SNOMED-CT

Apa itu SNOMED-CT?

SNOMED-CT merupakan standar terminologi internasional terkait istilah klinik yang dikeluarkan oleh SNOMED International. Terminologi di SNOMED-CT merupakan standar terminologi klinis yang paling komprehensif dan dapat membantu untuk merepresentasikan konten klinis secara konsisten dalam sistem informasi kesehatan. Saat ini SNOMED-CT sudah digunakan di 44 negara secara nasional antara lain Amerika Serikat, Inggris, Australia, Singapore dan Malaysia serta Affiliate Licenses ke lebih dari 30.000 individu dan organisasi.

Ruang lingkup terminologi yang disediakan dari SNOMED-CT yaitu terkait temuan klinis (diagnosis, hasil pemeriksaan), struktur tubuh, nama organisme, prosedur/tindakan medis, konteks sosial, jenis zat aktif, obat, objek fisik, dan sebagainya. Dengan kelengkapan terminologi yang disediakan, SNOMED-CT dapat dipetakan ke standar internasional lain yaitu ICD-10, ICD-O, ICD-9 CM. SNOMED-CT mengakomodasi penambahan terminologi yang tersedia spesifik di konteks lokal, translasi ke bahasa lokal, dan akan selalu diperbaharui setiap tahunnya. Lisensi SNOMED-CT yang didapatkan oleh Kementerian Kesehatan dapat digunakan oleh seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia untuk bertukar data kesehatan di dalam SATUSEHAT Platform.

Komponen SNOMED-CT

Setelah mengetahui ruang lingkup dari SNOMED-CT melalui ke 19 top level concept, pondasi istilah klinis SNOMED-CT haruslah diketahui yang merupakan detail dari 19 top level concept. Konten komponen dari pondasi tersebut adalah

Concept

Concept merupakan komponen sentral dari ide klinis yang diasosiasikan dengan pengenal khusus SCTID. Penjelasan dari ide klinis ini dihubungkan secara spesifik dan permanen yang dinamakan Fully Specified Name (FSN). Tanda pengenal khusus ini (SCTID) memiliki 18 digit dan berguna dalam mengidentifikasi Concept itu sendiri dengan Concept lain. Concept juga mengalami versioning atau pembaharuan yang mana mempengaruhi status Concept baik active maupun inactive.

Description

Description adalah istilah penghubung Concept yang dapat dimengerti manusia dan setiap Concept biasanya diasosiasikan dengan beberapa description. Layaknya concept, description juga memiliki identifikasi pengenal khusus SCTID khusus description dan description mengalami versioning. Dikarenakan memiliki fungsi sebagai penghubung Concept, istilah FSN dan Synonym merupakan bagian dari description. FSN sudah dijelaskan sebelumnya dan Synonym merupakan istilah frasa kata yang umum di dunia klinisi/kesehatan yang digunakan untuk Concept dan pada penggunaan langsungnya digunakan saat pencarian, pemilihan dan memperlihatkan tampilan. description tiap Concept memang unik dan berbeda terutama dengan bahasa yang berbeda. Pada bahasa SNOMED-CT International yang menggunakan bahasa inggris memiliki FSN dan synonym yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Oleh karenanya, dalam penampilan FSN dan synonym ada istilah khusus diluar description yang dinamakan preferred dan acceptable. Istilah preferred digunakan untuk menentukan synonym mana yang secara arti default dengan FSN nya, sedangkan acceptable digunakan untuk synonym selain default synonym yang secara arti masih dapat disamakan dengan FSN. Kedua istilah ini berbeda setiap kata nya di dalam bahasa yang berbeda.

Relationship

Relationship adalah istilah yang digunakan untuk mengasosiasikan antar concept yang memiliki makna salah satu atau kedua makna ini: apakah satu Concept merupakan subtipe dari Concept lain atau suatu Concept merupakan atribut khusus yang dimiliki dari Concept lain. Sebagai contoh, appendectomy merupakan subtipe dari procedure dan appendectomy memiliki procedure site di appendix. Penghubung ini dapat terjadi secara bersamaan atau secara sendiri-sendiri. Istilah penghubung lain yang ada SNOMED-CT sebagai contoh:

  • Relationship “necessarily true”: merupakan istilah yang pasti ada dan masuk akal apabila tidak ada, sebagai contoh: Appendectomy adalah prosedur yang hanya terjadi di appendix, prosedur lain di appendix hanya appendectomy.

  • Istilah defined: merupakan istilah apabila suatu Concept memiliki penghubung yang sudah mencukupi dalam menjelaskan dan mendefinisikan Concept nya

  • Istilah primitive: merupakan istilah apabila suatu Concept memiliki penghubung yang tidak mencukupi dalam menjelaskan dan menjelaskan Concept nya

Layaknya concept dan description, relationship memiliki pengenal khusus * SCTID, melakukan versioninig, memiliki ID source khusus apabila digunakan sebagai source concept atau memiliki ID destination khusus apabila digunakan sebagai destination concept.

Hirarki

Setelah mengetahui ketiga pondasi dari SNOMED-CT, pengenalan selanjutnya adalah Concept hirarki. Polihirarki yang dianut SNOMED-CT memiliki root concept dengan 19 top level concepts dan diteruskan setiap top level concept memiliki subtipe lanjutan seperti gambar di bawah ini:

dashboard
Gambar 1. Concept Model SNOMED-CT

Seperti yang sudah diketahui mengenai relationship antar Concept baik subtipe maupun secara khusus, ada istilah domain dan range. Istilah ini digunakan secara spesifik pada 10 top level concepts yakni:

  1. Clinical finding

  2. Procedure

  3. Situation with explicit context

  4. Event

  5. Observable entity

  6. Pharmaceutical / biologic product

  7. Physical object

  8. Body structure

  9. Specimen

  10. Substance

Ke-10 top level concepts me-restriction domain, range dan attribute nya. Istilah ini diartikan sebagai:

  • Domain: hirarki di mana atribut terpilih dapat diaplikasikan dan dibolehkannya concept untuk relationship tertentu.

  • Range: set of concept di mana diperbolehkan sebagai value oleh atribut dan mengatur destination concept untuk tipe relationship tertentu

dashboard
Gambar 2. Level Concept

Selain itu, diagram dapat digunakan untuk menjelaskan maksud dari sebuah concept dan relationship melalui concept model diagram. Berikut diagramnya:

  1. Defined Concept diagram:

    dashboard
    Gambar 3. Defined Concept Diagram

    Pada gambar di atas kita dapat melihat bahwa suatu Concept pneumonitis memiliki beberapa relationship dan memiliki relationship group yang mana kedua hal ini dapat menjelaskan pneumonitis sehingga dikatakan defined.

  2. Primitive Concept Diagram:

    dashboard
    Gambar 4. Primitive Concept Diagram

    Pada gambar di atas dapat kita lihat bahwa concept dengan relationship nya tidak dapat menjelaskan secara detail _concept_nya sehingga dikatakan sebagai primitive.

Identifiers dan Data Types

Setelah mengetahui 3 pondasi utama SNOMED-CT dan hirarki, pengenalan mengenai identifiers dan data types, berikut penjelasannya:

  1. Identifiers (SCTID): atau SNOMED-CT Identifiers merupakan tipe data yang digunakan untuk identifikasi suatu komponen baik concept, description maupun relationship. Karakter SCTID adalah memiliki digit 6-18 digit, ada versi pendek maupun panjang, tidak memiliki makna digitnya dan memiliki komponen metadata.

  2. Versi pendek: terbagi atas item identifiers, partition identifiers dan check digit.

dashboard
Gambar 5. Indtifiers Versi Pendek
  1. Versi panjang: terbagi atas item identifiers, namespace identifiers, partition identifiers dan check digit.

dashboard
Gambar 6. Indtifiers Versi Panjang
  1. Istilah penjabaran:

    1. Item identifiers: digunakan untuk identifikasi individual entity

    2. Namespace identifiers: digunakan untuk merepresentasikan ke organisasi yang berhak menciptakan kode SCTID

    3. Partition identifiers:

      • Versi pendek: 00 concept, 01 description, 02 relationship

      • Versi panjang: 10 concept, 11 description, 12 relationship

    4. Check digit: digunakan untuk verifikasi validasi SCTID dan menggunakan Verhoeff check

  2. Time: adalah tipe data yang digunakan untuk menjelaskan waktu yang menganut format ISO 8601 basic. Penulisan Time ini berformat tahun-bulan-hari (YYYYMMDD)

  3. Boolean: adalah tipe data yang digunakan dengan mengimpresentasikan 1 sebagai true atau 0 sebagai false

  4. String: adalah tipe data yang digunakan di SNOMED-CT dan menganut UTF-8 text sistem penulisan.

  5. Integer: adalah tipe data yang digunakan di SNOMED-CT dan menganut 32-bit signed integer.

Logical Model

Setelah mengetahui pondasi, hirarki dan tipe data SNOMED-CT, penjelasan secara luas adalah SNOMED-CT menganut logical model. Logical model adalah overview konten komponen SNOMED-CT yang mana sebuah concept bertautan dengan description, relationship dan concept.

dashboard
Gambar 7. Component Concet Hirarki dan tipe data SNOMED-CT

Pada gambar di atas kita dapat melihat hubungan concept dengan concept, relationship dan description dan secara mendasar atribut concept dimiliki concept, relationship dan description.

dashboard
Gambar 8. Component Concept yang berhubungan concept dengan concept, relationship dan description

Pada gambar di atas kita dapat melihat bahwa tulisan berwarna merah merupakan atribut dan tulisan berwarna biru merupakan tipe datanya. Kita dapat melihat perbedaan atribut bawaan description, concept, relationship yang mana merupakan ciri khas dalam penjelasan di release file. Penjelasan dan penggunaan atribut dan reference set akan dijelaskan lebih dalam di bab Spesifikasi File.