Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM)

Riwayat Perubahan

Details
Tabel 1. Riwayat Perubahanan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM)
versiTanggal PembaruanDeskripsi PerubahanPenanggung Jawab

v1.4

25 September 2024

  • Perubahan Lampiran 21. Observation.interpretation.coding untuk Interpretasi Pemeriksaan Dicurigai Glaukoma di narasi jawaban yang divisualisasikan menjadi Normal dan Glaukoma

  • Update kategori variabel IMT

  • Perubahan kode terminologi kuesioner kanker paru variabel: Tidak pernah didiagnosis menderita kanker

Raden Nurilma Hidayatullah
Supported by SID

v1.3

30 Agustus 2024

  • Perubahan Kuesioner Deteksi Dini PPOK menjadi Kuesioner PUMA

    • Perubahan url menjadi https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0021

    • Perubahan penomoran pada path QuestionnaireResponse.item.linkId dan QuestionnaireResponse.item.item.linkId dari 4 menjadi 1

    • Perubahan display pada path QuestionnaireResponse.item.text menjadi Kuesioner PUMA

  • Perubahan Kuesioner Kanker Paru

  • Perubahan Kuesioner Kanker Kolorektal

Raden Nurilma Hidayatullah
Supported by SID

v1.2

22 Agustus 2024

  • Menambahkan path Composition.status di Tabel BAB C dan BAB 6

  • Menghapus path Composition.extension:documentStatus.extension:statusCode di Tabel BAB C dan BAB 6

Raden Nurilma Hidayatullah
Supported by SID

v1.1

14 Agustus 2024

Revisi Path variabel Pemeriksaan Pinhole Kanan:
* Observation.bodySite * Observation.valueRatio

Raden Nurilma Hidayatullah
Supported by SID

v1.0

08 Mei 2024

Rilis dokumen awal.

Raden Nurilma Hidayatullah
Anisatul ‘Afifah
Supported by SID

Modul ini sedang dalam tahap pengembangan (hanya tersedia di Environment Sandbox).
Silakan klik setiap teks yang berwarna biru muda, untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

POSTMAN SATUSEHAT

Kami menyediakan Postman SATUSEHAT yang berisi Environment dan Postman Collection SATUSEHAT. Anda dapat menggunakan Postman SATUSEHAT tersebut untuk mempermudah proses pemaham alur/skema dari pengiriman data SATUSEHAT pada modul ini ketika melakukan workshop secara mandiri.

Silakan terlebih dahulu men-download/mengunduh/froking environment dan Postman Collection SATUSEHAT sebelum mempelajari modul ini lebih dalam:

  1. Postman SATUSEHAT Public klik di sini.

  2. Environment dan Postman Collection SATUSEHAT s.link By ©Kemenkes klik di sini.

    • Sesuaikan environment yang digunakan, apabila masih dalam proses workshop secara mandiri (uji coba) maka download/unduh dan gunakan environment Sandbox.

    • Pastikan men-download/mengunduh Postman Collection SATUSEHAT sesuai dengan modul yang saat ini Anda pelajari.

  1. Postman SATUSEHAT Public klik di sini.

  2. Environment SATUSEHAT s.link By ©Kemenkes klik di sini.

  3. Postman Collection SATUSEHAT s.link By ©Kemenkes terkait Modul Penerapan (Use Case)-Skrining PTM klik di sini.

PREREQUISITES

Sebelum melakukan pengiriman data SATUSEHAT, terdapat 4 langkah yang perlu dilakukan yaitu:

  1. Autentikasi ke SATUSEHAT,

  2. Registrasi Struktur Organisasi,

  3. Registrasi Struktur Lokasi,

  4. Menyimpan Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan (Practitioner).

Autentikasi

Informasi autentikasi atau pertukaran/transaksi data akan dibahas lebih lanjut pada Autentikasi

Registrasi Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM)

Registrasi Struktur Organisasi
Gambar 1. Registrasi Struktur Organisasi
  • Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Organization (data suborganisasi), dapat dilihat di sini.

  • Dapat dilihat juga pada Postman SATUSEHAT, silakan klik di sini.

  • Dokumentasi ReST API SATUSEHAT (Katalog ReST API SATUSEHAT) dapat dilihat di sini.

  • Silahkan tonton video tutorial di sini untuk mendapatkan informasi tambahan terkait POST Organization.

Registrasi Struktur Lokasi

Berikut ini adalah struktur lokasi dari Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM)

Registrasi Struktur Lokasi
Gambar 2. Registrasi Struktur Lokasi
  • Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Location (data sublokasi), dapat dilihat di sini.

  • Dapat dilihat juga pada Postman SATUSEHAT, silakan klik di sini.

  • Dokumentasi ReST API SATUSEHAT (Katalog ReST API SATUSEHAT) dapat dilihat di sini.

  • Silahkan tonton video tutorial di sini untuk mendapatkan informasi tambahan terkait POST Location.

Variabel/parameter/element FHIR Location.type pada resource Location bersifat WAJIB/Mandatories dimana harus ada, atau pasti selalu ada.

Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan

Proses pencarian SATUSEHAT ID dari tenaga kesehatan {practitioner-ihs-number} dapat dilakukan melalui FHIR API dengan metode GET.

  • Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Practitioner dapat dilihat di sini.

  • Dapat dilihat juga pada Postman SATUSEHAT, silakan klik di sini.

  • Dokumentasi ReST API SATUSEHAT (Katalog ReST API SATUSEHAT) dapat dilihat di sini.

  • Silahkan tonton video tutorial di sini untuk mendapatkan informasi tambahan terkait GET Practitioner.

INTEGRASI

Skrining PTM merupakan pelayanan pemeriksaan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan kepada pasien Usia Dewasa (18-59 tahun) untuk skrining deteksi dini obesitas, deteksi dini hipertensi, deteksi dini gangguan penglihatan, deteksi dini gangguan pendengaran, deteksi dini Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), deteksi dini kanker, deteksi dini diabetes mellitus, deteksi dini stroke, deteksi dini asam urat, deteksi dini talasemia, dan deteksi dini penyakit jantung[1].

Playbook use case Skrining PTM dibuat sebagai panduan teknis untuk fasilitas pelayanan kesehatan atau pengembang rekam medis elektronik lainnya dalam melakukan proses integrasi dan interoperabilitas di dalam SATUSEHAT Platform (SSP), khususnya informasi terkait skrining penyakit tidak menular untuk usia dewasa. Playbook ini menjelaskan secara detail mengenai standar tahapan alur integrasi dan format pengiriman data, mulai dari:

  1. Pendaftaran Pasien

  2. Pendaftaran Kunjungan

  3. Memulai Episode Perawatan Jantung, Stroke, dan Kanker

  4. Pengiriman Data Riwayat dan Faktor Risiko PTM

  5. Pengiriman Data Skrining PTM
    5.1 Deteksi Dini Obesitas
    5.2 Deteksi Dini Hipertensi
    5.3 Deteksi Dini Gangguan Penglihatan
    5.4 Deteksi Dini Gangguan Pendengaran
    5.5 Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
    5.6 Deteksi Dini Kanker
    5.7 Deteksi Dini Diabetes Mellitus
    5.8 Deteksi Dini Stroke
    5.9 Deteksi Dini Asam Urat
    5.10 Deteksi Dini Talasemia
    5.11 Deteksi Dini Penyakit Jantung

  6. Pengiriman Data Skrining PTM melalui Composition

  7. Pengiriman Data Diagnosis

  8. Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis

  9. Pengiriman Data Tatalaksana

  10. Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut dan Sarana Transportasi Untuk Rujuk

  11. Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Fasyankes

  12. Pengiriman Data Cara Keluar dari Fasyankes

  13. Pembaharuan Data Kunjungan

Resource FHIR yang digunakan pada use case ini yaitu :

  1. Condition

  2. Encounter

  3. EpisodeOfCare

  4. ImagingStudy

  5. Medication

  6. MedicationDispense

  7. MedicationRequest

  8. Observation

  9. Patient

  10. Procedure

  11. QuestionnaireResponse

  12. RelatedPerson

  13. ServiceRequest

  14. Specimen

  15. Composition

  16. DiagnosticReport

Tahapan alur integrasi dan resource yang digunakan untuk modul Skrining PTM dapat dilihat pada Gambar 3.

Diagram Alur Integrasi Skrining PTM
Gambar 3. Gambar 3. Alur Integrasi Modul Skrining PTM

Pelaporan terkait data Skrining PTM melalui SATUSEHAT disesuaikan dengan berbagai rujukan sebagai berikut:

  1. Deteksi Dini Obesitas bersumber dari PMK nomor 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, Pedoman Umum Pengendalian Obesitas Tahun 2015, dan The IDF consensus worldwide definition of metabolic syndrome, International Diabetes Federation, Brussels Tahun 2006.

  2. Deteksi Dini Hipertensi bersumber dari KMK 4634 tahun 2021 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Hipertensi.

  3. Deteksi Dini Gangguan Penglihatan (Mata kanan dan/atau Mata kiri) bersumber dari KMK No 2015 tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis ILP, Permenkes No.82 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Gangguan Pendengaran, Buku Saku Deteksi Dini Gangguan Penglihatan dan Gangguan Pendengaran, 2023, Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Glaukoma - PERDAMI tahun 2018, dan Modul Pelatihan Refraksi bagi Dokter Umum di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2021.

  4. Deteksi Dini Gangguan Pendengaran (Telinga Kiri dan/atau Telinga Kanan) bersumber dari KMK no.2015 tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis ILP, Permenkes no.82 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Gangguan Pendengaran dan Buku Saku Deteksi Dini Gangguan Penglihatan dan Gangguan Pendengaran tahun 2021.

  5. Deteksi dini PPOK (Khusus usia >40 tahun dan merokok) bersumber dari Buku Petunjuk Teknis Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) bagi tenaga kesehatan di FKTP, Kemenkes tahun 2023.

  6. Deteksi Dini Kanker bersumber dari PMK Nomor 34 tahun 2015 tentang Penanggulangan Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara, PMK Nomor 29 tahun 2017 tentang Penanggulangan Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara, KMK nomor 33 tahun 2019 tentang percontohan deteksi dini Kanker Leher Rahim dengan DNA HPV, Buku Petunjuk Teknis Deteksi Dini Kanker Paru, 2023, dan ⁠Buku Petunjuk Teknis Deteksi Dini Kanker Kolorektal, 2023.

  7. Deteksi Dini Diabetes Melitus bersumber dari KMK 603 tahun 2020 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa dan Buku Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.

  8. Deteksi Dini Stroke bersumber dari Buku Panduan Pedoman Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia tahun 2021.

  9. Deteksi Dini Asam Urat bersumber dari Pedoman Untuk Puskesmas dalam Penyelenggaraan Kegiatan Kesehatan Lanjut Usia di Posyandu Lansia tahun 2020.

  10. Deteksi Dini Thalasemia bersumber dari KMK No 2015 tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis ILP.

  11. Deteksi Dini Penyakit Jantung (khusus bagi pasien DM/HT) bersumber dari KMK No 2015 tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis ILP.

Variabel terkait pelayanan untuk Modul Skrining PTM, seperti pendaftaran pasien dan kunjungan, diagnosis, tindakan/prosedur medis, tatalaksana, rencana tindak lanjut dan sarana transportasi untuk rujuk, instruksi tindak lanjut, kondisi saat meninggalkan rumah sakit, dan cara keluar rumah sakit dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, aik Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Informasi Variabel

Adapun variabel yang diperlukan untuk Modul Skrining PTM secara khusus dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2. Informasi Variabel
NoVariabelResource FHIRPath FHIR

1

Data Pasien

a

Nomor IHS Pasien

Patient

Patient.identifier

b

Nama Lengkap

Patient

Patient.name

c

Umur

Patient

Patient.birthDate

d

Warga Negara

Patient

Patient.extension:citizenship.code.coding

e

Alamat Lengkap

Patient

Patient.address.line

f

Alamat Domisili

Patient

Patient.address.line

g

Nomor HP

Patient

Patient.contact.telecom

h

Status Perkawinan

Patient

Patient.maritalStatus

i

Nama Pasangan Resmi

RelatedPerson

RelatedPerson.relationship

RelatedPerson.name

j

NIK Pasangan

RelatedPerson

RelatedPerson.identifier

k

Nama Pasangan/Pendamping

RelatedPerson

RelatedPerson.name

RelatedPerson.identifier

2

Data Kunjungan Jantung, Stroke, dan Kanker

a

Kunjungan Perawatan Jantung

EpisodeOfCare

EpisodeOfCare.type.coding

EpisodeOfCare.status

b

Kunjungan Perawatan Stroke

EpisodeOfCare

EpisodeOfCare.type.coding

EpisodeOfCare.status

c

Kunjungan Perawatan Uronefrologi

EpisodeOfCare

EpisodeOfCare.type.coding

EpisodeOfCare.status

d

Kunjungan Perawatan Kanker

EpisodeOfCare

EpisodeOfCare.type.coding

EpisodeOfCare.status

3

Riwayat dan Faktor Risiko PTM

a

Riwayat PTM Pribadi

Condition

Condition.category.coding

Condition.code.coding

b

Riwayat PTM Keluarga

Condition

Condition.category.coding

Condition.code.coding

c

Apakah peserta pernah merokok?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.tem.answer.valueBoolean

d

Berapa rata-rata jumlah batang rokok per hari

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueInteger

e

Lama merokok dalam tahun

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueQuantity

f

Status merokok

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.tem.answer.valueReference

g

Apakah peserta terpapar asap rokok orang lain dalam waktu 1 bulan terakhir?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

h

Apakah peserta menambahkan gula pada makanan/minuman peserta > 4 sendok makan dalam sehari?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

i

Apakah peserta menggunakan garam pada makanan peserta > 1 sendok teh dalam sehari?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

j

Apakah peserta konsumsi makanan yang diolah dengan minyak > 5 sendok makan dalam sehari?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

k

Apakah peserta makan sayur dan atau buah kurang dari 5 porsi sehari?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

l

Apakah peserta melakukan aktivitas fisik kurang dari minimal 30 menit/hari atau minimal 150 menit/minggu?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

m

Apakah peserta konsumsi alkohol dalam waktu 1 bulan terakhir?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

4

Deteksi Dini Obesitas

a

Berat Badan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity

b

Tinggi Badan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity

c

IMT

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity

Observation.derivedFrom

Observation.interpretation

Observation.referenceRange

d

Lingkar Pinggang

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

5

Deteksi Dini Hipertensi

a

Tekanan Darah Sistolik

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity

b

Tekanan Darah Diastolik

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity

c

Interpretasi Hipertensi

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueRatio

Observation.derivedFrom

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

6

Deteksi Dini Gangguan Penglihatan (Mata kanan dan/atau Mata kiri)

a

Tajam Penglihatan menggunakan tes uncorrected Snellen Chart

1)

Pemeriksaan Visus Mata Kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueRatio

2)

Pemeriksaan Visus Mata Kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueRatio

b

Katarak

1)

Pemeriksaan Pinhole Kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueRatio

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

2)

Pemeriksaan Pinhole Kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueRatio

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

3)

Pemeriksaan Segment Anterior (Pupil) Kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

4)

Pemeriksaan Segment Anterior (Pupil) Kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

5)

Pemeriksaan refleks fundus (menggunakan Oftalmoskop Direk) Kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

6)

Pemeriksaan refleks fundus (menggunakan Oftalmoskop Direk) Kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

7)

Pemeriksaan Shadow Test (Menggunakan Penlight/senter) Kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

8)

Pemeriksaan Shadow Test (Menggunakan Penlight/senter) Kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

d

Pemeriksaan Refraksi Mata Jauh

1)

Pemeriksaan refraksi subjektif jauh mata kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

a)

Sph

Observation

Observation.component.code.coding

Observation.component.valueQuantity

b)

Cyl

Observation

Observation.component.code.coding

Observation.component.valueQuantity

c)

Axis

Observation

Observation.component.code.coding

Observation.component.valueQuantity

d)

Pemeriksaan Visus Tajam Penglihatan Jarak Jauh Mata Kanan

Observation

Observation.component.code.coding

Observation.component.valueRatio

Observation.component.interpretation.coding

Observation.component.referenceRange.text

2)

Pemeriksaan refraksi subjektif jauh mata kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueString

a)

Sph

Observation

Observation.component.code.coding

Observation.component.valueQuantity

b)

Cyl

Observation

Observation.component.code.coding

Observation.component.valueQuantity

c)

Axis

Observation

Observation.component.code.coding

Observation.component.valueQuantity

d)

Pemeriksaan Visus Tajam Penglihatan Jarak Jauh Mata Kiri

Observation

Observation.component.code.coding

Observation.component.valueRatio

Observation.component.interpretation.coding

Observation.component.referenceRange.text

3)

Pemeriksaan lanjutan jika dinyatakan buta mata kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

4)

Pemeriksaan lanjutan jika dinyatakan buta mata kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

e

Kelainan Refraksi Mata Dekat

1)

Pemeriksaan penglihatan dekat mata kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

a)

Koreksi Lensa addisi untuk penglihatan dekat (Sph +)

Observation

Observation.component.code.coding

Observation.component.valueQuantity

2)

Pemeriksaan penglihatan dekat mata kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

a)

Koreksi Lensa addisi untuk penglihatan dekat (Sph +)

Observation

Observation.component.code.coding

Observation.component.valueQuantity

f

Pemeriksaan Glaukoma

1)

Dicurigai Glaukoma (Anamnesi dan/atau Pemeriksaan Tenometri) pada Mata Kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

2)

Dicurigai Glaukoma (Anamnesi dan/atau Pemeriksaan Tenometri) pada Mata Kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

g

Pemeriksaan Retinopati

1)

Dicurigai Retinopati (Anamnesi dan/atau Pemeriksaan Oftalmoskop) pada Mata Kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

2)

Dicurigai Retinopati (Anamnesi dan/atau Pemeriksaan Oftalmoskop) pada Mata Kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

7

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran (Telinga kanan dan/atau Telinga kiri)

a

Curiga Tuli Kongenital (tuli sejak lahir)

1)

Telinga Kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueBoolean

2)

Telinga Kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueBoolean

b

Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) / Congek

1)

Telinga Kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

2)

Telinga Kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

c

Serumen Impaksi

1)

Telinga Kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueBoolean

2)

Telinga Kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueBoolean

d

Curiga Presbikusis (Tuli karena usia lanjut)

1)

Telinga Kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueBoolean

2)

Telinga Kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueBoolean

e

Tajam Pendengaran menggunakan tes berbisik

1)

Telinga Kanan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

2)

Telinga Kiri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.bodySite.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

8

Deteksi dini PPOK (Khusus usia >40 tahun dan merokok)

a

Deteksi dini PPOK (Khusus usia >40 tahun dan merokok)

1)

Apakah peserta pernah merokok?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

2)

Berapa rata-rata jumlah batang rokok per hari

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueInteger

3)

Lama merokok dalam tahun

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueQuantity

4)

Status merokok

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueInteger

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueReference

5)

Apakah peserta pernah merasa napas pendek ketika peserta berjalan lebih cepat pada jalan yang datar atau pada jalan yang sedikit menanjak?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

6)

Apakah peserta biasanya mempunyai dahak yang berasal dari paru atau kesulitan mengeluarkan dahak saat peserta sedang tidak menderita selesma/flu?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item..item.answer.valueBoolean

7)

Apakah peserta biasanya batuk saat peserta sedang tidak menderita selesma/flu?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

8)

Apakah Dokter atau tenaga medis lainnya pernah meminta peserta untuk melakukan pemeriksaan spirometri atau peak flow meter (meniup ke dalam suatu alat) untuk mengetahui fungsi paru peserta?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

9)

Hasil Kuesioner PUMA

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

b

Anamnesa

1)

Keluhan

Condition

Condition.category

Condition.code.coding

2)

Wawancara: Merokok

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

`Observation.valueBoolean `

3)

Wawancara: Pajanan cemaran udara

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

`Observation.valueBoolean `

4)

Wawancara: Pajanan rumah tangga/tempat kerja (Asap dapur, pabrik dll)

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

`Observation.valueBoolean `

c

Pemeriksaan Fisik

1)

Inspeksi: Penampilan pink puffer ( warna kulit kemerahan)

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

2)

Inspeksi: Pernapasan pursed lips breathing

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

3)

Inspeksi: Penggunaan otot bantu napas

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

4)

Inspeksi: Pelebaran sela iga

Observattion

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

5)

Inspeksi: Barrel chest

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

6)

Perkusi: Hipersonor

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

7)

Pemeriksaan Auskultasi: Suara nafas vesikular

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

8)

Pemeriksaan Auskultasi: Rongki atau mengi

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

9)

Pemeriksaan Auskultasi: Ekspirasi memanjang

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueBoolean

d

Pemeriksaan penunjang (jika skor PUMA >= 6 )

1)

Dilakukan Spirometri

Procedure

Procedure.category.coding

Procedure.code.coding

2)

Hasil tes spirometri

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.interpretation.coding

a)

% KV (KV/KV Prediksi)

Observation

Observation.component.code.coding

Observation.component.valueQuantity

b)

%KVP (KVP/KVP Prediksi)

Observation

Observation.component.code.coding

Observation.component.valueQuantity

c)

%VEP1 (VEP1/VEP1 Prediksi)

Observation

Observation.component.code.coding

Observation.component.valueQuantity

9

Deteksi Dini Kanker

a

Kanker Serviks (khusus wanita)

1)

Dilakukan Pemeriksaan Inspekulo

Procedure

Procedure.category.coding

Procedure.code.coding

2)

Hasil Pemeriksaan Inspekulo

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueCodeableConcept

3)

Dilakukan Pemeriksaan IVA

Procedure

Procedure.category.coding

Procedure.code.coding

4)

Hasil Pemeriksaan IVA

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueCodeableConcept

b

Jika IVA Positif, maka perlu ada pemeriksaan tindak lanjut

1)

Krioterapi

ServiceRequest

ServiceRequest.category.coding

ServiceRequest.code.coding

ServiceRequest.status

ServiceRequest.intent

ServiceRequest.priority

2)

Thermal ablation

ServiceRequest

ServiceRequest.category.coding

ServiceRequest.code.coding

ServiceRequest.status

ServiceRequest.intent

ServiceRequest.priority

3)

Trichloroacetic acid

ServiceRequest

ServiceRequest.category.coding

ServiceRequest.code.coding

ServiceRequest.status

ServiceRequest.intent

ServiceRequest.priority

4)

Rujuk ke faskes tingkat lanjut

ServiceRequest

ServiceRequest.code.coding

c

Menolak dilakukan tindakan

1)

Menolak tindakan krioterapi

Procedure

Procedure.category.coding

Procedure.code.coding

Procedure.status

2)

Menolak tindakan thermal ablation

Procedure

Procedure.category.coding

Procedure.code.coding

Procedure.status

3)

Menolak tindakan Trichloroacetic acid

Procedure

Procedure.category.coding

Procedure.code.coding

Procedure.status

d

Jika hasil Pemeriksaan Inspekulo adalah Curiga Kanker, maka perlu tindak lanjut

1)

Rujuk pasien

ServiceRequest

ServiceRequest.code.coding

e

Pemeriksaan HPV-DNA

1)

Pemeriksaan HPV-DNA

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

f

Kanker Payudara (khusus wanita)

1)

Pemeriksaan SADANIS

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

2)

Pemeriksaan USG

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

g

Kanker Paru

1)

Apakah pernah didiagnosis/menderita kanker

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

2)

Apakah ada keluarga (ayah/ibu/saudara kandung) didiagnosis/menderita kanker sebelumnya

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

3)

Riwayat merokok/paparan asap rokok

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

4)

Riwayat tempat kerja mengandung zat karsinogenik (Pertambangan/pabrik/bengkel/garmen/bangunan/laboratorium/sopir/galangan kapal, dll)

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

5)

Lingkungan tempat tinggal berpotensi tinggi (lingkungan dekat pabrik/pertambangan/buangan sampah, dll)

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

6)

Lingkungan dalam rumah yang tidak sehat (ventilasi buruk/atap dari asbes/lantai tanah, dapur tungku, dll)

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

7)

Pernah didiagnosis penyakit paru kronik

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

8)

Hasil Kuesioner

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

h

Kanker Kolorektal (Diutamakan usia >50 tahun)

1)

Riwayat keluarga kanker kolorektal generasi pertama (Ayah atau Ibu kandung, kakak atau adik kandung)

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

2)

Apakah peserta merokok?

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

3)

Hasil Skoring

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding

i

Pasien dengan hasil skrining Risiko Tinggi, maka wajib diperiksa lebih lanjut, yakni:

1)

Pemeriksaan rektal tusi/ colok dubur

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

2)

Pemeriksaan darah samar (via laboratorium)

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

10

Deteksi Dini Diabetes Melitus

a

Pemeriksaan Gula Darah (Laboratorium)

1)

Gula Darah Sewaktu (GDS)

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

2)

Gula Darah Puasa (GDP)

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

3)

Gula darah 2 jam pasca puasa

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

4)

HbA1C

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

11

Deteksi Dini Stroke

a

Pemeriksaan Profil Lipid (Laboratorium)

1)

Kolesterol Total

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

2)

HDL

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

3)

LDL

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

4)

Trigliserida

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

b

Prediksi Risiko PTM

1)

Prediksi Risiko PTM dengan Pemeriksaan Laboratorium

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

2)

Prediksi Risiko PTM tanpa Pemeriksaan Laboratorium

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

12

Deteksi Dini Asam Urat

a

Pemeriksaan Asam Urat (Laboratorium)

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

13

Deteksi Dini Thalasemia

a

Pemeriksaan Hematology Analyzer (Laboratorium)

1)

Hemoglobin (Hb)

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

2)

MCV

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

3)

MCH

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

Observation.interpretation.coding

Observation.referenceRange

4)

Eritrosit/RBC Count

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

5)

Red cell distribution width (RDW)

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

​​Observation.valueQuantity

14

Deteksi Dini Penyakit Jantung

a

Pemeriksaan EKG

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

Observation.note

15

Laporan Skrining PTM

a

Skrining PTM

Composition

Composition.type.coding

Composition.title

Composition.extension

Composition.date

Composition.attester

Composition.identifier

1. Pendaftaran Pasien

Apabila melakukan pengiriman data kesehatan melalui SATUSEHAT yang memiliki elemen data terkait pasien, maka diperlukan informasi {patient-ihs-number} dari pasien yang bersangkutan. {patient-ihs-number} seorang pasien didapatkan dari Master Patient Index (MPI) Kementerian Kesehatan. MPI menyimpan data-data demografi pasien berskala nasional, mulai dari nama, tanggal lahir, alamat, identitas resmi yang diterbitkan pemerintah, dan lain lain. Setelah mendapatkan {patient-ihs-number}, ID dapat disimpan secara di masing-masing sistem internal Fasyankes maupun partner non-Fasyankes. {patient-ihs-number} akan mempermudah pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan pasien, karena partner tidak diwajibkan menyertakan data diri setiap ada pengiriman data. {patient-ihs-number} juga dapat digunakan untuk melihat data diri pasien secara menyeluruh.

Proses pencarian {patient-ihs-number} dari pasien dapat dilakukan melalui FHIR API dengan metode GET. Untuk metode pencarian data pasien di SATUSEHAT secara detail dapat dilihat dalam resource Patient dan terkait panduan/playbook MPI dapat dilihat dalam dokumen Master Patient Index.

2. Pendaftaran Kunjungan Pasien

Kunjungan pasien dapat didefinisikan sebagai interaksi pasien terhadap suatu layanan fasyankes. Sebagai contoh, dalam satu rangkaian rawat jalan, seluruh rangkaian dapat didefinisikan sebagai satu Encounter. Data-data kunjungan pasien yang direkam meliputi kapan pertemuan tersebut mulai dan selesai, siapa tenaga kesehatan yang melayani, siapa subjek dari pelayanannya, dan informasi pendukung lainnya.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT

Adapun data Informasi tentang seseorang yang terlibat dalam perawatan pasien, namun bukan merupakan target layanan kesehatan, dan juga tidak memiliki tanggung jawab formal dalam proses perawatan pasien dapat dikirimkan dengan menggunakan resources RelatedPerson.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk RelatedPerson yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data orang yang berhubungan dengan pasien:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data Informasi tentang seseorang yang terlibat dalam perawatan pasien melalui resource RelatedPerson dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3. Informasi Variabel
Pemetaan Variabel Resource RelatedPerson

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

1. Data Informasi Pasangan

a. Status Hubungan

RelatedPerson.relationship.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-RoleCode

RelatedPerson.relationship.code

FAMMEMB

RelatedPerson.relationship.display

family member

b. Nama

RelatedPerson.name

(Tipe Data String)

c. No Handphone

RelatedPerson.telecom

(+(kode negara) (no. telepon))

3. Memulai Episode Perawatan Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kanker

Saat pasien berkunjung dan dinyatakan terduga penyakit Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kanker, maka data resource EpisodeOfCare harus dikirimkan. Pembuatan resource EpisodeOfCare cukup dikirimkan satu kali saja melalui POST EpisodeOfCare dengan menggunakan status "waitlist" dan akan mendapat balikan dari SATUSEHAT berupa nomor surveilans penyakit (suspect-id) dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Episode perawatan jantung dimulai saat pertama kali pasien didiagnosis Hipertensi menggunakan kode ICD-10 dan hasil Charta Prediksi Risiko PTM menunjukkan hasil sedang/tinggi.

  2. Episode perawatan stroke dimulai saat hasil Charta Prediksi Risiko PTM menunjukkan hasil tinggi.

  3. Episode perawatan Uronefrologi dimulai saat pertama kali didiagnosis Hipertensi dan/atau Diabetes Mellitus menggunakan kode ICD-10.

  4. Episode perawatan kanker dimulai saat pertama kali pasien didiagnosis suspek atau terduga kanker.

Pada kunjungan Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kanker yang berikutnya tidak perlu membuat EpisodeOfCare yang baru, UUID EpisodeOfCare yang pertama kali dibuat dapat dicari dengan metode GET menggunakan parameter pencarian dengan patient IHS Number Patient:

  1. Type EpisodeOfCare “CAD”, dan status “waitlist” menandakan pasien terduga jantung.

  2. Type EpisodeOfCare “CVD ”, dan status “waitlist” menandakan pasien terduga stroke.

  3. Type EpisodeOfCare “CKD ”, dan status “waitlist” menandakan pasien terduga Chronic Kidney Disease.

  4. Type EpisodeOfCare “cancer” dan status “waitlist” menandakan pasien terduga kanker.

Untuk mendapatkan UUID EpisodeOfCare yang kemudian digunakan sebagai informasi pengisian Encounter.episodeOfCare pada kunjungan tersebut dan kunjungan-kunjungan berikutnya. Selain ketiga parameter pencarian tersebut, parameter organization IHS Number Organization juga dapat digunakan apabila hanya ingin melihat EpisodeOfCare di faskes yang dikunjungi. Namun, apabila ingin melihat seluruh EpisodeOfCare yang sedang dijalani oleh pasien maka tidak perlu menambahkan parameter organization.

Contoh pencarian UUID EpisodeOfCare dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT.

Status “waitlist” perlu diubah menjadi “active” ketika pasien terkonfirmasi penyakit terkait. Penjelasan teknis lebih lanjut merujuk pada modul Use Case terkait.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk EpisodeOfCare yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam data episode perawatan Jantung, stroke, dan kanker melalui resource EpisodeOfCare dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 4. Informasi Variabel
Pemetaan Variabel Resource EpisodeOfCare

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

1. Kunjungan Perawatan Jantung

EpisodeOfCare.type.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/episodeofcare-type

EpisodeOfCare.type.coding.code

CAD

EpisodeOfCare.type.coding.display

Coronary Arterial Disease Management Care

EpisodeOfCare.status.system

http://hl7.org/fhir/episode-of-care-status

EpisodeOfCare.status.code

waitlist

EpisodeOfCare.status.display

Waitlist

2. Kunjungan Perawatan Stroke

EpisodeOfCare.type.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/episodeofcare-type

EpisodeOfCare.type.coding.code

CVD

EpisodeOfCare.type.coding.display

Cerebrovascular Disease

EpisodeOfCare.status.system

http://hl7.org/fhir/episode-of-care-status

EpisodeOfCare.status.code

waitlist

EpisodeOfCare.status.display

Waitlist

3. Kunjungan Perawatan Uronefrologi

EpisodeOfCare.type.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/episodeofcare-type

EpisodeOfCare.type.coding.code

CKD

EpisodeOfCare.type.coding.display

Chronic Kidney Disease

EpisodeOfCare.status.system

http://hl7.org/fhir/episode-of-care-status

EpisodeOfCare.status.code

waitlist

EpisodeOfCare.status.display

Waitlist

4. Kunjungan Perawatan Kanker

EpisodeOfCare.type.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/episodeofcare-type

EpisodeOfCare.type.coding.code

cancer

EpisodeOfCare.type.coding.display

Cancer Management Care

EpisodeOfCare.status.system

http://hl7.org/fhir/episode-of-care-status

EpisodeOfCare.status.code

waitlist

EpisodeOfCare.status.display

Waitlist

4. Pengiriman Data Riwayat dan Faktor Risiko PTM

Pengiriman Data Riwayat dan Faktor Risiko PTM menggunakan resource Condition, Observation, dan QuestionnaireResponse. Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait Pengiriman Data Riwayat dan Faktor Risiko PTM melalui resource Condition, Observation, dan QuestionnaireResponse dapat merujuk ke pemetaan nilai resource Condition pada Pengiriman Data Anamnesis, Observation pada Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Fisik dan merujuk ke pemetaan nilai resource QuestionnaireResponse pada Pengiriman Data Pengkajian Resep di modul pelayanan yang terkait, baik Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman Data Riwayat dan Faktor Risiko PTM melalui resource Condition, Observation, dan QuestionnaireResponse yaitu:

Tabel 5. Informasi Variabel
Pemetaan Variabel Resource Condition

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Riwayat PTM

1. Riwayat PTM Pribadi

Condition.category.coding.system

https://www.hl7.org/fhir/codesystem-condition-category.html

Condition.category.coding.code

problem-list-item

Condition.category.coding.display

Problem List Item

Condition.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Condition.code.coding.code

SNOMED-CT Code

Ruang lingkup kode SNOMED CT yang dapat dipakai: Riwayat Pribadi → Expression Constraint Language (ECL) Query: < 417662000 | History of clinical finding in subject (situation) | OR < 443508001 | No history of clinical finding in subject (situation) |

(Untuk Kode Lengkapnya dapat dilihat di Dokumen Lampiran Standar Terminologi SATUSEHAT)

Condition.code.coding.display

SNOMED-CT Description

Keterangan:

  • Riwayat PTM Pribadi sekarang dapat disimpan di

  • Riwayat PTM Pribadi dahulu dapat disimpan di

  • Condition.clinicalStatus

  • Condition.clinicalStatus

  • active

  • inactive

2. Riwayat PTM Keluarga

Condition.category.coding.system

https://www.hl7.org/fhir/codesystem-condition-category.html

Condition.category.coding.code

problem-list-item

Condition.category.coding.display

Problem List Item

Condition.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Condition.code.coding.code

SNOMED-CT Code

Riwayat Keluarga → Expression Constraint Language (ECL) Query: < 416471007 | Family history of clinical finding (situation) | OR < 160266009 | No family history of clinical finding (situation) |

(Untuk Kode Lengkapnya dapat dilihat di Dokumen Lampiran Standar Terminologi SATUSEHAT)

Condition.code.coding.display

SNOMED-CT Description

Faktor Risiko PTM

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0013

QuestionnaireResponse.item.linkId

1

QuestionnaireResponse.item.text

Faktor Risiko PTM

1. Apakah peserta pernah merokok?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0013

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.1

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah peserta pernah merokok?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

(Tipe data boolean)

2. Berapa rata-rata jumlah batang rokok per hari

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0013

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.2

QuestionnaireResponse.item.item.text

Berapa rata-rata jumlah batang rokok per hari

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueInteger

(Tipe data integer)

3. Lama merokok dalam tahun

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0013

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.3

QuestionnaireResponse.item.item.text

Lama merokok dalam tahun

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueQuantity.value

(Tipe data integer)

4. Status merokok

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

72166-2

Observation.category.coding.display

Tobacco smoking status

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

social-history

Observation.category.coding.display

Social History

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

8392000

77176002

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Non-smoker

Smoker

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Tidak merokok

Merokok

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0013

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.4

QuestionnaireResponse.item.item.text

Status merokok

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueReference

Reference ke resource Observation

5. Apakah peserta terpapar asap rokok orang lain dalam waktu 1 bulan terakhir?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0013

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.5

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah peserta terpapar asap rokok orang lain dalam waktu 1 bulan terakhir?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

QRI000014

QRI000015

QRI000016

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Tidak

Ya, tidak setiap hari

Ya, setiap hari

6. Apakah peserta menambahkan gula pada makanan/minuman peserta > 4 sendok makan dalam sehari?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0013

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.6

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah peserta menambahkan gula pada makanan/minuman peserta > 4 sendok makan dalam sehari?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

QRI000014

QRI000015

QRI000016

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Tidak

Ya, tidak setiap hari

Ya, setiap hari

7. Apakah peserta menggunakan garam pada makanan peserta > 1 sendok teh dalam sehari?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0013

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.7

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah peserta menggunakan garam pada makanan peserta > 1 sendok teh dalam sehari?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

QRI000014

QRI000015

QRI000016

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Tidak

Ya, tidak setiap hari

Ya, setiap hari

8. Apakah peserta konsumsi makanan yang diolah dengan minyak > 5 sendok makan dalam sehari?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0013

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.8

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah peserta konsumsi makanan yang diolah dengan minyak > 5 sendok makan dalam sehari?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

QRI000014

QRI000015

QRI000016

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Tidak

Ya, tidak setiap hari

Ya, setiap hari

9. Apakah peserta makan sayur dan atau buah kurang dari 5 porsi sehari?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0013

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.9

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah peserta makan sayur dan atau buah kurang dari 5 porsi sehari?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

QRI000014

QRI000015

QRI000016

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Tidak

Ya, tidak setiap hari

Ya, setiap hari

10. Apakah peserta melakukan aktivitas fisik kurang dari minimal 30 menit/ hari atau minimal 150 menit/minggu?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0013

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.10

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah peserta melakukan aktivitas fisik kurang dari minimal 30 menit/ hari atau minimal 150 menit/minggu?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

QRI000014

QRI000015

QRI000016

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Tidak

Ya, tidak setiap hari

Ya, setiap hari

11. Apakah peserta konsumsi alkohol dalam waktu 1 bulan terakhir?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0013

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.11

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah peserta konsumsi alkohol dalam waktu 1 bulan terakhir?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

QRI000014

QRI000015

QRI000016

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Tidak

Ya, tidak setiap hari

Ya, setiap hari

5. Pengiriman Data Skrining PTM

Skrining PTM terdiri dari Deteksi Dini Obesitas, Hipertensi, Gangguan Penglihatan, Gangguan Pendengaran, PPOK, Kanker, Diabetes Mellitus, Stroke, Asam Urat, Talasemia, dan Jantung.

Pengiriman Data Deteksi Dini Obesitas

Pengiriman Data Deteksi Dini Obesitas menggunakan resource Observation.

Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman Data Deteksi Dini Obesitas melalui resource Observation yaitu:

Tabel 6. Informasi Variabel
Pemetaan Variabel Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Pemeriksaan Antropometri

1. Berat Badan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

vital-signs

Observation.category.coding.display

Vital signs

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

29463-7

Observation.code.coding.display

Body weight

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

kg

Observation.valueQuantity.unit

kg

2. Tinggi Badan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

vital-signs

Observation.category.coding.display

Vital signs

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

8302-2

Observation.code.coding.display

Body height

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

cm

Observation.valueQuantity.unit

cm

Observation.interpretation.coding.system

http://snomed.info/sct

3. IMT

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

39156-5

Observation.code.coding.display

Body mass index (BMI) [Ratio]

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

kg/m2

Observation.valueQuantity.unit

kg/m2

Observation.derivedFrom.reference

Reference ke resource Observation

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 1)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 1)

4. Lingkar Pinggang

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

276361009

Observation.code.coding.display

Waist circumference

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

cm

Observation.valueQuantity.unit

cm

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 2)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 2)

Pengiriman Data Deteksi Dini Hipertensi

Pengiriman Data Deteksi Dini Hipertensi menggunakan resource Observation.

Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman Data Deteksi Dini Hipertensi melalui resource Observation yaitu:

Tabel 7. Informasi Variabel
Pemetaan Variabel Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Pemeriksaan Tekanan Darah

1. Tekanan Darah Sistolik

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

vital-signs

Observation.category.coding.display

Vital Signs

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

8480-6

Observation.code.coding.display

Systolic blood pressure

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mm[Hg]

Observation.valueQuantity.unit

mm[Hg]

2. Tekanan Darah Diastolik

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

vital-signs

Observation.category.coding.display

Vital Signs

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

8462-4

Observation.code.coding.display

Diastolic blood pressure

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mm[Hg]

Observation.valueQuantity.unit

mm[Hg]

3. Interpretasi Hipertensi

Observation.category.coding.system

https://terminology.hl7.org/5.4.0/CodeSystem-observation-category.html

Observation.category.coding.code

vital-signs

Observation.category.coding.display

Vital Signs

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

268607006

Observation.code.coding.display

Hypertension risk level

Observation.valueRatio.numerator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.valueRatio.numerator.code

mm[Hg]

Observation.valueRatio.numerator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueRatio.numerator.unit

mm[Hg]

Observation.valueRatio.denominator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.valueRatio.denominator.code

mm[Hg]

Observation.valueRatio.denominator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueRatio.denominator.unit

mm[Hg]

Observation.derivedFrom.reference

Reference ke resource Observation

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 3)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 3)

Pengiriman Data Deteksi Dini Gangguan Penglihatan (Mata kanan dan/atau Mata kiri)

Pengiriman Data Deteksi Dini Stroke menggunakan resource Observation.

Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman Data Deteksi Dini Stroke melalui resource Observation yaitu:

Tabel 8. Informasi Variabel
Pemetaan ke Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Tajam Penglihatan menggunakan Tes Uncorrected Snellen Chart

1. Pemeriksaan Visus Mata Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

79882-7

Observation.code.coding.display

Visual acuity uncorrected Right eye by Snellen eye chart

Observation.valueRatio.numerator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.valueRatio.numerator.code

m

Observation.valueRatio.numerator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueRatio.numerator.unit

m

Observation.valueRatio.denominator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.valueRatio.denominator.code

m

Observation.valueRatio.denominator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueRatio.denominator.unit

m

2. Pemeriksaan Visus Mata Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

79883-5

Observation.code.coding.display

Visual acuity uncorrected Left eye by Snellen eye chart

Observation.valueRatio.numerator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.valueRatio.numerator.code

m

Observation.valueRatio.numerator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueRatio.numerator.unit

m

Observation.valueRatio.denominator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.valueRatio.denominator.code

m

Observation.valueRatio.denominator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueRatio.denominator.unit

m

Katarak

1. Pemeriksaan Pinhole Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

441841000

Observation.code.coding.display

Pinhole visual acuity test

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

18944008

Observation.bodySite.coding.display

Right eye structure

Observation.valueRatio.numerator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.valueRatio.numerator.code

m

Observation.valueRatio.numerator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueRatio.numerator.unit

m

Observation.valueRatio.denominator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.valueRatio.denominator.code

m

Observation.valueRatio.denominator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueRatio.denominator.unit

m

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 20)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 20)

2. Pemeriksaan Pinhole Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

441841000

Observation.code.coding.display

Pinhole visual acuity test

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

8966001

Observation.bodySite.coding.display

Left eye structure

Observation.valueRatio.numerator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.valueRatio.numerator.code

m

Observation.valueRatio.numerator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueRatio.numerator.unit

m

Observation.valueRatio.denominator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.valueRatio.denominator.code

m

Observation.valueRatio.denominator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueRatio.denominator.unit

m

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 20)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 20)

3. Pemeriksaan Segment Anterior (Pupil) Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

40137007

Observation.code.coding.display

Pupil light reflex

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

722049003

Observation.bodySite.coding.display

Structure of anterior eyeball segment of right eye

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

OV000393

SNOMED-CT Code

Ruang lingkup kode SNOMED CT yang dapat dipakai: Kelainan mata lain → Expression Constraint Language (ECL) Query:

< 371405004 |Disorder of eye proper (disorder)|

(Untuk Kode Lengkapnya dapat dilihat di Dokumen Lampiran Standar Terminologi SATUSEHAT)

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Suspek Katarak

SNOMED-CT Description

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Curiga Katarak

Kelainan mata lain

4. Pemeriksaan Segment Anterior (Pupil) Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

40137007

Observation.code.coding.display

Pupil light reflex

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

717762003

Observation.bodySite.coding.display

Structure of anterior eyeball segment of left eye

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

OV000393

SNOMED-CT Code

Ruang lingkup kode SNOMED CT yang dapat dipakai: Kelainan mata lain → Expression Constraint Language (ECL) Query:

< 371405004 |Disorder of eye proper (disorder)|

(Untuk Kode Lengkapnya dapat dilihat di Dokumen Lampiran Standar Terminologi SATUSEHAT)

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Suspek Katarak

SNOMED-CT Description

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Curiga Katarak

Kelainan mata lain

Jika Pemeriksaan Pupil hasilnya Positif, maka dilanjutkan pemeriksaan dengan Oftalmoskop/Shadow test

5. Pemeriksaan Refleks fundus (menggunakan Oftalmoskop Direk) Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

43408002

Observation.code.coding.display

Fundus reflex

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

723298005

Observation.bodySite.coding.display

Structure of fundus of right eye

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

1090009

34071009

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Immature

Mature

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Tingkat kekeruhan iris mata belum penuh

Tingkat kekeruhan iris mata penuh

6. Pemeriksaan Refleks fundus (menggunakan Oftalmoskop Direk) Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

43408002

Observation.code.coding.display

Fundus reflex

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

723299002

Observation.bodySite.coding.display

Structure of fundus of left eye

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

1090009

34071009

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Immature

Mature

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Tingkat kekeruhan iris mata belum penuh

Tingkat kekeruhan iris mata penuh

7. Pemeriksaan Shadow Test (menggunakan Penlight/senter) Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000154

Observation.code.coding.display

Shadow Test

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

52378001

Observation.bodySite.coding.display

Structure of pupil of right eye

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

10828004

260385009

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Positive

Negative

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Tingkat kekeruhan iris mata belum penuh

Tingkat kekeruhan iris mata penuh

8. Pemeriksaan Shadow Test (menggunakan Penlight/senter) Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000154

Observation.code.coding.display

Shadow Test

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

16089004

Observation.bodySite.coding.display

Structure of pupil of left eye

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

10828004

260385009

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Positive

Negative

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Tingkat kekeruhan iris mata belum penuh

Tingkat kekeruhan iris mata belum penuh

Jika pasien yang telah terdiagnosa Katarak ada yang dilakukan Operasi Katarak, maka perlu ada pemeriksaan ulang di Puskesmas (Rujuk balik)

Kelainan Refraksi Mata Jauh

1. Pemeriksaan Refraksi Subjektif Jauh Mata Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

386714003

Observation.code.coding.display

Distance visual acuity - right eye

Observation.valueString

(Tipe data String)

a. Sph

Observation.component.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.component.code.coding.code

OC000136

Observation.component.code.coding.display

Trial lens sferis

Observation.component.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.component.valueQuantity.unit

[diop]

Observation.component.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueQuantity.code

[diop]

b. Cyl

Observation.component.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.component.code.coding.code

OC000137

Observation.component.code.coding.display

Trial lens silinder

Observation.component.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.component.valueQuantity.unit

[diop]

Observation.component.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueQuantity.code

[diop]

c. Axis

Observation.component.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.component.code.coding.code

OC000002

Observation.component.code.coding.display

Trial lens axis

Observation.component.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.component.valueQuantity.unit

deg

Observation.component.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueQuantity.code

deg

d. Pemeriksaan Visus Tajam Penglihatan Jarak Jauh Mata Kanan

Observation.component.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.component.code.coding.code

79880-1

Observation.component.code.coding.display

Visual acuity best corrected Right eye by Snellen eye chart

Observation.component.valueRatio.numerator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.component.valueRatio.numerator.code

m

Observation.component.valueRatio.numerator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueRatio.numerator.unit

m

Observation.component.valueRatio.denominator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.component.valueRatio.denominator.code

m

Observation.component..valueRatio.denominator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueRatio.denominator.unit

m

Observation.component.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 16)

Observation.component.referenceRange

(Lihat Lampiran 16)

2. Pemeriksaan Refraksi Subjektif Jauh Mata Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

386716001

Observation.code.coding.display

Distance visual acuity - left eye

Observation.valueString

(Tipe data String)

a. Sph

Observation.component.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.component.code.coding.code

OC000136

Observation.component.code.coding.display

Trial lens sferis

Observation.component.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.component.valueQuantity.unit

[diop]

Observation.component.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueQuantity.code

[diop]

b. Cyl

Observation.component.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.component.code.coding.code

OC000137

Observation.component.code.coding.display

Trial lens silinder

Observation.component.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.component.valueQuantity.unit

[diop]

Observation.component.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueQuantity.code

[diop]

c. Axis

Observation.component.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.component.code.coding.code

OC000002

Observation.component.code.coding.display

Trial lens axis

Observation.component.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.component.valueQuantity.unit

deg

Observation.component.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueQuantity.code

deg

d. Pemeriksaan Visus Tajam Penglihatan Jarak Jauh Mata Kiri

Observation.component.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.component.code.coding.code

79881-9

Observation.component.code.coding.display

Visual acuity best corrected Left eye by Snellen eye chart

Observation.component.valueRatio.numerator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.component.valueRatio.numerator.code

m

Observation.component.valueRatio.numerator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueRatio.numerator.unit

m

Observation.component.valueRatio.denominator.value

(Tipe data Ratio)

Observation.component.valueRatio.denominator.code

m

Observation.component..valueRatio.denominator.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueRatio.denominator.unit

m

Observation.component.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 17)

Observation.component.referenceRange

(Lihat Lampiran 17)

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Jika hasil pemeriksaan adalah buta, maka dilakukan pemeriksaan lanjutan, yaitu: Finger count, Hand movement, dan Light Perception

3. Pemeriksaan Lanjutan Jika Dinyatakan Buta Mata Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000003

Observation.code.coding.display

Pemeriksaan lanjutan jika dinyatakan buta

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

18944008

Observation.bodySite.coding.display

Right eye structure

Observation.valueCodeableConcept.coding

(Lihat Lampiran 22)

4. Pemeriksaan Lanjutan Jika Dinyatakan Buta Mata Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000003

Observation.code.coding.display

Pemeriksaan lanjutan jika dinyatakan buta

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

8966001

Observation.bodySite.coding.display

Left eye structure

Observation.valueCodeableConcept.coding

(Lihat Lampiran 22)

Kelainan Refraksi Mata Dekat

1. Pemeriksaan Refraksi Dekat Mata Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

386712004

Observation.code.coding.display

Near visual acuity - right eye

Observation.valueString

(Tipe data String)

a. Koreksi Lensa addisi untuk penglihatan dekat (Sph +)

Observation.component.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.component.code.coding.code

251796008

Observation.component.code.coding.display

Spherical addition

Observation.component.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.component.valueQuantity.unit

[diop]

Observation.component.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueQuantity.code

[diop]

2. Pemeriksaan Refraksi Dekat Mata Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

386711006

Observation.code.coding.display

Near visual acuity - left eye

Observation.valueString

(Tipe data String)

a. Koreksi Lensa addisi untuk penglihatan dekat (Sph +)

Observation.component.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.component.code.coding.code

251796008

Observation.component.code.coding.display

Spherical addition

Observation.component.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.component.valueQuantity.unit

[diop]

Observation.component.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueQuantity.code

[diop]

Dicurigai Glaukoma (Anamnesi dan/atau Pemeriksaan Tenometri) pada Mata Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

79892-6

Observation.code.coding.display

Right eye Intraocular pressure

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mm[Hg]

Observation.valueQuantity.unit

mm[Hg]

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 21)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 21)

Dicurigai Glaukoma (Anamnesi dan/atau Pemeriksaan Tenometri) pada Mata Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

79893-4

Observation.code.coding.display

Left eye Intraocular pressure

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mm[Hg]

Observation.valueQuantity.unit

mm[Hg]

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 21)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 21)

Dicurigai Retinopati (Anamnesi dan/atau Pemeriksaan Oftalmoskop) pada Mata Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000152

Observation.code.coding.display

Suspek retinopati

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

18944008

Observation.bodySite.coding.display

Right eye structure

Observation.valueBoolean

True

False

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Suspek retinopati

Normal

Dicurigai Retinopati (Anamnesi dan/atau Pemeriksaan Oftalmoskop) pada Mata Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000152

Observation.code.coding.display

Suspek retinopati

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

8966001

Observation.bodySite.coding.display

Left eye structure

Observation.valueBoolean

True

False

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Suspek retinopati

Normal

Pengiriman Data Deteksi Dini Gangguan Pendengaran (Telinga kanan dan/atau Telinga kiri)

Pengiriman Data Deteksi Dini Stroke menggunakan resource Observation.

Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman Data Deteksi Dini Stroke melalui resource Observation yaitu:

Tabel 9. Terminologi Spesifik
Pemetaan ke Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Curiga Tuli Kongenital (tuli sejak lahir) menggunakan alat Otoacoustic Emisssion (OAE) dan Automated Auditory Brainstem Response (AABR)

1. Telinga Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000150

Observation.code.coding.display

Suspek tuli kongenital

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

25577004

Observation.bodySite.coding.display

Right ear structure

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

2. Telinga Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000150

Observation.code.coding.display

Suspek tuli kongenital

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

89644007

Observation.bodySite.coding.display

Left ear structure

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

OMSK (Otitis Media Supuratif Kronik) /Congek

1. Telinga Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

1091181000119108

Observation.code.coding.display

Chronic suppurative otitis media of right middle ear

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

25577004

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

2. Telinga Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

1088571000119107

Observation.code.coding.display

Chronic suppurative otitis media of left middle ear

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

89644007

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

Serumen Impaksi (menggunakan otoskop/head lamp)

1. Telinga Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

18070006

Observation.code.coding.display

Impacted cerumen

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

25577004

Observation.bodySite.coding.display

Right ear structure

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

2. Telinga Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

18070006

Observation.code.coding.display

Impacted cerumen

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

89644007

Observation.bodySite.coding.display

Left ear structure

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

Curiga Presbikusis (Tuli karena usia lanjut)

1. Telinga Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000151

Observation.code.coding.display

Suspek Presbikusis

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

25577004

Observation.bodySite.coding.display

Right ear structure

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

2. Telinga Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000151

Observation.code.coding.display

Suspek Presbikusis

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

89644007

Observation.bodySite.coding.display

Left ear structure

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

Tajam Pendengaran Menggunakan Tes berbisik

1. Telinga Kanan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

247301006

Observation.code.coding.display

Finding of ability to hear whisper

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

25577004

Observation.bodySite.coding.display

Right ear structure

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

275727004

300221005

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Hearing test normal

Hearing for whisper impaired

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Normal

Gangguan pendengaran

2. Telinga Kiri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

247301006

Observation.code.coding.display

Finding of ability to hear whisper

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

89644007

Observation.bodySite.coding.display

Left ear structure

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

275727004

300221005

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Hearing test normal

Hearing for whisper impaired

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Normal

Gangguan pendengaran

Pengiriman Data Deteksi Dini PPOK (Khusus usia ≥ 40 tahun dan merokok)

Pengiriman Data Deteksi Dini Stroke menggunakan resource Observation, QuestionnaireResponse, dan Condition.

Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman Data Deteksi Dini Stroke melalui resource Observation, QuestionnaireResponse, dan Condition yaitu:

Tabel 10. Informasi Variabel
Pemetaan Variabel Resource Observation, QuestionnaireResponse, Condition

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Kuesioner PUMA

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0021

QuestionnaireResponse.item.linkId

1

QuestionnaireResponse.item.text

Kuesioner PUMA

1. Apakah peserta pernah merokok?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0021

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.1

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah peserta pernah merokok?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

(Tipe data boolean)

2. Berapa rata-rata jumlah batang rokok per hari

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0021

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.2

QuestionnaireResponse.item.item.text

Berapa rata-rata jumlah batang rokok per hari

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueInteger

(Tipe data integer)

3. Lama merokok dalam tahun

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0021

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.3

QuestionnaireResponse.item.item.text

Lama merokok dalam tahun

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueQuantity.code.system

http://unitsofmeasure.org

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueQuantity.code.code

a

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueQuantity.code.display

a

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueQuantity.value

(Tipe data integer)

4. Status merokok

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0021

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.4

QuestionnaireResponse.item.item.text

Status merokok

QuestionnaireResponse.item.itemanswer.valueReference

Reference ke resource Observation

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

72166-2

Observation.category.coding.display

Tobacco smoking status

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

social-history

Observation.category.coding.display

Social History

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

8392000

77176002

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Non-smoker

Smoker

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Tidak merokok

Merokok

5. Apakah peserta pernah merasa napas pendek ketika peserta berjalan lebih cepat pada jalan yang datar atau pada jalan yang sedikit menanjak?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0021

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.5

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah peserta pernah merasa napas pendek ketika peserta berjalan lebih cepat pada jalan yang datar atau pada jalan yang sedikit menanjak?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

(Tipe data boolean)

6. Apakah peserta biasanya mempunyai dahak yang berasal dari paru atau kesulitan mengeluarkan dahak saat peserta sedang tidak menderita selesma/flu?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0021

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.6

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah peserta biasanya mempunyai dahak yang berasal dari paru atau kesulitan mengeluarkan dahak saat peserta sedang tidak menderita selesma/flu?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

(Tipe data boolean)

7. Apakah peserta biasanya batuk saat peserta sedang tidak menderita selesma/flu?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0021

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.7

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah peserta biasanya batuk saat peserta sedang tidak menderita selesma/flu?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

(Tipe data boolean)

8. Apakah Dokter atau tenaga medis lainnya pernah meminta peserta untuk melakukan pemeriksaan spirometri atau peak flow meter (meniup ke dalam suatu alat) untuk mengetahui fungsi paru peserta?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0021

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.8

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah Dokter atau tenaga medis lainnya pernah meminta peserta untuk melakukan pemeriksaan spirometri atau peak flow meter (meniup ke dalam suatu alat) untuk mengetahui fungsi paru peserta?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

(Tipe data boolean)

9. Hasil Kuesioner PUMA

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0021

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.9

QuestionnaireResponse.item.item.text

Hasil Kuesioner PUMA

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://snomed.info/sct

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

723505004

723509005

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Low risk

High risk

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Risiko rendah PPOK

Risiko tinggi PPOK

Keterangan:

  • Jika Skor PUMA <6 = Risiko rendah PPOK

  • Jika skor PUMA ≥6 = Risiko tinggi PPOK

Anamnesa

1. Keluhan

Condition.category.coding.system

https://www.hl7.org/fhir/codesystem-condition-category.html

Condition.category.coding.code

problem-list-item

Condition.category.coding.display

Problem List Item

Condition.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Condition.code.coding.code

267036007

11833005

28743005

68154008

23924001

Condition.code.coding.display

Dyspnea

Dry cough

Productive cough

Chronic cough

Tight chest

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Sesak nafas yang bertambah berat jika beraktivitas

Batuk kering

Batuk berdahak yang produktif

Batuk berdahak kronik

Rasa berat di dada

Wawancara

1. Merokok

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

social-history

Observation.category.coding.display

Social History

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

77176002

Observation.code.coding.display

Smoker

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

2. Pajanan Cemaran Udara

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

social-history

Observation.category.coding.display

Social History

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

102424008

Observation.code.coding.display

Exposure to polluted air

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

3. Pajanan Rumah Tangga/Tempat Kerja (Asap dapur, pabrik,dll)

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

social-history

Observation.category.coding.display

Social History

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000138

Observation.code.coding.display

Pajanan di rumah tangga/tempat kerja

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

Pemeriksaan Fisik - Inspeksi

1. Penampilan pink puffer (warna kulit kemerahan)

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

301308008

Observation.code.coding.display

Pink puffer

Observation.valueBoolean

True

False

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Ada pink puffer

Tidak ada pink puffer

2. Pernapasan pursed lips breathing

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

248564001

Observation.code.coding.display

Pursed-lip breathing

Observation.valueBoolean

True

False

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Ada pernapasan pursed lips breathing

Tidak ada pernapasan pursed lips breathing

3. Penggunaan otot bantu napas

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

271620003

Observation.code.coding.display

Accessory respiratory muscles used

Observation.valueBoolean

(Tipe data boolean)

4. Pelebaran sela iga

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

249705009

Observation.code.coding.display

Gap in ribs

Observation.valueBoolean

True

False

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Ada pelebaran sela iga

Tidak ada pelebaran sela iga

5. Barrel chest

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

24228002

Observation.code.coding.display

Barrel chest

Observation.valueBoolean

True

False

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Ada barrel chest

Tidak ada barrel chest

Pemeriksaan Fisik - Perkusi

1. Hipersonor

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

64964006

Observation.code.coding.display

Hyperresonance

Observation.valueBoolean

True

False

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Ada hipersonor

Tidak ada hipersonor

Pemeriksaan Fisik - Pemeriksaan Auskultasi

1. Suara nafas vesikular

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

77047003

Observation.code.coding.display

Vesicular breathing

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

22803001

OV000349

OV000350

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Normal breathing

Suara nafas vesikular meningkat

Suara nafas vesikular melemah

2. Ronki atau mengi

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

24612001

Observation.code.coding.display

Wheeze - rhonchi

Observation.valueBoolean

True

False

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Ada ronki atau mengi

Tidak ada ronki atau mengi

3. Ekspirasi memanjang

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

248586000

Observation.code.coding.display

Prolonged expiration

Observation.valueBoolean

True

False

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Ada ekspirasi memanjang

Tidak ada ekspirasi memanjang

Pemeriksaan penunjang (jika skor PUMA > 6 )

1. Dilakukan Spirometri

Procedure.category.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.category.coding.code

103693007

Procedure.category.coding.display

Diagnostic procedure

Procedure.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.code.coding.code

127783003

Procedure.code.coding.display

Spirometry

Procedure.status.system

http://hl7.org/fhir/event-status

Procedure.status.code

completed

not-done

Procedure.status.display

Completed

Not Done

2. Hasil Tes Spirometri

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

127783003

Observation.code.coding.display

Spirometry

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 23)

a. % KV (KV/KV Prediksi)

Observation.component.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.component.code.coding.code

445389005

Observation.component.code.coding.display

Percentage of predicted vital capacity

Observation.component.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.component.valueQuantity.unit

%

Observation.component.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueQuantity.code

%

b. %KVP (KVP/KVP Prediksi)

Observation.component.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.component.code.coding.code

445210000

Observation.component.code.coding.display

Percentage of predicted forced vital capacity

Observation.component.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.component.valueQuantity.unit

%

Observation.component.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueQuantity.code

%

c. %VEP1 (VEP1/VEP1 Prediksi)

Observation.component.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.component.code.coding.code

313223002

Observation.component.code.coding.display

Percent predicted forced expired volume in one second

Observation.component.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.component.valueQuantity.unit

%

Observation.component.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.component.valueQuantity.code

%

Pengiriman Data Deteksi Dini Kanker

Pengiriman Data Deteksi Dini Kanker menggunakan resource ServiceRequest, Specimen, ImagingStudy, Observation, DiagnosticReport, dan QuestionnaireResponse. Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait pengiriman Data Deteksi Dini Kanker melalui resource tersebut dapat merujuk ke Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang Laboratorium dan Radiologi di modul pelayanan yang terkait, baik Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Pengiriman Data terkait Pemeriksaan Penunjang mulai dari permintaan pemeriksaan penunjang melalui ServiceRequest, pengiriman spesimen untuk Laboratorium melalui Specimen, data citra DICOM untuk Radiologi melalui ImagingStudy, data hasil pemeriksaan penunjang melalui Observation, dan data laporan pemeriksaan penunjang melalui DiagnosticReport dapat merujuk ke Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Dalam Modul Use-Case Skrining PTM pada bagian Deteksi Dini Kanker diperlukan fokus pemeriksaan penunjang laboratorium mencakup: Pemeriksaan HPV-DNA dan Pemeriksaan Darah Samar. Pengiriman data pemeriksaan penunjang laboratorium dapat menyesuaikan skema pemeriksaan penunjang laboratorium tunggal maupun pemeriksaan penunjang laboratorium panel/paket. Selain itu, untuk pemeriksaan penunjang radiologi lainnya adalah pemeriksaan USG.

Skema pengiriman pemeriksaan penunjang baik laboratorium dan radiologi dapat diakses pada Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT pada Bab terkait “Skema Pengiriman Data Terkait Pemeriksaan Penunjang Laboratorium” dan “Alur Pengiriman Data Pemeriksaan Radiologi ke SATUSEHAT”.

Penentuan Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan untuk merepresentasikan jenis pemeriksaan yang diminta. Referensi pemetaan pemeriksaan laboratorium dan radiologi dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada file Terminologi Laboratorium, Terminologi Radiologi, dan Lainnya ketika mengirimkan data.

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman Data Deteksi Dini Kanker melalui resource ServiceRequest, Procedure, Observation, dan QuestionnaireResponse yaitu:

Tabel 11. Informasi Variabel
Pemetaan Variabel Resource ServiceRequest, Procedure, Observation, dan QuestionnaireResponse

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Kanker Serviks (khusus wanita)

1. Dilakukan Pemeriksaan Inspekulo

Procedure.category.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.category.coding.code

103693007

Procedure.category.coding.display

Diagnostic procedure

Procedure.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.code.coding.code

451024007

Procedure.code.coding.display

Inspection of vagina using vaginal speculum

Procedure.status.system

http://hl7.org/fhir/event-status

Procedure.status.code

not-done

completed

Procedure.status.display

Not Done

Completed

2. Hasil Pemeriksaan Inspekulo

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

451024007

Observation.code.coding.display

Inspection of vagina using vaginal speculum

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

315266007

395100000

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Suspected cervical cancer

No evidence of cancer found

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Curiga Kanker

Tidak curiga kanker

Jika Ya. Apakah Dilakukan Pemeriksaan IVA?

3. Dilakukan Pemeriksaan IVA

Procedure.category.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.category.coding.code

103693007

Procedure.category.coding.display

Diagnostic procedure

Procedure.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.code.coding.code

251422004

Procedure.code.coding.display

Acetic acid test reaction

Procedure.status.system

http://hl7.org/fhir/event-status

Procedure.status.code

not-done

completed

Procedure.status.display

Not Done

Completed

4. Hasil Pemeriksaan IVA

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/examination

Observation.code.coding.code

X099241

Observation.code.coding.display

Tes IVA

Observation.valueCodeableConcept.coding

(Lihat Lampiran 18)

5. Jika IVA Positif, maka perlu ada pemeriksaan tindak lanjut

Krioterapi, Thermal ablation, Trichloroacetic acid

ServiceRequestCode.coding.system

ServiceRequestCode.coding.code

ServiceRequestCode.coding.display

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

http://snomed.info/sct

26782000

Cryotherapy

Krioterapi

http://snomed.info/sct

407609002

Endometrial thermal ablation

Thermal ablation

http://snomed.info/sct

78151001

Trichloroacetic acid

Trichloroacetic acid

ServiceRequest.category.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.category.coding.code

277132007

ServiceRequest.category.coding.display

Therapeutic procedure

ServiceRequest.status.coding.code

active

ServiceRequest.status.coding.display

Active

ServiceRequest.intent.coding.system

http://hl7.org/fhir/request-intent

ServiceRequest.intent.coding.code

original-order

ServiceRequest.intent.coding.display

Original Order

ServiceRequest.priority.coding.system

http://hl7.org/fhir/request-priority

ServiceRequest.priority.coding.code

routine

ServiceRequest.priority.coding.display

Routine

Rujuk ke faskes tingkat lanjut

ServiceRequest.category.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.category.coding.code

3457005

ServiceRequest.category.coding.display

Patient referral

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Rujuk ke faskes tingkat lanjut

Menolak dilakukan tindakan

a. Menolak dilakukan tindakan krioterapi

Procedure.category.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.category.coding.code

277132007

Procedure.category.coding.display

Therapeutic procedure

Procedure.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.code.coding.code

26782000

Procedure.code.coding.display

Cryotherapy

Procedure.reasonCode.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.reasonCode.coding.code

413311005

Procedure.reasonCode.coding.display

Patient non-compliant - declined intervention / support

Procedure.status

not-done

b. Menolak dilakukan tindakan Thermal ablation

Procedure.category.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.category.coding.code

277132007

Procedure.category.coding.display

Therapeutic procedure

Procedure.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.code.coding.code

407609002

Procedure.code.coding.display

Endometrial thermal ablation

Procedure.reasonCode.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.reasonCode.coding.code

413311005

Procedure.reasonCode.coding.display

Patient non-compliant - declined intervention / support

Procedure.status

not-done

c. Menolak dilakukan tindakan Trichloroacetic acid

Procedure.category.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.category.coding.code

277132007

Procedure.category.coding.display

Therapeutic procedure

Procedure.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.code.coding.code

78151001

Procedure.code.coding.display

Trichloroacetic acid

Procedure.reasonCode.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.reasonCode.coding.code

413311005

Procedure.reasonCode.coding.display

Patient non-compliant - declined intervention / support

Procedure.status

not-done

6. Jika hasil Pemeriksaan Inspekulo adalah Curiga Kanker, maka perlu tindak lanjut

Rujuk

ServiceRequest.code.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.code.coding.code

3457005

ServiceRequest.code.coding.display

Patient referral

ServiceRequest.locationCode.coding

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-RoleCode

7. Pemeriksaan HPV-DNA

Hasil Pemeriksaan HPV-DNA

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

44550-2

Observation.code.coding.display

Human papillomavirus DNA [Presence] in Cervix by Probe

Observation.valueCodeableConcept.coding

(Lihat Lampiran 19)

Kanker Payudara (khusus wanita)

1. Pemeriksaan SADANIS

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

13607009

Observation.code.coding.display

Manual examination of breast

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

290084006

89164003

134405005

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Breast normal

Breast lump

Suspected breast cancer

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Normal

Ditemukan benjolan

Curiga kanker

2. Pemeriksaan USG

Hasil Pemeriksaan USG

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

imaging

Observation.category.coding.display

Imaging

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

24601-7

Observation.code.coding.display

US Breast

`Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

290084006

367644007

SNOMED-CT Code

Ruang lingkup kode SNOMED CT yang dapat dipakai: \ Non Simple Cyst → Expression Constraint Language (ECL) Query:

<< 367643001 |Cyst (morphologic abnormality)|

(Untuk Kode Lengkapnya dapat dilihat di Dokumen Lampiran Standar Terminologi SATUSEHAT)

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Breast normal

Simple cyst

SNOMED-CT Description

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Normal

Simple cyst

Non Simple Cyst

Kanker Paru

1. Apakah pernah didiagnosis/menderita kanker

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0019

QuestionnaireResponse.item.linkId

1

QuestionnaireResponse.item.text

Kuesioner Kanker Paru

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.1

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah pernah didiagnosis/menderita kanker

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

QRI000032

QRI000033

QRI000034

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Memiliki diagnosis kanker >5 tahun yang lalu

Memiliki diagnosis kanker <5 tahun yang lalu

Tidak pernah didiagnosis menderita kanker

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Ya, pernah ≽5 tahun yang lalu

Ya, pernah >5 tahun yang lalu

Tidak

2. Apakah ada keluarga (ayah/ibu/saudara kandung) didiagnosis/menderita kanker sebelumnya

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0019

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.2

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah ada keluarga (ayah/ibu/saudara kandung) didiagnosis/menderita kanker sebelumnya

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://snomed.info/sct

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

429011007

QRI000035

QRI000036

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Family history of malignant neoplasm of lung

Memiliki keluarga yang terdiagnosis kanker lain

Tidak ada keluarga yang terdiagnosis kanker

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Memiliki keluarga yang terdiagnosis kanker paru

Memiliki keluarga yang terdiagnosis kanker lain

Tidak ada keluarga yang terdiagnosis kanker

3. Riwayat merokok/paparan asap rokok

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0019

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.3

QuestionnaireResponse.item.item.text

Riwayat merokok/paparan asap rokok

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

http://snomed.info/sct

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

QRI000022

QRI000023

16090771000119104

266919005

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Perokok aktif (dalam 1 tahun ini masih merokok)

Perokok/bekas perokok berhenti <10 tahun lalu

Occupational exposure to environmental tobacco smoke

​​Never smoked tobacco

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Perokok aktif (dalam 1 tahun ini masih merokok)

Perokok/bekas perokok berhenti <10 tahun lalu

Perokok pasif dari lingkungan rumah/tempat kerja

Tidak pernah merokok

4. Riwayat tempat kerja mengandung zat karsinogenik (Pertambangan/pabrik/bengkel/garmen/bangunan/laboratorium/sopir/galangan kapal, dll)

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0019

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.4

QuestionnaireResponse.item.item.text

Riwayat tempat kerja mengandung zat karsinogenik (Pertambangan/pabrik/bengkel/garmen/bangunan/laboratorium/sopir/galangan kapal, dll)

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

QRI000017

QRI000018

QRI000019

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Memiliki tempat kerja mengandung zat karsinogenik

Tidak yakin memiliki tempat kerja mengandung zat karsinogenik

Tidak memiliki tempat kerja mengandung zat karsinogenik

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Memiliki tempat kerja mengandung zat karsinogenik

Tidak yakin memiliki tempat kerja mengandung zat karsinogenik

Tidak memiliki tempat kerja mengandung zat karsinogenik

5. Lingkungan tempat tinggal berpotensi tinggi (lingkungan dekat pabrik/pertambangan/buangan sampah, dll)

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0019

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.5

QuestionnaireResponse.item.item.text

Lingkungan tempat tinggal berpotensi tinggi (lingkungan dekat pabrik/pertambangan/buangan sampah, dll)

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

QRI000024

QRI000025

QRI000026

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Memiliki tempat tinggal berpotensi tinggi

Tidak yakin memiliki tempat tinggal berpotensi tinggi

Tidak memiliki tempat tinggal berpotensi tinggi

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Memiliki tempat tinggal berpotensi tinggi

Tidak yakin memiliki tempat tinggal berpotensi tinggi

Tidak memiliki tempat tinggal berpotensi tinggi

6. Lingkungan dalam rumah yang tidak sehat (ventilasi buruk/atap dari asbes/lantai tanah, dapur tungku, dll)

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0019

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.6

QuestionnaireResponse.item.item.text

Lingkungan dalam rumah yang tidak sehat (ventilasi buruk/atap dari asbes/lantai tanah, dapur tungku, dll)

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

QRI000027

QRI000038

QRI000029

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Memiliki lingkungan dalam rumah yang tidak sehat

Tidak yakin memiliki lingkungan dalam rumah yang tidak sehat

Memiliki lingkungan dalam rumah yang sehat

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Memiliki lingkungan dalam rumah yang tidak sehat

Tidak yakin memiliki lingkungan dalam rumah yang tidak sehat

Memiliki lingkungan dalam rumah yang sehat

7. Pernah didiagnosis penyakit paru kronik

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0019

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.7

QuestionnaireResponse.item.item.text

Pernah didiagnosis penyakit paru kronik

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://snomed.info/sct

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

SNOMED-CT Code

Ruang lingkup kode SNOMED CT yang dapat dipakai: Pernah didiagnosis tuberkulosis (TBC) → Expression Constraint Language (ECL) Query: < 161414005 |History of tuberculosis (situation)|

(Untuk Kode Lengkapnya dapat dilihat di Dokumen Lampiran Standar Terminologi SATUSEHAT)

SNOMED-CT Code

Ruang lingkup kode SNOMED CT yang dapat dipakai: Pernah didiagnosis penyakit kronis lain (PPOK, ILD, dll) → Expression Constraint Language (ECL) Query: < 414415007 |History of chronic lung disease (situation)|

(Untuk Kode Lengkapnya dapat dilihat di Dokumen Lampiran Standar Terminologi SATUSEHAT)

160258000

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

SNOMED-CT Description

SNOMED-CT Description

No history of respiratory system disease

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Pernah didiagnosis tuberkulosis (TBC)

Pernah didiagnosis penyakit kronis lain (PPOK, ILD, dll)

Tidak pernah didiagnosis penyakit paru kronik

8. Hasil Kuesioner

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0019

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.8

QuestionnaireResponse.item.item.text

Hasil Kuesioner

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

http://snomed.info/sct

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

723505004

25594002

723509005

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

Low risk

Moderate risk of

High risk

Pilihan Jawaban Divisualisasikan

Risiko ringan kanker paru

Risiko sedang kanker paru

Risiko berat kanker paru

Keterangan:

  • Jika Skor Kuesioner Kanker Paru ≤ 11 = Risiko ringan kanker paru

  • Jika Skor Kuesioner Kanker Paru 12 - 16 = Risiko sedang kanker paru

  • Jika Skor Kuesioner Kanker Paru 17 - 29 = Risiko tinggi kanker paru

Kanker Kolorektal

1. Riwayat keluarga kanker kolorektal generasi pertama (Ayah atau Ibu kandung), kakak atau adik kandung)

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0020

QuestionnaireResponse.item.linkId

1

QuestionnaireResponse.item.text

Kuesioner Kanker Kolorektal

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.1

QuestionnaireResponse.item.item.text

Riwayat keluarga kanker kolorektal generasi pertama (Ayah atau Ibu kandung), kakak atau adik kandung)

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.code

QRI000020

QRI000021

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.coding.display

Memiliki riwayat keluarga kanker kolorektal generasi pertama

Tidak memiliki riwayat keluarga kanker kolorektal generasi pertama

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Memiliki riwayat keluarga kanker kolorektal generasi pertama

Tidak memiliki riwayat keluarga kanker kolorektal generasi pertama

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Curiga Kanker

Tidak curiga kanker

2. Apakah peserta pernah merokok?

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0020

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.2

QuestionnaireResponse.item.item.text

Riwayat keluarga kanker kolorektal generasi pertama (Ayah atau Ibu kandung), kakak atau adik kandung)

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

(Tipe data boolean)

3. Hasil Kuesioner

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0020

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1.3

QuestionnaireResponse.item.item.text

Hasil Kuesioner

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

http://snomed.info/sct

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

723505004

25594002

723509005

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

Low risk

Moderate risk of

High risk

Pilihan Jawaban Divisualisasikan

Risiko ringan kanker kolorektal

Risiko sedang kanker kolorektal

Risiko tinggi kanker kolorektal

Keterangan: * Jika Skor Kuesioner Kanker Kolorektal 0 - 1 = Risiko ringan kanker kolorektal * Jika Skor Kuesioner Kanker Kolorektal 2 - 3 = Risiko sedang kanker kolorektal * Jika Skor Kuesioner Kanker Kolorektal 4 - 7 = Risiko tinggi kanker kolorektal

Pasien dengan hasil skrining Risiko Tinggi, maka wajib diperiksa lebih lanjut, yakni:

1. Pemeriksaan rektal tusi/colok dubur

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.code.coding.code

410007005

Observation.code.coding.display

Rectal examination

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

248523006

300870000

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Rectal mass

No mass present

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Ditemukan benjolan

Tidak ditemukan benjolan

2. Pemeriksaan Darah Samar

Hasil Pemeriksaan Darah Samar

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

14563-1

Observation.code.coding.display

Hemoglobin.gastrointestinal [Presence] in Stool --1st specimen

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

167667006

59614000

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Occult blood not detected in feces

Occult blood detected in feces

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Negatif

Positif

Pengiriman Data Deteksi Dini Diabetes Melitus

Pengiriman Data Deteksi Dini Diabetes Melitus menggunakan resource ServiceRequest, Specimen, Observation, dan DiagnosticReport. Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait pengiriman Data Deteksi Dini Kanker melalui resource tersebut dapat merujuk ke Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang Laboratorium di modul pelayanan yang terkait, baik Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Pengiriman Data terkait Pemeriksaan Penunjang mulai dari permintaan pemeriksaan penunjang melalui ServiceRequest, pengiriman spesimen untuk Laboratorium melalui Specimen, data hasil pemeriksaan penunjang melalui Observation, dan data laporan pemeriksaan penunjang melalui DiagnosticReport dapat merujuk ke Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Dalam Modul Use-Case Skrining PTM pada bagian Deteksi Dini Diabetes Mellitus diperlukan fokus pemeriksaan penunjang laboratorium mencakup: Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS), Pemeriksaan Gula Darah Puasa (GDP), Pemeriksaan Gula darah 2 jam pasca puasa, dan Pemeriksaan HbA1C. Pengiriman data pemeriksaan penunjang laboratorium dapat menyesuaikan skema pemeriksaan penunjang laboratorium tunggal maupun pemeriksaan penunjang laboratorium panel/paket.

Skema pengiriman pemeriksaan penunjang laboratorium dapat diakses pada Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT pada Bab terkait “Skema Pengiriman Data Terkait Pemeriksaan Penunjang Laboratorium”.

Penentuan Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan untuk merepresentasikan jenis pemeriksaan yang diminta. Referensi pemetaan pemeriksaan laboratorium dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada Terminologi Laboratorium, Terminologi Radiologi, dan Lainnya ketika mengirimkan data.

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman hasil Data Deteksi Dini Diabetes Melitus melalui resource Observation yaitu:

Tabel 12. Informasi Variabel
Pemetaan Variabel Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Pemeriksaan Gula Darah (Laboratorium)

1. Gula Darah Sewaktu (GDS)

Hasil Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS)

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

2345-7

Observation.code.coding.display

Glucose [Mass/volume] in Serum or Plasma

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mg/dL

Observation.valueQuantity.unit

mg/dL

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 4)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 4)

2. Gula Darah Puasa (GDP)

Hasil Pemeriksaan Gula Darah Puasa (GDP)

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

1558-6

Observation.code.coding.display

Fasting glucose [Mass/volume] in Serum or Plasma

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mg/dL

Observation.valueQuantity.unit

mg/dL

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 5)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 5)

3. Gula Darah 2 jam pasca puasa

Hasil Pemeriksaan Gula Darah 2 jam pasca puasa

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

1521-4

Observation.code.coding.display

Glucose [Mass/volume] in Serum or Plasma --2 hours post meal

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mg/dL

Observation.valueQuantity.unit

mg/dL

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 6)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 6)

4. HbA1C

Hasil Pemeriksaan HbA1C

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

4548-4

Observation.code.coding.display

Hemoglobin A1c/Hemoglobin.total in Blood

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

%

Observation.valueQuantity.unit

%

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 7)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 7)

Pengiriman Data Deteksi Dini Stroke

Pengiriman Data Deteksi Dini Stroke menggunakan resource ServiceRequest, Specimen, Observation, dan DiagnosticReport. Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait pengiriman Data Deteksi Dini Kanker melalui resource tersebut dapat merujuk ke Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang Laboratorium di modul pelayanan yang terkait, baik Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Pengiriman Data terkait Pemeriksaan Penunjang mulai dari permintaan pemeriksaan penunjang melalui ServiceRequest, pengiriman spesimen untuk Laboratorium melalui Specimen, data hasil pemeriksaan penunjang melalui Observation, dan data laporan pemeriksaan penunjang melalui DiagnosticReport dapat merujuk ke Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Dalam Modul Use-Case Skrining PTM pada bagian Deteksi Dini Stroke diperlukan fokus pemeriksaan penunjang laboratorium mencakup: Pemeriksaan Kolesterol Total, Pemeriksaan HDL, Pemeriksaan LDL dan Pemeriksaan Trigliserida. Pengiriman data pemeriksaan penunjang laboratorium dapat menyesuaikan skema pemeriksaan penunjang laboratorium tunggal maupun pemeriksaan penunjang laboratorium panel/paket.

Skema pengiriman pemeriksaan penunjang laboratorium dapat diakses pada Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT pada Bab terkait “Skema Pengiriman Data Terkait Pemeriksaan Penunjang Laboratorium”.

Penentuan Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan untuk merepresentasikan jenis pemeriksaan yang diminta. Referensi pemetaan pemeriksaan laboratorium dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada Terminologi Laboratorium, Terminologi Radiologi, dan Lainnya ketika mengirimkan data.

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman hasil Data Deteksi Dini Stroke melalui resource Observation yaitu:

Tabel 13. Informasi Variabel
Pemetaan Variabel Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Pemeriksaan Profil Lipid (Laboratorium)

1. Kolesterol Total

Hasil Pemeriksaan Kolesterol Total

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

2093-3

Observation.code.coding.display

Cholesterol [Mass/volume] in Serum or Plasma

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mg/dL

Observation.valueQuantity.unit

mg/dL

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 8)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 8)

2. HDL

Hasil Pemeriksaan HDL

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

2085-9

Observation.code.coding.display

Cholesterol in HDL [Mass/volume] in Serum or Plasma

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mg/dL

Observation.valueQuantity.unit

mg/dL

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 9)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 9)

3. LDL

Hasil Pemeriksaan LDL

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

2089-1

Observation.code.coding.display

Cholesterol in LDL [Mass/volume] in Serum or Plasma

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mg/dL

Observation.valueQuantity.unit

mg/dL

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 10)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 10)

4. Trigliserida

Hasil Pemeriksaan Trigliserida

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

2571-8

Observation.code.coding.display

Triglyceride [Mass/volume] in Serum or Plasma

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mg/dL

Observation.valueQuantity.unit

mg/dL

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 11)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 11)

Prediksi Risiko PTM

Variabel Prediksi Risiko PTM bisa digunakan untuk deteksi dini stroke dan jantung

1. Prediksi Risiko PTM dengan Pemeriksaan Laboratorium

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000004

Observation.code.coding.display

Prediksi Risiko PTM dengan Pemeriksaan Laboratorium

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

%

Observation.valueQuantity.unit

%

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 24)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 24)

2. Prediksi Risiko PTM tanpa Pemeriksaan Laboratorium

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

exam

Observation.category.coding.display

Exam

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000173

Observation.code.coding.display

Prediksi Risiko PTM tanpa Pemeriksaan Laboratorium

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

%

Observation.valueQuantity.unit

%

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 24)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 24)

Pengiriman Data Deteksi Dini Asam Urat

Pengiriman Data Deteksi Dini Asam Urat menggunakan resource ServiceRequest, Specimen, Observation, dan DiagnosticReport. Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait pengiriman Data Deteksi Dini Kanker melalui resource tersebut dapat merujuk ke Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang Laboratorium di modul pelayanan yang terkait, baik Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Pengiriman Data terkait Pemeriksaan Penunjang mulai dari permintaan pemeriksaan penunjang melalui ServiceRequest, pengiriman spesimen untuk Laboratorium melalui Specimen, data hasil pemeriksaan penunjang melalui Observation, dan data laporan pemeriksaan penunjang melalui DiagnosticReport dapat merujuk ke Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Dalam Modul Use-Case Skrining PTM pada bagian Deteksi Dini Asam Urat diperlukan fokus pemeriksaan penunjang laboratorium adalah Pemeriksaan Asam Urat. Pengiriman data pemeriksaan penunjang laboratorium dapat menyesuaikan skema pemeriksaan penunjang laboratorium tunggal maupun pemeriksaan penunjang laboratorium panel/paket.

Skema pengiriman pemeriksaan penunjang laboratorium dapat diakses pada Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT pada Bab terkait “Skema Pengiriman Data Terkait Pemeriksaan Penunjang Laboratorium”.

Penentuan Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan untuk merepresentasikan jenis pemeriksaan yang diminta. Referensi pemetaan pemeriksaan laboratorium dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada Terminologi Laboratorium, Terminologi Radiologi, dan Lainnya ketika mengirimkan data.

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman hasil Data Deteksi Dini Asam Urat melalui resource Observation yaitu:

Tabel 14. Informasi Variabel
Pemetaan Variabel Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Pemeriksaan Asam Urat (Laboratorium)

1. Pemeriksaan Asam Urat

Hasil Pemeriksaan Asam Urat

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

3084-1

Observation.code.coding.display

Urate [Mass/volume] in Serum or Plasma

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mg/dL

Observation.valueQuantity.unit

mg/dL

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 12)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 12)

Pengiriman Data Deteksi Dini Talasemia

Pengiriman Data Deteksi Dini Talasemia menggunakan resource ServiceRequest, Specimen, Observation, dan DiagnosticReport. Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait pengiriman Data Deteksi Dini Kanker melalui resource tersebut dapat merujuk ke Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang Laboratorium di modul pelayanan yang terkait, baik Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Pengiriman Data terkait Pemeriksaan Penunjang mulai dari permintaan pemeriksaan penunjang melalui ServiceRequest, pengiriman spesimen untuk Laboratorium melalui Specimen, data hasil pemeriksaan penunjang melalui Observation, dan data laporan pemeriksaan penunjang melalui DiagnosticReport dapat merujuk ke Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Dalam Modul Use-Case Skrining PTM pada bagian Deteksi Dini Talasemia diperlukan fokus pemeriksaan penunjang laboratorium mencakup: Pemeriksaan Hemoglobin (Hb), Pemeriksaan MCV, Pemeriksaan MCH, Pemeriksaan Eritrosit / RBC Count, dan Pemeriksaan Red cell distribution width (RDW). Pengiriman data pemeriksaan penunjang laboratorium dapat menyesuaikan skema pemeriksaan penunjang laboratorium tunggal maupun pemeriksaan penunjang laboratorium panel/paket.

Skema pengiriman pemeriksaan penunjang laboratorium dapat diakses pada Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT pada Bab terkait “Skema Pengiriman Data Terkait Pemeriksaan Penunjang Laboratorium”.

Penentuan Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan untuk merepresentasikan jenis pemeriksaan yang diminta. Referensi pemetaan pemeriksaan laboratorium dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada Terminologi Laboratorium, Terminologi Radiologi, dan Lainnya ketika mengirimkan data.

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman hasil Data Deteksi Dini Talasemia melalui resource Observation yaitu:

Tabel 15. Informasi Variabel
Pemetaan Variabel Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Pemeriksaan Hematology Analyzer (Laboratorium)

1. Hemoglobin (Hb)

Hasil Pemeriksaan Hemoglobin (Hb)

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

718-7

Observation.code.coding.display

Hemoglobin [Mass/volume] in Blood

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

g/dL

Observation.valueQuantity.unit

g/dL

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 13)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 13)

2. MCV

Hasil Pemeriksaan MCV

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

30428-7

Observation.code.coding.display

MCV [Entitic volume]

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

fL

Observation.valueQuantity.unit

fL

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 14)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 14)

3. MCH

Hasil Pemeriksaan MCH

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

28539-5

Observation.code.coding.display

MCH [Entitic volume]

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

pg

Observation.valueQuantity.unit

pg

Observation.interpretation.coding

(Lihat Lampiran 15)

Observation.referenceRange

(Lihat Lampiran 15)

4. Eritrosit / RBC Count

Hasil Pemeriksaan Eritrosit / RBC Count

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

789-8

Observation.code.coding.display

Erythrocytes [#/volume] in Blood by Automated count

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

10*6/mL

Observation.valueQuantity.unit

10*6/mL

5. Red cell distribution width (RDW)

Hasil Pemeriksaan Eritrosit / RBC Count

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

laboratory

Observation.category.coding.display

Laboratory

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

788-0

Observation.code.coding.display

Erythrocyte distribution width [Ratio] by Automated count

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

%

Observation.valueQuantity.unit

%

Pengiriman Data Deteksi Dini Penyakit Jantung (Khusus bagi pasien DM/HT)

Pengiriman Data Deteksi Dini Penyakit Jantung (Khusus bagi pasien DM/HT) menggunakan resource ServiceRequest, Observation dan DiagnosticReport. Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait pengiriman data Deteksi Dini Penyakit Jantung (Khusus bagi pasien DM/HT) melalui resource tersebut dapat merujuk ke pemetaan nilai pada Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang di modul pelayanan yang terkait, baik Modul baik Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Pengiriman Data terkait Pemeriksaan Penunjang mulai dari permintaan pemeriksaan penunjang melalui ServiceRequest, pengiriman citra DICOM untuk Radiologi melalui ImagingStudy, data hasil pemeriksaan penunjang melalui Observation, dan data laporan pemeriksaan penunjang melalui DiagnosticReport dapat merujuk ke Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Dalam Modul Use-Case Skrining PTM pada bagian Deteksi Dini Penyakit Jantung (Khusus bagi pasien DM/HT) diperlukan fokus pemeriksaan penunjang radiologi, yaitu pemeriksaan EKG.

Skema pengiriman pemeriksaan penunjang radiologi dapat diakses pada Modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT pada Bab terkait “Alur Pengiriman Data Pemeriksaan Radiologi ke SATUSEHAT”.

Penentuan Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan untuk merepresentasikan jenis pemeriksaan yang diminta. Referensi pemetaan pemeriksaan radiologi dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada Terminologi Laboratorium, Terminologi Radiologi, dan Lainnya ketika mengirimkan data.

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman Data Deteksi Dini Penyakit Jantung melalui resource Observation yaitu:

Tabel 16. Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

1. Elektrokardiogram (EKG)

Hasil Pemeriksaan EKG

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

procedure

Observation.category.coding.display

Procedure

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

34534-8

Observation.code.coding.display

12 lead EKG panel

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

164854000

102594003

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Electrocardiogram normal

Electrocardiogram abnormal

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Normal

Abnormal

Observation.valueString

(Tipe data string)

6. Pengiriman Data Skrining PTM melalui Composition

Resource Composition akan digunakan sebagai penghubung antara satu resource dengan resource lainnya. Composition akan menghubungkan data-data seperti skrining deteksi dini hipertensi, obesitas, dan seluruh penyakit tidak menular yang termasuk di dalam modul ini beserta informasi pendukung lainnya.

Data terkait Skrining PTM dapat dikirimkan menggunakan resource Composition. Composition hanya menyimpan metadata resource yang berbentuk sebuah ID, misalnya kolom id pada resource Observation (Observation.id), resource Condition (Condition.id), dan resource pendukung lainnya. Pemetaan nilai resource Composition, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path dapat merujuk ke modul Resume Medis - Rawat Jalan di SATUSEHAT.

Pengiriman data Composition sesuai dengan jenis deteksi dini yang dilakukan oleh pasien, misalnya Pasien X melakukan pemeriksaan Deteksi Dini Stroke dan Diabetes Mellitus, maka Composition.section.code yang dikirim adalah Deteksi Dini Stroke dan Deteksi Dini Diabetes Mellitus.

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman Data Deteksi Dini Stroke melalui resource gi yaitu:

Tabel 17. Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel Resource Composition

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Skrining PTM

Composition.type.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/composition-type

Composition.type.coding.code

COS000006

Composition.type.coding.display

Form Skrining PTM

Composition.title

Form Skrining PTM

Composition.status

final

Composition.date

(Tipe data DateTime)

Composition.attester.coding.system

http://hl7.org/fhir/composition-attestation-mode

Composition.attester.coding.code

legal

Composition.attester.coding.display

Legal

Composition.identifier.system

http://sys-ids.kemkes.go.id/composition/{{org ID}}

Composition.section[0].code.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/composition-section

Section Name

Composition.section[0].code.code

Composition.section[0].code.display

Composition.section[0].entry

Deteksi Dini Hipertensi

COS000006

Deteksi Dini Hipertensi

Reference ke resource Observation

Deteksi Dini Obesitas

COS000007

Deteksi Dini Obesitas

Reference ke resource Observation

Deteksi Dini Penyakit Jantung (khusus bagi pasien DM/HT)

COS000008

Deteksi Dini Penyakit Jantung (khusus bagi pasien DM/HT)

Reference ke resource ServiceRequest, Observation, dan DiagnosticReport

Deteksi Dini Diabetes Melitus

COS000009

Deteksi Dini Diabetes Melitus

Reference ke resource ServiceRequest, Specimen, Observation, dan DiagnosticReport

Deteksi Dini Stroke

COS000010

Deteksi Dini Stroke

Reference ke resource ServiceRequest, Specimen, Observation, dan DiagnosticReport

Deteksi Dini Asam Urat

COS000011

Deteksi Dini Asam Urat

Reference ke resource ServiceRequest, Specimen, Observation, dan DiagnosticReport

Deteksi Dini Kanker

COS000012

Deteksi Dini Kanker

Reference ke resource Observation dan QuestionnaireResponse

Deteksi Dini Thalassemia

COS000013

Deteksi Dini Thalassemia

Reference ke resource ServiceRequest, Specimen, Observation, dan DiagnosticReport

Deteksi Dini PPOK (khusus usia > 40 tahun dan merokok)

COS000014

Deteksi Dini PPOK (khusus usia > 40 tahun dan merokok)

Reference ke resource Observation, Condition, dan QuestionnaireResponse

Deteksi Dini Gangguan Penglihatan (Mata kanan dan/atau Mata kiri)

COS000015

Deteksi Dini Gangguan Penglihatan (Mata kanan dan/atau Mata kiri)

Reference ke resource Observation

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran (Telinga Kiri dan/atau Telinga Kanan)

COS000016

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran (Telinga Kiri dan/atau Telinga Kanan)

Reference ke resource Observation

7. Pengiriman Data Diagnosis

Data diagnosis dari pasien yang bersangkutan akan dipetakan dengan menggunakan standar FHIR DomainResource dengan tipe Condition.

Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data Diagnosis Skrining PTM pada pasien dengan hasil skrining normal/tanpa gangguan kesehatan melalui resource Condition, yaitu:

Tabel 18. Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel Resource Condition

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

1. Diagnosis

Condition.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-category

Condition.category.coding.code

encounter-diagnosis

Condition.category.coding.display

Encounter Diagnosis

Condition.code.coding.system

http://hl7.org/fhir/sid/icd-10

Condition.code.coding.code

(Lihat Lampiran 25)

Condition.code.coding.display

(Lihat Lampiran 25)

2. Keterangan

Condition.note

(Tipe data String)

Apabila hasil skrining menunjukkan terdapat gangguan kesehatan maka pengiriman diagnosis dapat menggunakan ICD-10 yang sesuai dengan hasil skriningnya.

Catatan: Khusus untuk diagnosis Hipertensi (I10), terdapat elemen/path yang perlu ditambahkan terkait derajat hipertensi, yaitu:

Tabel 19. Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel Resource Condition

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

1. Derajat Hipertensi

Condition.stage.type.coding.system

http://snomed.info/sct

Condition.stage.type.coding.code

268607006

Condition.stage.type.coding.display

Hypertension risk level

Condition.stage.summary.coding.system

http://snomed.info/sct

http://snomed.info/sct

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

http://snomed.info/sct

Condition.stage.summary.coding.code

827069000

827068008

OI000042

56218007

Condition.stage.summary.coding.display

Stage 1 hypertension

Stage 2 hypertension

Hipertensi derajat 3

Systolic hypertension

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Hipertensi derajat 1

Hipertensi derajat 2

Hipertensi derajat 3

Hipertensi sistolik terisolasi

8. Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis

Data terkait Tindakan/Prosedur Medis dikirimkan menggunakan resource Procedure.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT

9. Pengiriman Data Tatalaksana

Data terkait Tatalaksana meliputi Edukasi dan Obat.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT

10. Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut dan Sarana Transportasi untuk Rujuk

Data rencana tindak lanjut dan transportasi untuk rujuk menunjukkan rencana perawatan selanjutnya yang akan diterima oleh pasien setelah pulang dengan menggunakan resource ServiceRequest.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT

11. Pengiriman Data Instruksi untuk Tindak Lanjut

Pengiriman data instruksi untuk tindak lanjut dapat dilakukan dengan menggunakan resource ServiceRequest.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT

12. Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Fasyankes

Data kondisi saat meninggalkan fasyankes menunjukkan keadaan pasien saat meninggalkan fasyankes dan dilakukan dengan resource Encounter dan Condition.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT

13. Pengiriman Data Cara Keluar dari Fasyankes

Data rencana cara keluar dari fasyankes dikirimkan menggunakan resource Encounter.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT

14. Pembaharuan Data Kunjungan

Setelah pasien selesai melakukan kunjungan ke fasyankes, maka perlu dilakukan pembaharuan data kunjungan dengan menambahkan informasi seperti diagnosis primer, diagnosa sekunder, periode kunjungan selesai, Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit, dan Rencana Tindak Lanjut, Cara Keluar dari Rumah Sakit, atau informasi lainnya yang belum tersedia di awal kunjungan dengan metode PUT. Pastikan dalam payload yang akan dilakukan pembaharuan, dimasukkan elemen Encounter.id yang berisi UUID balikan dari SATUSEHAT setelah pengiriman data kunjungan di awal.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path dapat dilihat dalam resource Encounter. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari pembaharuan data kunjungan dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT.


1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/2015/2023 Tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer