Consent
Penggunaan ReST API SATUSEHAT pada bagian ini adalah untuk menginformasikan atau meminta persetujuan/izin dari pemilik data yang bersangkutan (pasien) agar diperbolehkan untuk diakses oleh pihak lain (organisasi) yang juga terdaftar secara sah dan memiliki akses pada ekosistem SATUSEHAT.
Setiap teks yang berwarna biru muda, dapat diklik untuk melompat ke bagian yang direferensikan. |
Akses alamat URL untuk ReST API SATUSEHAT Terkait Persetujuan mempunyai tiga endpoint berdasarkan jenis lingkungan pengembangannya (development environment) yaitu:
Semua penerapan, penjelasan, dan contoh yang akan dibahas akan menggunakan environment sandbox. |
Untuk melakukan beberapa request ke ReST API SATUSEHAT yang akan dijelaskan atau dicontohkan di bagian ini, WAJIB melakukan proses autentikasi terlebih dahulu. Setiap request diperlukan sebuah nilai token bertipe Nilai |
Mendapatkan Data
Fungsi dari ReST API ini adalah untuk mendapatkan data terkait resource Consent yang tersedia di ekosistem SATUSEHAT. Untuk mendapatkan data yang dimaksud, nilai ID dari resource Consent tersebut PERLU diketahui dan disediakan sebagai parameternya.
Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel atau parameter yang disebutkan, maka variabel atau parameter tersebut bersifat WAJIB , harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *variabel . |
Request
Response
Hasil response, dengan HTTP Status Code berpola 2xx
atau 4xx
, yang dikembalikan dari server mempunyai parameter Content-Type
dengan nilai application/json
di salah satu parameter header-nya.
2xx Success
Bila resource Consent dengan ID terkait berhasil ditemukan atau tersedia, maka akan mengembalikan data dari resource Consent yang tersimpan di ekosistem SATUSEHAT.
Contoh Data
{
"resourceType": "Consent",
"id": "8b5c0433-a135-4152-941a-beae583de771",
//data.terkait.resource.Consent
}
4xx Client Error
Sistem akan mengembalikan pesan error bila client belum melakukan autentikasi, tidak memiliki akses, menggunakan HTTP method yang tidak tepat, atau meminta data dengan format, parameter, atau ketentuan lainnya yang tidak sesuai atau tidak dimengerti oleh sistem.
Contoh Data
{
"resourceType": "OperationOutcome",
//data.terkait.resource.OperationOutcome
}
Contoh Penggunaan/Kode
Setiap nilai yang dicontohkan atau ditampilkan di dokumentasi ini adalah nilai yang tidak sebenarnya dan tidak dapat dipakai. Nilai-nilai tersebut hanya untuk keperluan contoh saja, tidak untuk dipakai. |
cURL (Windows)
curl --insecure --location ^
--header "Authorization: Bearer <access-token>" ^
--request GET ^
'https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/consent/v1/Consent?patient_id=100000000001'
cURL (Linux)
curl --insecure --location \
--header 'Authorization: Bearer <access-token>' \
--request GET \
'https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/consent/v1/Consent?patient_id=100000000001'
Postman
Buat request baru menggunakan
, atau klik tombol + untuk buat tab request baru.Masukkan request URL
https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/consent/v1/Consent
Lalu pilih request method
GET
.Pada tab Auth:
pada pilihan Type, pilih
Bearer Token
,lalu masukkan nilai akses token yang sudah didapatkan pada saat autentikasi pada kotak inputan Token.
Pada tab Params, di bagian Query Params:
masukkan nama parameter
patient_id
pada kotak masukkan pada kolom KEY,sedangkan untuk nilainya, masukkan pada kotak masukkan pada kolom VALUE.
Klik tombol Send.
Hasil response akan ditampilkan di bagian Response.
Memperbarui Data
Fungsi dari ReST API ini adalah untuk melakukan perubahan data terkait resource Consent ke dalam ekosistem SATUSEHAT, yang sebelumnya sudah ditambahkan dan tersedia di dalam ekosistem SATUSEHAT. Untuk melakukan perubahan (update) data, PERLU ID dari resource Consent yang akan diubah.
Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel atau parameter yang disebutkan, maka variabel atau parameter tersebut bersifat WAJIB , harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *variabel . |
Request
Header
Nama Parameter | Tipe Data | Keterangan |
---|---|---|
|
| Header ini WAJIB diisi dengan nilai sesuai format: |
|
| Mime type dari payload data yang akan dikirimkan di dalam body dalam format JSON, WAJIB diisi dengan |
Body (application/json
)
Terkait cara pengisian Body (application/json
) dari format FHIR tersebut, silakan melihat contoh di Postman Collection dan dokumentasi pada menu Panduan Interoperabilitas sesuai dengan modul pelayanan dan/atau penerapan (use case) masing-masing.
Bentuk umum dari payload untuk penambahan data sebagai berikut:
{ (1)
patient_id: string (2)
action: string (3)
agent: string (4)
}
1 | Data yang dikirim berupa object . |
2 | Nilai dari ID pasien yang akan dilakukan proses persetujuan. |
3 | Aksi persetujuan yang akan dilakukan. Isi dengan OPTIN bila akses disetujui, sedangkan bila ditolak isi dengan OPTOUT . |
4 | Nama agen yang ingin meminta persetujuan. |
Contoh data dari payload untuk kasus OPTIN
dan OPTOUT
sebagai berikut:
Akses Disetujui
{
"patient_id": "100000000001",
"action": "OPTIN",
"agent" : "Nama Petugas RSUD Jati Asih"
}
Akses Ditolak
{
"patient_id": "100000000001",
"action": "OPTOUT",
"agent" : "Nama Petugas RSUD Jati Asih"
}
Response
Hasil response, dengan HTTP Status Code berpola 2xx
atau 4xx
, yang dikembalikan dari server mempunyai parameter Content-Type
dengan nilai application/json
di salah satu parameter header-nya.
2xx Success
Bila proses pembaruan data berhasil maka akan mengembalikan payload dari resource Consent yang sebelumnya telah dikirim.
Contoh Data
{
"resourceType": "Consent",
"id": "8b5c0433-a135-4152-941a-beae583de771",
//data.terkait.resource.Consent
}
4xx Client Error
Sistem akan mengembalikan pesan error bila client belum melakukan autentikasi, tidak memiliki akses, menggunakan HTTP method yang tidak tepat, atau mengirimkan data dengan format, parameter, atau ketentuan lainnya yang tidak sesuai atau tidak dimengerti oleh sistem.
Contoh Data
{
"resourceType": "OperationOutcome",
//data.terkait.resource.OperationOutcome
}
Contoh Penggunaan/Kode
Setiap nilai yang dicontohkan atau ditampilkan di dokumentasi ini adalah nilai yang tidak sebenarnya dan tidak dapat dipakai. Nilai-nilai tersebut hanya untuk keperluan contoh saja, tidak untuk dipakai. |
cURL (Windows)
curl --insecure --location ^
--header "Authorization: Bearer <access-token>" ^
--header "Content-Type: application/json" ^
--data-raw "{
\"patient_id\": \"100000000001\",
\"action\": \"OPTIN\",
\"agent\" : \"Nama Petugas RSUD Jati Asih\"
}" ^
--request POST ^
"https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/consent/v1/Consent/8b5c0433-a135-4152-941a-beae583de771"
cURL (Linux)
curl --insecure --location \
--header 'Authorization: Bearer <access-token>' \
--header 'Content-Type: application/json' \
--data-raw '{
"patient_id": "100000000001",
"action": "OPTIN",
"agent" : "Nama Petugas RSUD Jati Asih"
}' \
--request POST \
'https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/consent/v1/Consent/8b5c0433-a135-4152-941a-beae583de771'
Postman
Buat request baru menggunakan
, atau klik tombol + untuk buat tab request baru.Masukkan request URL
https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/consent/v1/Consent
Lalu pilih request method
POST
.Pada tab Auth:
pada pilihan Type, pilih
Bearer Token
,lalu masukkan nilai akses token yang sudah didapatkan pada saat autentikasi pada kotak inputan Token.
Pada tab Params, di bagian Path Variables:
Isi nilai parameter
id
dengan ID dari resource Consent yang akan diperbarui (update).
Pada tab Body:
pilih raw,
kemudian di samping nilai tadi pilih JSON,
terakhir masukkan resource JSON dari Consent yang akan diproses ke kotak masukkan di bawah pilihan tadi. Contoh:
{ "patient_id": "100000000001", "action": "OPTIN", "agent" : "Nama Petugas RSUD Jati Asih" }
Klik tombol Send.
Hasil response akan ditampilkan di bagian Response.