Registrasi Uronefrologi

Modul ini sedang dalam tahap pengembangan (hanya tersedia di Environment Sandbox).

Riwayat Perubahan

Details
Tabel 1. Riwayat Perubahanan Registrasi Uronefrologi
versiTanggal PembaruanDeskripsi PerubahanPenanggung Jawab

v1.4

26 Juli 2024

Penambahan Bab 18. Pengiriman Data Registrasi Uronefrologi melalui Composition

Raden Nurilma Hidayatullah

v1.3

4 Juli 2024

  • Perubahan tahapan alur integrasi dan format pengiriman data: Pemeriksaan Uronefrologi setelah Pemeriksaan Penunjang

  • Perubahan Alur integrasi: Pemeriksaan Uronefrologi setelah Pemeriksaan Penunjang

  • Perubahan BAB C Tabel 1. : Pemeriksaan Uronefrologi setelah Anamnesis

  • Penambahan path Observation.derivedFrom di variabel Batu Saluran Kemih

  • Perubahan Penomoran BAB Pengiriman Data Pemeriksaan Uronefrologi Setelah BAB Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang

  • Penambahan narasi di BAB 7. Pemeriksaan Uronefrologi

  • Melengkapi path di BAB C Tabel 1

Raden Nurilma Hidayatullah

v1.2

3 Juli 2024

  • Perubahan metode PUT menjadi PATCH pada Bab 17. Menutup Episode Perawatan Uronefrologi

  • perubahan dari UUID menjadi ID

Anisatul ‘Afifah

v1.1

10 Juni 2024

  • Penambahan kolom “Keterangan” di BAB C

  • Pembaruan alur integrasi

  • Penambahan path di variable Hipertensi BAB C

Raden Nurilma Hidayatullah

v1.0

13 Mei 2024

Rilis dokumen awal.

Raden Nurilma Hidayatullah

ORIENTASI (ONBOARDING/PRE-USECASE)

Sebelum melakukan pengiriman data terkait pendaftaran pasien dan diagnosis, terdapat 4 langkah yang perlu dilakukan yaitu:

  1. Autentikasi ke SATUSEHAT,

  2. Registrasi Struktur Organisasi,

  3. Registrasi Struktur Lokasi,

  4. Menyimpan Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan.

Autentikasi

Informasi autentikasi atau pertukaran/transaksi data akan dibahas lebih lanjut pada Autentikasi

Registrasi Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Registrasi Uronefrologi.

Registrasi Struktur Organisasi
Gambar 1. Registrasi Struktur Organisasi

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Organization (data suborganisasi), dapat dilihat dalam resource Organization. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Organization dapat dilihat dalam Postman Collection.

Registrasi Struktur Lokasi

Berikut ini adalah struktur lokasi dari Registrasi Uronefrologi.

Registrasi Struktur Lokasi
Gambar 2. Registrasi Struktur Lokasi

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Location (data sublokasi), dapat dilihat dalam resource Location. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Location dapat dilihat dalam Postman Collection.

Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Practitioner (data nomor IHS Tenaga Kesehatan), dapat dilihat dalam resource Practitioner. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Practitioner dapat dilihat dalam Postman Collection.

INTEGRASI

Pelayanan Uronefrologi di rumah sakit dengan strata paripurna mampu memberikan pelayanan berupa pelayanan skrining dan diagnosis penyakit ginjal kronik, pelayanan hemodialisis dewasa dan anak, Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) dewasa dan anak, hemodialisis teknik khusus, serta pemasangan akses, monitoring dan perawatan, pelayanan skrining, diagnosis dan pembedahan dengan teknik operasi terbuka rekonstruksi Congenital Anomalies of the Kidney and Urinary Tract (CAKUT), pelayanan untuk diagnosis kelainan fungsional saluran kemih, pelayanan diagnostik histopatologi (biopsi ginjal) menggunakan pembacaan mikroskop cahaya dan immunofluorosensi, pelayanan skrining, diagnosis dan pembedahan keganasan urologi dengan teknik operasi terbuka dan teknik invasif minimal, pelayanan kemoterapi dan radiasi untuk kanker saluran kemih, pelayanan tata laksana batu saluran kemih dewasa dan anak dengan teknik invasif minimal, tata laksana operasi prostat dengan teknik invasif minimal, serta pelayanan skrining dan operasi transplantasi ginjal[1].

Playbook use case Uronefrologi dibuat sebagai panduan teknis untuk fasilitas pelayanan kesehatan atau pengembang rekam medis elektronik lainnya dalam melakukan proses integrasi dan interoperabilitas di dalam SATUSEHAT Platform, khususnya informasi terkait Perawatan Uronefrologi. Playbook ini menjelaskan secara detail mengenai standar tahapan alur integrasi dan format pengiriman data, mulai dari:

  1. Pendaftaran Pasien

  2. Pendaftaran Kunjungan

  3. Memulai Episode Perawatan Uronefrologi

  4. Pengiriman Data Anamnesis

  5. Pengiriman Data Pemeriksaan Fisik

  6. Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang

  7. Pengiriman Data Pemeriksaan Uronefrologi

  8. Pengiriman Data Diagnosis

  9. Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis

  10. Pengiriman Data Tatalaksana

  11. Pengiriman Data Prognosis

  12. Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut dan Sarana Transportasi untuk Rujuk

  13. Pengiriman Data Instruksi Tindak Lanjut

  14. Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit

  15. Pengiriman Data Cara Keluar dari Rumah Sakit

  16. Pembaharuan Data Kunjungan

  17. Menutup Episode Perawatan Uronefrologi

  18. Pengiriman Data Registrasi Uronefrologi melalui Composition

Resource FHIR yang digunakan pada use case ini yaitu:

  1. ClinicalImpression

  2. Condition

  3. DiagnosticReport

  4. Encounter

  5. EpisodeOfCare

  6. Medication

  7. MedicationDispense

  8. MedicationRequest

  9. MedicationStatement

  10. Observation

  11. Patient

  12. Procedure

  13. QuestionnaireResponse

  14. ServiceRequest

  15. Specimen

Tahapan alur integrasi dan resource yang digunakan untuk Uronefrologi dapat dilihat pada Gambar 3.

Uronefrologi
Gambar 3. Alur Integrasi Modul Uronefrologi

Pelaporan terkait Data atau variabel Uronefrologi melalui SATUSEHAT disesuaikan dengan berbagai rujukan sebagai berikut:

  1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOMOR HK.01.07/MENKES/1634/2023 TENTANG Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Penyakit Ginjal Kronik;

  2. KMK 4634 tahun 2021 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Hipertensi;

  3. Pendekatan Holistik Penyakit Kronik Pada Anak untuk Meningkatkan Kualitas Hidup, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, 2014;

  4. KMK 603 tahun 2020 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa;

  5. Buku Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia;

  6. KDIGO Clinical Practice Guideline for the Management of Glomerular Diseases, 2021;

  7. Society of Fetal Urology (SFU) hydronephrosis;

  8. AHA/ACC/HFSA Guideline for the Management of Heart Failure: A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Joint Committee on Clinical Practice Guidelines, 2022;

  9. Panduan Penatalaksanaan Klinis Batu Saluran Kemih, IAUI, 2018;

  10. American College of Cradiology. 2021. Universal Definition and Classification of Heart Failure: A Step in the Right Direction from Failure to Function Accessed From https://www.acc.org/Latest-in-Cardiology/Articles/2021/07/12/12/31/Universal-Definition-and-Classification-of-Heart-Failure.

Variabel terkait pelayanan untuk Modul Uronefrologi, seperti pendaftaran pasien dan kunjungan, anamnesis, pemeriksaan penunjang, diagnosis, tindakan/prosedur medis, tatalaksana, prognosis, rencana tindak lanjut dan sarana transportasi untuk rujuk, instruksi tindak lanjut, kondisi saat meninggalkan rumah sakit, dan cara keluar rumah sakit dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Adapun variabel yang diperlukan untuk Modul Uronefrologi secara khusus dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2. Variabel yang digunakan dalam Modul Registrasi Uronefrologi
NoVariabelResource FHIRPath FHIRKeterangan

1

Pendaftaran Kunjungan

a

Kunjungan Uronefrologi

EpisodeOfCare

EpisodeOfCare.type

Episode Perawatan Uronefrologi

2

Anamnesis

a

Riwayat Penyakit Pribadi

Condition

Condition.category.coding

Riwayat penyakit dari pasien uronefrologi

Condition.code.coding

b

Hipertensi

Observation

Observation.category.coding

Pasien didiagnosis saat ini dengan Hipertensi, memenuhi 1/ lebih kriteria berikut:

  1. Pernah didiagnosis dan mendapat pengobatan untuk Hipertensi, diet, dan/olahraga

  2. Catatan medis sebelumnya menunjukkan hasil pengukuran tekanan darah ≥ 140 mmHg sistolik dan atau ≥ 90 mmHg diastolik pada minimal 2 kali pengukuran/ kunjungan pada pasien tanpa riwayat diabetes atau gagal ginjal kronik.

  3. Catatan medis sebelumnya menunjukkan hasil pengukuran tekanan darah ≥ 130 mmHg sistolik dan atau ≥ 80 mmHg diastolik pada minimal 2 kali pengukuran/ kunjungan pada pasien riwayat diabetes atau gagal ginjal kronik.

  4. Sedang mendapatkan terapi hipertensi saat ini.

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

Jika Ya,

1)

Derajat Hipertensi

Observation

Observation.component.code.coding

Stage pasien yang pertama kali diperiksa (baru di diagnosis)

Observation.component.valueCodeableConcept.coding

Condition

Condition.stage.type.coding

Condition.stage.summary.coding

2)

Mendapat Obat

Observation

Observation.component.code.coding

Status Pasien mendapatkan Obat Hipertensi

Observation.component.valueBoolean

3)

Terkontrol

Observation

Observation.component.code.coding

Hipertensi terkontrol atau tidak terkontrol

Observation.component.valueBoolean

c

Diabetes Mellitus

Observation

Observation.category.coding

Pernah didiagnosis dengan Diabetes dan/telah mendapatkan pengobatan berupa obat hiperglikemik oral atau terapi insulin. Kriteria diagnosis menurut The American Diabetes Association sebagai berikut:

  1. Hemoglobin A1c ≥ 6.5%; atau

  2. Glukosa puasa plasma ≥126 mg/dl (7.0 mmol/L) atau 3. 2 Jam Glukosa plasma ≥ 200 mg/dl (11.1 mmol/L).

  3. Pada pasien dengan gejala klasik hiperglikemia atau krisis hiperglikemik, kadar glukosa plasma acak ≥ 200 mg/dl (11.1 mmol/L).

  4. Kriteria ini tidak termasuk diabetes gestational.

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

Jika Ya,

1)

Mendapat Obat

Observation

Observation.component.code.coding

Status Pasien mendapatkan Obat Diabetes Mellitus

Observation.component.valueBoolean

2)

Terkontrol

Observation

Observation.component.code.coding

Diabetes Mellitus terkontrol atau tidak terkontrol

Observation.component.valueBoolean

3

Pemeriksaan Uronefrologi

a

Batu Saluran Kemih

Observation

Observation.category.coding

Batu saluran kemih (BSK) didefinisikan sebagai pembentukan batu di saluran kemih yang meliputi batu ginjal, ureter, buli, dan uretra. Pembentukan batu dapat diklasifikasikan berdasarkan etiologi, yaitu infeksi, non-infeksi, kelainan genetik, dan obat-obatan.

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

Observation.derivedFrom

Referensi ke Hasil Pemeriksaan Penunjang yang menjadi Basis Pengiriman Data Pemeriksaan Uronefrologi.

1)

Lokasi batu

Observation

Observation.bodySite

Lokasi ditemukannya gambaran hiperekoik dengan acoustic shadow sesuai dengan batu ginjal

2)

Derajat hidronefrosis

Observation

Observation.component.code.coding

Grade hidronefrosis berdasarkan Society of Fetal Urology (SFU)

Observation.component.valueCodeableConcept.coding

3)

Keparahan Batu Saluran Kemih

Observation

Observation.component.code.coding

Tanda dan gejala yang sesuai dengan lower urinary tract syndrome (frekuensi, dysuria, urgency, inkontinensia) dan pielonefritis (demam, nyeri pinggang, dan gejala konstitusional lain)

4

Pengiriman Data Diagnosis

a

Diagnosis Chronic kidney disease (CKD)

Condition

Condition.category.coding

Diagnosis Chronic kidney disease (CKD) diisi dengan ICD-10.

Condition.code.coding

b

Diagnosis Batu Saluran kemih

Condition

Condition.category.coding

Diagnosis Batu Saluran kemih diisi dengan ICD-10.

Condition.code.coding

c

Diagnosis CAKUT (Congenital anomalies of the kidney and urinary tract/Congenital malformation of the urinary system)

Condition

Condition.category.coding

Diagnosis CAKUT (Congenital anomalies of the kidney and urinary tract/Congenital malformation of the urinary system) diisi dengan ICD-10

Condition.code.coding

d

Diagnosis Glomerulonephritis

Condition

Condition.category.coding

Diagnosis Glomerulonephritis diisi dengan ICD-10.

Condition.code.coding

e

Diagnosis Nefropati diabetik

Condition

Condition.category.coding

Diagnosis Nefropati diabetik diisi dengan ICD-10.

Condition.code.coding

f

Diagnosis Hipertensi renal disease

Condition

Condition.category.coding

Diagnosis Hipertensi renal disease diisi dengan ICD-10.

Condition.code.coding

5

Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis

a

Terapi Chronic kidney disease (CKD) End Stage

Procedure

Procedure.category.coding

Prosedur Terapi Chronic kidney disease (CKD) End Stage diisi dengan ICD-9 CM. Berikut adalah list variabel Tindakan/Prosedur Medis Modul Registrasi Uronefrologi:

  1. Haemodialisis

  2. Peritoneal Dialisis

  3. Transplantasi Ginjal

Procedure.code.coding

1. Pendaftaran Pasien

Apabila melakukan pengiriman data kesehatan melalui SATUSEHAT yang memiliki elemen data terkait pasien, maka diperlukan informasi {patient-ihs-number} dari pasien yang bersangkutan. {patient-ihs-number} seorang pasien didapatkan dari Master Patient Index (MPI) Kementerian Kesehatan. MPI menyimpan data-data demografi pasien berskala nasional, mulai dari nama, tanggal lahir, alamat, Identitas resmi yang diterbitkan pemerintah, dan lain lain. Setelah mendapatkan {patient-ihs-number}, ID dapat disimpan secara di masing-masing sistem internal fasyankes maupun partner non-fasyankes. {patient-ihs-number} akan mempermudah pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan pasien, karena partner tidak diwajibkan menyertakan data diri setiap ada pengiriman data {patient-ihs-number} juga dapat digunakan untuk melihat data diri pasien secara menyeluruh.

Proses pencarian {patient-ihs-number} dari pasien dapat dilakukan melalui FHIR API dengan metode GET. Untuk metode pencarian data pasien di SATUSEHAT secara detail dapat dilihat dalam resource Patient dan terkait panduan/playbook MPI dapat dilihat dalam dokumen Master Patient Index.

2. Pendaftaran Kunjungan Pasien

Kunjungan pasien dapat didefinisikan sebagai interaksi pasien terhadap suatu layanan fasyankes. Sebagai contoh, dalam satu rangkaian rawat jalan, seluruh rangkaian dapat didefinisikan sebagai satu Encounter. Data-data kunjungan pasien yang direkam meliputi kapan pertemuan tersebut mulai dan selesai, siapa tenaga kesehatan yang melayani, siapa subjek dari pelayanannya, dan informasi pendukung lainnya.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

3. Memulai Episode Perawatan Uronefrologi

Saat pasien berkunjung dan dinyatakan terduga Chronic kidney disease maka data resource EpisodeOfCare harus dikirimkan. Pembuatan resource EpisodeOfCare cukup dikirimkan satu kali saja melalui POST EpisodeOfCare dengan menggunakan status "waitlist" dan akan mendapat balikan dari SATUSEHAT berupa ID yang kemudian akan digunakan untuk menandai data Encounter.episodeOfCare selama menjalani pelayanan Uronefrologi. Selain itu, akan didapatkan balikan dari SATUSEHAT berupa nomor surveilans penyakit Chronic kidney disease (suspect-id). Episode perawatan Uronefrologi dimulai dengan status "waitlist" saat pasien didiagnosis Hipertensi dan/atau Diabetes Mellitus menggunakan kode ICD-10.

Pada kunjungan berikutnya tidak perlu membuat EpisodeOfCare yang baru, ID EpisodeOfCare yang pertama kali dibuat dapat dicari dengan metode GET menggunakan parameter pencarian dengan patient IHS Number Patient, type EpisodeOfCare “CKD”, dan status “waitlist” untuk mendapatkan ID EpisodeOfCare yang kemudian digunakan untuk menandai data Encounter.episodeOfCare pada kunjungan tersebut dan kunjungan-kunjungan berikutnya. Selain ketiga parameter pencarian tersebut, parameter organization IHS Number Organization juga dapat digunakan apabila hanya ingin melihat EpisodeOfCare di faskes yang dikunjungi. Namun, apabila ingin melihat seluruh EpisodeOfCare yang sedang dijalani oleh pasien maka tidak perlu menambahkan parameter organization.

Status “waitlist” perlu diubah menjadi “active” ketika pasien didiagnosis Chronic kidney disease dengan metode PATCH EpisodeOfCare. Perubahan tersebut akan menghasilkan balikan dari SATUSEHAT berupa nomor register penyakit Chronic kidney disease (Registrasi-id). Saat pasien telah diubah statusnya menjadi “active”, metode GET juga dapat dilakukan menggunakan parameter pencarian dengan patient IHS Number Patient, type EpisodeOfCare “CKD”, dan status “active” untuk mendapatkan ID EpisodeOfCare yang kemudian digunakan untuk menandai data Encounter.episodeOfCare pada kunjungan tersebut dan kunjungan-kunjungan berikutnya.

Jika saat pasien di diagnosis Chronic kidney disease belum terdapat pengiriman data resources EpisodeOfCare. Maka fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang menerima pasien tersebut harus melakukan pembuatan resource EpisodeOfCare melalui POST EpisodeOfCare dengan menggunakan status "active" sebagai penanda dimulainya Episode Perawatan Uronefrologi pada pasien tersebut tanpa adanya status terduga Chronic kidney disease.

Contoh pencarian ID EpisodeOfCare dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk EpisodeOfCare yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam data episode perawatan uronefrologi melalui resource EpisodeOfCare dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3. Pemetaan Variabel
Pemetaan Variabel Resource EpisodeOfCare

Elemen/FHIR Path

Terminologi/Format Pengisian

1. Episode Perawatan Uronefrologi

EpisodeOfCare.type.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/episodeofcare-type

EpisodeOfCare.type.coding.code

CKD

EpisodeOfCare.type.coding.display

Chronic Kidney Disease

4. Pengiriman Data Anamnesis

Data Anamnesis mencakup Riwayat penyakit pribadi, Hipertensi, dan Diabetes Mellitus. Data yang dimiliki pasien tersebut dapat dikirimkan menggunakan resource Condition dan Observation.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Tabel 4. Pemetaan Variabel
Pemetaan Variabel Resource Observation dan Condition

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

a. Riwayat Penyakit Pribadi

Condition.category.coding.system

https://www.hl7.org/fhir/codesystem-condition-category.html

Condition.category.coding.code

problem-list-item

Condition.category.coding.display

Problem List Item

Condition.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

http://snomed.info/sct

Condition.code.coding.code

CC000016

CC000017

CC000018

SNOMED-CT Code
Ruang lingkup kode SNOMED CT yang dapat dipakai: Riwayat Pribadi → Expression Constraint Language (ECL) Query: < 417662000 | History of clinical finding in subject (situation) | OR < 443508001 | No history of clinical finding in subject (situation) |
(Untuk Kode Lengkapnya dapat dilihat di Dokumen Lampiran Standar Terminologi SATUSEHAT)

Condition.code.coding.display

Riwayat glomerulonefritis

Riwayat penyakit tubulointerstisial

Riwayat obstruksi saluran kemih

SNOMED-CT Description

Pilihan Jawaban yang Divisualisasikan

Riwayat glomerulonefritis

Riwayat penyakit tubulointerstisial

Riwayat obstruksi saluran kemih

Riwayat penyakit lainnya

b. Hipertensi

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

survey

Observation.category.coding.display

Survey

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

38341003

Observation.code.coding.display

Hypertension

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

Jika Ya,

1) Derajat Hipertensi

Observation.component.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Condition.stage.type.coding.system

Observation.component.code.coding.code

268607006

Condition.stage.type.coding.code

Observation.component.code.coding.display

Hypertension risk level

Condition.stage.type.coding.display

Observation.component.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

http://snomed.info/sct

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

http://snomed.info/sct

Condition.stage.summary.coding.system

Observation.component.valueCodeableConcept.coding.code

827069000

827068008

OI000042

56218007

Condition.stage.summary.coding.code

Observation.component.valueCodeableConcept.coding.display

Stage 1 hypertension

Stage 2 hypertension

Hipertensi derajat 3

Systolic hypertension

Condition.stage.summary.coding.display

Keterangan

Pengiriman data derajat hipertensi hanya dikirimkan 1 kali saat pasien pertama kali didiagnosa hipertensi.

Pengiriman diagnosa juga dapat dikirimkan menggunakan resources Condition.

2) Mendapat Obat

Observation.component.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.component.code.coding.code

715047008

Observation.component.code.coding.display

Does obtain medication

Observation.component.valueBoolean

(Tipe data boolean)

3) Terkontrol

Observation.component.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.component.code.coding.code

31509003

Observation.component.code.coding.display

Controlled

Observation.component.valueBoolean

(Tipe data boolean)

c. Diabetes Mellitus

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

survey

Observation.category.coding.display

Survey

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

73211009

Observation.code.coding.display

Diabetes mellitus

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

Jika Ya,

1) Mendapat Obat

Observation.component.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.component.code.coding.code

715047008

Observation.component.code.coding.display

Does obtain medication

Observation.component.valueBoolean

(Tipe data boolean)

2) Terkontrol

Observation.component.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.component.code.coding.code

31509003

Observation.component.code.coding.display

Controlled

Observation.component.valueBoolean

(Tipe data boolean)

5. Pengiriman Data Pemeriksaan Fisik

Data Pemeriksaan Fisik dikirimkan menggunakan resource Observation.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

6. Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang

Pengiriman Data terkait Pemeriksaan Penunjang baik Laboratorium dan Radiologi mulai dari skema pemeriksaan, permintaan pemeriksaan penunjang melalui ServiceRequest, pengiriman spesimen untuk Laboratorium melalui Specimen, data citra DICOM untuk Radiologi melalui ImagingStudy, data hasil pemeriksaan penunjang melalui Observation, dan data laporan pemeriksaan penunjang melalui DiagnosticReport dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

7. Pengiriman Data Pemeriksaan Uronefrologi

Data Pemeriksaan Uronefrologi mencakup Pemeriksaan batu saluran kemih, lokasi batu saluran kemih, derajat hidronefrosis, dan keparahan batu saluran kemih. Data yang dimiliki pasien tersebut dapat dikirimkan menggunakan resource Observation.

Pengiriman data Batu Saluran Kemih dilakukan setelah seluruh pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan telah selesai dilaksanakan.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Tabel 5. Pemetaan Variabel
Pemetaan Variabel Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

a. Batu Saluran Kemih

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

95566004

Observation.code.coding.display

Urinary stone

Observation.derivedFrom

Referensi ke Hasil Pemeriksaan Penunjang yang menjadi Basis Pengiriman Data Pemeriksaan Uronefrologi.

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

1) Lokasi Batu

Observation.bodySite.coding.system

Observation.bodySite.coding.code

Observation.bodySite.coding.display

Keterangan

http://snomed.info/sct

18639004

Left kidney

Ginjal kiri

http://snomed.info/sct

9846003

Right kidney

Ginjal kanan

http://snomed.info/sct

25308007

Right ureter

Ureter kanan

http://snomed.info/sct

26559004

Left ureter

Ureter kiri

http://snomed.info/sct

89837001

Urinary bladder

Kandung kemih

http://snomed.info/sct

13648007

Urethral

Uretra

Jika Ya,

2) Derajat Hidronefrosis

Observation.component.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.component.code.coding.code

OC000173

Observation.component.code.coding.display

Derajat hidronefrosis

Observation.component.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.component.valueCodeableConcept.coding.code

258351006

258352004

258353009

258354003

OV000352

Observation.component.valueCodeableConcept.coding.display

Grade 1

Grade 2

Grade 3

Grade 4

Tidak ada hidronefrosis

3) Keparahan Batu Saluran Kemih

Observation.component.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.component.code.coding.code

OC000175

Observation.component.code.coding.display

Keparahan batu saluran kemih

Observation.component.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.component.valueCodeableConcept.coding.code

68566005

55189008

709044004

Observation.component.valueCodeableConcept.coding.display

Urinary tract infection

Non-infected

Chronic kidney disease

Pilihan Jawaban yang Divisualisasikan

Infeksi saluran kemih

Tidak ada infeksi

Penyakit ginjal kronis

8. Pengiriman Data Diagnosis

Data Diagnosis dapat dikirimkan menggunakan resource Condition.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Pengiriman Data Diagnosis

Pada Modul Uronefrologi, fokus pengiriman data diagnosis adalah sebagai berikut:

  1. Diagnosis Chronic kidney disease (CKD).

  2. Diagnosis Batu Saluran kemih.

  3. Diagnosis CAKUT (Congenital anomalies of the kidney and urinary tract /Congenital malformation of the urinary system).

  4. Diagnosis Glomerulonephritis.

  5. Diagnosis Nefropati diabetik.

  6. Diagnosis Hipertensi renal disease.

9. Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis

Pengiriman data tindakan/prosedur medis yang dilakukan terhadap seorang pasien baik tindakan diagnostik maupun tindakan terapetik dapat dikirimkan melalui resource Procedure. Tindakan yang dilaporkan dapat berupa tindakan non-invasif (konsultasi, edukasi) maupun invasif (contoh operasi). Standar kode tindakan/prosedur medis yang dikirimkan ke SATUSEHAT menggunakan kode ICD-9 CM.

Dalam use-case Uronefrologi, tindakan yang dilakukan adalah Terapi Chronic kidney disease (CKD) End Stage. Pengiriman jenis tindakan yang dilakukan akan menggunakan kode ICD-9-CM menyesuaikan dengan tindakan yang dilakukan pada masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan.

Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis

Pada Modul Uronefrologi, fokus pengiriman data Tindakan/Prosedur Medis adalah sebagai berikut:

  1. Haemodialisis.

  2. Peritoneal Dialisis.

  3. Transplantasi Ginjal.

Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

10. Pengiriman Data Tatalaksana

Data terkait Tatalaksana meliputi Edukasi dan Obat (Peresepan Obat, Pengkajian Resep, dan Pengeluaran Obat).

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

11. Pengiriman Data Prognosis

Pengiriman data prognosis dapat dilakukan dengan resource ClinicalImpression.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

12. Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut & Sarana Transportasi Untuk Rujuk

Data rencana tindak lanjut dan transportasi untuk rujuk menunjukkan rencana perawatan selanjutnya yang akan diterima oleh pasien setelah pulang dengan menggunakan resource ServiceRequest.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

13. Pengiriman Data Instruksi untuk Tindak Lanjut

Pengiriman data instruksi untuk tindak lanjut dapat dilakukan dengan menggunakan resource ServiceRequest.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

14. Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit

Data kondisi saat meninggalkan rumah sakit menunjukkan keadaan pasien saat meninggalkan rumah sakit dan dilakukan dengan resource Encounter dan Condition.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

15. Pengiriman Data Cara Keluar dari Rumah Sakit

Data cara keluar dari rumah sakit dikirimkan menggunakan resource Encounter.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

16. Pembaharuan Data Kunjungan

Setelah pasien selesai melakukan kunjungan ke fasyankes, maka perlu dilakukan pembaharuan data kunjungan dengan menambahkan informasi seperti diagnosis primer, diagnosa sekunder, periode kunjungan selesai, Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit, dan Rencana Tindak Lanjut, Cara Keluar dari Rumah Sakit, atau informasi lainnya yang belum tersedia di awal kunjungan dengan metode PUT. Pastikan dalam payload yang akan dilakukan pembaharuan, dimasukkan elemen Encounter.id yang berisi UUID balikan dari SATUSEHAT setelah pengiriman data kunjungan di awal.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter, dan contoh pengiriman data atau payload dari pembaharuan data kunjungan dapat dilihat dalam Postman Collection.

17. Menutup Episode Perawatan Uronefrologi

Episode perawatan uronefrologi yang didaftarkan saat pertama kali pasien didiagnosis Penyakit Ginjal Kronis (PGK) perlu ditutup untuk menandai berakhirnya periode perawatan Uronefrologi. Informasi terkait penutupan episode perawatan Uronefrologi ini berkaitan dengan memperbarui nilai pada resource EpisodeOfCare.status dan EpisodeOfCare.statusHistory[].status menjadi finished serta mengisikan nilai pada EpisodeOfCare.periode.end dan EpisodeOfCare.statusHistory[].periode.end diisikan dengan nilai waktu berakhirnya perawatan Uronefrologi dengan metode PATCH.

Kriteria Berakhirnya perawatan uronefrologi adalah sebagai berikut:

  1. Pasien yang mendapatkan perawatan uronefrologi dinyatakan meninggal dunia

  2. Pasien yang mendapatkan perawatan uronefrologi dengan usia > 18 Tahun dinyatakan sembuh untuk kasus penyakit Batu Saluran Kemih.

  3. Lost to follow up selama 5 tahun tidak melakukan pengobatan.

18. Pengiriman Data Registrasi Uronefrologi melalui Composition

Resource Composition akan digunakan sebagai penghubung antara satu resource dengan resource lainnya. Composition akan menghubungkan data-data seperti episode perawatan, pemeriksaan fisik, anamnesis, pemeriksaan penunjang, pemeriksaan uronefrologi, diagnosis, tindakan/prosedur medis, dan obat.

Data terkait Registrasi Uronefrologi dapat dikirimkan menggunakan resource Composition. Composition hanya menyimpan metadata resource yang berbentuk sebuah ID, misalnya kolom id pada resource Observation (Observation.id), resource Condition (Condition.id), dan resource pendukung lainnya. Pemetaan nilai resource Composition, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path dapat merujuk ke modul Resume Medis - Rawat Jalan di SATUSEHAT.

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman Data Registrasi Uronefrologi melalui resource Composition yaitu:

Tabel 6. Pemetaan Variabel
Pemetaan Variabel Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Data Registrasi Uronefrologi

Composition.type.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id

Composition.type.coding.code

TK000014

Composition.type.coding.display

Data Registrasi Uronefrologi

Composition.title

Data Registrasi Uronefrologi

Composition.extension:documentStatus.extension:statusCode.system

http://hl7.org/fhir/composition-status

Composition.extension:documentStatus.extension:statusCode.code

final

Composition.extension:documentStatus.extension:statusCode.display

Final

Composition.date

(Tipe data dateTime)

Composition.attester.coding.system

http://hl7.org/fhir/composition-attestation-mode

Composition.attester.coding.code

legal

Composition.attester.coding.display

Legal

Composition.identifier.system

http://sys-ids.kemkes.go.id/composition/{{org ID}}

Composition.section.code.system

http://terminology.kemkes.go.id

Section Name

Composition.section.code.code

Composition.section.code.display

Composition.section.entry

Episode Perawatan

TK000002

Episode Perawatan

Reference ke resource EpisodeOfCare

Anamnesis

TK000003

Anamnesis

Reference ke resource Condition (Riwayat Penyakit, Riwayat Penyakit Keluarga, dan Keluhan Utama) dan Observation (Faktor Risiko)

Pemeriksaan Fisik

TK000007

Pemeriksaan Fisik

Reference ke resource Observation (Tekanan Darah, BB, dan TB)

Hasil Pemeriksaan Penunjang

TK000009

Hasil Pemeriksaan Penunjang

Reference ke resource Observation (Hasil Pemeriksaan Penunjang Laboratorium dan Radiologi)

Pemeriksaan Uronefrologi

TK000015

Pemeriksaan Uronefrologi

Reference ke resource Observation (Hasil Pemeriksaan Uronefrologi)

Diagnosis

TK000004

Diagnosis

Reference ke resource Condition (ICD-10) dan Observation

Tindakan/Prosedur Medis

TK000005

Tindakan/Prosedur Medis

Reference ke resource Procedure (ICD-9 CM)

Obat

TK000013

Obat

Reference ke resource MedicationRequest (Peresepan Obat)


1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1339/2023 Tentang Rumah Sakit Jejaring Pengampuan Pelayanan Uronefrologi