Interoperabilitas

Setelah resource yang terkait dengan proses orientasi terpenuhi, maka tahap selanjutnya adalah interoperabilitas (transaksi data), yang pada penerapannya akan dibagi-bagi lagi menjadi beberapa alur proses sesuai penggunaannya (use case) baik use case dasar maupun use case tematik. Penjelasan terkait ReST API mana saja yang akan digunakan sesuai use case-nya tidak termasuk dalam cakupan dokumentasi ini. Pembahasan mengenai hal tersebut akan dijelaskan pada dokumentasi tersendiri.

Semua resource dari ReST API yang akan dijelaskan di bagian ini, digunakan untuk keperluan interoperabilitas (transaksi data), ke atau dari ekosistem SATUSEHAT. Dalam proses interoperabilitas ini, sebagian besar resource yang berkaitan dengan proses onboarding akan secara intensif dipakai, terutama yang berkaitan dengan resource Patient.

Setiap teks yang berwarna biru muda, dapat diklik untuk melompat ke bagian yang direferensikan.

Akses alamat URL untuk ReST API SATUSEHAT Terkait Integrasi mempunyai tiga endpoint berdasarkan jenis lingkungan pengembangannya (development environment) yaitu:

Semua penerapan, penjelasan, dan contoh yang akan dibahas akan menggunakan environment sandbox.

Untuk melakukan beberapa request ke ReST API SATUSEHAT yang akan dijelaskan atau dicontohkan di bagian ini, WAJIB melakukan proses autentikasi terlebih dahulu.

Setiap request diperlukan sebuah nilai token bertipe Bearer yang akan dimasukkan pada header Authorization: Bearer <access_token>.

Nilai <access_token> didapatkan dari properti access_token dari hasil response yang secara detail dijelaskan di artikel terkait Akses Token.