dahulu men-download/mengunduh/froking environment dan Postman Collection SATUSEHAT sebelum mempelajari modul ini lebih dalam:
|
PREREQUISITES
Sebelum melakukan pengiriman data SATUSEHAT, terdapat 4 langkah yang perlu dilakukan yaitu:
Autentikasi ke SATUSEHAT,
Registrasi Struktur Organisasi,
Registrasi Struktur Lokasi,
Menyimpan Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan (
Practitioner
).
Autentikasi
Informasi autentikasi atau pertukaran/transaksi data akan dibahas lebih lanjut pada Autentikasi
Registrasi Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Tumbuh Kembang
|
Registrasi Struktur Lokasi
Berikut ini adalah struktur lokasi dari Tumbuh Kembang
|
Variabel/parameter/element FHIR Location.type pada resource Location bersifat WAJIB/Mandatories dimana harus ada, atau pasti selalu ada. |
Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan
Proses pencarian SATUSEHAT ID dari tenaga kesehatan
|
INTEGRASI
Pertumbuhan didefinisikan sebagai peningkatan ukuran yang konstan dan bersifat irreversible, dan perkembangan didefinisikan sebagai pertumbuhan kapasitas psikomotorik. Kedua proses tersebut sangat bergantung pada faktor genetik, nutrisi, dan lingkungan. Evaluasi pertumbuhan dan perkembangan merupakan elemen penting dalam pemeriksaan fisik seorang pasien[1].
Playbook use case Tumbuh Kembang dibuat sebagai panduan teknis untuk fasilitas pelayanan kesehatan atau pengembang rekam medis elektronik lainnya dalam melakukan proses integrasi dan interoperabilitas di dalam SATUSEHAT Platform (SSP), khususnya informasi terkait pemeriksaan Tumbuh Kembang. Playbook ini menjelaskan secara detail mengenai standar tahapan alur integrasi dan format pengiriman data, mulai dari:
Pendaftaran Pasien
Pendaftaran Kunjungan Pasien
Pengiriman Data Anamnesis
Pengiriman Data Antropometri
Pengiriman Data Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
Pengiriman Data Riwayat Terkait Gizi dan Konsumsi Makanan
Pengiriman Data Status Pertumbuhan dan Perkembangan, serta Data Lainnya
Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang
Pengiriman Data Diagnosis
Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis
Pengiriman Data Farmasi
Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut & Sarana Transportasi Untuk Rujuk
Pengiriman Data Instruksi untuk Tindak Lanjut
Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit
Pengiriman Data Cara Keluar dari Rumah Sakit Pembaharuan Data Kunjungan
Resource FHIR yang digunakan pada use case ini yaitu:
Condition
DiagnosticReport
EpisodeOfCare
Medication
MedicationRequest
MedicationDispense
Observation
Patient
Procedure
QuestionnaireResponse
ServiceRequest
Specimen
Tahapan alur integrasi dan resource yang digunakan untuk Modul Tumbuh Kembang dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Pelaporan terkait data Tumbuh Kembang melalui SATUSEHAT disesuaikan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku KIA, dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2014 tentang Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak.
Variabel terkait pelayanan untuk Modul Tumbuh Kembang, seperti pendaftaran pasien dan kunjungan, anamnesis, pemeriksaan penunjang, diagnosis, tindakan/prosedur medis, tatalaksana, rencana tindak lanjut dan sarana transportasi untuk rujuk, instruksi tindak lanjut, kondisi saat meninggalkan rumah sakit, dan cara keluar rumah sakit dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, Rawat Inap, maupun Gizi di SATUSEHAT.
Informasi Variabel
Adapun variabel serta pemetaan terhadap FHIR untuk Modul Tumbuh Kembang secara khusus dapat dilihat pada tabel berikut:
No | Variabel | Resource | Elemen Data / Path |
Data Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) | |||
1 | Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) |
|
|
1.1 | Status Periksa SDIDTK |
|
|
| |||
1.2 | Kuesioner Pra Skrining (KPSP) |
|
|
| |||
1.3 | Tes Daya Dengar (TDD) |
|
|
| |||
1.4 | Tes Daya Lihat (TDL) |
|
|
| |||
1.5 | Kuesioner Masalah Perilaku dan Emosional (KMPE) |
|
|
| |||
1.6 | Autisme (M-CHAT-REVISED) |
|
|
| |||
1.7 | GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas) |
|
|
| |||
Data Status Pertumbuhan dan Perkembangan, serta Data Lainnya | |||
2 | Lainnya |
|
|
2.1 | Status Pertumbuhan |
|
|
| |||
2.2 | Status Perkembangan |
|
|
| |||
2.3 | Keterangan Tambahan |
|
|
|
1. Pendaftaran Pasien
Apabila melakukan pengiriman data kesehatan melalui SATUSEHAT yang memiliki elemen data terkait resource Patient
, maka diperlukan informasi {patient-ihs-number} dari pasien yang bersangkutan. {patient-ihs-number} seorang pasien didapatkan dari Master Patient Index (MPI) Kementerian Kesehatan. MPI menyimpan data-data demografi pasien berskala nasional, mulai dari nama, tanggal lahir, alamat, Identitas resmi yang diterbitkan pemerintah, dan lain lain. Setelah mendapatkan {patient-ihs-number}, ID dapat disimpan secara di masing-masing sistem internal fasyankes maupun partner non-fasyankes. {patient-ihs-number} akan mempermudah pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan pasien, karena partner tidak diwajibkan menyertakan data diri setiap ada pengiriman data {patient-ihs-number} juga dapat digunakan untuk melihat data diri pasien secara menyeluruh.
Proses pencarian
|
2. Pendaftaran Kunjungan Pasien
Kunjungan pasien dapat didefinisikan sebagai interaksi pasien terhadap suatu layanan fasyankes. Sebagai contoh, dalam satu rangkaian rawat jalan, seluruh rangkaian dapat didefinisikan sebagai satu “Encounter”. Data-data kunjungan pasien yang direkam meliputi kapan pertemuan tersebut mulai dan selesai, siapa tenaga kesehatan yang melayani, siapa subjek dari pelayanannya, dan informasi pendukung lainnya.
Pemetaan nilai resource Encounter
, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait Pengiriman Data Kunjungan dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut pada Pengiriman Data Kunjungan di modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
3. Pengiriman Data Anamnesis
Keluhan utama yang dimiliki pasien dapat dikirimkan menggunakan resource Condition
. Pemetaan nilai serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait Pengiriman Data Anamnesis dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
4. Pengiriman Data Antropometri
Data antropometri yang dikirimkan dari Modul Tumbuh Kembang mencakup data Berat Badan, Kenaikan Berat Badan Adekuat, Panjang Badan, Tinggi Badan, BB/U, PB/U, TB/U, BB/TB, Lingkar Lengan Atas (LiLA), Lingkar Kepala (LK), dan LK/U.
Data antropometri tersebut dapat dikirimkan menggunakan resource Observation
. Pemetaan nilai serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait Pengiriman Data Antropometri dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, Rawat Inap, maupun Gizi di SATUSEHAT.
5. Pengiriman Data Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
Data Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) yang dimiliki pasien dapat dikirimkan menggunakan resource QuestionnaireResponse
. Pemetaan nilai resource QuestionnaireResponse
, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait terkait Pengiriman Data Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut pada Pengiriman Data Pengkajian Resep di modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Berikut adalah daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman data stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) melalui resource QuestionnaireResponse
.
Pemetaan Variabel Resource QuestionnaireResponse | |||
---|---|---|---|
1.1 Status Periksa SDIDTK | |||
| |||
| 1 | ||
| Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh kembang (SDIDTK) | ||
| 1.1 | ||
| Apakah diperiksa SDIDTK? | ||
| (Tipe data Boolean) | ||
1.2 Kuesioner Pra Skrining (KPSP) | |||
| |||
| 1 | ||
| Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh kembang (SDIDTK) | ||
| 1.2 | ||
| Kuesioner Pra Skrining(KPSP) | ||
| |||
| Ds | Dm | Dp |
| Perkembangan sesuai usia | Perkembangan meragukan | Perkembangan curiga adanya penyimpangan |
Pilihan Jawaban yang divisualisasikan | Sesuai | Meragukan | Penyimpangan |
1.3 Tes Daya Dengar (TDD) | |||
| |||
| 1 | ||
| Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh kembang (SDIDTK) | ||
| 1.3 | ||
| Tes Daya Dengar (TDD) | ||
| |||
| 17621005 | 410519009 | |
| Normal | At risk | |
Pilihan Jawaban yang divisualisasikan | Normal | Risiko | |
1.4 Tes Daya Lihat (TDL) | |||
| |||
| 1 | ||
| Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh kembang (SDIDTK) | ||
| 1.4 | ||
| Tes Daya Lihat (TDL) | ||
| |||
| 17621005 | 410519009 | |
| Normal | At risk | |
Pilihan Jawaban yang divisualisasikan | Normal | Risiko | |
1.5 Kuesioner Masalah Perilaku dan Emosional (KMPE) | |||
| |||
| 1 | ||
| Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh kembang (SDIDTK) | ||
| 1.5 | ||
| Kuesioner Masalah Perilaku dan Emosional (KMPE) | ||
| |||
| 17621005 | 410519009 | |
| Normal | At risk | |
Pilihan Jawaban yang divisualisasikan | Normal | Risiko | |
1.6 Autisme (M-CHAT-REVISED) | |||
| |||
| 1 | ||
| Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh kembang (SDIDTK) | ||
| 1.6 | ||
| Autisme (M-CHAT-REVISED) | ||
| |||
| 723509005 | 410519009 | 17621005 |
| High risk | At risk | Normal |
Pilihan Jawaban yang divisualisasikan | Risiko Tinggi Autisme | Risiko Autisme | Normal |
1.7 GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas) | |||
| |||
| 1 | ||
| Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh kembang (SDIDTK) | ||
| 1.7 | ||
| GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas) | ||
| |||
| 17621005 | 410519009 | |
| Normal | At risk | |
Pilihan Jawaban yang divisualisasikan | Normal | Risiko |
6. Pengiriman Data Riwayat Terkait Gizi dan Konsumsi Makanan
Data riwayat terkait gizi dan konsumsi makanan yang dikirimkan dari Modul Tumbuh Kembang mencakup data ASI Eksklusif dan Mendapat Makanan Pendamping ASI. Data riwayat terkait gizi dan konsumsi makanan tersebut dapat dikirimkan menggunakan resource Observation
. Pemetaan nilai serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait Pengiriman Data Riwayat Terkait Gizi dan Konsumsi Makanan dapat merujuk ke modul Gizi di SATUSEHAT.
7. Pengiriman Data Status Pertumbuhan dan Perkembangan, serta Data Lainnya
Pengiriman data status pertumbuhan dan perkembangan, serta data lainnya dapat dikirimkan menggunakan resource QuestionnaireResponse
. Pemetaan nilai resource QuestionnaireResponse
, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait Pengiriman Data Status Pertumbuhan dan Perkembangan, serta Data Lainnya dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut pada Pengiriman Data Pengkajian Resep di modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Berikut adalah daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman data status pertumbuhan dan perkembangan, serta data lainnya melalui resource QuestionnaireResponse
.
Pemetaan Variabel Resource QuestionnaireResponse | ||
---|---|---|
2.1 Status Pertumbuhan | ||
| ||
| 2 | |
| Lainnya | |
| 2.1 | |
| Status Pertumbuhan | |
| ||
| OI000016 | OI000017 |
| Sesuai Usia | Tidak Sesuai Usia |
Pilihan Jawaban yang divisualisasikan | Sesuai Usia | Tidak Sesuai Usia |
2.2 Status Perkembangan | ||
| ||
| 2 | |
| Lainnya | |
| 2.2 | |
| Status Perkembangan | |
| ||
| OI000016 | OI000017 |
| Sesuai Usia | Tidak Sesuai Usia |
Pilihan Jawaban yang divisualisasikan | Sesuai Usia | Tidak Sesuai Usia |
2.3 Keterangan Tambahan |
| |
| ||
2 |
| |
Lainnya |
| |
2.3 |
| Keterangan Tambahan |
|
|
8. Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang
Pengiriman Data terkait Pemeriksaan Penunjang baik Laboratorium dan Radiologi mulai dari skema pemeriksaan, permintaan pemeriksaan penunjang melalui ServiceRequest
, pengiriman spesimen untuk Laboratorium melalui Specimen
, data citra DICOM untuk Radiologi melalui ImagingStudy
, data hasil pemeriksaan penunjang melalui Observation
, dan data laporan pemeriksaan penunjang melalui DiagnosticReport
dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
9. Pengiriman Data Diagnosis
Data Diagnosis pasien dapat dikirimkan menggunakan resource Condition
. Pemetaan nilai serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait Data Diagnosis dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
10. Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis
Data terkait Tindakan/Prosedur Medis dikirimkan menggunakan resource Procedure
. Pemetaan nilai serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
11. Pengiriman Data Farmasi
Data terkait Farmasi meliputi pengiriman data peresepan obat, pengkajian resep, dan pengeluaran obat. Pengiriman data peresepan obat menggunakan 2 resources yaitu Medication
dan MedicationRequest
. Data Pengkajian Resep terdiri atas data pengkajian administrasi, farmasetik, dan persyaratan klinis. Data tersebut dapat dikirimkan menggunakan resource QuestionnaireResponse
. Pengiriman data pengeluaran/dispense obat menggunakan 2 resources yaitu Medication
dan MedicationDispense
.
Pemetaan nilai serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait Peresepan Obat, Pengkajian Resep, dan Pengeluaran Obat dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
12. Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut & Sarana Transportasi Untuk Rujuk
Data rencana tindak lanjut dan transportasi untuk rujuk menunjukkan rencana perawatan selanjutnya yang akan diterima oleh pasien setelah pulang dengan menggunakan resource ServiceRequest
. Pemetaan nilai serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut dan Sarana Transportasi Untuk Rujuk dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
13. Pengiriman Data Instruksi untuk Tindak Lanjut
Pengiriman data instruksi untuk tindak lanjut dapat dilakukan dengan menggunakan resource ServiceRequest
. Pemetaan nilai serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait Pengiriman Data Instruksi untuk Tindak Lanjut dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
14. Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit
Data kondisi saat meninggalkan rumah sakit menunjukkan keadaan pasien saat meninggalkan rumah sakit dan dilakukan dengan resource Encounter
dan Condition
. Pemetaan nilai serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
15. Pengiriman Data Cara Keluar dari Rumah Sakit
Data cara keluar dari rumah sakit dikirimkan menggunakan resource Encounter
. Pemetaan nilai serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait Pengiriman Data Cara Keluar dari Rumah Sakit dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
16. Pembaharuan Data Kunjungan
Setelah pasien selesai melakukan kunjungan ke fasyankes, maka perlu dilakukan pembaharuan data kunjungan dengan menambahkan informasi seperti diagnosis primer, diagnosa sekunder, periode kunjungan selesai, Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit, dan Rencana Tindak Lanjut, Cara Keluar dari Rumah Sakit, atau informasi lainnya yang belum tersedia di awal kunjungan dengan metode PUT. Pastikan dalam payload yang akan dilakukan pembaharuan, dimasukkan elemen Encounter.id
yang berisi UUID balikan dari SATUSEHAT setelah pengiriman data kunjungan di awal.
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari pembaharuan data kunjungan dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT SATUSEHAT.