Rawat Inap

Riwayat Perubahan

Details
Tabel 1. Riwayat Perubahan Rawat Inap
VersiTanggal PembaruanDeskripsi PerubahanPenanggung Jawab

v4.2

12 Juni 2024

  • Pembaharuan Alur Integrasi Rawat Inap:Penambahan Pemeriksaan Psikologis.

  • Pembaharuan alur dan narasi untuk pengiriman radiologi.

  • Pembaharuan narasi terkait Ketentuan pengiriman permintaan ServiceRequest ditentukan berdasarkan ketersediaan MWL pada fasilitas pelayanan kesehatan.

  • Pembaharuan lampiran 2 dan 3 terkait alur pengiriman DICOM.

  • Pembaharuan Judul dan Pemetaan pada Bab 16. Rencana Tindak Lanjut dan Bab.17 Instruksi Tindak Lanjut dan Sarana Transportasi untuk Rujuk.

Luthfi Nabilah Qonitah
Jaisyullah Rafiul Islam
Silvia Alvinia

v4.1

7 Mei 2024

  • Pembaharuan Pengiriman Data Tindakan pada Bab.9 Tindakan menjadi 2 Jenis, yaitu Sub-Bab 9.2 Tindakan Diagnostik dan Sub-Bab 9.3 Tindakan Terapeutik.

  • Penambahan narasi pada bab tindakan.

Luthfi Nabilah Qonitah
Sania Fitria

v4.0

22 Maret 2024

  • Penggabungan Playbook Rawat Inap Fase 1 dan Fase 2.

  • Penambahan penjelasan playbook, alur secara umum, dan resources yang digunakan pada Bab C Integrasi.

  • Penambahan variabel berat badan, tinggi badan, dan luas permukaan.

  • Penyesuaian resources mandatory pada playbook rawat inap.

  • Penyesuaian tabel integrasi pada Bab C integrasi.

Sania Fitria

v3.0

18 Februari 2024

  • Pembaruan alur untuk pengiriman data Radiologi.

  • Pembaruan narasi pengiriman data Radiologi dengan DICOM.

  • Penambahan lampiran 2 dan 3 terkait alur pengiriman DICOM.

Sania Fitria

v2.1

9 Januari 2024

Penambahan Variabel Status Puasa pada Pemeriksaan Penunjang Laboratorium dan Radiologi.

Sania Fitria

v2.0

27 November 2023

  • Penambahan Variabel Jenis Modalitas Radiologi.

  • Penambahan Variabel Kode Identitas Modalitas (AE Title). *Penambahan Penjelasan Variabel pada Jenis Modalitas Radiologi dan Kode Identitas Modalitas (AE Title) Sub-Bab 5.8 Pengiriman Data Permintaan Pemeriksaan Penunjang Radiologi.

Sania Fitria

v1.0

15 November 2023

Rilis dokumen awal.

Sania Fitria

ORIENTASI (ONBOARDING/PRE-USECASE)

Sebelum melakukan pengiriman data terkait pendaftaran pasien dan diagnosis, terdapat 4 langkah yang perlu dilakukan yaitu:

  1. Autentikasi ke SATUSEHAT,

  2. Registrasi Struktur Organisasi,

  3. Registrasi Struktur Lokasi,

  4. Menyimpan Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan.

Autentikasi

Informasi autentikasi atau pertukaran/transaksi data akan dibahas lebih lanjut pada Autentikasi

Registrasi Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi dari resume medis rawat inap

Registrasi Struktur Organisasi
Gambar 1. Registrasi Struktur Organisasi

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Organization (data suborganisasi), dapat dilihat dalam resource Organization. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Organization dapat dilihat dalam Postman Collection.

Registrasi Struktur Lokasi

Berikut ini adalah struktur lokasi dari resume medis rawat inap

Registrasi Struktur Lokasi
Gambar 2. Registrasi Struktur Lokasi

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Location (data sublokasi), dapat dilihat dalam resource Location. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Location dapat dilihat dalam Postman Collection.

Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Practitioner (data nomor IHS Tenaga Kesehatan), dapat dilihat dalam resource Practitioner. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Practitioner dapat dilihat dalam Postman Collection.

INTEGRASI

Pelayanan Rawat Inap adalah pelayanan pasien untuk observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi dan/atau pelayanan kesehatan lainnya dengan menginap di Rumah Sakit[1][2].

Playbook pelayanan rawat inap dibuat sebagai panduan teknis untuk fasilitas pelayanan kesehatan atau pengembang rekam medis elektronik lainnya dalam melakukan proses integrasi dan interoperabilitas di dalam SATUSEHAT Platform, khususnya informasi terkait pelayanan rawat inap. Playbook ini menjelaskan secara detail mengenai standar tahapan alur integrasi dan format pengiriman data, mulai dari:

  1. Pendaftaran Pasien

  2. Pendaftaran Kunjungan

  3. Pengiriman Data Rencana Rawat

  4. Pengiriman Data Formulir Rawat Inap

  5. Pengiriman Data Instruksi Medik dan Keperawatan

  6. Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

  7. Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang Radiologi

  8. Pengiriman Data Diagnosis

  9. Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis

  10. Pengiriman Data Peresepan Obat

  11. Pengiriman Data Pengkajian Resep

  12. Pengiriman Data Pengeluaran Obat

  13. Pengiriman Data Edukasi

  14. Pengiriman Data Pemulangan Pasien

  15. Pengiriman Data Prognosis

  16. Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut dan Sarana Transportasi untuk Rujuk

  17. Pengiriman Data Instruksi Tindak Lanjut

  18. Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit

  19. Pengiriman Data Cara Keluar dari Rumah Sakit

  20. Pembaruan Data Kunjungan

Resource FHIR yang digunakan pada modul pelayanan ini, yaitu:

  1. Patient

  2. AllergyIntolerance

  3. CarePlan

  4. ClinicalImpression

  5. Condition

  6. DiagnosticReport

  7. Encounter

  8. ImagingStudy

  9. Medication

  10. MedicationDispense

  11. MedicationRequest

  12. MedicationStatement

  13. Observation

  14. Procedure

  15. QuestionnaireResponse

  16. ServiceRequest

  17. Specimen

Tahapan alur integrasi dan resource yang digunakan untuk modul rawat inap dapat dilihat pada Gambar 3.

Alur Integrasi Modul Rawat Inap
Gambar 3. Alur Integrasi Modul Rawat Inap

Alur integrasi dan format pengiriman data atau variabel Rawat Inap yang dapat dipertukarkan dalam SATUSEHAT sebagai berikut:

Tabel 2. Data atau Variabel
NoVariabelResource FHIRPath FHIR

1

Lembar Identitas Pasien

a. Identitas Umum Pasien

1)

Nomor SATUSEHAT Pasien

Patient

Patient.identifier[i].use

Patient.identifier[i].system

Patient.identifier[i].value

2)

Nama Lengkap

Patient

Patient.name[i].text

3)

Nomor Rekam Medis

Patient

Patient.identifier.use

Patient.identifier.system

Patient.identifier.value

4)

Nomor Induk Kependudukan (NIK)

Patient

Patient.identifier.use

Patient.identifier.system

Patient.identifier.value

5)

Nomor Identitas Lain (Khusus WNA): Nomor Paspor / KITAS

Patient

Patient.identifier.use

Patient.identifier.system

Patient.identifier.value

6)

Nama Ibu Kandung

Patient

Patient.contact.name

7)

Tempat Lahir

Patient

Patient.extension:birthPlace

8)

Tanggal Lahir

Patient

Patient.birthDate

9)

Jenis Kelamin

Patient

Patient.gender

10)

Bahasa yang Dikuasai

Patient

Patient.communication.language

11)

Alamat Lengkap

Patient

Patient.address.line

12)

Rukun Tetangga / RT

Patient

Patient.address.line

13)

Rukun Warga / RW

Patient

Patient.address.line

14)

Kelurahan / Desa

Patient

Patient.address.extension:administrativeCode.extension:village

15)

Kecamatan

Patient

Patient.address.extension:administrativeCode.extension:district

16)

Kotamadya/Kabupaten

Patient

Patient.address.extension:administrativeCode.extension:city

17)

Kode Pos

Patient

Patient.address.postalCode

18)

Provinsi

Patient

Patient.address.extension:administrativeCode.extension:province

19)

Negara

Patient

Patient.address.country

20)

Nomor Telepon Rumah / Tempat Tinggal

Patient

Patient.telecom

21)

Nomor Telepon Selular Pasien

Patient

Patient.telecom

22)

Status Pernikahan

Patient

Patient.maritalStatus

23)

Kelas Perawatan

Encounter

Encounter.location.extension.serviceClass.value

24)

Indikator Perubahan Kelas

Encounter

Encounter.location.extension.serviceClass.upgradeClassIndicator

25)

Ruang Kelas Perawatan

Location

Location.extension.serviceClass

26)

Tipe Lokasi Rawat Pasien

Location

Location.type

27)

Status Operasional Tempat Tidur Pasien

Location

Location.operationalStatus

b. Identitas Bayi Baru Lahir

1)

Nama Bayi

Patient

Patient.name

2)

NIK Ibu Kandung

Patient

Patient.identifier

3)

Nomor Rekam Medis

Patient

Patient.identifier.use

Patient.identifier.system

Patient.identifier.value

4)

Tanggal Lahir Bayi

Patient

Patient.birthDate

5)

Jam Lahir

Observation

Observation.code.coding

Observation.category.coding

Observation.valueTime

6)

Jenis Kelamin

Patient

Patient.gender

7)

Kelahiran Ganda

Patient

Patient.multipleBirth[x]

2

Rencana Rawat

Condition

Condition.code.coding

Condition.category.coding

3

Formulir Rawat Inap

1. Anamnesis

a

Keluhatan Utama

Condition

Condition.code

Condition.category

b

Riwayat Penyakit

Condition

Condition.code

Condition.category

c

Riwayat Alergi

AllergyIntolerance

AllergyIntolerance.code

AllergyIntolerance.category

d

Riwayat Pengobatan

MedicationStatement

MedicationStatement.status

MedicationStatement.medication[x]

MedicationStatement.note.text

2. Pemeriksaan Fisik

1)

Tingkat Kesadaran

Observation

Observation.code.coding

Observation.category.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

2)

Vital Sign

a)

Denyut Jantung

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity

b)

Pernapasan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity

c)

Tekanan Darah

(1) Sistole

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity

(2) Diastole

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity

d)

Suhu Tubuh

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity

3)

Pemeriksaan Fisik Head to Toe

a)

Kepala

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

b)

Mata

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

c)

Telinga

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

d)

Hidung

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

e)

Rambut

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

f)

Bibir

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

g)

Gigi Geligi

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

h)

Lidah

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

i)

Langit-langit

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valuebodySite

Observation.valueString

j)

Leher

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

k)

Tenggorokan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

l)

Tonsil

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valuebodySite

Observation.valueString

m)

Dada

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

n)

Payudara

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

o)

Punggung

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

p)

Perut

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

q)

Genital

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

r)

Anus/Dubur

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valuebodySite

Observation.valueString

s)

Lengan Atas

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

t)

Lengan Bawah

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

u)

Jari Tangan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valuebodySite

Observation.valueString

v)

Kuku Tangan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valuebodySite

Observation.valueString

w)

Persendian Tangan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

x)

Tungkai Atas

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

y)

Tungkai Bawah

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueString

z)

Jari Kaki

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valuebodySite

Observation.valueString

aa)

Kuku Kaki

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valuebodySite

Observation.valueString

ab)

Persendian Kaki

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valuebodySite

Observation.valueString

4)

Tinggi Badan

Observation

Observation.code.coding

Observation.category.coding

Observation.valueQuantity

5)

Berat Badan

Observation

Observation.code.coding

Observation.category.coding

Observation.valueQuantity

6)

Luas Permukaan Tubuh untuk Anak-Anak

Observation

Observation.code.coding

Observation.category.coding

Observation.valueQuantity

3. Pemeriksaan Psikologis

a)

Status psikologis

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

4

Instruksi Medik dan Keperawatan

CarePlan

CarePlan.category

CarePlan.description

5

Pemeriksaan Penunjang

a. Laboratorium

1)

Nama Pemeriksaan

ServiceRequest

ServiceRequest.code.coding

2)

Nomor Permintaan

ServiceRequest

ServiceRequest.identifier

3)

Waktu Permintaan

a)

Tanggal Permintaan

ServiceRequest

ServiceRequest.authoredOn

b)

Waktu Permintaan

ServiceRequest

ServiceRequest.authoredOn

4)

Dokter Pengirim

ServiceRequest

ServiceRequest.requester

5)

Nomor Telepon Dokter Pengirim

ServiceRequest

ServiceRequest.requester

6)

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Mengirim Spesimen Klinis

ServiceRequest

ServiceRequest.encounter

7)

Unit Pengirim

ServiceRequest

ServiceRequest.encounter

8)

Prioritas Pemeriksaan

a)

CITO

ServiceRequest

ServiceRequest.priority

b)

Non CITO

ServiceRequest

ServiceRequest.priority

9)

Diagnosis/ Masalah

ServiceRequest

ServiceRequest.reasonReference

10)

Catatan Permintaan

ServiceRequest

ServiceRequest.note

11)

Status Puasa Pasien

ServiceRequest

ServiceRequest.supportingInfo.Reference.type
type = Procedure

Procedure

Procedure.code.coding

Procedure.category

Procedure.status

12)

Asal Sumber Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.type.coding

Specimen.type.text

13)

Lokasi Pengambilan Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.collection.bodySite.CodeableConcept.coding

14)

Jumlah Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.collection.quantity

15)

Volume Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.collection.quantity

16)

Cara / Metode Pengambilan Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.collection.method.coding

Specimen.collection.method.text

17)

Waktu Pengambilan Spesimen Klinis

a)

Tanggal Pengambilan Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.collection.collectedDateTime

b)

Jam Pengambilan Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.collection.collectedDateTime

18)

Kondisi Spesimen Klinis pada saat Pengambilan

Specimen

Specimen.condition.codeableConcept.text

19)

Waktu Fiksasi Spesimen Klinis

a)

Tanggal Fiksasi Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.receivedTime

b)

Jam Fiksasi Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.receivedTime

20)

Cairan Fiksasi

Specimen

Specimen.container.additive.CodeableConcept.coding

21)

Volume Cairan Fiksasi

Specimen

Specimen.container.capacity

22)

Nama Petugas yang Mengambil Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.collection.collector

23)

Nama Petugas yang Mengantarkan Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.extension.transportedPerson

24)

Nama Petugas yang Menerima Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.extension.receivedPerson

25)

Nama Petugas yang Menganalisis Spesimen Klinis

Observation

Observation.performer.Reference.type
type = Practitioner

26)

Waktu Pemeriksaan/Pengujian dan Pengolahan Spesimen Klinis

a)

Tanggal Pemeriksaan/Pengujian dan Pengolahan Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.processing.timeDateTime

b)

Jam Pemeriksaan/Pengujian dan Pengolahan Spesimen Klinis

Specimen

Specimen.processing.timeDateTime

27)

Hasil Pemeriksaan

a)

Nilai Hasil Pemeriksaan

Observation

Observation.code.coding

Observation.category.coding

b)

Nilai Normal/Tidak Normal

Observation

Observation.valueCodeableConcept.coding

c)

Nilai Rujukan

Observation

Observation.referenceRange

d)

Nilai Kritis

Observation

Observation.referenceRange

28)

Interpretasi Hasil Pemeriksaan

Observation

Observation.interpretation.coding

29)

Nama Dokter yang Memvalidasi/Memverifikasi Hasil Pemeriksaan

Observation

Observation.performer.Reference.type
type = Practitioner

30)

Nama Dokter yang Menginterpretasi Hasil Pemeriksaan

Observation

Observation.performer.Reference.type
type = Practitioner

31)

Waktu Hasil Pemeriksaan Keluar dari Laboratorium

a)

Tanggal Hasil Pemeriksaan Keluar dari Laboratorium

Observation

Observation.effectiveDateTime

b)

Jam Hasil Pemeriksaan Keluar dari Laboratorium

Observation

Observation.effectiveDateTime

32)

Waktu Hasil Pemeriksaan Laboratorium Diterima Unit Pengirim

a)

Tanggal Hasil Pemeriksaan Laboratorium Diterima Unit Pengirim

Observation

Observation.issued

b)

Jam Hasil Pemeriksaan Laboratorium Diterima Unit Pengirim

Observation

Observation.issued

33)

Nama Fasilitas Kesehatan yang Melakukan Pemeriksaan

Observation

Observation.performer.Referencetype
type = Organization

e. Radiologi

1)

Nama Pemeriksaan Radiologi

ServiceRequest

ServiceRequest.code.coding

2)

Nomor Permintaan Radiologi

ServiceRequest

ServiceRequest.identifier

3)

Waktu Permintaan Radiologi

a)

Tanggal Permintaan Radiologi

ServiceRequest

ServiceRequest.authoredOn

b)

Jam Permintaan Radiologi

ServiceRequest

ServiceRequest.authoredOn

4)

Dokter Pengirim

ServiceRequest

ServiceRequest.requester

5)

Nomor Telepon Dokter Pengirim

ServiceRequest

ServiceRequest.requester

6)

Nama Fasilitas Kesehatan yang Mengirim Permintaan Radiologi

ServiceRequest

ServiceRequest.encounter

7)

Unit Pengirim Permintaan Radiologi

ServiceRequest

ServiceRequest.encounter

8)

Prioritas Pemeriksaan

a)

CITO

ServiceRequest

ServiceRequest.priority

b)

Non CITO

ServiceRequest

ServiceRequest.priority

9)

Diagnosis Kerja / Masalah

ServiceRequest

ServiceRequest.reasonReference

10)

Catatan Permintaan

ServiceRequest

ServiceRequest.note

11)

Status Alergi Pasien terhadap Bahan Kontras/Zat Lainnya

ServiceRequest

ServiceRequest.supportingInfo.Reference.type
type = AllergyIntolerance

AllergyIntolerance

AllergyIntolerance.code.coding

AllergyIntolerance.category.coding

12)

Status Kehamilan

ServiceRequest

ServiceRequest.supportingInfo.Reference.type
type = Observation

Observation

Observation.code.coding

Observation.category.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

13)

Status Puasa Pasien

ServiceRequest

ServiceRequest.supportingInfo.Reference.type
type = Procedure

Procedure

Procedure.code.coding

Procedure.category

Procedure.status

14)

Tanggal dan Waktu Pemeriksaan Radiologi

a)

Tanggal Pemeriksaan Radiologi

ServiceRequest

ServiceRequest.occurenceDateTime

b)

Jam Pemeriksaan Radiologi

ServiceRequest

ServiceRequest.occurenceDateTime

15)

Jenis Bahan Kontras

ServiceRequest

ServiceRequest.basedOn.Reference.type
type = MedicationRequest

16)

Hasil Pemeriksaan

a)

Foto Hasil Pemeriksaan Radiologi

ImagingStudy

ImagingStudy.series.uid

b)

Nama Dokter yang Menginterpretasi Hasil Pemeriksaan

ImagingStudy

ImagingStudy.interpreter

c)

Interpretasi Radiologi

Observation

Observation.code.coding

Observation.category.coding

Observation.derivedFrom

Observation.valueString

17)

Jenis Modalitas Radiologi

ServiceRequest

ServiceRequest.orderDetail.coding

ServiceRequest.orderDetail.text

18)

Kode Identitas Modalitas (AE Title)

ServiceRequest

ServiceRequest.orderDetail.coding

6

Diagnosis

a. Diagnosis Awal / Masuk

Encounter

Encounter.diagnosis.condition

Encounter.diagnosis.use

`Condition `

Condition.code.coding

Condition.category.coding

b. Diagnosis Akhir / Keluar

1)

Diagnosis Primer / Utama

Encounter

Encounter.diagnosis.condition

Encounter.diagnosis.use

Encounter.diagnosis.rank

Condition

Condition.code.coding

Condition.category.coding

2)

Diagnosis Sekunder / Penyerta

Encounter

Encounter.diagnosis.condition

Encounter.diagnosis.use

Encounter.diagnosis.rank

Condition

Condition.code.coding

Condition.category.coding

7

Tindakan / Prosedur Medis

Procedure

Procedure.code.coding

Procedure.category.coding

8

Peresepan Obat

a

Nama Obat

Medication

Medication.code.coding

MedicationRequest

MedicationRequest.medicationReference

b

Bentuk / Sediaan

Medication

Medication.form.coding

MedicationRequest

MedicationRequest.medicationReference

c

Jumlah Obat

MedicationRequest

MedicationRequest.dispenseRequest.quantity

d

Metode / Rute Pemberian

MedicationRequest

MedicationRequest.dosageInstruction.route

e

Dosis Obat yang Diberikan

MedicationRequest

MedicationRequest.dosageInstruction.doseAndRate.doseQuantity.value

f

Unit

MedicationRequest

MedicationRequest.dosageInstruction.doseAndRate.doseQuantity.unit

g

Frekuensi / Interval

MedicationRequest

MedicationRequest.dosageInstruction.timing

h

Aturan Tambahan

MedicationRequest

MedicationRequest.dosageInstruction.additionalInstruction.coding

MedicationRequest.dosageInstruction.additionalInstruction.text

i

Catatan Resep

MedicationRequest

MedicationRequest.dosageInstruction.additionalInstruction.coding

MedicationRequest.dosageInstruction.additionalInstruction.text

j

Dokter Penulis Resep

MedicationRequest

MedicationRequest.requester

k

Nomor Telepon Seluler Dokter Penulis Resep

MedicationRequest

MedicationRequest.requester

l

Tanggal Penulisan Resep

MedicationRequest

MedicationRequest.authoredOn

m

Jam Penulisan Resep

MedicationRequest

MedicationRequest.authoredOn

n

Status Resep

MedicationRequest

MedicationRequest.status

9

Pengkajian Resep

1)

Persyaratan Administrasi

a)

Nama, umur, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan pasien

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

b)

Nama, nomor ijin, alamat dan paraf dokter

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

c)

Tanggal resep

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

d)

Ruangan/unit asal resep

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

2)

Persyaratan Farmasetik

a)

Nama obat, bentuk dan kekuatan sediaan

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

b)

Dosis dan jumlah obat

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

c)

Stabilitas

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

d)

Aturan dan cara penggunaan

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

3)

Persyaratan Klinis

a)

Ketepatan indikasi, dosis, dan waktu penggunaan obat

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

b)

Duplikasi pengobatan

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

c)

Alergi dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD)

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

d)

Kontraindikasi

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

e)

Interaksi obat

QuestionnaireResponse

QuestionnaireResponse.questionnaire

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

10

Pengeluaran Obat

a

Nama Obat

Medication

Medication.code

MedicationDispense

MedicationDispense.medicationReference

b

Bentuk / Sediaan

Medication

Medication.form

MedicationDispense

MedicationDispense.medicationReference

c

Jumlah Obat

MedicationDispense

MedicationDispense.quantity

d

Metode / Rute Pemberian

MedicationDispense

MedicationDispense.dosageInstruction.route

e

Dosis Obat yang Diberikan

MedicationDispense

MedicationDispense.dosageInstruction.doseAndRate.doseQuantity.value

f

Unit

MedicationDispense

MedicationDispense.dosageInstruction.doseAndRate.doseQuantity.unit

g

Frekuensi / Interval

MedicationDispense

MedicationDispense.dosageInstruction.timing

h

Aturan Tambahan

MedicationDispense

MedicationDispense.dosageInstruction.additionalInstruction.coding

MedicationDispense.dosageInstruction.additionalInstruction.text

11

Edukasi

Procedure

Procedure.code.coding

12

Perencanaan Pemulangan Pasien

a

Kriteria Pasien yang dilakukan Rencana Pemulangan

Observation

Observation.category.coding

Observation.code.coding

Observation.valueCodeableConcept.coding

b

Perencanaan Pemulangan Pasien

CarePlan

CarePlan.category.coding

CarePlan.description

13

Rencana Tindak Lanjut dan Sarana Transportasi Untuk Rujuk

a

Rencana Tindak Lanjut

ServiceRequest

ServiceRequest.code.coding

b

Sarana Transportasi Untuk Rujuk

ServiceRequest

ServiceRequest.locationCode

14

Instruksi untuk Tindak Lanjut

a

Kontrol ke

ServiceRequest

ServiceRequest.performer.organization

ServiceRequest.performer.locationReference

ServiceRequest.performer.locationCode

b

Tanggal

ServiceRequest.occurenceDateTime

c

Dalam Keadaan Darurat dapat Menghubungi

ServiceRequest.patientInstruction

15

Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit

Condition

Condition.code.coding

Encounter

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition

16

Cara Keluar dari Rumah Sakit

Encounter

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition

1. Pendaftaran Pasien

Pasien Umum

Apabila melakukan pengiriman data kesehatan melalui SATUSEHAT yang memiliki elemen data terkait pasien, maka diperlukan informasi {patient-ihs-number} dari pasien yang bersangkutan. {patient-ihs-number} seorang pasien didapatkan dari Master Patient Index (MPI) Kementerian Kesehatan. MPI menyimpan data-data demografi pasien berskala nasional, mulai dari nama, tanggal lahir, alamat, Identitas resmi yang diterbitkan pemerintah, dan lain lain. Setelah mendapatkan {patient-ihs-number}, ID dapat disimpan secara di masing-masing sistem internal fasyankes maupun partner non-fasyankes. {patient-ihs-number} akan mempermudah pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan pasien, karena partner tidak diwajibkan menyertakan data diri setiap ada pengiriman data {patient-ihs-number} juga dapat digunakan untuk melihat data diri pasien secara menyeluruh.

Proses pencarian {patient-ihs-number} dari pasien dapat dilakukan melalui FHIR API dengan metode GET. Untuk metode pencarian data pasien di SATUSEHAT secara detail dapat dilihat dalam resource Patient dan terkait panduan/playbook MPI dapat dilihat dalam dokumen Master Patient Index.

Pasien Bayi Baru Lahir

Untuk pendaftaran pasien bayi baru lahir, maka pasien tersebut tidak akan memiliki {patient-ihs-number} di dalam MPI. Sehingga, fasyankes perlu mengirimkan data pasien bayi baru lahir melalui FHIR API dengan metode POST untuk mendapatkan balikan {patient-ihs-number}.

Untuk metode pencarian serta pengiriman data pasien di SATUSEHAT secara detail dapat dilihat dalam dokumen Master Patient Index.

2. Pendaftaran Kunjungan Pasien

Kunjungan pasien dapat didefinisikan sebagai interaksi pasien terhadap suatu layanan fasyankes. Sebagai contoh, dalam satu rangkaian rawat inap, seluruh rangkaian dapat didefinisikan sebagai satu “Encounter”. Data-data kunjungan pasien yang direkam meliputi kapan pertemuan tersebut mulai dan selesai, siapa tenaga kesehatan yang melayani, siapa subjek dari pelayanannya, dan informasi pendukung lainnya.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk Encounter yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data kunjungan:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter (data pendaftaran kunjungan pasien), dapat dilihat dalam resource Encounter. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Encounter dapat dilihat dalam Postman Collection.

3. Pengiriman Data Rencana Rawat

Rencana Rawat Pasien merupakan variabel yang mencakup Rencana tata laksana perawatan pasien, ringkasan cara rawatan (rencana terapi, rencana tindakan, rencana lama hari rawat). Data tersebut dapat dikirimkan menggunakan resource CarePlan.

Pemetaan Nilai CarePlan

Berikut pemetaan nilai untuk CarePlan` yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data rencana tindak lanjut:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource CarePlan, dapat dilihat dalam resource Careplan. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari CarePlan dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman Rencana Rawat melalui resource CarePlan dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3. Pemetaan Variabel Resource Condition
Pemetaan Variabel Resource Condition

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Rencana Rawat

CarePlan.category.coding.system

http://snomed.info/sct

CarePlan.category.coding.code

736353004

CarePlan.category.coding.display

Inpatient care plan

CarePlan.description

(Tipe data String)

4. Pengiriman Data Formulir Rawat Inap

Data Formulir Rawat Inap terdiri atas data anamnesis mencakup keluhan utama, riwayat penyakit, riwayat pengobatan, riwayat alergi, serta data penajaman anamnesis seperti diagnosis kerja atau sementara yang diberikan oleh DPJP dapat dikirimkan juga pada pengisian data anamnesis dalam bentuk kode maupun teks, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan psikologis, sosial ekonomi, serta spiritual. Data yang dimiliki pasien tersebut dapat dikirimkan menggunakan resource Condition, AllergyIntolerance, MedicationStatement, Medication, dan Observation.

Pemetaan Nilai Condition

Berikut pemetaan nilai untuk Condition yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data diagnosis pasien:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Condition (data diagnosis), dapat dilihat dalam resource Condition. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Condition dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pemetaan Nilai AllergyIntolerance

Berikut pemetaan nilai untuk AllergyIntolerance yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks Pengiriman Data Alergi:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource AllergyIntolerance (data alergi), dapat dilihat dalam resource AllergyIntolerance. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari AllergyIntolerance dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pemetaan Nilai Observation

Berikut pemetaan nilai untuk Observation yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pemeriksaan laboratorium:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Observation, dan contoh pengiriman data atau payload dari data tanda vital dapat dilihat dalam Postman Collection pada Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET).

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data formulir rawat inap melalui resource Condition, AllergyIntolerance, MedicationStatement, dan Observation dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 4. Variabel dan Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel Resource Condition, AllergyIntolerance, MedicationStatement, dan Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

1.

Anamnesis

a. Keluhan Utama

Condition.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-category

Condition.category.coding.code

problem-list-item

Condition.category.coding.display

Problem List Item

Condition.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Condition.code.coding.code

SNOMED-CT Code

Ruang lingkup kode SNOMED CT yang dapat dipakai: Expression Constraint Language (ECL) Query: < 404684003 |Clinical finding (finding)|

Condition.code.coding.display

SNOMED-CT Description

b. Riwayat Penyakit

Condition.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-category

Condition.category.coding.code

problem-list-item

Condition.category.coding.display

Problem List Item

Condition.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Condition.code.coding.code

SNOMED-CT Code

Ruang lingkup kode SNOMED CT yang dapat dipakai:

1. Riwayat Pribadi → Expression Constraint Language (ECL) Query: < 417662000 | History of clinical finding in subject (situation) | OR < 443508001 | No history of clinical finding in subject (situation) |

2. Riwayat Keluarga → Expression Constraint Language (ECL) Query: < 416471007 | Family history of clinical finding (situation) | OR < 160266009 |
No family history of clinical finding (situation) |

Condition.code.coding.display

SNOMED-CT Description

c. Riwayat Alergi

AllergyIntolerance.code.coding

Link

AllergyIntolerance.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

AllergyIntolerance.category.coding.code

medication

AllergyIntolerance.category.coding.display

Medication

AllergyIntolerance.clinicalStatus.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/allergyintolerance-clinical

AllergyIntolerance.clinicalStatus.code

active

inactive

AllergyIntolerance.clinicalStatus.display

Active

Inactive

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Ya

Tidak

d. Riwayat Pengobatan

MedicationStatement.status

Lihat di Dokumen Lampiran Standar Terminologi SATUSEHAT

MedicationStatement.medication[x]

MedicationStatement.medicationCodeableConcept

MedicationStatement.medicationReference

Lihat di Sub-Bab Ketentuan Pengisian Riwayat Pengobatan

MedicationStatement.note.text

(Tipe Data String)

2.

Pemeriksaan Fisik

1) Tingkat Kesadaran Hasil Prosedur Diagnostik

Observation.category[i].coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding.code

exam

Observation.category[i].coding.display

Exam

*Observation.code.coding.system

http://loinc.org

*Observation.code.coding.code

67775-7

*Observation.code.coding.display

Level of responsiveness

Observation.valueCodeableConcept[i].coding.system

Observation.valueCodeableConcept[i].coding.code

Observation.valueCodeableConcept[i].coding.display

Keterangan

http://snomed.info/sct

248234008

Mentally alert

1. Sadar Baik/Alert: 0

http://snomed.info/sct

300202002

Response to voice

2. Berespon dengan kata-kata/Voice: 1

http://snomed.info/sct

450847001

Response to pain

3. Hanya berespons jika dirangsang nyeri/pain: 2

http://snomed.info/sct

422768004

Unresponsive

4. Pasien tidak sadar/unresponsive: 3

http://snomed.info/sct

130987000

Acute confusion

5. Gelisah atau bingung: 4

http://snomed.info/sct

2776000

Delirium

6. Acute Confusional States: 5

2) Vital Sign

a) Denyut Jantung

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

vital-signs

Observation.category[i].coding[i].code

Vital Signs

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

8867-4

Observation.code.coding.display

Heart rate

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.unit

beats/min

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

/min

b) Pernapasan

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

vital-signs

Observation.category[i].coding[i].display

Vital Signs

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

9279-1

Observation.code.coding.display

Respiratory rate

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.unit

breaths/min

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

/min

c) Tekanan Darah

(1) Sistole

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

vital-signs

Observation.category[i].coding[i].display

Vital Signs

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

8480-6

Observation.code.coding.display

Systolic blood pressure

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.unit

mm[Hg]

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mm[Hg]

(2) Diastole

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

vital-signs

Observation.category[i].coding[i].display

Vital Signs

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

8462-4

Observation.code.coding.display

Diastolic blood pressure

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.unit

mm[Hg]

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

mm[Hg]

d. Suhu Tubuh

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

vital-signs

Observation.category[i].display[i].code

Vital Signs

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

8310-5

Observation.code.coding.display

Body temperature

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.unit

C

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

Cel

3) Pemeriksaan Fisik Head to Toe

a) Kepala

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

10199-8

Observation.code.coding.display

Physical findings of Head Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

b) Mata

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

10197-2

Observation.code.coding.display

Physical findings of Eye Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

c) Telinga

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

10195-6

Observation.code.coding.display

Physical findings of Ear Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

d) Hidung

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

10203-8

Observation.code.coding.display

Physical findings of Nose Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

e) Rambut

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

32436-8

Observation.code.coding.display

Physical findings of Hair

Observation.valueString

(Tipe data String)

f) Bibir

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

32446-7

Observation.code.coding.display

Physical findings of Lip

Observation.valueString

(Tipe data String)

g) Gigi geligi

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

85910-8

Observation.code.coding.display

Physical findings of Teeth and Gum Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

h) Lidah

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

32483-0

Observation.code.coding.display

Physical findings of Tongue

Observation.valueString

(Tipe data String)

i) Langit-langit

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

10201-2

Observation.code.coding.display

Physical findings of Mouth and Throat and Teeth Narrative

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

72914001

Observation.bodySite.coding.display

Palatal structure

Observation.valueString

(Tipe data String)

j) Leher

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

11411-6

Observation.code.coding.display

Physical findings of Neck Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

k) Tenggorokan

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

56867-5

Observation.code.coding.display

Physical findings of Throat Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

l) Tonsil

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

10201-2

Observation.code.coding.display

Physical findings of Mouth and Throat and Teeth Narrative

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

91636008

Observation.bodySite.coding.display

Bilateral palatine tonsils

Observation.valueString

(Tipe data String)

m) Dada

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

11391-0

Observation.code.coding.display

Physical findings of Chest Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

n) Payudara

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

10193-1

Observation.code.coding.display

Physical findings of Breast Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

0) Punggung

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

10192-3

Observation.code.coding.display

Physical findings of Back Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

p) Perut

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

10191-5

Observation.code.coding.display

Physical findings of Abdomen Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

q) Genital

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

11400-9

Observation.code.coding.display

Physical findings of Genitalia Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

r) Anus/Dubur

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

11388-6

Observation.code.coding.display

Physical findings of Buttocks Narrative

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

53505006

Observation.bodySite.coding.display

Anal structure

Observation.valueString

(Tipe data String)

s) Lengan Atas

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

11386-0

Observation.code.coding.display

Physical findings of Upper Arm Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

t) Lengan Bawah

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

11398-5

Observation.code.coding.display

Physical findings of Forearm Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

u) Jari Tangan

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

11404-1

Observation.code.coding.display

Physical findings of Hand Narrative

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

7569003

Observation.bodySite.coding.display

Finger structure

Observation.valueString

(Tipe data String)

v) Kuku tangan

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

32456-6

Observation.code.coding.display

Physical findings of Nail

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

770812000

Observation.bodySite.coding.display

Entire nail unit of finger

Observation.valueString

(Tipe data String)

w) Persendian tangan

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

11415-7

Observation.code.coding.display

Physical findings of Wrist Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

x) Tungkai atas

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

11414-0

Observation.code.coding.display

Physical findings of Thigh Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

y) Tungkai Bawah

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

11389-4

Observation.code.coding.display

Physical findings of Calf Narrative

Observation.valueString

(Tipe data String)

z) Jari Kaki

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

11397-7

Observation.code.coding.display

Physical findings of Foot Narrative

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

29707007

Observation.bodySite.coding.display

Toe structure

Observation.valueString

(Tipe data String)

aa) Kuku Kaki

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

32456-6

Observation.code.coding.display

Physical findings of Nail

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

77085009

Observation.bodySite.coding.display

Structure of nail unit of toe

Observation.valueString

(Tipe data String)

ab) Persendian Kaki

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

exam

Observation.category[i].coding[i].display

Exam

Observation.code.coding.system

http://loinc.org

Observation.code.coding.code

11385-2

Observation.code.coding.display

Physical findings of Ankle Narrative

Observation.bodySite.coding.system

http://snomed.info/sct

Observation.bodySite.coding.code

26552008

Observation.bodySite.coding.display

Foot joint structure

Observation.valueString

(Tipe data String)

4) Tinggi Badan

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

vital-signs

Observation.category[i].coding[i].display

Vital Signs

*Observation.code.coding.system

http://loinc.org

*Observation.code.coding.code

8302-2

*Observation.code.coding.display

Body height

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.unit

cm

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

cm

5) Berat Badan

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

vital-signs

Observation.category[i].coding[i].display

Vital Signs

*Observation.code.coding.system

http://loinc.org

*Observation.code.coding.code

29463-7

*Observation.code.coding.display

Body weight

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.unit

kg

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

kg

6) Luas Permukaan Tubuh untuk Anak-Anak

Observation.category[i].coding[i].system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding[i].code

vital-signs

Observation.category[i].coding[i].display

Vital Signs

*Observation.code.coding.system

http://loinc.org

*Observation.code.coding.code

8277-6

*Observation.code.coding.display

Body surface area

Observation.valueQuantity.value

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity.unit

Observation.valueQuantity.system

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity.code

3.

Pemeriksaan Psikologis

a. Status Psikologis

Observation.category[i].coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[i].coding.code

survey

Observation.category[i].coding.display

Survey

*Observation.code.coding.system

http://loinc.org

*Observation.code.coding.code

8693-4

*Observation.code.coding.display

Mental Status

*Observation.valueCodeableConcept[i].coding.system

*Observation.valueCodeableConcept[i].coding.code

*Observation.valueCodeableConcept[i].coding.display

Keterangan

http://snomed.info/sct

17326005

Well in self

1. Tidak ada kelainan

http://snomed.info/sct

48694002

Feeling anxious

2. Cemas

http://snomed.info/sct

1402001

Afraid

3. Takut

http://snomed.info/sct

75408008

Feeling angry

4. Marah

http://snomed.info/sct

420038007

Feeling unhappy

5. Sedih

http://snomed.info/sct

74964007

Other

6. Lain-lain (Free Text)

*Observation.valueCodeableConcept[i].coding.text

(Tipe data String)

Ketentuan Pengisian Riwayat Pengobatan

Ketentuan pengisian secara spesifik untuk pengisian resource MedicationStatement adalah sebagai berikut:

  1. MedicationStatement.medicationReference MedicationStatement.medicationReference dapat digunakan saat :

    • Obat yang dikonsumsi Pasien sebelumnya berasal dari fasyankes tempat dilakukan pelayanan. fasyankes dapat melakukan GET MedicationDispense dengan {patient-ihs-number}, dan mendapatkan uuid Referensi Medication sebelumnya yang akan dijadikan sebagai referensi dalam pengiriman data Riwayat Pengobatan.

  2. MedicationStatement.medicationCodeableConcept MedicationStatement.medicationCodeableConcept digunakan saat pasien mengkonsumsi obat yang bukan berasal dari fasyankes tempat dilakukan pelayanan. Pengiriman data MedicationStatement.medicationCodeableConcept menggunakan Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx) dan Kode Produk Obat Template (92xxxxxx). Daftar kode obat aktual dan template dapat dilihat pada browser kamus KFA. Berikut adalah variasi pengiriman data menggunakan MedicationStatement.medicationCodeableConcept:

    • Jika pasien membawa obat yang dikonsumsi dan diketahui merk obat yang digunakan, maka kode yang akan digunakan adalah kode awalan 93.
      Contoh : 93005512 → Ampicillin Trihydrate 500 mg Tablet (PHARMA LABORATORIES)

    • Jika pasien hanya menyebutkan obat yang dikonsumsi tanpa mengetahui merk obat yang digunakan, maka kode yang akan digunakan adalah kode awalan 92.
      Contoh : 92001087 → Ampicillin Trihydrate 500 mg Tablet

Tabel 5. Tabel Skenario Pengiriman Data MedicationStatement.medicationCodeableConcept

Skenario

MedicationStatement.medicationCodeableConcept.coding.system

MedicationStatement.medicationCodeableConcept.coding.code

MedicationStatement.medicationCodeableConcept.coding.display

Jika pasien membawa obat yang dikonsumsi dan diketahui merk obat yang digunakan

Ampicillin Trihydrate 500 mg

http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa

93005512

Ampicillin Trihydrate 500 mg Tablet (PHARMA LABORATORIES)

Jika pasien hanya menyebutkan obat yang dikonsumsi tanpa mengetahui merk obat yang digunakan

Ampicillin Trihydrate 500 mg

http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa

92001087

Ampicillin Trihydrate 500 mg Tablet

5. Pengiriman Data Instruksi Medik dan Keperawatan

Data Instruksi Medik dan Keperawatan menjelaskan penjabaran instruksi dari rencana tata laksana perawatan pasien, keterangan rinci terkait dengan tindakan medis dan keperawatan. Instruksi medik dan keperawatan ini dapat dikirimkan harian sebagai pencatatan dari asuhan keperawatan pasien. Pengiriman data instruksi medik dan keperawatan dikirimkan menggunakan resource CarePlan. Pemetaan Nilai resources CarePlan dapat dilihat pada Bab Rencana Rawat.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data Instruksi Medik dan Keperawatan melalui resource CarePlan dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 6. Pemetaan Variabel Resource Condition
Pemetaan Variabel Resource Condition

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Instruksi Medik dan Keperawatan

CarePlan.category.coding.system

http://snomed.info/sct

CarePlan.category.coding.code

736353004

CarePlan.category.coding.display

Inpatient care plan

CarePlan.description

(Tipe data String)

6. Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

Data pemeriksaan penunjangmencakup pemeriksaan laboratorium dan radiologi yang dilakukan terhadap seorang pasien.

Skema Pengiriman Data Terkait Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

Pengiriman data terkait pemeriksaan penunjang memiliki 2 skema, yaitu:

  1. Pemeriksaan Penunjang Tunggal

    1. Data yang perlu dikirimkan, yaitu:

      1. 1 data permintaan (ServiceRequest)

      2. 1 data spesimen (Specimen)

      3. 1 data hasil pemeriksaan (Observation)

      4. 1 data laporan pemeriksaan (DiagnosticReport) Data permintaan (ServiceRequest), data spesimen (Specimen), dan data hasil pemeriksaan (Observation) akan di referensi dalam data laporan pemeriksaan (DiagnosticReport)

Pemeriksaan Penunjang Tunggal
Gambar 4. Skema Pemeriksaan Penunjang Tunggal
  1. Pemeriksaan Penunjang Panel/Paket

    1. Contoh kasus: Seorang dokter melakukan permintaan pemeriksaan panel elektrolit darah yang terdiri dari 3 parameter yaitu natrium, kalium, dan klorida darah. Maka, data yang perlu dikirimkan yaitu:

      1. 1 data permintaan (ServiceRequest) dengan kode LOINC untuk panel elektrolit darah

      2. 1 data spesimen (Specimen)

      3. 3 data hasil pemeriksaan (Observation) terdiri dari kode LOINC untuk natrium darah, kalium darah, klorida darah

      4. 1 data laporan pemeriksaan (DiagnosticReport) dengan kode LOINC untuk panel elektrolit darah. 3 data hasil pemeriksaan (Observation) akan di referensi dalam data DiagnosticReport.

Pemeriksaan Penunjang Panel
Gambar 5. Skema Pemeriksaan Penunjang Panel

Pengiriman Data Permintaan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

Sebelum melakukan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, diperlukan langkah permintaan pemeriksaan penunjang. Pengiriman data terkait permintaan pemeriksaan penunjang dapat dilakukan menggunakan resource ServiceRequest. Data permintaan pemeriksaan penunjang laboratorium yang dapat dikirimkan antara lain nama pemeriksaan, pasien terkait, kunjungan terkait, tanggal permintaan akan dilakukan, tanggal permintaan dibuat, dan tenaga kesehatan yang melakukan permintaan.

Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan pada elemen ServiceRequest.code untuk merepresentasikan nama pemeriksaan yang diminta. Referensi pemetaan pemeriksaan laboratorium dengan kode LOINC dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada file Terminologi Laboratorium ketika mengirimkan data melalui resource ServiceRequest.

Satu payload atau satu record dari resource ServiceRequest hanya dapat digunakan untuk 1 kode/permintaan parameter laboratorium. Sehingga, apabila dilakukan permintaan 2 parameter laboratorium, sebagai contoh panel elektrolit dan hemoglobin, maka perlu mengirimkan 2 payload di mana 1 payload berisi 1 kode panel elektrolit dan 1 payload berisi kode parameter hemoglobin.

Berikut pemetaan nilai untuk ServiceRequest yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks jenis perawatan:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource ServiceRequest (data permintaan pemeriksaan penunjang laboratorium), dapat dilihat dalam resource ServiceRequest. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari ServiceRequest dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pengiriman Data Spesimen

Pengiriman data spesimen yang digunakan pada pemeriksaan laboratorium dapat dikirimkan menggunakan resource Specimen. Data spesimen yang dapat dikirimkan antara lain jenis spesimen, waktu pengambilan spesimen, metode pengambilan spesimen, pasien terkait, kunjungan terkait, waktu spesimen diterima, tenaga kesehatan yang melakukan pengambilan sampel, permintaan terkait.

Satu payload atau satu record dari resource Specimen hanya dapat digunakan untuk 1 kode jenis spesimen. Sehingga, apabila diambil 2 jenis spesimen, sebagai contoh spesimen darah dan urin, maka perlu mengirimkan 2 payload di mana 1 payload berisi 1 kode spesimen darah dan 1 payload berisi kode spesimen urin.

Berikut pemetaan nilai untuk Specimen yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks Pengiriman Data Spesimen:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Specimen (data permintaan spesimen), dapat dilihat dalam resource Specimen. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari ServiceRequest dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

Hasil pemeriksaan penunjang dapat dikirimkan menggunakan resource Observation. Berikut adalah ketentuan pengisian data hasil pemeriksaan laboratorium melalui resource Observation:

  1. Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan pada elemen Observation.code untuk merepresentasikan nama pemeriksaan yang dihasilkan. Referensi pemetaan pemeriksaan laboratorium dengan kode LOINC dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Hasil” atau “Permintaan & Hasil” pada file Terminologi Laboratorium ketika mengirimkan data melalui resource Observation.

  2. Elemen Observation.category.coding diisi dengan kode laboratory.

  3. Pemilihan elemen Observation.value[x] disesuaikan dengan Tipe hasil pemeriksaan laboratorium.

    1. Observation.valueCodeableConcept untuk tipe hasil Nominal

    2. Observation.valueCodeableConcept untuk tipe hasil Ordinal

    3. Observation.valueQuantity untuk tipe hasil Kuantitatif/Quantitative

    4. Observation.valueString untuk tipe hasil Naratif/Narrative

  4. Elemen Observation.referenceRange direkomendasikan untuk selalu diisikan guna mempermudah interpretasi hasil laboratorium oleh tenaga kesehatan lainnya. Nilai normal yang dicantumkan disesuaikan dengan nilai normal yang ada dimasing-masing laboratorium berdasarkan alat maupun reagen yang tersedia.

Satu payload atau satu record dari resource Observation hanya dapat digunakan untuk 1 kode hasil parameter laboratorium. Sehingga, apabila terdapat 2 hasil laboratorium, sebagai contoh hasil pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit, maka perlu mengirimkan 2 payload di mana 1 payload berisi 1 kode pemeriksaan hemoglobin dan 1 payload berisi kode pemeriksaan hematokrit.

Berikut pemetaan nilai untuk Observation yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Observation (data hasil pemeriksaan laboratorium), dapat dilihat dalam resource Observation. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Observation dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pengiriman Data Laporan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

Laporan hasil pemeriksaan akan dikirimkan melalui resource DiagnosticReport. Berikut adalah ketentuan pengisian laporan pemeriksaan penunjang laboratorium melalui resource DiagnosticReport:

  1. Data di resource DiagnosticReport akan mereferensi ke hasil pemeriksaan laboratorium terkait pada resource Observation melalui DiagnosticReport.result, spesimen terkait pada resource Specimen melalui DiagnosticReport.specimen, dan permintaan pemeriksaan penunjang terkait pada resource ServiceRequest melalui DiagnosticReport.basedOn.

  2. Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan pada elemen DiagnosticReport.code untuk merepresentasikan nama pemeriksaan yang dilaporkan. Referensi pemetaan parameter laboratorium ke kode LOINC dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada file Terminologi Laboratorium melalui resource DiagnosticReport.

  3. Kode yang dicantumkan dalam DiagnosticReport.code akan sama dengan kode yang dicantumkan pada ServiceRequest.code terkait.

Satu payload atau satu record dari resource DiagnosticReport hanya dapat digunakan untuk 1 kode/laporan parameter laboratorium. Sehingga, apabila dilakukan permintaan 2 parameter laboratorium, sebagai contoh panel elektrolit dan hemoglobin, maka perlu mengirimkan 2 payload laporan melalui resource DiagnosticReport di mana 1 payload berisi 1 kode panel elektrolit dan 1 payload berisi kode parameter hemoglobin.

Berikut pemetaan nilai untuk DiagnosticReport yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data laporan pemeriksaan penunjang laboratorium:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource DiagnosticReport (data laporan pemeriksaan laboratorium), dapat dilihat dalam resource DiagnosticReport. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari DiagnosticReport dapat dilihat dalam Postman Collection.

7. Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang Radiologi

Data pemeriksaan penunjang mencakup pemeriksaan laboratorium dan radiologi yang dilakukan terhadap seorang pasien. Berikut alur integrasi dan pemetaan nilai pengiriman data pemeriksaan penunjang radiologi.

Pengantar DICOM

Digital Imaging and Communications in Medicine (DICOM) merupakan standar komunikasi dan manajemen informasi pencitraan medis dan data terkait. DICOM memfasilitasi interoperabilitas antar alat pencitraan dan sistem lainnya dengan mengatur spesifikasi sebagai berikut:

  1. Protokol yang harus diikuti perangkat untuk jaringan komunikasi

  2. Sintaks dan semantik untuk Commands dan informasi terkait yang dipertukarkan dalam protokol

  3. Layanan penyimpanan media, format file, dan struktur direktori untuk memfasilitasi akses ke gambar dan informasi terkait yang disimpan dalam media yang dipertukarkan

  4. Informasi yang harus diberikan dalam implementasi yang sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan

Hierarki Pencitraan DICOM

Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada Link berikut. image::hierarki-pencitraan.png[DICOM,1000,600,align=center]

Hierarki pencitraan pada DICOM terdiri dari 4 level yaitu:

  1. Patient

  2. Study

  3. Series

  4. Instance

Alur Pengiriman Data Pemeriksaan Radiologi ke SATUSEHAT

Alur Interoperabilitas pengiriman hasil pencitraan dalam bentuk DICOM dapat dilihat dalam gambar 5.

Pemeriksaan Radiologi
Gambar 6. Alur Pengiriman Data Pemeriksaan Radiologi ke SATUSEHAT

Alur pengiriman data terkait pemeriksaan radiologi dapat dilihat dalam Gambar 5. Alur ini ditentukan oleh dimana Accession Number dari pemeriksaan radiologi dihasilkan. Accession Number adalah nomor untuk mengidentifikasi urutan permintaan/order dari study. Berikut 2 alur pengiriman data radiologi ke SATUSEHAT:

  1. Accession Number dikeluarkan oleh SIMRS atau dikeluarkan oleh Radiology Information System (RIS) namun SIMRS terhubung dengan RIS. Alur atau proses pengiriman data untuk skema ini adalah:

  1. Permintaan atau order pemeriksaan radiologi dilakukan oleh SIMRS.

  2. a. SIMRS mengeluarkan accession number ATAU

    1. RIS mengeluarkan accession number dan SIMRS mendapatkan accession number yang dikeluarkan RIS

  3. Pembuatan work list untuk modalitas. Work list merupakan daftar permintaan yang perlu dilakukan oleh masing-masing modalitas atau alat radiologi.

  4. Pelaksanaan atau pengambilan pencitraan radiologi oleh masing-masing modalitas.

  5. Hasil dalam format DICOM akan disimpan dalam Picture Archiving and Communications System (PACS).

  6. File DICOM yang telah tersimpan akan dikirimkan oleh DICOM Router ke SATUSEHAT atau secara spesifik ke National Imaging Data Repository (NIDR). DICOM Router juga akan mengirimkan informasi file DICOM tersebut ke SATUSEHAT dengan format FHIR.

  7. Bacaan hasil radiologi atau expertise dan kesan bacaan radiologi yang dilakukan oleh dokter spesialis radiologi akan dikirimkan ke SATUSEHAT.

Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 5A, dengan teknis pengiriman data ke SATUSEHAT melalui resource ServiceRequest, Observation, dan DiagnosticReport akan dilakukan oleh SIMRS.

  1. Accession Number dikeluarkan oleh SIMPUS/SIMRS ke Modality melalui DICOM Router Alur atau proses pengiriman data untuk skema ini adalah:

  1. Permintaan atau order pemeriksaan Penunjang/Ultrasonografi (USG) dilakukan oleh SIMPUS/SIMRS.

  2. SIMPUS/SIMRS mengeluarkan accession number.

  3. Pembuatan work list untuk modalitas USG. Work list merupakan daftar permintaan yang perlu dilakukan oleh modalitas (USG).

  4. Pelaksanaan atau pengambilan pencitraan USG oleh masing-masing modalitas.

  5. Hasil dalam format DICOM akan disimpan dalam Penyimpanan di Modalitas.

  6. File DICOM yang telah tersimpan akan dikirimkan oleh DICOM Router ke SATUSEHAT atau secara spesifik ke National Imaging Data Repository (NIDR). DICOM Router juga akan mengirimkan informasi file DICOM tersebut ke SATUSEHAT dengan format FHIR.

  7. Bacaan hasil radiologi atau expertise dan kesan bacaan USG yang dilakukan oleh dokter spesialis Kandungan dan Kebidanan akan dikirimkan ke SATUSEHAT.

Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 5B, dengan teknis pengiriman data ke SATUSEHAT melalui resource ServiceRequest, Observation, dan DiagnosticReport akan dilakukan oleh SIMPUS/SIMRS.

Alur Pengiriman DICOM pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Memiliki MWL dapat dilihat pada Lampiran 2 dan Alur Pengiriman DICOM pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Tidak Memiliki MWL dapat dilihat pada Lampiran 3.

Sebelum melakukan pengiriman data DICOM ke SATUSEHAT, fasyankes perlu melakukan instalasi DICOM router.

Pengiriman Data Permintaan Pemeriksaan Penunjang Radiologi

Sebelum melakukan pemeriksaan penunjang seperti radiologi, diperlukan langkah permintaan pemeriksaan penunjang. Pengiriman data terkait permintaan pemeriksaan penunjang dapat dilakukan menggunakan resource ServiceRequest. Data permintaan pemeriksaan penunjang radiologi yang dapat dikirimkan antara lain nama pemeriksaan, pasien terkait, kunjungan terkait, tanggal permintaan akan dilakukan, tanggal permintaan dibuat, dan tenaga kesehatan yang melakukan permintaan.

Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan pada elemen ServiceRequest.code untuk merepresentasikan nama pemeriksaan yang diminta. Referensi pemetaan pemeriksaan radiologi dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada file Terminologi Radiologi ketika mengirimkan data melalui resource ServiceRequest.

Satu payload atau satu record dari resource ServiceRequest hanya dapat digunakan untuk 1 kode/permintaan parameter radiologi. Sehingga, apabila dilakukan permintaan 2 parameter radiologi, sebagai contoh X-ray thorax atau rontgen dada dan X-ray abdomen atau rontgen perut, maka perlu mengirimkan 2 payload dimana 1 payload berisi 1 kode X-ray thorax dan 1 payload berisi kode X-ray abdomen.

Ketentuan pengiriman permintaan ServiceRequest ditentukan berdasarkan ketersediaan MWL pada fasilitas pelayanan kesehatan. Berikut ketentuan spesifik pengiriman permintaan pemeriksaan radiologi berdasarkan ketersediaan MWL.

  1. Pengiriman Permintaan Pemeriksaan Radiologi pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Memiliki MWL

    1. SIMPUS/SIMRS mengirimkan ServiceRequest kepada SATUSEHAT dengan ketentuan pengisian berikut:

      1. Pada elemen ServiceRequest.identifier wajib diisi dengan ID Lokal Permintaan Pemeriksaan Penunjang pada Fasilitas Kesehatan dan Accession number. Accession number merupakan nomor yang dihasilkan oleh Radiology Information System (RIS) untuk mengidentifikasi urutan permintaan/order dari study. Nomor ini selalu unik untuk setiap permintaan yang di fasyankes tersebut.

      2. Pada ServiceRequest.orderDetail.coding digunakan untuk mengirimkan data terkait jenis modalitas radiologi dan kode identitas modalitas radiologi (AE Title). Sedangkan untuk ServiceRequest.orderDetail.text digunakan untuk mengirimkan data keterangan tambahan terkait dengan jenis modalitas radiologi.

  1. Pengiriman Permintaan Pemeriksaan Radiologi pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Tidak Memiliki MWL

    1. SIMPUS/SIMRS mengirimkan ServiceRequest kepada SATUSEHAT dengan format pengisian seperti yang dijelaskan pada poin A.1.a.

    2. SIMPUS/SIMRS mengirimkan ServiceRequest kepada MWL dalam DICOM Router dengan ketentuan pengisian berikut:

      1. Pada ServiceRequest.identifier wajib diisi dengan ID Lokal Permintaan Pemeriksaan Penunjang pada Fasilitas Kesehatan dan Accession number. Accession number merupakan nomor yang dihasilkan oleh Radiology Information System (RIS) untuk mengidentifikasi urutan permintaan/order dari study. Nomor ini selalu unik untuk setiap permintaan yang di fasyankes tersebut.

      2. Pada ServiceRequest.orderDetail.coding digunakan untuk mengirimkan data terkait jenis modalitas radiologi dan kode identitas modalitas radiologi (AE Title). Sedangkan untuk ServiceRequest.orderDetail.text digunakan untuk mengirimkan data keterangan tambahan terkait dengan jenis modalitas radiologi.

      3. Pada ServiceRequest.contained digunakan untuk menambahkan data identitas pasien pada hasil radiologi, ServiceRequest.contained berisi data nomor rekam medis, nama, jenis kelamin, dan tanggal lahir pasien.

Berikut pemetaan nilai untuk ServiceRequest yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pemeriksaan penunjang:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource ServiceRequest, dan contoh pengiriman data atau payload dari data permintaan pemeriksaan penunjang radiologi dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pengiriman Data Citra DICOM oleh DICOM router menuju National Imaging Data Repository (NIDR)

Pengiriman informasi hasil radiologi dalam format DICOM akan dikirimkan oleh DICOM router. Setelah mendapatkan file DICOM dari PACS, DICOM router akan mengirimkan file tersebut ke National Imaging Data Repository (NIDR). NIDR akan mengembalikan Web Access to DICOM Objects (Wado) URL yang nantinya dapat digunakan untuk melihat hasil pencitraan yang telah tersimpan di NIDR. DICOM router kemudian akan melakukan POST informasi terkait DICOM melalui resource ImagingStudy ke SATUSEHAT. SATUSEHAT akan merespon dengan mengembalikan ImagingStudy.id ke DICOM Router. ImagingStudy.id ini perlu disimpan dan nantinya akan direferensikan ketika melakukan pengiriman data bacaan atau ekspertise dari hasil pemeriksaan radiologi.

Berikut pemetaan nilai untuk ImagingStudy yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data informasi DICOM:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource ImagingStudy (dan contoh payload dari data citra DICOM), dapat dilihat dalam resource ImagingStudy. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari ImagingStudy dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pengiriman Data Bacaan Hasil Pemeriksaan Penunjang Radiologi

Bacaan hasil pemeriksaan penunjang radiologi dikirimkan menggunakan resource Observation. Berikut adalah ketentuan pengisian data hasil pemeriksaan radiologi melalui resource Observation.

  1. Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan pada elemen Observation.code untuk merepresentasikan nama pemeriksaan yang dihasilkan. Referensi pemetaan pemeriksaan laboratorium dengan kode LOINC dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Hasil” atau “Permintaan & Hasil” pada terminologi radiologi ketika mengirimkan data melalui resource Observation.

  2. Elemen Observation.category.coding diisi dengan kode imaging.

  3. Pemilihan elemen Observation.value[x] disesuaikan dengan Tipe hasil pemeriksaan radiologi.

    1. Observation.valueCodeableConcept untuk tipe hasil Nominal

    2. Observation.valueCodeableConcept untuk tipe hasil Ordinal

    3. Observation.valueQuantity untuk tipe hasil Kuantitatif/Quantitative

    4. Observation.valueString untuk tipe hasil Naratif/Narrative

Satu payload atau satu record dari resource Observation hanya dapat digunakan untuk 1 kode hasil parameter radiologi. Sehingga, apabila terdapat 2 hasil radiologi, sebagai contoh X-ray thorax atau rontgen dada dan X-ray abdomen atau rontgen perut, maka perlu mengirimkan 2 payload di mana 1 payload berisi 1 kode X-ray thorax dan 1 payload berisi kode X-ray abdomen.

Pemetaan nilai untuk Observation dapat dilihat pada Sub-Bab Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Penunjang Laboratorium.

Pengiriman Data Kesimpulan atau Kesan Hasil Pemeriksaan Penunjang Radiologi

Laporan hasil pemeriksaan atau expertise penunjang radiologi dapat dikirimkan akan dikirimkan melalui resource DiagnosticReport. Berikut adalah ketentuan pengisian laporan pemeriksaan penunjang radiologi melalui resource DiagnosticReport.

  1. Data di resource DiagnosticReport akan mereferensi ke hasil pemeriksaan radiologi terkait pada resource Observation melalui DiagnosticReport.result, permintaan pemeriksaan penunjang terkait pada resource ServiceRequest melalui DiagnosticReport.basedOn, serta informasi DICOM pada resource ImagingStudy melalui DiagnosticReport.imagingStudy.

  2. Kode LOINC atau kode Pemeriksaan Penunjang Nasional digunakan pada elemen DiagnosticReport.code untuk merepresentasikan nama pemeriksaan yang dilaporkan. Referensi pemetaan parameter radiologi ke kode LOINC dapat dilihat melalui kode LOINC. Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada file untuk Radiologi melalui resource DiagnosticReport.

  3. Kode yang dicantumkan dalam DiagnosticReport.code akan sama dengan kode yang dicantumkan pada ServiceRequest.code terkait.

Satu payload atau satu record dari resource DiagnosticReport hanya dapat digunakan untuk 1 kode/laporan parameter radiologi. Sehingga, apabila dilakukan permintaan 2 parameter radiologi, sebagai contoh X-ray thorax atau rontgen dada dan X-ray abdomen atau rontgen perut, maka perlu mengirimkan 2 payload laporan melalui resource DiagnosticReport di mana 1 payload berisi 1 kode X-ray thorax dan 1 payload berisi kode X-ray abdomen.

Pemetaan nilai untuk DiagnosticReport dapat dilihat pada Sub-Bab Pengiriman Data Laporan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium.

8. Pengiriman Data Diagnosis

Data diagnosis pasien dapat dikirimkan menggunakan resource Condition. Informasi diagnosis yang dimiliki pasien dilaporkan menggunakan kode ICD-10. Satu payload Condition hanya dapat digunakan untuk melaporkan 1 kode ICD-10. Sehingga apabila pasien memiliki lebih dari 1 diagnosis atau biasa disebut dengan diagnosis penyerta maupun banding, maka dikirimkan lebih dari 1 payload Condition dengan kode ICD-10 yang berbeda. Pemetaan Nilai resources Condition dapat dilihat pada Data Formulir Rawat Inap.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data diagnosis melalui resource Condition dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 7. Variabel dan Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel Resource Condition

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

1. Diagnosis

Condition.category.coding.system

http://hl7.org/fhir/R4/codesystem-condition-category.html

Condition.category.coding.code

encounter-diagnosis

Condition.category.coding.display

Encounter Diagnosis

Condition.code.coding.system

http://hl7.org/fhir/sid/icd-10

Condition.code.coding.code

ICD-10 code

Condition.code.coding.display

ICD-10 Code Description

9. Pengiriman Data Tindakan

Pengiriman data tindakan/prosedur medis yang dilakukan terhadap seorang pasien baik tindakan diagnostik maupun tindakan terapetik dapat dikirimkan melalui resource Procedure. Tindakan yang dilaporkan dapat berupa tindakan non-invasif (konsultasi, edukasi) maupun invasif (contoh operasi). Standar kode tindakan/prosedur medis yang dikirimkan ke SATUSEHAT menggunakan kode ICD-9 CM.

Untuk tindakan/prosedur medis yang dilakukan untuk mendukung penentuan diagnosis maka perlu dikirimkan dengan data hasil tindakan. Data hasil tindakan dikirimkan dengan menggunakan resource Observation Pemetaan nilai resource Observation dapat dilihat pada Bab 6. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium dan Bab 7. Pemeriksaan Penunjang Radiologi terkait Hasil Pemeriksaan Penunjang Laboratorium maupun Radiologi. Lihat bagian 9.2 Tindakan/Prosedur Diagnostik poin 6 untuk ketentuan pengiriman data hasil tindakan diagnostik.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk Procedure yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data tindakan/prosedur medis:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Procedure (data tindakan/prosedur medis), dapat dilihat dalam resource Procedure. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Procedure dapat dilihat dalam Postman Collection.

Tindakan/Prosedur Diagnostik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data Tindakan melalui resource Procedure dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 8. Variabel dan Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel Resource Procedure

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

1. Tindakan

Procedure.category.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.category.coding.code

SNOMED-CT Code

Ruang lingkup kode SNOMED CT yang dapat dipakai: Expression Constraint Language (ECL) Query: < 71388002 |Procedure (procedure)|

(Untuk Kode Lengkapnya dapat dilihat di Standar Terminologi SATUSEHAT)

Procedure.category.coding.display

SNOMED-CT Description

Procedure.code.coding.system

http://hl7.org/fhir/sid/icd-9-cm

Procedure.code.coding.code

ICD-9 CM Code

Condition.code.coding.display

ICD-9 CM Code Description

2. Petugas yang Melaksanakan Tindakan

Procedure.performer.actor

(Tipe data uri)

3. Tanggal Pelaksanakan Tindakan

Procedure.performed.dateTime

(Tipe data dateTime)

4. Waktu Mulai Tindakan

Procedure.performed.dateTime

(Tipe data dateTime)

5. Waktu Selesai Tindakan

Procedure.performed.dateTime

(Tipe data dateTime)

6. Hasil Tindakan Diagnostik

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

procedure

Observation.category.coding.display

Procedure

Keterangan :

Hasil Tindakan Diagnostik dapat dikirimkan menggunakan resource Observation. Berikut adalah ketentuan pengisian data hasil tindakan diagnostik melalui resource Observation:

  1. Kode LOINC, kode Pemeriksaan Penunjang Nasional, maupun kode SNOMED-CT digunakan pada elemen Observation.code untuk merepresentasikan nama tindakan yang dilakukan dan elemen Observation.component.code untuk merepresentasikan komponen hasil tindakan diagnostik. Referensi pemetaan dapat dilihat pada Lampiran Terminologi Tindakan/Prosedur Diagnostik Elemen Observation.category.coding diisi dengan kode procedure.

  2. Pemilihan elemen Observation.value[x] dan Observation.component.value[x] disesuaikan dengan Tipe hasil pemeriksaan laboratorium.

    1. Observation.valueCodeableConcept atau Observation.component.valueCodeableConcept untuk tipe hasil Nominal

    2. Observation.valueCodeableConcept atau Observation.component.valueCodeableConcept untuk tipe hasil Ordinal

    3. Observation.valueQuantity atau Observation.component.valueQuantity untuk tipe hasil Kuantitatif/Quantitative

    4. Observation.valueString atau Observation.component.valueString untuk tipe hasil Naratif/Narrative

    5. Observation.valueBoolean atau Observation.component.valueBoolean untuk tipe pilihan jawaban ya/tidak

Teknis Pengiriman Data

  • Satu payload atau satu record data resource Observation hanya dapat digunakan untuk 1 kode nama tindakan diagnostik yang dilakukan. Jika dilakukan lebih dari satu tindakan diagnostik maka perlu dikirimkan dalam 2 payload berbeda

  • Contoh: Dilakukan 2 tindakan diagnostik, misal tindakan EKG dan Ekokardiografi, maka data hasil tindakan EKG dan Ekokardiografi perlu dikirimkan dalam 2 payload berbeda. Payload pertama berisi 1 kode tindakan diagnostik EKG dan payload kedua berisi kode tindakan Ekokardiografi.

Tindakan/ Prosedur Terapeutik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data Tindakan melalui resource Procedure dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 9. Variabel dan Terminologi Spesifik
Pemetaan Variabel Resource Procedure

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

1. Tindakan

Procedure.category.coding.system

http://snomed.info/sct

Procedure.category.coding.code

SNOMED-CT Code

Ruang lingkup kode SNOMED CT yang dapat dipakai: Expression Constraint Language (ECL) Query: < 71388002 |Procedure (procedure)|

(Untuk Kode Lengkapnya dapat dilihat di Standar Terminologi SATUSEHAT)

Procedure.category.coding.display

SNOMED-CT Description

Procedure.code.coding.system

http://hl7.org/fhir/sid/icd-9-cm

Procedure.code.coding.code

ICD-9 CM Code

Condition.code.coding.display

ICD-9 CM Code Description

2. Petugas yang Melaksanakan Tindakan

Procedure.performer.actor

(Tipe data uri)

3. Tanggal Pelaksanakan Tindakan

Procedure.performed.dateTime

(Tipe data dateTime)

4. Waktu Mulai Tindakan

Procedure.performed.dateTime

(Tipe data dateTime)

5. Waktu Selesai Tindakan

Procedure.performed.dateTime

(Tipe data dateTime)

10. Pengiriman Data Peresepan Obat

Data terkait Farmasi meliputi pengiriman data peresepan obat, dan pengeluaran obat. Data terkait Farmasi dikirimkan menggunakan resource Medication, MedicationRequest, dan Medication Dispense.

Skema Proses Peresepan dan Pengeluaran Obat Data proses peresepan dan pengeluaran obat pada fasilitas pelayanan kesehatan akan menggunakan kamus farmasi dan alat kesehatan (KFA) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. KFA merupakan kamus master data produk farmasi dan alat kesehatan yang memuat kode unik untuk setiap produk farmasi dan alat kesehatan sehingga dapat digunakan dan diintegrasikan pada semua sistem yang digunakan pelaku industri kesehatan. Berikut merupakan Struktur Model KFA.

Struktur Model KFA
Gambar 7. Struktur Model KFA

Struktur Model KFA untuk Obat memiliki Format Kode Obat SATUSEHAT, yaitu berisi Numerik 8 digit dengan 2 digit prefiks dan 6 digit nomor urut.

  1. BZA adalah Bahan Zat Aktif dengan kode 91xxxxxx. Kode obat awalan 91 memuat tentang nama bahan zat aktif, UCUM, dan jenis farmalkes. Contoh kode 91000101 untuk mewakili nama bahan zat aktif Paracetamol.

  2. POV adalah Produk Obat Virtual dengan kode 92xxxxxx. Kode obat awalan 92 memuat informasi tentang penamaan produk template dengan format penamaan bahan zat aktif, kekuatan, satuan, dan bentuk sediaan. Kode awalan 92 berfungsi untuk mencari informasi mengenai bentuk sediaan, golongan obat, rute pemberian, info ATC, ATC/DDD, Info Dagang, Bahan Zat aktif dan kekuatan, dan dosis pemakaian. Contoh kode 92000511 mewakili produk Paracetamol 120 mg/5 mL Sirup.

  3. POA adalah Produk Obat Aktual dengan kode 93xxxxxx. Kode obat awalan 93 merupakan turunan dari produk template yang lebih detail dengan menambahkan atribut brand, volume, rasa, dan varian lainnya. Contoh kode 93002205 mewakili produk Paracetamol 120 mg/5 mL Sirup (ERPHAMOL).

  4. POAK adalah Produk Obat Aktual dalam Kemasan dengan kode 94xxxxxx. Kode obat awalan 94 menjelaskan produk aktual berdasarkan kemasan dari masing-masing obat atau vaksin. Contoh kode 94002470 mewakili kemasan dus isi 1 pada obat Paracetamol 120 mg/5 mL Sirup (ERPHAMOL).

Berikut merupakan alur detail penukaran resep dokter di apotek/instalasi farmasi:

Alur Detail Penukaran Resep Dokter di Apotek/Instalasi Farmasi
Gambar 8. Alur Detail Penukaran Resep Dokter di Apotek/Instalasi Farmasi

Pengiriman Data Peresepan Obat Pengiriman data peresepan obat akan menggunakan 2 resources yaitu Medication dan MedicationRequest. resource Medication akan mencatatkan data umum terkait obat yang akan diresepkan. Sedangkan resource MedicationRequest akan digunakan untuk mengirimkan data terkait peresepan obat seperti jumlah yang diresepkan, instruksi minum obat dan lain-lain. Kedua data ini dikirimkan secara bersamaan sebagai 1 paket yaitu Medication dan MedicationRequest. Satu payload Medication dan MedicationRequest hanya dapat digunakan untuk peresepan 1 jenis obat saja. Apabila terdapat 2 jenis obat yang diresepkan, maka dikirimkan 2 paket Medication dan MedicationRequest.

Skema Peresepan 1 Obat
Gambar 9. Skema Peresepan 1 Obat
Skema Peresepan 2 Obat
Gambar 10. Skema Peresepan 2 Obat

Pemetaan Nilai Medication

Berikut pemetaan nilai untuk Medication yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data kode lokal obat di masing-masing institusi:

Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Medication (data peresepan obat), dapat dilihat dalam resource Medication. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Medication dapat dilihat dalam Postman Collection.

Ketentuan Pengisian

Ketentuan pengisian secara spesifik untuk pengisian resource Medication adalah sebagai berikut:

  1. Medication.code
    Medication.code dapat diisi dengan kode obat yang digunakan akan menggunakan kode obat yang tersedia pada KFA (kamus farmasi dan alat kesehatan). Terdapat 2 tipe kode KFA yaitu:

    1. Kode Produk Obat Template (92xxxxxx)

    2. Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx) → kode untuk obat brand Pengisian kode KFA tergantung jenis obat yang diresepkan atau dikeluarkan apakah dalam bentuk produk obat template atau produk obat aktual. Daftar kode obat KFA dapat dilihat dalam browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser. Medication.code wajib diisi apabila mengirimkan data obat non-racikan dengan ketentuan penggunaan kode sebagai berikut:

    3. Medication.code untuk MedicationRequest dapat menggunakan Kode Produk Obat Template (92xxxxxx) atau Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx), tergantung kesiapan sistem masing-masing fasyankes. Karena tidak semua sistem fasyankes memiliki dua struktur level untuk proses MedicationRequest, untuk MedicationRequest yang menggunakan kode awalan 93 dapat menggunakan kode 93 (Umum) atau kode 93 (Merek) sebagai pengganti kode 92. Hal ini dikarenakan setiap kode 92 memiliki padanan kode 93 (Umum).

    4. Medication.code untuk MedicationDispense wajib menggunakan Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx). Apabila tidak memiliki merek maka fasyankes dapat menggunakan kode 93 (Umum). Jika peresepan obat menggunakan kode awalan 92 maka kode 93 untuk penebusan obat sebaiknya merupakan turunan kode 92 dari obat yang diresepkan. Akan tetapi, jika farmasi tidak memiliki stok obat kode 93 dengan dosis yang sesuai, tetapi ada obat dengan zat aktif sama namun beda kekuatan maka dapat digunakan sesuai kebutuhan. Misalnya, peresepan menggunakan kode 92 Paracetamol 500mg, tetapi saat penebusan obat hanya tersedia kode 93 Paracetamol 250mg maka farmasi dapat mengeluarkan obat kode 93 Paracetamol 250mg dengan tata cara minum 2 tablet. Adapun jika memang benar-benar tidak ada maka pihak farmasi perlu memberikan copy resep agar penebusan obat dilakukan di apotek di luar fasyankes untuk mendapatkan obat yang sesuai. Adapun untuk pengiriman data obat racikan, Medication.code dapat dikosongkan.

  2. Medication.ingredient
    Terdapat 3 cara pengisian Medication.ingredient yaitu:

    1. Peresepan/pengeluaran obat non-racikan.

      • Medication.ingredient tidak wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah obat non-racikan.

      • Medication.ingredient[i].itemCodeableConcept apabila akan diisi untuk digunakan pada MedicationRequest dan MedicationDispense maka diisikan kode zat aktif dari KFA (91xxxxxx). Daftar kode zat aktif dapat dilihat pada browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.

      • Pada proses peresepan dan pengeluaran obat, Medication.ingredient.strength.numerator dan Medication.ingredient.strength.denominator berisi unit dosis yang harus dipecah menjadi angka & satuan baik digunakan ketika pada MedicationRequest maupun pada MedicationDispense.

      • Contoh pengisian dapat dilihat pada tabel berikut:

.

Medication.ingredient pada Obat Non Racikan (MedicationRequest dan MedicationDispense)

Azithromycin 500 mg Tablet Salut Selaput (ZITHRAX)

1

Medication.ingredient.itemCodeableConcept

Medication.ingredient.itemCodeableConcept.system

http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa

Medication.ingredient.itemCodeableConcept.code

91000235

Medication.ingredient.itemCodeableConcept.display

Azithromycin

2

Medication.ingredient.strength.numerator

Medication.ingredient.strength.numerator.value

500

Medication.ingredient.strength.numerator.system

http://unitsofmeasure.org

Medication.ingredient.strength.numerator.code

mg

3

Medication.ingredient.strength.denominator

Medication.ingredient.strength.denominator.value

1

Medication.ingredient.strength.denominator.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-orderableDrugForm

Medication.ingredient.strength.denominator.code

TAB

  1. Peresepan/pengeluaran obat racikan dengan instruksi berikan dalam dosis demikian/ d.t.d.

    • Medication.ingredient wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah obat racikan.

    • Medication.ingredient[i].itemCodeableConcept yang digunakan untuk MedicationRequest diisikan kode zat aktif dari KFA (91xxxxxx). Daftar kode zat aktif dapat dilihat pada browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.

    • Medication.ingredient[i].itemCodeableConcept yang digunakan untuk MedicationDispense diisikan Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx). Daftar kode obat aktual dapat dilihat pada browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.

    • Pada proses peresepan obat, Medication.ingredient.strength.numerator berisi unit dosis yang diresepkan dokter (Contoh: 125/mg), sedangkan Medication.ingredient.strength.denominator berisi banyaknya obat yang mengandung unit dosis pada numerator (Contoh: 1/kap). Adapun pada proses pengeluaran obat, Medication.ingredient.strength.numerator berisi banyaknya obat yang dikeluarkan dan perlu dipecah (Contoh: 5/tab), sedangkan Medication.ingredient.strength.denominator berisi banyaknya obat setelah dihasilkan sesuai resep dokter (Contoh: 20/cap).

    • Contoh pengisian dapat dilihat pada tabel berikut:

.

Medication.ingredient pada Obat Racikan d.t.d (MedicationRequest)

Dokter meresepkan obat dengan kandungan Paracetamol 125 mg/ kapsul dengan jumlah 20 kapsul

1

Medication.ingredient.itemCodeableConcept

Medication.ingredient.itemCodeableConcept.system

http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa

Medication.ingredient.itemCodeableConcept.code

91000101

Medication.ingredient.itemCodeableConcept.display

Paracetamol

2

Medication.ingredient.strength.numerator

Medication.ingredient.strength.numerator.value

125

Medication.ingredient.strength.numerator.system

http://unitsofmeasure.org

Medication.ingredient.strength.numerator.code

mg

3

Medication.ingredient.strength.denominator

Medication.ingredient.strength.denominator.value

1

Medication.ingredient.strength.denominator.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-orderableDrugForm

Medication.ingredient.strength.denominator.code

CAP

.

Medication.ingredient pada Obat Racikan d.t.d (MedicationDispense)

Dokter meresepkan obat dengan kandungan Paracetamol 125 mg/ kapsul dengan jumlah 20 kapsul. Peresepan ini menggunakan Parasetamol 500 mg Tablet (OMEGRIP) dengan jumlah 5 tablet yang dibagi menjadi 20 kapsul.

1

Medication.ingredient.itemCodeableConcept

Medication.ingredient.itemCodeableConcept.system

http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa

Medication.ingredient.itemCodeableConcept.code

93002225

Medication.ingredient.itemCodeableConcept.display

Paracetamol 500 mg Tablet (OMEGRIP)

2

Medication.ingredient.strength.numerator

Medication.ingredient.strength.numerator.value

5

Medication.ingredient.strength.numerator.system

http://unitsofmeasure.org

Medication.ingredient.strength.numerator.code

TAB

3

Medication.ingredient.strength.denominator

Medication.ingredient.strength.denominator.value

20

Medication.ingredient.strength.denominator.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-orderableDrugForm

Medication.ingredient.strength.denominator.code

CAP

  1. Peresepan/pengeluaran obat racikan non-d.t.d (bagi dalam bagian-bagian yang sama).

    • Medication.ingredient wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah obat racikan.

    • Medication.ingredient[i].itemCodeableConcept yang digunakan untuk MedicationRequest dapat diisikan Kode Produk Obat Virtual (92xxxxxx) atau Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx), sedangkan untuk MedicationDispense diisikan Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx). Daftar kode obat aktual dapat dilihat pada browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.

    • Numerator dan Denominator pada proses peresepan dan pengeluaran obat racikan non-d.t.d sama, yaitu Medication.ingredient.strength.numerator berisi unit dosis yang harus dipecah menjadi angka dan satuan (Contoh: 10/tab), sedangkan Medication.ingredient.strength.denominator berisi banyaknya obat yang perlu dibuat sesuai yang diresepkan dokter (Contoh: 30/cap).

    • Contoh pengisian dapat dilihat pada tabel berikut.

.

Medication.ingredient pada Obat Racikan non d.t.d (MedicationRequest dan MedicationDispense)

Dokter meresepkan Paracetamol 500 mg Tablet (OMEGRIP) sejumlah 10 tab dibuat menjadi 30 kapsul

1

Medication.ingredient.itemCodeableConcept

Medication.ingredient.itemCodeableConcept.system

http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa

Medication.ingredient.itemCodeableConcept.code

93002225

Medication.ingredient.itemCodeableConcept.display

Paracetamol 500 mg Tablet (OMEGRIP)

2

Medication.ingredient.strength.numerator

Medication.ingredient.strength.numerator.value

10

Medication.ingredient.strength.numerator.system

http://unitsofmeasure.org

Medication.ingredient.strength.numerator.code

TAB

3

Medication.ingredient.strength.denominator

Medication.ingredient.strength.denominator.value

30

Medication.ingredient.strength.denominator.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-orderableDrugForm

Medication.ingredient.strength.denominator.code

CAP

Matriks skenario peresepan dan pengeluaran obat dapat dilihat pada Lampiran 1.

Pemetaan Nilai MedicationRequest

Berikut pemetaan nilai untuk MedicationRequest yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data pengobatan yang diberikan:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource MedicationRequest (data peresepan obat), dapat dilihat dalam resource MedicationRequest. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari MedicationRequest dapat dilihat dalam Postman Collection.

Ketentuan Pengisian

Ketentuan pengisian secara spesifik untuk pengisian resource MedicationRequest adalah sebagai berikut:

  1. MedicationRequest.recorder
    MedicationRequest.recorder menjelaskan siapa yang mencatatkan resep ke dalam sistem. Ketentuan pengisian elemen ini yaitu:

    • Bila diisi oleh dokter yang meresepkan, maka akan merefer ke Practitioner ID dari dokter tersebut

    • Bila diisi oleh apoteker yang mendapatkan resep dari fasilitas pelayanan kesehatan lain, maka akan merefer ke Practitioner ID dari apoteker tersebut

  2. MedicationRequest.dosageInstruction[i].sequence
    MedicationRequest.dosageInstruction[i].sequence menjelaskan urutan aturan pemakaian dari obat.

    • Apabila dalam peresepan aturan pakai akan selalu sama dari awal sampai akhir, maka cukup menuliskan 1 paket aturan pakai dengan nilai sequence=1.

    • Apabila terdapat perubahan aturan pakai dalam peresepan, contoh tapering-down, maka perlu dituliskan 2 paket aturan pakai dengan paket pertama nilai sequence=1, sedangkan paket aturan pakai kedua dengan nilai sequence=2

  3. MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
    MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat berisi aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Cara Pengisian dapat dilihat dalam Gambar 4.

Tabel 10. Tatacara pengisian MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
descriptiondurationdurationUnitfrequencyfrequencyMaxperiodperiodUnitperiodMaxDayofWeekTimeOfDaywhenoffsetbounds[x]count

Every 8 hours

1

8

h

Every 7 days

1

7

d

3 times a day

3

1

d

3-4 times a day

3

4

1

d

Every 4-6 hours

1

4

h

6

Every 21 days for 1 hours

1

hr

1

21

d

Three times a week for 1/2 hour

0.5

hr

3

1

wk

With breakfast

CM

For 5 minutes, 10 minutes before meals

5

min

AC

10

1 tablet 3 times daily, 30 minutes before meals

3

1

d

AC

30

BID, 30 mins before meal, for next 10 days

2

1

d

AC

30

Duration = 10 days

TID, for 14 days

3

1

d

Duration = 14 days

BID, start on 7/1/2015 at 1:00 PM

2

1

d

Period.start = 2015-07-01T13:00:00

Mon, Wed, Fri, Morning

1

1

d

mon l wed l fri

MORN

Every day at 10am

1

1

d

10:00

Take once, at any time

1

Take every second day, in the morning, until 20 have been taken

1

2

d

MORN

20

  1. MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code
    MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code berisi kode untuk aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Apabila mengirimkan data menggunakan MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code, elemen MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat harus tetap diisi yang ekuivalen. Hubungan antara MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code dengan MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat dapat dilihat dalam Gambar 5.

Tabel 11. Hubungan antara MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code dengan MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
descriptiondurationdurationUnitfrequencyfrequencyMaxperiodperiodUnitperiodMaxwhenbounds[x]

QOD

1

2

d

QD

1

1

d

BID

2

1

d

TID

3

1

d

QID

4

1

d

Q4H

1

4

h

Q6H

1

6

h

AM

1

1

d

MORN

PM

1

1

d

AFT or EVE

Berikut adalah daftar contoh variasi pengiriman data peresepan obat dapat dilihat pada Postman Collection:

  1. Obat racikan salep d.t.d

  2. Obat luar sekali pakai, dipakai malam hari

  3. Obat racikan dengan peresepan d.t.d

  4. Obat racikan non-d.t.d dimasukkan dalam kapsul

  5. Obat racikan d.t.d dalam bentuk pulveres

  6. Obat insulin short acting disuntik sebelum makan

  7. Obat steroid dengan dosis tapering down

  8. Obat single dose

  9. Obat tetes mata

  10. Obat tablet vagina

  11. Obat suppositoria

  12. Obat sirup diminum bila demam

11. Pengiriman Data Pengkajian Resep

Data Pengkajian Resep terdiri atas data pengkajian administrasi, farmasetik, dan persyaratan klinis. Data tersebut dapat dikirimkan menggunakan resource QuestionnaireResponse.

Pemetaan Nilai QuestionnaireResponse

Berikut pemetaan nilai untuk QuestionnaireResponse yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data tambahan pada bagian peresepan obat:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman data Pengkajian Resep menggunakan resources QuestionnaireResponse yaitu:

Tabel 12. Pemetaan Variabel
Pemetaan Variabel Resource Procedure, Immunization, dan QuestionnaireResponse

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

a. Persyaratan Administrasi

1. Nama, umur, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan pasien

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0007

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah nama, umur, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan pasien sudah sesuai?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

OV000052

OV000053

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

Sesuai

Tidak Sesuai

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

Sesuai

Tidak Sesuai

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueString

(Tipe data String)

2. Nama, nomor ijin, alamat dan paraf dokter

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0007

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

2

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah nama, nomor ijin, alamat dan paraf dokter sudah sesuai?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

OV000052

OV000053

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

Sesuai

Tidak Sesuai

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

Sesuai

Tidak Sesuai

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueString

(Tipe data String)

3. Tanggal resep

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0007

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

3

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah tanggal resep sudah sesuai?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

OV000052

OV000053

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

Sesuai

Tidak Sesuai

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

Sesuai

Tidak Sesuai

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueString

(Tipe data String)

4. Ruangan/unit asal resep

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0007

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

4

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah ruangan/unit asal resep sudah sesuai?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

OV000052

OV000053

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

Sesuai

Tidak Sesuai

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

Sesuai

Tidak Sesuai

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueString

(Tipe data String)

b. Persyaratan Farmasetik

1. Nama obat, bentuk dan kekuatan sediaan

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0007

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah nama obat, bentuk dan kekuatan sediaan sudah sesuai?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

OV000052

OV000053

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

Sesuai

Tidak Sesuai

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

Sesuai

Tidak Sesuai

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueString

(Tipe data String)

2. Dosis dan jumlah obat

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0007

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

2

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah dosis dan jumlah obat sudah sesuai?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

OV000052

OV000053

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

Sesuai

Tidak Sesuai

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

Sesuai

Tidak Sesuai

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueString

(Tipe data String)

3. Stabilitas

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0007

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

3

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah stabilitas obat sudah sesuai?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

OV000052

OV000053

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

Sesuai

Tidak Sesuai

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

Sesuai

Tidak Sesuai

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueString

(Tipe data String)

4. Aturan dan cara penggunaan

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0007

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

3

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah aturan dan cara penggunaan obat sudah sesuai?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

OV000052

OV000053

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

Sesuai

Tidak Sesuai

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

Sesuai

Tidak Sesuai

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueString

(Tipe data String)

c. Persyaratan Klinis

1. Ketepatan indikasi, dosis, dan waktu penggunaan obat

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0007

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

1

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah ketepatan indikasi, dosis, dan waktu penggunaan obat sudah sesuai?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.code

OV000052

OV000053

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueCoding.display

Sesuai

Tidak Sesuai

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

Sesuai

Tidak Sesuai

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueString

(Tipe data String)

2. Duplikasi pengobatan

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0007

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

2

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah terdapat duplikasi pengobatan?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

(Tipe data Boolean)

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

Ya

Tidak

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueString

(Tipe data String)

3. Alergi dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD)

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0007

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

3

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah terdapat Alergi dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD)?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

(Tipe data Boolean)

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

Ya

Tidak

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueString

(Tipe data String)

4. Kontraindikasi

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0007

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

4

QuestionnaireResponse.item.item.text

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

(Tipe data Boolean)

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

Ya

Tidak

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueString

(Tipe data String)

5. Interaksi obat

QuestionnaireResponse.questionnaire

https://fhir.kemkes.go.id/Questionnaire/Q0007

QuestionnaireResponse.item.item.linkId

5

QuestionnaireResponse.item.item.text

Apakah terdapat interaksi obat?

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueBoolean

(Tipe data Boolean)

Pilihan Jawaban yang divisualisasikan

Ya

Tidak

QuestionnaireResponse.item.item.answer.valueString

(Tipe data String)

12. Pengiriman Data Pengeluaran Obat

Pengiriman data dispense obat akan menggunakan 2 resources yaitu Medication dan MedicationDispense. Resource Medication akan mencatatkan data umum terkait obat. Sedangkan resource MedicationDispense akan digunakan untuk mengirimkan data terkait proses dispense obat. Kedua data ini dikirimkan secara bersamaan menggunakan bundle. Satu record Medication dan MedicationDispense hanya digunakan untuk 1 peresepan obat saja. Apabila terdapat 2 obat yang diresepkan, maka dikirimkan 2 paket Medication dan MedicationDispense.

Skema Pengeluaran 1 Obat
Gambar 11. Skema Pengeluaran 1 Obat
Skema Pengeluaran 2 Obat
Gambar 12. Skema Pengeluaran 2 Obat

Penjelasan ketentuan spesifik pengiriman data pada resource Medication dapat dilihat dalam Bab Pengiriman Data Peresepan Obat.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk MedicationDispense yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data pengeluaran obat:

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Ketentuan Pengisian

Ketentuan pengisian secara spesifik untuk pengisian resource MedicationDispense adalah sebagai berikut:

  1. MedicationDispense.dosageInstruction[i].sequence
    MedicationRequest.dosageInstruction[i].sequence menjelaskan urutan aturan pemakaian dari obat.

    • Apabila dalam peresepan aturan pakai akan selalu sama dari awal sampai akhir, maka cukup menuliskan 1 paket aturan pakai dengan nilai sequence=1.

    • Apabila terdapat perubahan aturan pakai dalam peresepan, contoh tapering-down, maka perlu dituliskan 2 paket aturan pakai dengan paket pertama nilai sequence=1, sedangkan paket aturan pakai kedua dengan nilan sequence=2

  2. MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat
    MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat berisi aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Cara Pengisian dapat dilihat dalam Gambar di bawah ini.

Tabel 13. Tatacara pengisian MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat
descriptiondurationdurationUnitfrequencyfrequencyMaxperiodperiodUnitperiodMaxDayofWeekTimeOfDaywhenoffsetbounds[x]count

Every 8 hours

1

8

h

Every 7 days

1

7

d

3 times a day

3

1

d

3-4 times a day

3

4

1

d

Every 4-6 hours

1

4

h

6

Every 21 days for 1 hours

1

hr

1

21

d

Three times a week for 1/2 hour

0.5

hr

3

1

wk

With breakfast

CM

For 5 minutes, 10 minutes before meals

5

min

AC

10

1 tablet 3 times daily, 30 minutes before meals

3

1

d

AC

30

BID, 30 mins before meal, for next 10 days

2

1

d

AC

30

Duration = 10 days

TID, for 14 days

3

1

d

Duration = 14 days

BID, start on 7/1/2015 at 1:00 PM

2

1

d

Period.start = 2015-07-01T13:00:00

Mon, Wed, Fri, Morning

1

1

d

mon l wed l fri

MORN

Every day at 10am

1

1

d

10:00

Take once, at any time

1

Take every second day, in the morning, until 20 have been taken

1

2

d

MORN

20

  1. MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code
    MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code berisi kode untuk aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Apabila mengirimkan data menggunakan MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code, elemen MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat harus tetap diisi yang ekuivalen. Hubungan antara MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code dengan MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat dapat dilihat dalam Gambar di bawah ini.

Tabel 14. Hubungan antara MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code dengan MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
descriptiondurationdurationUnitfrequencyfrequencyMaxperiodperiodUnitperiodMaxwhenbounds[x]

QOD

1

2

d

QD

1

1

d

BID

2

1

d

TID

3

1

d

QID

4

1

d

Q4H

1

4

h

Q6H

1

6

h

AM

1

1

d

MORN

PM

1

1

d

AFT or EVE

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Medication dan MedicationDispense (data peresepan obat dan pengeluaran obat), dapat dilihat dalam resource Medication dan resource MedicationDispense. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Medication dan MedicationDispense dapat dilihat dalam Postman Collection.

13. Pengiriman Data Edukasi

Variabel edukasi menunjukkan edukasi dan instruksi kerja untuk membantu individu dan keluarga dalam meningkatkan kemampuan untuk mencapai kesehatan secara optimal dan bersedia berpartisipasi dalam proses penyembuhan pada saat pulang. Data terkait edukasi yang diberikan kepada pasien dikirimkan menggunakan resource Procedure. Pemetaan resource Procedure dapat dilihat pada Tindakan.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam data edukasi melalui resource Procedure dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 15. Terminologi spesifik yang digunakan dalam data edukasi melalui resource Procedure
Resource Procedure

Edukasi

Procedure.code.coding.system

Procedure.code.coding.code

Procedure.code.coding.display

Keterangan

http://snomed.info/sct

84635008

Disease process or condition education

1. Proses penyakit, diagnosis, dan rencana asuhan;

http://snomed.info/sct

967006

Medication education

2. Obat-obatan;

http://snomed.info/sct

410082002

Rehabilitation therapy education

3. Rehabilitasi medis;

http://snomed.info/sct

712651001

Education about pain

4. Manajemen nyeri;

http://snomed.info/sct

61310001

Nutrition education

5. Gizi;

http://snomed.info/sct

698608004

Hand washing education

6. Cuci tangan;

http://snomed.info/sct

362978005

Medical equipment or device education

7. Penggunaan alat medis;

14. Perencanaan Pemulangan Pasien

Data perencanaan pemulangan pasien merupakan serangkaian keputusan dan aktivitas-aktivitasnya yang terlibat dalam pemberian asuhan keperawatan yang kontinu dan terkoordinasi ketika pasien dipulangkan dari pelayanan kesehatan. Data terkait dengan perencanaan pemulangan pasien ini dikirimkan menggunakan resources Observation dan CarePlan. Pemetaan nilai dari Resources CarePlan dapat dilihat pada Bab Rencana Rawat dan Resources Observation dapat dilihat pada Bab Pemeriksaan Penunjang.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman Perencanaan Pemulangan Pasien melalui resource Observation dan CarePlan dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 16. Pemetaan Variabel Resource Condition
Pemetaan Variabel Resource Condition

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Kriteria Pasien yang dilakukan Rencana Pemulangan

Observation.code.coding.system

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code.coding.code

OC000055

Observation.code.coding.display

Kriteria Pasien yang dilakukan Rencana Pemulangan

Observation.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category.coding.code

survey

Observation.category.coding.display

Survey

..^s

Observation.valueCodeableConcept.coding.system

http://snomed.info/sct

http://snomed.info/sct

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

http://snomed.info/sct

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.valueCodeableConcept.coding.code

105436006

928000

OV000072

443430002

OV000073

Observation.valueCodeableConcept.coding.display

Elderly person

Musculoskeletal disorder

Pasien dengan perawatan berkelanjutan atau panjang

Requires assistance with all daily activities

Tidak masuk kriteria

Perencanaan Pemulangan Pasien

CarePlan.category.coding.system

http://snomed.info/sct

CarePlan.category.coding.code

736372004

CarePlan.category.coding.display

Discharge care plan

CarePlan.description

(Tipe data String)

15. Pengiriman Data Prognosis

Data terkait dengan Prognosis Pasien dapat dikirimkan menggunakan resource ClinicalImpression.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk ClinicalImpression yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks pengiriman data keterangan prognosis pasien:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource ClinicalImpression, dan contoh pengiriman data atau payload dari data prognosis dapat dilihat dalam Postman Collection pada Petunjuk Teknis SATUSEHAT (Juknis SATSET).

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data prognosis melalui resource ClinicalImpression dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 17. Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data prognosis melalui resource ClinicalImpression
Resource ClinicalImpression

Nama Variabel: Prognosis

*ClinicalImpression.prognosisCodeableConcept[i].coding.system

*ClinicalImpression.prognosisCodeableConcept[i].coding.code

*ClinicalImpression.prognosisCodeableConcept[i].coding.display

Keterangan

http://snomed.info/sct

170968001

Prognosis good

1. Baik;

http://snomed.info/sct

65872000

Fair prognosis

2. Dubia et bonam / cenderung baik;

http://snomed.info/sct

67334001

Guarded prognosis

3. Dubia et malam / cenderung tidak baik;

http://snomed.info/sct

170969009

Prognosis bad

4. Tidak baik;

16. Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut

Data rencana tindak lanjut menunjukkan rencana perawatan selanjutnya yang akan diterima oleh pasien setelah pulang. Data terkait dengan rencana tindak lanjut ini dikirimkan menggunakan resources ServiceRequest.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk ServiceRequest yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks jenis perawatan:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path dapat dilihat dalam resource ServiceRequest. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari ServiceRequest dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam rencana tindak lanjut melalui resource ServiceRequest dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 18. Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Resource ServiceRequest

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Rujukan Internal

1. Rawat Inap

ServiceRequest.category.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.category.coding.code

3457005

ServiceRequest.category.coding.display

Patient referral

ServiceRequest.code.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.code.coding.code

737481003

ServiceRequest.code.coding.display

Inpatient care management

2. Kontrol Ulang

ServiceRequest.category.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.category.coding.code

3457005

ServiceRequest.category.coding.display

Patient referral

ServiceRequest.code.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.code.coding.code

185389009

ServiceRequest.code.coding.display

Follow-up visit

3.Konsultasi

ServiceRequest.category.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.category.coding.code

3457005

ServiceRequest.category.coding.display

Patient referral

ServiceRequest.code.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.code.coding.code

11429006

ServiceRequest.code.coding.display

Consultation

Rujukan Eksternal

1. Rawat Inap

ServiceRequest.category.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.category.coding.code

3457005

ServiceRequest.category.coding.display

Patient referral

ServiceRequest.code.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.code.coding.code

737481003

ServiceRequest.code.coding.display

Inpatient care management

2. Rawat Jalan

ServiceRequest.category.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.category.coding.code

3457005

ServiceRequest.category.coding.display

Patient referral

ServiceRequest.code.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.code.coding.code

737492002

ServiceRequest.code.coding.display

Outpatient care management

17. Pengiriman Data Instruksi untuk Tindak Lanjut & Sarana Transportasi Untuk Rujuk

Variabel Instruksi untuk tindak lanjut dan resource yang digunakan dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 19. Variabel instruksi untuk tindak lanjut dan resources yang digunakan
VariabelFormat/ValuePath FHIR

Instruksi untuk Tindak Lanjut

Kontrol ke

1. Poli

ServiceRequest.locationCode

2. Fasyankes

3. Lain-lain (free text)

Sarana Transportasi untuk Rujuk

1. Ambulance

ServiceRequest.locationCode

Tanggal

ServiceRequest.occurrenceDateTime

Dalam Keadaan Darurat dapat Menghubungi

ServiceRequest.patientInstruction

Pengiriman data instruksi tindak lanjut dikirimkan melalui resource ServiceRequest dalam satu payload JSON dengan Rencana Tindak Lanjut. Pemetaan nilai resource ServiceRequest dapat dilihat pada Bab 16. Rencana Tindak Lanjut & Sarana Transportasi untuk Rujuk. Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource ServiceRequest, dan contoh pengiriman data atau payload dari data instruksi tindak lanjut dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam instruksi tindak lanjut melalui resource ServiceRequest dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 20. Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Resource ServiceRequest

Elemen/Path/FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Instruksi Tindak Lanjut

ServiceRequest.code.coding.system

http://snomed.info/sct

ServiceRequest.code.coding.code

185389009

ServiceRequest.code.coding.display

Follow-up visit

ServiceRequest.locationCode.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-RoleCode

ServiceRequest.locationCode.code.coding.code

OF

HOSP

PC

ServiceRequest.locationCode.code.coding.display

Outpatient facility

Hospital

Primary care clinic

Keterangan ServiceRequest.locationCode

1. Poli

2. Fasyankes

2. Fasyankes

Untuk pilihan jawaban 3. Lain-lain (free-text) , maka tuliskan keterangan melalui elemen ServiceRequest.locationCode.text

Keterangan ServiceRequest.locationReference

ID Referensi Lokasi dapat digunakan saat jika pasien melakukan Rujukan Internal antar poli

Sarana Transportasi untuk Rujuk

ServiceRequest.locationCode.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-RoleCode

ServiceRequest.locationCode.code.coding.code

AMB

ServiceRequest.locationCode.code.coding.display

Ambulance

18. Pengiriman Data Kondisi saat Meninggalkan Rumah Sakit

Data terkait kondisi saat meninggalkan rumah sakit dikirimkan menggunakan resource Condition dan Encounter. Pemetaan resource Condition dapat dilihat pada Bab. 4 Data Anamnesis dan resource Encounter dapat dilihat pada Bab. 2 Pendaftaran Kunjungan Pasien.

Data kondisi saat meninggalkan rumah sakit menunjukkan keadaan pasien saat meninggalkan rumah sakit. Pengisian pilihan jawaban dari kondisi saat meninggalkan rumah sakit dan resource yang digunakan dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 21. Pilihan jawaban dari kondisi saat meninggalkan rumah sakit dan resource yang digunakan
VariabelFormat/ValueResourceElemen Data/Path

Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit

1. Stabil;

Condition

Condition.code.coding

2. Tidak stabil;

Condition

Condition.code.coding

3. Perbaikan;

Condition

Condition.code.coding

4. Pulang paksa;

Encounter

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding

5. Dirujuk;

Encounter

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding

6. Meninggal < 48 jam;

Encounter

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding

7. Meninggal > 48 jam

Encounter

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding

8. Lain-lain (free text)

Encounter

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding

Kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban Stabil , Tidak stabil , dan Perbaikan akan dikirimkan menggunakan resource Condition. Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path dapat dilihat dalam resource Condition. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari data kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban Stabil , Tidak stabil , dan Perbaikan dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban Stabil , Tidak stabil , dan Perbaikan melalui resource Condition dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 22. Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data kondisi saat meninggalkan rumah sakit melalui resource Condition
Resource Condition

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Nama Variabel: Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit

Condition.category.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-category

Condition.category.coding.code

problem-list-item

Condition.category.coding.display

Problem List Item

Condition.code.coding.system

http://snomed.info/sct

Condition.code.coding.code

359746009

162668006

268910001

Condition.code.coding.display

Patient’s condition stable

Patient’s condition unstable

Patient’s condition improved

Keterangan

Stabil

Tidak stabil

Perbaikan

Kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban Pulang paksa , Dirujuk , Meninggal <48 jam , Meninggal > 48 jam , dan lain-lain akan dikirimkan menggunakan resource Encounter pada elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding. Sedangkan untuk pilihan jawaban lain-lain, keterangan tambahan dapat dikirimkan dengan tipe data String melalui elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.text.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari data kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban Pulang paksa , Dirujuk , Meninggal <48 jam , Meninggal > 48 jam , dan lain-lain dapat dilihat dalam Postman Collection.

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban Dirujuk , Meninggal <48 jam , Meninggal > 48 jam melalui resource Encounter dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 23. Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data kondisi saat meninggalkan rumah sakit melalui resource Encounter
Resource Encounter

Nama Variabel: Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding.system

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding.code

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding.display

Keterangan

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/discharge-disposition

aadvice

Left against advice

4. Pulang paksa;

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/discharge-disposition

other-hcf

Other healthcare facility

5. Dirujuk;

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/discharge-disposition

exp-lt48h

Meninggal < 48 jam

6. Meninggal < 48 jam;

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/discharge-disposition

exp-gt48h

Meninggal > 48 jam

7. Meninggal > 48 jam

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/discharge-disposition

oth

Other

8. Lain-lain (free text)

19. Pengiriman Data Cara Keluar dari Rumah Sakit

Data cara keluar dari rumah sakit menjelaskan terkait cara pasien keluar dari rumah sakit. Data cara keluar dari rumah sakit diisi dengan pilihan jawaban Pulang atas persetujuan dokter dan Pulang atas permintaan sendiri . Data tersebut akan dikirimkan menggunakan resource Encounter pada elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding. Sedangkan untuk pilihan jawaban Lain-lain , keterangan tambahan dapat dikirimkan dengan tipe data String melalui elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.text.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data cara keluar dari rumah sakit dengan pilihan jawaban Pulang atas persetujuan dokter , Pulang atas permintaan sendiri , dan Lain-lain (free text) melalui resource Encounter dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 24. Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data cara keluar rumah sakit melalui resource Encounter
Resource Encounter

Nama Variabel: Cara keluar dari rumah sakit

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding.system

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding.code

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding.display

Keterangan

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/discharge-disposition

home

home

1. Pulang atas persetujuan dokter;

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/discharge-disposition

aadvice

Left against advice

2. Pulang atas permintaan sendiri;

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/discharge-disposition

oth

Other

3. Lain-lain (free text)

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari data cara keluar dari rumah sakit dapat dilihat dalam Postman Collection.

20. Pembaruan Data Kunjungan

Setelah pasien selesai melakukan kunjungan ke fasyankes, maka perlu dilakukan pembaharuan data kunjungan dengan menambahkan informasi seperti diagnosis primer, diagnosa sekunder, periode kunjungan selesai, Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit, dan Rencana Tindak Lanjut serta Cara Keluar dari Rumah Sakit, atau informasi lainnya yang belum tersedia di awal kunjungan dengan metode PUT. Jika pasien melakukan perpindahan ruangan hingga sistem pergantian tenaga kesehatan maupun rawat bersama maka pembaharuan juga dilakukan dengan metode PUT. Pastikan dalam payload yang akan dilakukan pembaharuan, dimasukkan elemen Encounter.id yang berisi UUID balikan dari SATUSEHAT setelah pengiriman data kunjungan di awal.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter (pembaharuan data kunjungan), dapat dilihat dalam resource Encounter. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Encounter dapat dilihat dalam Postman Collection.

VARIASI KASUS RAWAT INAP

Contoh Alur Pasien menunggu Ketersediaan Ruangan

Alur Pasien menunggu Ketersediaan Ruang Rawat Inap
Gambar 13. Alur Pasien menunggu Ketersediaan Ruang Rawat Inap

Pendaftaran kunjungan rawat inap baru bisa dilakukan setelah pengecekan ketersediaan ruangan rawat inap. Jika di fasilitas pelayanan kesehatan tidak ada ketersediaan ruang rawat inap, maka pasien akan tetap menunggu atau diarahkan ke Ruang IGD dan berada dalam masa tunggu.

Berikut adalah tahapan pengiriman data ketika pasien menunggu ketersediaan ruangan:

  1. Dalam kasus ini akan digunakan metode POST dan PUT Encounter pada Pendaftaran Rawat Inap.

  2. Jika pasien berada dalam masa tunggu ruangan, maka encounter akan di POST dengan Encounter.status nya adalah planned.

  3. Encounter.location diisi dengan lokasi pertama pasien saat menunggu ketersediaan ruangan, dalam contoh kasus ini adalah Ruang IGD.

  4. Encounter.location.period.start pada lokasi pertama diisi dengan waktu mulai tunggu pasien.

  5. Setelah pasien mendapat ruangan dan mulai masuk ke pendaftaran rawat inap, maka digunakan metode PUT dengan Encounter.status yang diganti menjadi in-progress.

  6. Encounter.location diperbaharui dengan lokasi kedua yang akan menjadi tempat rawat inap pasien.

  7. Pembaruan Encounter.location.period.end pada lokasi pertama yang isinya akan sama dengan Encounter.location.period.start lokasi kedua.

Selengkapnya dapat dilihat pada gambar di atas.

Contoh Alur Kasus Titip Rawat Pasien

Alur Titip Rawat Pasien
Gambar 14. Alur Titip Rawat Pasien

Jika di fasilitas pelayanan kesehatan tidak ada ketersediaan ruang rawat inap yang sesuai dengan kelas pelayanan yang dimiliki pasien, maka akan terjadi proses titip rawat. Berikut adalah tahapan pengiriman data dari kasus titip rawat pasien:

  1. Pada saat pengiriman data pendaftaran rawat inap digunakan metode POST Encounter.

  2. Encounter.location berisi ID Lokasi pada Ruang Rawat Inap Kelas 1 sebagai tempat titip rawat pasien.

  3. Encounter.location.extension:serviceClass.value diisi dengan kode 2 dan display Kelas 2 sebagai hak kelas perawatan yang dimiliki pasien.

  4. Encounter.location.extension:serviceClass.upgradeClass diisi dengan kode titip-rawat dan display Titip Kelas Rawat.

  5. Metode PATCH Location dan PUT Encounter akan dikirimkan sebagai pembaharuan data kunjungan saat Pasien sudah kembali ke kelas tetap perawatan-nya.

  6. Location.operationalStatus pada Ruang Rawat Inap Kelas 1 diisi dengan kode U dan display Unoccupied (Artinya Bed 2 pada Ruangan Rawat Inap Kelas 1 sudah tidak digunakan).

  7. Location.operationalStatus pada Ruang Rawat Inap Kelas 2 diperbaharui berupa kode O dan display Occupied (Artinya Bed 3 pada Ruang Rawat Inap Kelas 2 akan digunakan oleh pasien).

  8. Encounter.location.location berisi dua lokasi, yaitu lokasi rawat pertama di Ruang Rawat Inap 1, Bed 2 (diberikan Encounter.location.period.start dan Encounter.location.period.end ketika berada di ruangan/lokasi rawat pertama) dan lokasi rawat kedua di Ruang Rawat Inap 2, Bed 3 (diberikan Encounter.location.period.start saja, sedangkan Encounter.location.period.end diberikan di PUT saat update pulang).

  9. Pada Encounter.location.extension:serviceClass.upgradeClass dilakukan pembaharuan juga dengan kode kelas-tetap dan display Kelas Tetap Perawatan.

Selengkapnya dapat dilihat pada gambar di atas.

Alur Perubahan Kelas Perawatan Pasien dari Titip Rawat
Gambar 15. Alur Perubahan Kelas Perawatan Pasien dari Titip Rawat

Apabila pasien titip rawat tersebut mengajukan untuk kenaikan kelas/penurunan kelas pada saat masa perawatan maka perlu dilakukan pembaharuan data. Contoh berikut adalah ketika pasien mengajukan untuk naik kelas perawatan sesuai dengan kelas pada saat dititip rawat. Tahapan pengiriman data untuk kasus tersebut sebagai berikut:

  1. Metode PUT Encounter akan dikirimkan sebagai pembaharuan data kunjungan saat Pasien naik kelas perawatannya.

  2. Encounter.location.location berisi satu lokasi yang sama dengan pada saat titip rawat, yaitu di di Ruang Rawat Inap 1, Bed 2.

  3. Pada Encounter.location.extension:serviceClass.value dilakukan pembaharuan dari kode 2 dengan display Kelas 2 menjadi kode 1 dengan display Kelas 1 sebagai Hak Kelas Perawatan yang dimiliki pasien setelah mengajukan kenaikan kelas perawatan.

  4. Pada Encounter.location.extension:serviceClass.upgradeClass dilakukan pembaharuan juga dengan kode naik-kelas dan display Kenaikan Kelas Perawatan.

Selengkapnya dapat dilihat pada gambar di atas.

Contoh Alur Kasus Perubahan Kelas Perawatan Pasien

Alur Kasus Perubahan Kelas Perawatan Pasien
Gambar 16. Alur Kasus Perubahan Kelas Perawatan Pasien

Jika pasien mengajukan perubahan kelas perawatan, baik naik kelas maupun turun kelas dari hak kelas perawatannya maka akan terjadi proses perubahan kelas perawatan pasien. Berikut adalah tahapan pengiriman data dari kasus naik kelas (dari kelas 2 ke kelas 1) di awal kunjungan:

  1. Pada saat pengiriman data pendaftaran rawat inap digunakan metode POST Encounter.

  2. Encounter.location berisi ID Lokasi pada Ruang Rawat Inap Kelas 1 sebagai tempat perawatan pasien.

  3. Encounter.location.extension:serviceClass.value diisi dengan kode 1 dan display Kelas 1 sebagai hak kelas perawatan yang dimiliki pasien setelah naik kelas. Hal ini berbeda dengan kasus titip rawat dimana pada path ini diisi Kelas 2.

  4. Encounter.location.extension:serviceClass.upgradeClass diisi dengan kode naik-kelas dan display Kenaikan Kelas Perawatan.

Apabila perubahan kelas pasien terjadi pada saat masa perawatan, misalnya pasien awalnya dirawat sesuai hak kelas perawatannya (Kelas 2) tetapi setelah 3 hari pasien meminta kenaikan kelas (Kelas 1). Berikut adalah tahapan pengiriman data dari kasus naik kelas dari kelas tetap perawatan:

  1. Pada saat pengiriman data pendaftaran rawat inap digunakan metode POST Encounter.

  2. Encounter.location berisi ID Lokasi pada Ruang Rawat Inap Kelas 2 sebagai ruang kelas tetap perawatan pasien.

  3. Encounter.location.extension:serviceClass.value diisi dengan kode 2 dan display Kelas 2 sebagai hak kelas perawatan yang dimiliki pasien

  4. Encounter.location.extension:serviceClass.upgradeClass diisi dengan kode kelas-tetap dan display Kelas Tetap Perawatan.

  5. Metode PATCH Location dan PUT Encounter akan dikirimkan sebagai pembaharuan data kunjungan saat Pasien naik kelas perawatan.

  6. Location.operationalStatus pada Ruang Rawat Inap Kelas 2 diisi dengan kode U dan display Unoccupied (Artinya Bed 3 pada Ruangan Rawat Inap Kelas 2 sudah tidak digunakan).

  7. Location.operationalStatus pada Ruang Rawat Inap Kelas 1 diperbaharui berupa kode O dan display Occupied (Artinya Bed 2 pada Ruang Rawat Inap Kelas 1 akan digunakan oleh pasien).

  8. Encounter.location.location berisi dua lokasi, yaitu lokasi rawat pertama di Ruang Rawat Inap 2, Bed 3 (diberikan Encounter.location.period.start dan Encounter.location.period.end ketika berada di ruangan/lokasi rawat pertama) dan lokasi rawat kedua di Ruang Rawat Inap 1, Bed 2 (diberikan Encounter.location.period.start saja, sedangkan Encounter.location.period.end diberikan di PUT saat update pulang).

  9. Pada Encounter.location.extension:serviceClass.upgradeClass dilakukan pembaharuan juga dengan kode naik-kelas dan display Kenaikan Kelas Perawatan.

  10. Pada Encounter.location.extension:serviceClass.value dilakukan pembaharuan dari kode 2 dengan display Kelas 2 menjadi kode 1 dengan display Kelas 1 sebagai Hak Kelas Perawatan yang dimiliki pasien setelah mengajukan kenaikan kelas.

Selengkapnya dapat dilihat pada gambar di atas.

Contoh Alur Pasien Rawat Inap melakukan Operasi

Alur Pasien Rawat Inap melakukan Operasi
Gambar 17. Alur Pasien Rawat Inap melakukan Operasi

Contoh alur kasus ini terjadi jika pasien dari IGD akan melakukan Tindakan seperti Operasi sebelum pasien masuk ke dalam ruangan rawat inap. Tindakan yang dilaporkan nantinya akan memiliki waktu yang sama dengan waktu pasien masuk ke dalam pendaftaran kunjungan rawat inap. Untuk itu dalam metode POST Encounter, Encounter.period.start akan sama dengan waktu mulai dilakukannya tindakan dan pada metode POST Procedure, Procedure.performedPeriod.start akan sama dengan waktu Pendaftaran Kunjungan Rawat Inap. Saat pasien sudah selesai tindakan, akan dilakukan PUT Encounter untuk update Encounter.location.period.end pada Lokasi dilakukannya tindakan. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar di atas.

Contoh Alur Pencatatan Kondisi Pasien pada Asesmen Harian Rawat Inap

Alur Pencatatan Asesment Harian Rawat Inap
Gambar 18. Alur Pencatatan Kondisi Pasien pada Asesmen Harian Rawat Inap

Dalam modul rawat inap, Asesmen harian kondisi pasien dapat berubah-ubah setiap harinya sehingga dalam satu kali Encounter Rawat Inap, pasien dapat memiliki beberapa kondisi yang terjadi selama masa pelayanan rawat inap. Perubahan kondisi harian ini dapat menggunakan metode POST dan PUT pada resources Condition.

Jika pasien mulai muncul kondisi tertentu pada hasil asesmen, akan digunakan metode POST dengan Condition.onsetdateTime sebagai waktu munculnya kondisi tersebut. Jika setelah dilakukan observasi maupun tindakan kondisi pasien sudah tidak sesuai dengan hasil asesmen awal, maka akan digunakan metode PUT dengan Condition.onsetdateTime sebagai waktu munculnya kondisi kondisi tertentu pada hasil assesment dan Condition.abatementdateTime sebagai waktu saat hasil asesmen tersebut sudah tidak sesuai dengan kondisi pasien.

Kondisi pasien akan dikirimkan menggunakan kode SNOMED-CT pada Condition.code. Ruang lingkup kode SNOMED CT yang dapat dipakai yaitu : Expression Constraint Language (ECL) Query : < 404684003 |Clinical finding (finding)|.

Selengkapnya dapat dilihat pada gambar di atas.

Contoh Alur Pergantian DPJP

Alur Pergantian DPJP
Gambar 19. Alur Pergantian DPJP

Pada kasus pergantian DPJP, metode POST berisi praktisi pertama yang menjadi DPJP pasien. Selanjutnya jika pasien berpindah DPJP ke DPJP lain maka digunakan metode PUT. Pada metode PUT untuk Encounter.participant disertakan dua DPJP, yaitu DPJP pertama (diberikan Encounter.participant.period.start dan Encounter.participant.period.end saat pergantian DPJP) dan DPJP kedua (diberikan Encounter.participant.period.start saja, sedangkan Encounter.participant.period.end diberikan di PUT saat update pulang).

Contoh Alur Rawat Bersama DPJP

Alur Rawat Bersama DPJP
Gambar 20. Alur Rawat Bersama DPJP

Pada kasus Rawat Bersama, metode POST berisi praktisi pertama yang menjadi DPJP pasien. Selanjutnya jika terjadi Rawat Bersama antar dua DPJP atau lebih, maka digunakan metode PUT. Pada metode PUT untuk Encounter.participant disertakan dua DPJP, yaitu DPJP pertama/utama (diberikan Encounter.participant.period.start dan Encounter.participant.type berupa kode ATND) dan DPJP kedua (diberikan Encounter.participant.period.start dan Encounter.participant.type berupa kode SPRF). Encounter.participant.period.end diberikan di PUT saat update pulang untuk kedua DPJP yang melakukan Rawat Bersama. Kumpulan kode value-set Encounter.participant.type dapat diakses di https://docs.google.com/document/u/0/d/1yRmKBfe3iyYse90LQNqKoXukaUIE5kZfGZvEfW9_uCU/edit.

Selengkapnya dapat dilihat pada gambar di atas.

Contoh Alur Perpindahan Ruangan dalam Rawat Inap

Alur Pergantian Perpindahan Ruangan dalam Rawat Inap
Gambar 21. Alur Perpindahan Ruangan dalam Rawat Inap

Dalam pembaharuan kunjungan pada modul Rawat Inap, jika terjadi perpindahan ruangan/lokasi maka akan menggunakan metode POST, PATCH, dan PUT. Pada metode POST Encounter berisi ruangan/lokasi pertama pasien. Selanjutnya jika pasien dipindahkan ke ruangan/lokasi kedua maka digunakan metode PUT. Metode PATCH Location atau PUT Location dan PUT Encounter akan dikirimkan sebagai pembaharuan data kunjungan saat Pasien dipindahkan ruangannya. Pembaruan data lokasi dapat menggunakan dua metode, yaitu PATCH Location dan PUT Location. Metode PATCH Location hanya perlu mengirimkan elemen yang mengalami perubahan saja, sedangkan pada metode PUT Location, seluruh data lokasi awal dikirimkan kembali dengan menyertakan pembaharuan pada elemen yang mengalami perubahan. Lokasi awal pasien pada Ruang Rawat Inap Kelas 1, Bed 2 akan diperbaharui pada bagian Location.operationalStatus dengan kode U dan display Unoccupied (Artinya Bed 2 pada Ruangan Rawat Inap Kelas 1 sudah tidak digunakan). Sedangkan, di lokasi kedua pasien pada Ruang ICU, Bed 1 akan diperbaharui pada bagian Location.operationalStatus berupa kode O dan display Occupied (Artinya Bed 1 pada Ruang ICU akan digunakan oleh pasien).

Pada metode PUT Encounter untuk Encounter.location.location disertakan dua lokasi, yaitu lokasi pertama di Ruang Rawat Inap 1, Bed 2 (diberikan Encounter.location.period.start dan Encounter.location.period.end ketika berada di ruangan/lokasi rawat pertama) dan lokasi kedua di Ruang ICU, Bed 1 (diberikan Encounter.location.period.start saja, sedangkan Encounter.location.period.end diberikan di PUT saat update pulang). Selengkapnya dapat dilihat pada gambar di atas.


1. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO 560/MENKES/SK/IV/2003 Tentang Pola Tarif Perjan Rumah Sakit
2. Permenkes Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pola Tarif Tarif Badan Layanan Umum Rumah Sakit di Lingkungan Kementerian Kesehatan