Registrasi Stroke
Riwayat Perubahan
Details
versi | Tanggal Pembaruan | Deskripsi Perubahan | Penanggung Jawab |
---|---|---|---|
v1.4 | 12 September 2024 |
| Silvia Alvinia |
v1.3 | 24 Juli 2024 | Penambahan Bab 20. Pengiriman Data Registrasi Stroke melalui Composition | Sania Fitria |
v1.2 | 3 Juli 2024 |
| Sania Fitria |
v1.1 | 1 Juli 2024 | Perubahan narasi metode | Sania Fitria |
v1.0 | Rilis Pertama. | Sania Fitria |
Silakan klik setiap teks yang berwarna biru muda, untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
POSTMAN SATUSEHAT
Kami menyediakan Postman SATUSEHAT yang berisi Environment dan Postman Collection SATUSEHAT. Anda dapat menggunakan Postman SATUSEHAT tersebut untuk mempermudah proses pemaham alur/skema dari pengiriman data SATUSEHAT pada modul ini ketika melakukan workshop secara mandiri.
Silakan terlebih dahulu men-download/mengunduh/froking environment dan Postman Collection SATUSEHAT sebelum mempelajari modul ini lebih dalam:
|
PREREQUISITES
Sebelum melakukan pengiriman data SATUSEHAT, terdapat 4 langkah yang perlu dilakukan yaitu:
Autentikasi ke SATUSEHAT,
Registrasi Struktur Organisasi,
Registrasi Struktur Lokasi,
Menyimpan Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan (
Practitioner
).
Autentikasi
Informasi autentikasi atau pertukaran/transaksi data akan dibahas lebih lanjut pada Autentikasi
Registrasi Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Registrasi Stroke
|
Registrasi Struktur Lokasi
Berikut ini adalah struktur lokasi dari Registrasi Stroke
|
Variabel/parameter/element FHIR Location.type pada resource Location bersifat WAJIB/Mandatories dimana harus ada, atau pasti selalu ada. |
Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan
Proses pencarian SATUSEHAT ID dari tenaga kesehatan
|
INTEGRASI
Konsep pelayanan stroke terpadu adalah sebuah program pelayanan yang mengedepankan integrasi di dalam penanganan pasien dengan pendekatan interdisiplin mulai dari pencegahan, pengobatan, restorasi dan rehabilitasi stroke. Pelayanan stroke dibagi menjadi pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Pelayanan rawat jalan yang utama terdiri atas klinik pencegahan stroke, klinik neurologi / klinik neurovaskular yang dapat didukung oleh klinik neurosonologi, neurorestorasi dan neurorehabilitasi stroke, klinik fungsi luhur, program edukasi dan bimbingan komunitas serta pelayanan tele-stroke. Pelayanan rawat inap meliputi pelayanan emergensi stroke, pelayanan di unit stroke, evaluasi faktor risiko stroke, pemulihan stroke di bangsal stroke serta neurointervensi bedah dan non-bedah[1].
Registri stroke dapat didefinisikan sebagai sistem terorganisir untuk pengumpulan, penyimpanan, pengambilan, analisis, dan penyebaran informasi tentang pasien individu yang telah mengalami stroke di Indonesia[2].
Playbook Use-case Stroke dibuat sebagai panduan teknis untuk fasilitas pelayanan kesehatan atau pengembang rekam medis elektronik lainnya dalam melakukan proses integrasi dan interoperabilitas di dalam SATUSEHAT Platform (SSP), khususnya informasi terkait Registri Penyakit Stroke. Playbook ini menjelaskan secara detail mengenai standar tahapan alur integrasi dan format pengiriman data, mulai dari:
Pendaftaran Pasien
Pendaftaran Kunjungan
Memulai Episode Perawatan Stroke
Pengiriman Data Anamnesis
Pengiriman Data Pemeriksaan Fisik Umum
Pengiriman Data Pemeriksaan Neurologis Penyakit Stroke
Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang
Pengiriman Data Diagnosis
Pengiriman Data Tindakan/ Prosedur Medis
Pengiriman Data Farmasi/Obat
Pengiriman Data Prosedur Rehabilitasi
Pengiriman Data Kepulangan Pasien Stroke
Pengiriman Data Prognosis
Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut dan Sarana Transportasi untuk Rujuk
Pengiriman Data Instruksi Tindak Lanjut
Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit
Pengiriman Data Cara Keluar dari Rumah Sakit
Pembaharuan Data Kunjungan
Menutup Episode Perawatan Stroke
Resource FHIR yang digunakan pada use case ini, yaitu :
AllergyIntolerance
ClinicalImpression
Condition
DiagnosticReport
Encounter
EpisodeOfCare
ImagingStudy
Medication
MedicationDispense
MedicationRequest
MedicationStatement
Observation
Procedure
ServiceRequest
Specimen
Pelaporan terkait data atau variabel dalam Modul Use-Case Stroke melalui SATUSEHAT disesuaikan dengan:
Registry of Stroke Care Quality (RES-Q) versi 3.0
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/394/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stroke
Variabel terkait pelayanan untuk Modul Use-case Stroke, seperti proses pendaftaran pasien dan kunjungan, proses pemeriksaan penunjang, proses tatalaksana, dan proses meninggalkan rumah sakit, dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
Informasi Variabel
Adapun variabel yang diperlukan untuk Modul Use-case Stroke secara khusus dapat dilihat pada tabel berikut:
No | Variabel | Resource | Element Data / Path | Keterangan |
---|---|---|---|---|
Data Admisi Pasien Stroke | ||||
1 | Waktu Admisi IGD |
|
| Tanggal, bulan dan tahun, serta jam kedatangan lengkap saat pasien diterima/ masuk di IGD (saat terjadi serangan) |
2 | Waktu Admisi Rawat Inap di Stroke Unit / Bangsal Stroke / Stroke Corner |
|
| Waktu saat pasien masuk Rawat Inap di unit pertama perawatan rumah sakit (Stroke Unit / Bangsal Stroke / Stroke Corner) |
Anamnesis | ||||
1 | Onset (waktu serangan stroke - onset) | |||
a. | Waktu onset gejala muncul |
|
| Pertama kali pasien merasakan gejala stroke |
b. | Wake up stroke |
|
| Apabila gejala dirasakan saat pasien bangun tidur, maka waktu terakhir kali pasien terlihat normal sebelum tertidur |
| ||||
| ||||
2 | Faktor Resiko: Riwayat Penyakit |
|
| Riwayat penyakit dari pasien stroke |
| ||||
a. | Riwayat Penyakit: Hipertensi | Pasien didiagnosis saat ini dengan Hipertensi, memenuhi 1/ lebih kriteria berikut:
| ||
1) | Hipertensi |
|
| |
| ||||
| ||||
2) | Derajat Hipertensi |
|
| Stage pasien yang pertama kali diperiksa (baru di diagnosis) |
| ||||
|
| |||
| ||||
3) | Mendapat Obat |
|
| Status Pasien mendapatkan Obat Hipertensi |
| ||||
4) | Terkontrol |
|
| Hipertensi terkontrol atau tidak terkontrol |
| ||||
b. | Riwayat Penyakit: Diabetes Mellitus | Pernah didiagnosis dengan Diabetes dan/telah mendapatkan pengobatan berupa obat hiperglikemik oral atau terapi insulin. Kriteria diagnosis menurut The American Diabetes Association sebagai berikut:
| ||
1) | Diabetes Mellitus |
|
| |
| ||||
| ||||
2) | Mendapat Obat |
|
| Status Pasien mendapatkan Obat Diabetes Mellitus |
| ||||
3) | Terkontrol |
|
| Diabetes Mellitus terkontrol atau tidak terkontrol |
| ||||
c. | Riwayat Penyakit: Dislipidemia | Pernah memiliki riwayat dislipidemia/hiperkolesterolemia, telah diagnosis dan atau mendapat pengobatan oleh dokter. Kriteria Diagnosis Dislipidemia menurut National Cholesterol Education Program (NCEP) sebagai berikut:
| ||
1) | Dislipidemia |
|
| |
| ||||
| ||||
2) | Mendapat Obat |
|
| Status Pasien mendapatkan Obat Dislipidemia |
| ||||
3) | Intensitas Obat Statin |
|
| Jika Pasien mendapatkan obat statin, maka perlu dikirimkan data terkait Intensitas Obat Statin. |
| ||||
3 | Faktor Resiko: Riwayat Penyakit Keluarga |
|
| Riwayat serangan stroke pada anggota keluarga first degree relatives yaitu ayah/ibu/saudara kandung |
| ||||
4 | Faktor Resiko: Riwayat Merokok |
|
| Suatu kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari |
| ||||
| ||||
5 | Faktor Resiko: Riwayat Konsumsi Alkohol |
|
| Konsumsi alkohol dalam waktu 1 bulan terakhir |
| ||||
| ||||
6 | Faktor Resiko: Riwayat KB Hormonal |
|
| Menggunakan alat kontrasepsi hormonal sebelumnya (Pil atau suntik KB) |
| ||||
| ||||
7 | Riwayat Pengobatan |
|
| Riwayat konsumsi obat sebelum admisi |
| ||||
| ||||
8 | Modified Rankin Score (mRS) pre-admisi/ pre-stroke |
|
| Skala yang digunakan untuk mengukur derajat kecacatan pada pasien sebelum terserang stroke |
| ||||
| ||||
Pemeriksaan Fisik Umum | ||||
1 | Tekanan Darah | |||
a. | Sistole |
|
| Hasil pemeriksaan tekanan darah sistolik pasien |
| ||||
| ||||
| ||||
b. | Diastole |
|
| Hasil pemeriksaan tekanan darah diastolik pasien |
| ||||
| ||||
| ||||
2. | Tinggi Badan |
|
| Hasil pengukuran tinggi badan menggunakan skala centimeter |
| ||||
| ||||
| ||||
3. | Berat Badan |
|
| Hasil penimbangan badan menggunakan skala kilogram |
| ||||
| ||||
| ||||
4. | IMT |
|
| Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui status gizi seseorang dengan membagi berat badan dan tinggi badan |
| ||||
| ||||
| ||||
Observation.interpretation | ||||
Pemeriksaan Neurologis Penyakit Stroke | ||||
1. | Total Skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Admisi |
|
| Total Skor Skala pengukuran tingkat keparahan stroke yang dinilai saat pasien masuk ke IGD Fasilitas Pelayanan Kesehatan (NIHSS) |
| ||||
| ||||
| ||||
Observation.interpretation | ||||
2. | Disphagia |
|
| Menilai kemampuan pasien dalam menelan (skrining fungsi menelan) |
| ||||
| ||||
Pemeriksaan Penunjang | ||||
1. | Pemeriksaan Penunjang Computed Tomography Scan (CT-Scan) Kepala | |||
a. | Hasil Pemeriksaan Penunjang Computed Tomography Scan (CT-Scan) Kepala |
|
| Kesan yang didapatkan dari hasil pemeriksaan CT-Scan Kepala |
| ||||
| ||||
b. | Alberta Stroke Program Early CT (ASPECT) score |
|
| Skoring menilai early ischemic changes pada stroke iskemik akut |
| ||||
| ||||
| ||||
2. | Pemeriksaan Penunjang Computed Tomography Angiography (CTA) |
|
| Kesan yang didapatkan dari hasil pemeriksaan Computed Tomography Angiography (CTA) |
| ||||
| ||||
3. | Pemeriksaan Laboratorium | |||
a. | Waktu Pengambilan Spesimen Klinis |
|
| Tanggal lengkap saat pemeriksaan laboratorium darah dilakukan pertama kali pada suatu periode perawatan |
b. | Waktu Hasil Pemeriksaan Keluar dari Laboratorium |
|
| Tanggal lengkap saat pemeriksaan laboratorium darah selesai dilakukan pertama kali pada suatu periode perawatan |
c. | Hasil Pemeriksaan Laboratorium |
|
| Hasil yang didapatkan dari berbagai jenis pemeriksaan laboratorium |
| ||||
| ||||
| ||||
Tindakan/ Prosedur Medis | ||||
1. | Terapi Trombolitik (rTPA) | Prosedur pemberian jenis obat yang digunakan untuk mengatasi penyumbatan pembuluh darah di otak | ||
a. | Waktu diberikan r-TPA |
|
| |
b. | Total Skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Post-rTPA (Trombolisis) | Penilaian tingkat keparahan stroke langsung setelah pemberian terapi trombolisis saat Pasien dalam Perawatan Rawat Inap/IGD | ||
c. | Total Skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Post-rTPA 24 Jam (Trombolisis) | Penilaian tingkat keparahan stroke 24 jam setelah pemberian terapi trombolisis saat Pasien dalam Perawatan Rawat Inap/IGD | ||
2. | Trombektomi | Prosedur operasi untuk menghilangkan bekuan darah dari arteri datau vena. | ||
a. | Waktu dilakukan Trombektomi |
|
| |
b. | Time to Recanalization |
|
| Waktu mencapai rekanalisasi pada saat trombektomi |
| ||||
| ||||
c. | Thrombolysis in Cerebral Infarction (TICI) score |
|
| Skoring untuk menilai tingkat reperfusi setelah trombektomi |
| ||||
| ||||
Prosedur Rehabilitasi | ||||
1. | Jenis Prosedur Rehabilitasi |
|
| Prosedur terapi yang diberikan untuk pasien stroke |
| ||||
Data Kepulangan Pasien Stroke | ||||
1. | Waktu Kepulangan Pasien |
|
| Tanggal dan Waktu kepulangan pasien |
2. | Total Skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Pulang Pasien | Skala pengukuran tingkat keparahan stroke yang dinilai saat pasien discharge dari Rawat Inap Fasilitas pelayanan Kesehatan | ||
3. | Modified Rankin Score (mRS) Pulang Pasien | Mengukur tingkat disabilitas atau ketergantungan dalam aktivitas sehari-hari pasien stroke yang diukur saat discharge dari fasilitas pelayanan kesehatan | ||
Data Follow Up Pasien Stroke | ||||
1. | Modified Rankin Score (mRS) 3 bulan | Mengukur tingkat disabilitas atau ketergantungan dalam aktivitas sehari-hari pasien stroke yang diukur saat discharge dari RS setelah 3 bulan terkonfirmasi stroke | ||
2. | Modified Rankin Score (mRS) 6 bulan | Mengukur tingkat disabilitas atau ketergantungan dalam aktivitas sehari-hari pasien stroke yang diukur saat discharge dari RS setelah 6 bulan terkonfirmasi stroke |
1. Pendaftaran Pasien
Apabila melakukan pengiriman data kesehatan melalui SATUSEHAT yang memiliki elemen data terkait resource Patient
, maka diperlukan informasi {patient-ihs-number}
dari pasien yang bersangkutan. {patient-ihs-number}
seorang pasien didapatkan dari Master Patient Index (MPI) Kementerian Kesehatan. MPI menyimpan data-data demografi pasien berskala nasional, mulai dari nama, tanggal lahir, alamat, identitas resmi yang diterbitkan pemerintah, dan lain lain. Setelah mendapatkan {patient-ihs-number}
, ID dapat disimpan secara di masing-masing sistem internal fasyankes maupun partner non-fasyankes. {patient-ihs-number}
akan mempermudah pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan pasien, karena partner tidak diwajibkan menyertakan data diri setiap ada pengiriman data {patient-ihs-number}
juga dapat digunakan untuk melihat data diri pasien secara menyeluruh.
Proses pencarian
|
Adapun data Informasi tentang seseorang yang terlibat dalam perawatan pasien, namun bukan merupakan target layanan kesehatan, dan juga tidak memiliki tanggung jawab formal dalam proses perawatan pasien dapat dikirimkan dengan menggunakan resource RelatedPerson |
Pemetaan Nilai
Berikut pemetaan nilai untuk RelatedPerson
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data orang yang berhubungan dengan pasien:
|
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data Informasi tentang seseorang yang terlibat dalam perawatan pasien melalui resource RelatedPerson
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Pemetaan Variabel Resource RelatedPerson | |
---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian |
1. Data Informasi Keluarga | |
a. Status Hubungan | |
| |
| FAMMEMB |
| family member |
b. Nama | |
| (Tipe Data String) |
c. No. Handphone | |
| (+(kode negara) (no. telepon)) |
Data Informasi Selain Keluarga | |
a. Status Hubungan | |
| |
| O |
| Other |
a. Nama | |
| (Tipe Data String) |
c. No. Handphone | |
| (+(kode negara) (no. telepon)) |
2. Pendaftaran Kunjungan Pasien
Kunjungan pasien dapat didefinisikan sebagai interaksi pasien terhadap suatu layanan Fasyankes. Sebagai contoh, dalam satu rangkaian rawat jalan, seluruh rangkaian dapat didefinisikan sebagai satu Encounter
. Data-data kunjungan pasien yang direkam meliputi kapan pertemuan tersebut mulai dan selesai, siapa tenaga kesehatan yang melayani, siapa subjek dari pelayanannya, dan informasi pendukung lainnya.
Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT |
3. Memulai Episode Perawatan Stroke
Saat pasien berkunjung dan dinyatakan terduga penyakit Stroke maka data resource EpisodeOfCare
harus dikirimkan. Pembuatan resource EpisodeOfCare
cukup dikirimkan satu kali saja melalui POST EpisodeOfCare
dengan menggunakan status "waitlist" dan akan mendapat balikan dari SATUSEHAT berupa ID yang kemudian akan digunakan untuk menandai data Encounter.episodeOfCare
selama menjalani pelayanan stroke. Selain itu, akan didapatkan balikan dari SATUSEHAT berupa nomor surveilans penyakit stroke (suspect-id). Episode perawatan stroke dimulai dengan status "waitlist" saat hasil Charta Prediksi Risiko PTM menunjukkan hasil tinggi atau terduga penyakit stroke.
Pada kunjungan berikutnya tidak perlu membuat EpisodeOfCare
yang baru, ID EpisodeOfCare
yang pertama kali dibuat dapat dicari dengan metode GET menggunakan parameter pencarian dengan patient IHS Number Patient
, type EpisodeOfCare
“CVD ”, dan status “waitlist” untuk mendapatkan ID EpisodeOfCare
yang kemudian digunakan untuk menandai data Encounter.episodeOfCare
pada kunjungan tersebut dan kunjungan-kunjungan berikutnya. Selain ketiga parameter pencarian tersebut, parameter organization IHS Number Organization
juga dapat digunakan apabila hanya ingin melihat EpisodeOfCare
di faskes yang dikunjungi. Namun, apabila ingin melihat seluruh EpisodeOfCare
yang sedang dijalani oleh pasien maka tidak perlu menambahkan parameter organization.
Status “waitlist” perlu diubah menjadi “active” ketika pasien mendapatkan serangan stroke atau didiagnosis stroke dengan metode PATCH EpisodeOfCare
. Perubahan tersebut akan menghasilkan balikan dari SATUSEHAT berupa nomor register penyakit stroke (registry-id). Saat pasien telah diubah statusnya menjadi “active”, metode GET juga dapat dilakukan menggunakan parameter pencarian dengan patient IHS Number Patient
, type EpisodeOfCare
“CVD ”, dan status “active” untuk mendapatkan ID EpisodeOfCare
yang kemudian digunakan untuk menandai data Encounter.episodeOfCare
pada kunjungan tersebut dan kunjungan-kunjungan berikutnya.
Jika saat pasien mendapatkan serangan stroke atau didiagnosis stroke belum terdapat pengiriman data resource EpisodeOfCare
. Maka fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang menerima pasien tersebut harus melakukan pembuatan resource EpisodeOfCare
melalui POST EpisodeOfCare
dengan menggunakan status "active" sebagai penanda dimulainya Episode Perawatan Stroke pada pasien tersebut tanpa adanya status terduga stroke.
Contoh pencarian ID EpisodeOfCare
dapat dilihat dalam Postman Collection SATUSEHAT.
Pemetaan Nilai
Berikut pemetaan nilai untuk EpisodeOfCare
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait:
|
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Pada saat pembuatan pembuatan baru EpisodeOfCare
, maka EpisodeOfCare.period.start
diisikan dengan nilai yang sama persis dengan tanggal diagnosis pasien. Untuk pengisian EpisodeOfCare.period.end
dilakukan saat menandai EpisodeOfCare.status
sebagai finished dan diisikan dengan tanggal saat pasien meninggal.
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Berikut pemetaan nilai untuk EpisodeOfCare
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data kunjungan:
Pemetaan Variabel Resource EpisodeOfCare | |
---|---|
1. Kunjungan Perawatan Stroke | |
| http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/episodeofcare-type |
| CVD |
| Cerebrovascular Disease Management Care |
4. Pengiriman Data Anamnesis
Data Anamnesis untuk pasien stroke mencakup Onset (waktu serangan stroke), faktor resiko yang terdiri atas riwayat penyakit pribadi, riwayat penyakit stroke keluarga, status merokok, riwayat konsumsi alkohol, riwayat KB hormonal, serta riwayat pengobatan, riwayat alergi dan Modified Rankin Scale (mRS) pre-Stroke/pre-Admisi. Data yang dimiliki pasien tersebut dapat dikirimkan menggunakan resource Condition
, AllergyIntolerance
, MedicationStatement
dan Observation
.
Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT |
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel Resource Condition dan Observation | ||||
---|---|---|---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian | |||
1. Onset (waktu serangan stroke - onset) | ||||
a. Waktu onset gejala muncul | ||||
| (Tipe data dateTime) | |||
Keterangan |
| |||
b. Wake Up Stroke | ||||
| ||||
| survey | |||
| Survey | |||
| ||||
| OC000186 | |||
| Wake up stroke | |||
| (Tipe data dateTime) | |||
2. Faktor Resiko: Riwayat Penyakit Pribadi | ||||
| ||||
| problem-list-item | |||
| Problem List Item | |||
| ||||
| ||||
| ||||
a. Riwayat Penyakit: Hipertensi | ||||
| ||||
| survey | |||
| Survey | |||
| ||||
| 38341003 | |||
| Hypertension | |||
| (Tipe data Boolean) | |||
Keterangan | Jika Pasien memiliki Riwayat Hipertensi, maka akan dilanjutkan mengirimkan data pendukung, sebagai berikut: | |||
Derajat Hipertensi | ||||
| ||||
| ||||
| 268607006 | |||
| ||||
| Hypertension risk level | |||
| ||||
| ||||
| ||||
| 827069000 | 827068008 | OI000042 | 56218007 |
| ||||
| Stage 1 hypertension | Stage 2 hypertension | Hipertensi derajat 3 | Systolic hypertension |
| ||||
Pilihan Jawaban yang divisualisasikan | Hipertensi derajat 1 | Hipertensi derajat 2 | Hipertensi derajat 3 | Hipertensi sistolik terisolasi |
Keterangan | Pengiriman data derajat hipertensi hanya dikirimkan 1 kali saat pasien pertama kali di diagnosa hipertensi. Pengiriman diagnosa juga dapat dikirimkan menggunakan Resources Condition. | |||
Mendapat Obat | ||||
| ||||
| 715047008 | |||
| Does obtain medication | |||
| (Tipe data boolean) | |||
Terkontrol | ||||
| ||||
| 31509003 | |||
| Controlled | |||
| (Tipe data boolean) | |||
b. Riwayat Penyakit: Diabetes Mellitus | ||||
| ||||
| survey | |||
| Survey | |||
| ||||
| 73211009 | |||
| Diabetes mellitus | |||
| (Tipe data Boolean) | |||
Keterangan | Jika Pasien memiliki Riwayat Diabetes Mellitus, maka akan dilanjutkan mengirimkan data pendukung, sebagai berikut: | |||
Mendapat Obat | ||||
| ||||
| 715047008 | |||
| Does obtain medication | |||
| (Tipe data boolean) | |||
Terkontrol | ||||
| ||||
| 31509003 | |||
| Controlled | |||
| (Tipe data boolean) | |||
c. Riwayat Penyakit: Dislipidemia | ||||
| ||||
| survey | |||
| Survey | |||
| ||||
| 370992007 | |||
| Dyslipidemia | |||
| (Tipe data Boolean) | |||
Keterangan | Jika Pasien memiliki Riwayat Dislipidemia, maka akan dilanjutkan mengirimkan data pendukung, sebagai berikut: | |||
Mendapat Obat | ||||
| ||||
| 715047008 | |||
| Does obtain medication | |||
| (Tipe data boolean) | |||
Keterangan | Jika Pasien mendapatkan obat statin, maka perlu dikirimkan data terkait Intensitas Obat Statin. | |||
Intensitas Obat Statin | ||||
| ||||
| OC000180 | |||
| Intensitas Obat Statin | |||
| ||||
| OV000407 | OV000408 | OV000409 | |
| Statin Intensitas Tinggi | Statin Intensitas Sedang | Statin Intensitas Rendah | |
Pilihan Jawaban yang divisualisasikan | Statin Intensitas Tinggi | Statin Intensitas Sedang | Statin Intensitas Rendah | |
3. Faktor Resiko: Riwayat Penyakit Stroke Keluarga | ||||
| ||||
| problem-list-item | |||
| Problem List Item | |||
| ||||
| 275104002 | |||
| Family history of stroke | |||
4. Faktor Risiko : Status Merokok | ||||
| ||||
| survey | |||
| Survey | |||
| ||||
| 72166-2 | |||
| Tobacco smoking status | |||
|
|
| Pilihan Jawaban yang divisualisasikan | |
77176002 | Smoker | Perokok Aktif | ||
8517006 | Ex-smoker | Mantan Perokok | ||
8392000 | Non-smoker | Tidak Perokok | ||
261665006 | Unknown | Tidak Diketahui | ||
5. Faktor Risiko: Riwayat Konsumsi Alkohol | ||||
| ||||
| survey | |||
| Survey | |||
| ||||
| 405137009 | |||
| Risk control behavior: alcohol use | |||
| (Tipe data Boolean) | |||
6. Faktor Risiko : Riwayat KB Hormonal | ||||
| ||||
| survey | |||
| Survey | |||
| ||||
| OC000170 | |||
| Riwayat KB Hormonal | |||
| (Tipe data Boolean) | |||
Riwayat pengobatan | ||||
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik dalam Pengiriman Data Riwayat Pengobatan dalam Modul Use-Case Stroke dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT dengan fokus Therapeutic Sub-Group mencakup Antihipertensi, Antidiabetes, Antiplatelet, Antikoagulan, Statin, dan Lainnya yang tersedia dalam Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA) di SATUSEHAT. | ||||
8. Modified Rankin Scale (mRS) pre-Stroke/ pre-Admisi | ||||
| ||||
| exam | |||
| Exam | |||
| ||||
| 75859-9 | |||
| Modified rankin scale | |||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| (Tipe data dateTime) |
5. Pengiriman Data Pemeriksaan Fisik Umum
Data Hasil Pemeriksaan Fisik Umum mencakup Tekanan Darah, Tinggi Badan, Berat Badan, dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Data yang dimiliki pasien tersebut dapat dikirimkan menggunakan resource Observation
.
Pemetaan nilai resource Observation
serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik untuk Tanda-Tanda Vital, Tinggi Badan, dan Berat Badan dalam Pengiriman Data Pemeriksaan Fisik Umum dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Pemetaan variabel dan terminologi spesifik untuk Indeks Massa Tubuh (IMT) dapat merujuk ke Modul Pelayanan Gizi di SATUSEHAT.
6. Pengiriman Data Pemeriksaan Neurologis Penyakit Stroke
Data Pemeriksaan Neurologis Penyakit Stroke mencakup Eye Deviation, Hemineglect, Nystagmus, National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Admisi, Modified Rankin Scale (mRS) Admisi, dan Disphagia dikirimkan menggunakan resource Observation
.
Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT |
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel Resource Observation | |
---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian |
1. Total Skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Admisi | |
| |
| exam |
| Exam |
| |
| 72089-6 |
| Total score [NIH Stroke Scale] |
| (Tipe data Integer) |
| {score} |
| |
| {score} |
| |
| (Tipe data dateTime) |
2. Disphagia | |
| |
| exam |
| Exam |
| |
| 431765005 |
| Screening for dysphagia |
| |
| |
| |
3. Modified Rankin Scale (mRS) Admisi | |
Pengiriman Data Modified Rankin Scale (mRS) Admisi Pasien dapat merujuk ke Bab 4. Pengiriman Data Pemeriksaan Neurologis Penyakit Stroke pada Sub-Bab 4.1 Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik terkait Modified Rankin Scale (mRS) Pre-Admisi/Pre-Stroke. Pengiriman data dilakukan dengan menggunakan |
7. Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang
Pengiriman Data terkait Pemeriksaan Penunjang mulai dari permintaan pemeriksaan penunjang melalui ServiceRequest
, pengiriman spesimen untuk Laboratorium melalui Specimen
, data citra DICOM untuk Radiologi melalui ImagingStudy
, data hasil pemeriksaan penunjang melalui Observation
, dan data laporan pemeriksaan penunjang melalui DiagnosticReport
dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Adapun untuk pemetaan variabel dan terminologi spesifik pada Modul Use-Case Stroke difokuskan pada resource Observation
, tetapi untuk resource lain mulai dari ServiceRequest
, Specimen
, sampai DiagnosticReport
tetap dikirimkan sesuai dengan skema pengiriman data.
Skema pengiriman pemeriksaan penunjang baik laboratorium dan radiologi dapat diakses pada modul pelayanan yang terkait, baik Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT pada Bab terkait Skema Pengiriman Data Terkait Pemeriksaan Penunjang Laboratorium dan Alur Pengiriman Data Pemeriksaan Radiologi ke SATUSEHAT.
Penentuan Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan untuk merepresentasikan jenis pemeriksaan yang diminta. Referensi pemetaan pemeriksaan laboratorium dan radiologi dengan kode LOINC dapat dilihat di sini.
Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada file Terminologi Laboratorium, Terminologi Radiologi, dan Lainnya ketika mengirimkan data.
Dalam Modul Use-Case Stroke, fokus pemeriksaan penunjang laboratorium meliputi:
Gula Darah Sewaktu (GDS);
Trigliserida;
HDL;
LDL;
Total Kolesterol;
Asam Urat;
Fibrinogen,
Protrombin Time (PT);
Activated Partial Thromboplastin Time (APTT);
D-Dimer, Protein C;
Protein S;
HBA1C;
Hemoglobin;
Hematokrit;
Leukosit;
Trombosit;
International Normalized Ratio (INR)*.
Pengiriman data pemeriksaan penunjang laboratorium dapat menyesuaikan skema pemeriksaan penunjang laboratorium tunggal maupun pemeriksaan penunjang laboratorium panel/paket.
Selain itu, untuk pemeriksaan penunjang radiologi dan lainnya mencakup:
Pemeriksaan Penunjang Computed Tomography Scan (CT-Scan) Kepala
Pemeriksaan Penunjang Computed Tomography Angiography (CTA)
Pemeriksaan Penunjang Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Pemetaan Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional untuk Pemeriksaan Penunjang Magnetic Resonance Imaging (MRI) spesifik penyakit stroke dapat dilihat pada (Lihat Lampiran 7).
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Hasil Pemeriksaan Penunjang Computed Tomography Scan (CT-Scan) Kepala
Pemetaan Variabel Resource Observation | |||
---|---|---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian | ||
1. Hasil Pemeriksaan Penunjang Computed Tomography Scan (CT-Scan) Kepala | |||
| |||
| 24727-0 | 30799-1 | 24726-2 |
| CT Head W contrast IV | CT Head WO contrast | CT Head WO and W contrast IV |
| |||
| imaging | ||
| imaging | ||
| |||
| |||
| |||
2. Alberta Stroke Program Early CT (ASPECT) score | |||
| |||
| OC000181 | ||
| Alberta Stroke Program Early CT score | ||
| |||
| exam | ||
| Exam | ||
| (Tipe data Integer) | ||
| {score} | ||
| |||
| {score} |
Hasil Pemeriksaan Penunjang Computed Tomography Angiography (CTA)
Pemetaan Variabel Resource Observation | |||
---|---|---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian | ||
Hasil Pemeriksaan Penunjang Computed Tomography Angiography (CTA) | |||
| |||
| 36146-9 | 36830-8 | 37498-3 |
| CTA Carotid artery W contrast IV | CTA Head vessels W contrast IV | CTA Head vessels and Neck vessels W contrast IV |
| |||
| imaging | ||
| imaging | ||
| |||
| |||
| |||
Pilihan jawaban yang divisualisasikan |
8. Pengiriman Data Diagnosis Stroke
Data diagnosis stroke dari pasien yang bersangkutan akan dipetakan dengan resource Condition
.
Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT |
Dalam Use-Case Stroke, saat pasien pertama kali mengalami serangan stroke maka Condition.clinicalStatus
dikirimkan menggunakan value 'active' sedangkan jika Pasien terkena serangan stroke lebih dari satu kali (berulang) maka Condition.clinicalStatus
dikirimkan menggunakan value 'recurrence' saat pengiriman data diagnosis di serangan kedua, ketiga, dst.
9. Pengiriman Data Tindakan/ Prosedur Medis
Pengiriman data tindakan/prosedur medis yang dilakukan terhadap seorang pasien baik tindakan diagnostik maupun tindakan terapetik dapat dikirimkan melalui resource Procedure. Tindakan yang dilaporkan dapat berupa tindakan non-invasif (konsultasi, edukasi) maupun invasif (contoh operasi). Standar kode tindakan/prosedur medis yang dikirimkan ke SATUSEHAT menggunakan kode ICD-9 CM.
Dalam use-case Stroke, tindakannya diklasifikasikan sesuai dengan jenis stroke-nya. Misalnya, stroke iskemik tindakannya mencakup Terapi Trombolitik (rTPA), mulai dari informasi waktu diberikan terapi trombolitik (r-TPA) hingga Total Skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Post-rTPA. Pengiriman jenis tindakan yang dilakukan akan menggunakan kode ICD-9-CM menyesuaikan dengan tindakan yang dilakukan pada masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan.
Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT |
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Terapi Trombolitik (rTPA)
Pemetaan Variabel Resource Procedure | |
---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian |
Terapi Trombolitik (rTPA) | |
Waktu diberikan r-TPA | |
| (Tipe data dateTime) |
b. Total Skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Post-rTPA (Trombolisis) | |
Pengiriman Data National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Pulang Pasien dapat merujuk ke Bab 6. Pengiriman Data Pemeriksaan Neurologis Penyakit Stroke pada Sub-Bab 6.1 Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik terkait National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Admisi. Pengiriman data dilakukan dengan menggunakan | |
c. Total Skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Post-rTPA 24 Jam (Trombolisis) | |
Pengiriman Data National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Pulang Pasien dapat merujuk ke Bab 6. Pengiriman Data Pemeriksaan Neurologis Penyakit Stroke pada Sub-Bab 6.1 Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik terkait National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Admisi. Pengiriman data dilakukan dengan menggunakan |
Terapi Trombektomi
Trombektomi | |
---|---|
a. Waktu dilakukan Trombektomi (Groin Puncture Time) | |
| (Tipe data dateTime) |
b. Time to Recanalization | |
| |
| procedure |
| Procedure |
| |
| OC000182 |
| Time to Recanalization |
| (Tipe data dateTime) |
c. Thrombolysis in Cerebral Infarction (TICI) score | |
| |
| procedure |
| Procedure |
| |
| OC000183 |
| Thrombolysis in Cerebral Infarction Score |
| |
| |
| |
Pilihan jawaban yang divisualisasikan |
10. Pengiriman Data Farmasi/ Obat
Data terkait Farmasi/Obat meliputi pengiriman data peresepan obat, pengkajian resep, dan pengeluaran obat. Pengiriman data peresepan obat menggunakan 2 resource yaitu Medication
dan MedicationRequest
. Data Pengkajian Resep terdiri atas data pengkajian administrasi, farmasetik, dan persyaratan klinis. Data tersebut dapat dikirimkan menggunakan resource QuestionnaireResponse
. Pengiriman data pengeluaran/dispense obat menggunakan 2 resource yaitu Medication
dan MedicationDispense
. Data terkait Farmasi dikirimkan menggunakan resource Medication
, MedicationRequest
, dan MedicationDispense
, dan QuestionnaireResponse
.
Pemetaan nilai serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait Peresepan Obat, Pengkajian Resep, dan Pengeluaran Obat dalam Modul Use-Case Stroke dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT dengan fokus Therapeutic Sub-Group mencakup Antihipertensi, Antidiabetes, Antiplatelet, Antikoagulan, Statin, dan Lainnya yang tersedia dalam Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA) di SATUSEHAT.
11. Pengiriman Data Prosedur Rehabilitasi
Pengiriman data prosedur rehabilitasi dapat dilakukan dengan resource Procedure
.
Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT |
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel Resource Procedure | |
---|---|
Elemen/ Path FHIR | Terminologi/ Format Pengisian |
Jenis Prosedur Rehabilitasi | |
| |
| 2517002 |
| Stroke rehabilitation |
|
12. Pengiriman Data Kepulangan Pasien Stroke
Data Kepulangan Pasien Stroke mencakup Tanggal Kepulangan Pasien, Total Skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Pulang Pasien, dan Modified Rankin Scale (mRS) Pulang. dikirimkan menggunakan resource Observation
.
Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT |
Modified Rankin Scale (mRS) Pulang akan digunakan sebagai data follow up pasien stroke yang akan di monitoring secara berkala sejak 3 bulan dan 6 bulan setelah pasien terkonfirmasi serangan stroke.
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel Resource Observation | |
---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian |
1. Tanggal Kepulangan Pasien | |
| (Tipe data dateTime) |
2. Total Skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Pulang Pasien | |
Pengiriman Data National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Pulang Pasien dapat merujuk ke Bab 6. Pengiriman Data Pemeriksaan Neurologis Penyakit Stroke pada Sub-Bab 6.1 Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik terkait National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) Admisi. Pengiriman data dilakukan dengan menggunakan | |
3. Modified Rankin Scale (mRS) Pulang Pasien | |
Pengiriman Data Modified Rankin Scale (mRS) Pulang Pasien dapat merujuk ke Bab 4. Pengiriman Data Pemeriksaan Neurologis Penyakit Stroke pada Sub-Bab 4.1 Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik terkait Modified Rankin Scale (mRS) Pre-Admisi/Pre-Stroke. Pengiriman data dilakukan dengan menggunakan |
13. Pengiriman Data Prognosis
Pengiriman data prognosis dapat dilakukan dengan resource ClinicalImpression
.
Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT |
14. Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut dan Sarana Transportasi untuk Rujuk
Data rencana tindak lanjut dan transportasi untuk rujuk menunjukkan rencana perawatan selanjutnya yang akan diterima oleh pasien setelah pulang dengan menggunakan resource ServiceRequest
.
Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT |
15. Pengiriman Data Instruksi untuk Tindak Lanjut
Pengiriman data instruksi untuk tindak lanjut dapat dilakukan dengan menggunakan resource ServiceRequest
.
Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT |
16. Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit
Data kondisi saat meninggalkan rumah sakit menunjukkan keadaan pasien saat meninggalkan rumah sakit dan dilakukan dengan resource Encounter
dan Condition
.
Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT |
17. Pengiriman Data Cara Keluar dari Rumah Sakit
Data rencana cara keluar dari rumah sakit dikirimkan menggunakan resource Encounter
.
Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT |
18. Pembaharuan Data Kunjungan
Setelah pasien selesai melakukan kunjungan ke fasyankes, maka perlu dilakukan pembaharuan data kunjungan dengan menambahkan informasi seperti diagnosis primer, diagnosa sekunder, periode kunjungan selesai, Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit, dan Rencana Tindak Lanjut, Cara Keluar dari Rumah Sakit, atau informasi lainnya yang belum tersedia di awal kunjungan dengan metode PUT. Pastikan dalam payload yang akan dilakukan pembaharuan, dimasukkan elemen Encounter.id yang berisi ID balikan dari SATUSEHAT setelah pengiriman data kunjungan di awal.
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path dapat dilihat dalam resource Encounter
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari pembaharuan data kunjungan dapat dilihat dalam Postman Collection SATUSEHAT.
19. Menutup Episode Perawatan Stroke
Episode perawatan stroke yang didaftarkan saat pertama kali pasien didiagnosis stroke perlu ditutup untuk menandai berakhirnya periode perawatan stroke. Informasi terkait penutupan episode perawatan stroke ini berkaitan dengan memperbarui nilai pada resource EpisodeOfCare.status
dan EpisodeOfCare.statusHistory[].status
menjadi finished serta mengisikan nilai pada EpisodeOfCare.periode.end
dan EpisodeOfCare.statusHistory[].periode.end
diisikan dengan nilai waktu berakhirnya perawatan stroke dengan metode PATCH.
Berakhirnya perawatan stroke terjadi ketika pasien yang mendapatkan perawatan stroke dinyatakan meninggal.
20. Pengiriman Data Registrasi Stroke melalui Composition
Resource Composition
akan digunakan sebagai penghubung antara satu resource dengan resource lainnya. Composition
akan menghubungkan data-data seperti episode perawatan, anamnesis, diagnosis, dan tindakan/prosedur medis.
Data terkait Registrasi Stroke dapat dikirimkan menggunakan resource Composition
. Composition
hanya menyimpan metadata resource yang berbentuk sebuah ID, misalnya kolom id pada resource Observation
(Observation.id), resource Condition
(Condition.id), dan resource pendukung lainnya. Pemetaan nilai resource Composition
Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Contoh pengiriman data atau payload dari pengiriman data sesuai dengan resource atau use case tersebut dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT |
Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman Data Registrasi Stroke melalui resource Composition
yaitu:
Pemetaan Variabel Resource Composition | |||
---|---|---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian | ||
Data Registrasi Stroke | |||
| |||
| TK000006 | ||
| Data Registrasi Stroke | ||
| Data Registrasi Stroke | ||
| |||
| final | ||
| Final | ||
| (Tipe data dateTime) | ||
| |||
| legal | ||
| Legal | ||
| |||
| |||
Section Name |
|
|
|
Episode Perawatan | TK000002 | Episode Perawatan | Reference ke resource |
Anamnesis | TK000003 | Anamnesis | Reference ke resource |
Pemeriksaan Fisik | TK000007 | Pemeriksaan Fisik | Reference ke resource |
Pemeriksaan Neurologis Stroke | TK000008 | Pemeriksaan Neurologis Stroke | Reference ke resource |
Hasil Pemeriksaan Penunjang | TK000009 | Hasil Pemeriksaan Penunjang | Reference ke resource |
Tindakan/Prosedur Medis | TK000005 | Tindakan/Prosedur Medis | Reference ke resource |
Data Kepulangan Pasien Stroke | TK000010 | Data Kepulangan Pasien Stroke | Reference ke resource |
Diagnosis | TK000004 | Diagnosis | Reference ke resource |
Diagnosis Prosedur Rehabilitasi | TK000011 | Diagnosis Prosedur Rehabilitasi | Reference ke resource |
Obat | TK000013 | Obat | Reference ke resource |