Portal Dokumentasi SATUSEHAT Versi 7.5 telah hadir! Untuk informasi lebih lengkap silakan klik banner ini

In this project

SATUSEHAT Platform

- Pengantar Teknis
- Tentang
  - Apa itu SATUSEHAT?
  - Layanan SATUSEHAT
- Yang Baru di Versi 7.5
- Video Tutorial
  - Materi Umum
  - Materi Teknis
- Panduan Registrasi
- Panduan Edit Profil
- Dashboard Monitoring Integrasi SATUSEHAT
  - Ringkasan Transaksi FHIR
  - Log Transaksi FHIR
- Akses Kode API
- Postman Collection
- Katalog ReST API
- Panduan Interoperabilitas
  - Modul Pelayanan
  - Modul Penerapan (Use Case)
- FHIR
- Sistem DICOM
- Terminologi
  - ICD
  - LOINC
    - Laboratorium
      - Lampiran Terminologi Patologi Klinik
        Bagian 1
        Bagian 2
      - Lampiran Terminologi Patologi Anatomi
      - Lampiran Terminologi Mikrobiologi Klinik
    - Radiologi
      - Lampiran Terminologi Radiologi
        Bagian 1
        Bagian 2
      - Lampiran Terminologi Radiologi Gigi
    - Kedokteran Nuklir & Teranostik Molekuler
      - Lampiran Terminologi Kedokteran Nuklir & Teranostik Molekuler
  - SNOMED-CT
    - Penggunaan SNOMED-CT pada SATUSEHAT
    - Affiliate License SNOMED-CT
  - KPTL
    - Lampiran Daftar KPTL
    - Lampiran Daftar Base Code dan Modifiers KPTL
  - Lampiran Terminologi Panduan Interoperabilitas
  - Standar Terminologi
- Master Data
  - Master Patient Index (MPI)
  - Master Sarana Index (MSI)
    - Pendahuluan
    - ReST API
  - Master Wilayah
    - Pendahuluan
    - ReST API
  - Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA)
    - Pendahuluan
    - ReST API
- Verifikasi Profil - Know Your Customer (KYC)
  - Tenaga IT (fasyankes)
    - Panduan Integrasi
    - ReST API
  - Petugas Verifikasi (fasyankes)
- Kamus Istilah
- Referensi
- Format Aduan
- FAQ

SATUSEHAT Platform
Terminologi
LOINC
Kedokteran Nuklir & Teranostik Molekuler
Lampiran Terminologi Kedokteran Nuklir & Teranostik Molekuler

Lampiran Terminologi Kedokteran Nuklir & Teranostik Molekuler

Dokumen Kedokteran Nuklir & Teranostik Molekuler

Isi dari dokumentasi ini dikelola oleh tim dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia