Postnatal Care (PNC)

Riwayat Perubahan

Details
Tabel 1. Riwayat Perubahanan Postnatal Care (PNC)
VersiTanggal PembaruanDeskripsi PerubahanPenanggung Jawab

v3.4

2 Juli 2024

Update perubahan metode penutupan episode nifas dari PUT menjadi PATCH.

Luthfi Nabilah Qonitah

v3.3

12 Juni 2024

Perubahan format playbook dengan menyesuaikan ketentuan pengiriman data Anamnesis, Prognosis, Pengkajian Resep agar merujuk pada Modul Pelayanan

Raden Nurilma Hidayatullah

v3.2

5 Maret 2024

  • Penambahan narasi penggunaan modul dan sumber rujukan data variabel pada BAB C. INTEGRASI

  • Penambahan bab terkait Anamesis

  • Penambahan narasi Modul PNC di Bab C

Raden Nurilma Hidayatullah

v3.1

20 Februari 2024

Penambahan variabel Warna Lokhia

Raden Nurilma Hidayatullah

4 Februari 2024

  • Perubahan format playbook, untuk pemetaan nilai dan pengiriman data yang sama seperti di Modul Pelayanan dibuat merujuk ke Modul Pelayanan terkait.

  • Penambahan alur terkait EpisodeOfCare dan Data Persalinan dan Status Obstetri.

  • Penambahan narasi Modul PNC di Bab C

Anisatul ‘Afifah

v3.0

1 Februari 2024

  • Penambahan variabel prognosis

  • Penyesuaian pemetaan variabel dan pemetaan nilai Prognosis, Rencana Tindak Lanjut, Instruksi untuk Tindak Lanjut, Sarana Transportasi untuk Rujuk, Kondisi Saat Meninggalkan RS, dan Cara Keluar dari RS

Raden Nurilma Hidayatullah

v2.1

29 Januari 2024

Penambahan deskripsi EpisodeOfCare

Raden Nurilma Hidayatullah

v2.0

21 November 2023

Penambahan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium ServiceRequest, Specimen, Observation, dan DiagnosticReport.

Raden Nurilma Hidayatullah

v1.0

13 Maret 2023

Rilis dokumen awal.

Kathy Salsabila

ORIENTASI (ONBOARDING/PRE-USECASE)

Sebelum melakukan pengiriman data terkait pendaftaran pasien dan diagnosis, terdapat 4 langkah yang perlu dilakukan yaitu:

  1. Autentikasi ke SATUSEHAT,

  2. Registrasi Struktur Organisasi,

  3. Registrasi Struktur Lokasi,

  4. Menyimpan Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan.

Autentikasi

Informasi autentikasi atau pertukaran/transaksi data akan dibahas lebih lanjut pada Autentikasi

Registrasi Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi dari postnatal care (PNC).

Registrasi Struktur Organisasi
Gambar 1. Registrasi Struktur Organisasi

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Organization (data suborganisasi), dapat dilihat dalam resource Organization. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Organization dapat dilihat dalam Postman Collection.

Registrasi Struktur Lokasi

Berikut ini adalah struktur lokasi dari postnatal care (PNC).

Registrasi Struktur Lokasi
Gambar 2. Registrasi Struktur Lokasi

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Location (data sublokasi), dapat dilihat dalam resource Location. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Location dapat dilihat dalam Postman Collection.

Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan

Informasi terkait pemetaan nilai, penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Practitioner (data nomor IHS Tenaga Kesehatan), dapat dilihat dalam resource Practitioner. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Practitioner dapat dilihat dalam Postman Collection.

INTEGRASI

Postnatal Care (PNC) atau Pelayanan Kesehatan Masa Sesudah Melahirkan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang ditujukan pada ibu selama masa nifas dan pelayanan yang mendukung bayi yang dilahirkannya sampai berusia 2 (dua) tahun[1].

Playbook use case PNC dibuat sebagai panduan teknis untuk fasilitas pelayanan kesehatan atau pengembang rekam medis elektronik lainnya dalam melakukan proses integrasi dan interoperabilitas di dalam SATUSEHAT Platform, khususnya informasi terkait kesehatan ibu di masa nifas. Playbook ini menjelaskan secara detail mengenai standar tahapan alur integrasi dan format pengiriman data, mulai dari:

  1. Pendaftaran Pasien

  2. Pendaftaran Kunjungan

  3. Memulai Episode Nifas

  4. Pengiriman Data Persalinan dan Status Obstetri

  5. Pengiriman Data Pelayanan Nifas

  6. Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

  7. Pengiriman Data Diagnosis

  8. Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis

  9. Pengiriman Data Farmasi (Alergi Obat, Peresepan Obat, Pengkajian Resep, dan Pengeluaran Obat)

  10. Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut dan Sarana Transportasi untuk Rujuk

  11. Pengiriman Data Instruksi Tindak Lanjut

  12. Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit

  13. Pengiriman Data Cara Keluar dari Rumah Sakit

  14. Pembaruan Data Kunjungan

  15. Menutup Episode Nifas

Resource FHIR yang digunakan pada use case ini yaitu :

  1. AllergyIntolerance

  2. Condition

  3. DiagnosticReport

  4. Encounter

  5. EpisodeOfCare

  6. Medication

  7. MedicationDispense

  8. MedicationRequest

  9. Observation

  10. Patient

  11. Procedure

  12. ServiceRequest

  13. Specimen

Tahapan alur integrasi dan resource yang digunakan untuk modul Postnatal Care (PNC) dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Postnatal Care
Gambar 3. Alur Integrasi Modul Postnatal Care (PNC)

Pelaporan terkait Data atau variabel PNC melalui SATUSEHAT disesuaikan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual.

Data atau variabel PNC yang dapat dipertukarkan dalam SATUSEHAT sebagai berikut:

Tabel 2. Informasi Variabel
NoVariabelResource FHIRPath FHIR

1

Identitas Umum Pasien

a

Nomor SATUSEHAT Pasien

Patient

Patient.identifier[i].use

Patient.identifier[i].system

Patient.identifier[i].value

b

Nama Lengkap

Patient

Patient.name[i].text

c

Umur

Patient

Patient.identifier[i].use

Patient.identifier[i].system

Patient.identifier[i].value

2

Pendaftaran Kunjungan

a

Kunjungan PNC

EpisodeOfCare

EpisodeOfCare.type

b

Tanggal Persalinan

Procedure

Procedure.code

Procedure.performedPeriod.start

c

Tanggal Kunjungan

Encounter

Encounter.period

d

Kunjungan PNC (KF)

Encounter

Encounter.identifier

e

Gravida

Observation

Observation.code.coding

Observation.valueInteger

f

Partus

Observation

Observation.code.coding

Observation.valueInteger

g

Abortus

Observation

Observation.code.coding

Observation.valueInteger

3

Pelayanan Nifas

a

Tekanan Darah Sistolik

Observation

Observation.code.coding

Observation.category.coding

Observation.valueQuantity.code

Observation.valueQuantity.value

b

Tekanan Darah Diastolik

Observation

Observation.code.coding

Observation.category.coding

Observation.valueQuantity.code

Observation.valueQuantity.value

c

Nadi

Observation

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity.code

Observation.valueQuantity.value

d

Suhu

Observation

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity.code

Observation.valueQuantity.value

e

Pernapasan

Observation

Observation.code.coding

Observation.valueQuantity.code

Observation.valueQuantity.value

f

Pendarahan Pervaginam

Condition

Condition.code

Condition.category

Observation.valueBoolean

g

Jumlah Pendarahan

Observation

Observation.code

Observation.category

Observation.valueQuantity.code

h

Kondisi Perineum

Observation

Observation.code

Observation.category

Observation.valueBoolean

i

Tanda Infeksi Perineum

Observation

Observation.code

Observation.category

Observation.valueBoolean

j

Tanda Infeksi Luka Jahitan Sectio Caesaria

Observation

Observation.code

Observation.category

Observation.valueBoolean

k

Kondisi Payudara

Observation

Observation.code

Observation.category

Observation.valueCodeableConcept

l

Kontraksi Uteri

Observation

Observation.code

Observation.category

Observation.valueBoolean

m

Warna Lokhia

Observation

Observation.code

Observation.category

Observation.valueCodeableConcept

n

Bau Lokhia

Observation

Observation.code

Observation.category

Observation.valueBoolean

o

Produksi ASI

Observation

Observation.code

Observation.category

Observation.valueCodeableConcept

p

Buang Air Kecil

Observation

Observation.code

Observation.category

Observation.valueBoolean

q

Buang Air Besar

Observation

Observation.code

Observation.category

Observation.valueBoolean

r

Konseling

Procedure

Procedure.code

Procedure.status

4

Laboratorium

a

Permintaan Pemeriksaan Laboratorium

ServiceRequest

ServiceRequest.code

b

Spesimen

Spesimen

Spesimen.type.coding.code

c

Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Observation

Observation.code

d

Data Laporan Hasil Pemeriksaan

DiagnosticReport

DiagnosticReport.code

5

Diagnosis

a

Jenis Penyakit

Condition

Condition.code

b

Jenis Diagnosa Primer

Encounter

Encounter.diagnosis.condition

Encounter.diagnosis.use

Encounter.diagnosis.rank

Condition

Condition.code

Condition.category

c

Jenis Diagnosa Sekunder

Encounter

Encounter.diagnosis.condition

Encounter.diagnosis.use

Encounter.diagnosis.rank

Condition

Condition.code

Condition.category

d

Keterangan

Condition

Condition.note

6

Tindakan

a

Jenis Tindakan

Procedure

Procedure.code

7

Obat

a

Apakah ada alergi?

AllergyIntolerance

AllergyIntolerance.clinicalStatus

b

Jenis Obat

AllergyIntolerance

AllergyIntolerance.code

AllergyIntolerance.category

c

Peresepan Obat

MedicationRequest

MedicationRequest.medicationReference.code

MedicationRequest.medicationReference.form

MedicationRequest.dispenseRequest.quantity

MedicationRequest.dosageInstruction.route

MedicationRequest.dosageInstruction.doseAndRate.doseQuantity.value

MedicationRequest.dosageInstruction.doseAndRate.doseQuantity.unit

MedicationRequest.dosageInstruction.timing

MedicationRequest.dosageInstruction.additionalInstruction.coding

d

Pengeluaran Obat

MedicationDispense

MedicationDispense.medicationReference

MedicationDispense.quantity

MedicationDispense.dosageInstruction.route

MedicationDispense.dosageInstruction.doseAndRate.doseQuantity.value

MedicationDispense.dosageInstruction.doseAndRate.doseQuantity.unit

MedicationDispense.dosageInstruction.timing

MedicationDispense.dosageInstruction.additionalInstruction.coding.code

8

Prognosis

a

Prognosis

ClinicalImpression

ClinicalImpression.prognosisCodeableConcept.coding

9

Rencana Tindak Lanjut

a

Rencana Tindak Lanjut

ServiceRequest

ServiceRequest.code.coding

10

Instruksi untuk Tindak Lanjut

a

Kontrol ke

ServiceRequest

ServiceRequest.performer.organization

ServiceRequest.performer.locationReference

ServiceRequest.performer.locationCode

b

Tanggal

ServiceRequest.occurenceDateTime

c

Dalam Keadaan Darurat dapat Menghubungi

ServiceRequest.patientInstruction

11

Sarana Transportasi Untuk Rujuk

a

Sarana Transportasi Untuk Rujuk

ServiceRequest

ServiceRequest.locationCode

12

Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit

a

Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit

Condition

Condition.code.coding

Encounter

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition

13

Cara Keluar dari Rumah Sakit

a

Cara Keluar dari Rumah Sakit

Encounter

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition

1. Pendaftaran Pasien

Apabila melakukan pengiriman data kesehatan melalui SATUSEHAT yang memiliki elemen data terkait pasien, maka diperlukan informasi {patient-ihs-number} dari pasien yang bersangkutan. {patient-ihs-number} seorang pasien didapatkan dari Master Patient Index (MPI) Kementerian Kesehatan. MPI menyimpan data-data demografi pasien berskala nasional, mulai dari nama, tanggal lahir, alamat, identitas resmi yang diterbitkan pemerintah, dan lain lain. Setelah mendapatkan {patient-ihs-number}, ID dapat disimpan secara di masing-masing sistem internal fasyankes maupun partner non-fasyankes. {patient-ihs-number} akan mempermudah pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan pasien, karena partner tidak diwajibkan menyertakan data diri setiap ada pengiriman data {patient-ihs-number} juga dapat digunakan untuk melihat data diri pasien secara menyeluruh.

Proses pencarian {patient-ihs-number} dari pasien dapat dilakukan melalui FHIR API dengan metode GET. Untuk metode pencarian data pasien di SATUSEHAT secara detail dapat dilihat dalam resource Patient dan terkait panduan/playbook MPI dapat dilihat dalam dokumen Master Patient Index.

2. Pendaftaran Kunjungan Pasien

Kunjungan pasien dapat didefinisikan sebagai interaksi pasien terhadap suatu layanan fasyankes. Sebagai contoh, dalam satu rangkaian rawat jalan, seluruh rangkaian dapat didefinisikan sebagai satu “Encounter”. Data-data kunjungan pasien yang direkam meliputi kapan pertemuan tersebut mulai dan selesai, siapa tenaga kesehatan yang melayani, siapa subjek dari pelayanannya, dan informasi pendukung lainnya.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk Encounter yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data kunjungan:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter, dan contoh pengiriman data atau payload dari pendaftaran kunjungan pasien dapat dilihat dalam Postman Collection.

3. Memulai Episode Nifas saat Kunjungan Pertama Kali PNC

Saat pasien berkunjung untuk mendapatkan pelayanan PNC yang pertama kali, maka data resource EpisodeOfCare harus dikirimkan. Pembuatan resource EpisodeOfCare cukup dikirimkan satu kali saja saat pertama kali melakukan kunjungan PNC. Respons balikan dari SATUSEHAT berupa UUID kemudian digunakan untuk menandai data Encounter.episodeOfCare selama kunjungan PNC.

Pada kunjungan PNC yang berikutnya tidak perlu membuat EpisodeOfCare yang baru, UUID EpisodeOfCare yang pertama kali dibuat dapat dicari dengan metode GET menggunakan parameter pencarian dengan patient IHS Number Patient, type EpisodeOfCare “PNC”, dan status “active” untuk mendapatkan UUID EpisodeOfCare yang kemudian digunakan untuk menandai data Encounter.episodeOfCare pada kunjungan tersebut dan kunjungan-kunjungan PNC yang berikutnya. Selain ketiga parameter pencarian tersebut, parameter organization IHS Number Organization juga dapat digunakan apabila hanya ingin melihat EpisodeOfCare di faskes yang dikunjungi. Namun, apabila ingin melihat seluruh EpisodeOfCare yang sedang dijalani oleh pasien maka tidak perlu menambahkan parameter organization.

Contoh pencarian UUID EpisodeOfCare dapat dilihat dalam Postman Collection.

Pemetaan Nilai

Berikut pemetaan nilai untuk EpisodeOfCare yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait:

  1. Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier.

  2. Standar format Waktu yang digunakan dalam pengiriman data adalah UTC +00. Misalnya waktu WIB, maka format yang digunakan adalah waktu sekarang dikurangi 7, jika WITA, maka waktu sekarang dikurangi 8, dan Jika WIT, maka waktu sekarang dikurangi 9.

    Contoh: Pukul 17.35 WIB tanggal 23 Agustus 2023 maka yang dikirimkan adalah waktunya perlu diubah ke UTC +00 menjadi 10.35, berarti menjadi 2023-08-23T10:35:00+00:00.

  3. Standar format pengiriman Tanggal tidak bisa kurang dari 03 Juni 2014.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam data episode nifas saat pelayanan PNC melalui resource EpisodeOfCare dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3. Terminologi
Pemetaan Variabel Resource EpisodeOfCare

Elemen/ FHIR Path

Terminologi/Format Pengisian

Data Kunjungan Nifas

Kunjungan PNC

EpisodeOfCare.type.coding.system

https://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/episodeofcare-type

EpisodeOfCare.type.coding.code

PNC

EpisodeOfCare.type.coding.display

Postnatal Care

4. Pengiriman Data Persalinan dan Status Obstetri

Data persalinan dan status obstetri terdiri dari data Tanggal Persalinan, Gravida, Partus, dan Abortus yang dapat dikirimkan menggunakan resource Observation.

Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut pada Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Fisik di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Daftar Variabel dan Terminologi Spesifik Data Persalinan dan Status Obstetri

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman data tanggal persalinan dan status obstetri melalui resource Observation adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Terminologi
Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Tanggal Persalinan

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

93857-1

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Date and time of obstetric delivery

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

survey

Observation.category[0].coding[0].code[0]

Survey

Observation.valueDateTime[0]

(Tipe data dateTime)

Gravida

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

11996-6

Observation.code[0].coding[0].display[0]

[#] Pregnancies

Observation.valueInteger[0]

(Tipe data Integer)

Partus

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

11977-6

Observation.code[0].coding[0].display[0]

[#] Parity

Observation.valueInteger[0]

(Tipe data Integer)

Abortus

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

69043-8

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Other pregnancy outcomes #

Observation.valueInteger[0]

(Tipe data Integer)

5. Pengiriman Data Pelayanan Nifas

Pemeriksaan Ibu

Data terkait Tekanan Darah Sistolik, Tekanan Darah Diastolik, Nadi, Suhu, Pernapasan, Jumlah Perdarahan, Kondisi Perineum, Tanda Infeksi Perineum, Tanda Infeksi Luka Jahitan Sectio Caesaria, Kondisi Payudara, Kontraksi Uteri, Warna Lokhia, Bau Lokhia, Produksi ASI, Buang Air Kecil, dan Buang Air Besar dapat dikirimkan melalui resource Observation. Sementara, data terkait Perdarahan Pervaginam dikirimkan melalui resource Condition dan data terkait Konseling dikirimkan melalui resource Procedure.

Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, dan format pengisian dari setiap elemen data/path terkait dapat merujuk ke pemetaan nilai resource tersebut dapat merujuk ke pemetaan nilai resource Observation pada Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Fisik, pemetaan nilai resource Condition pada Pengiriman Data Anamnesis, dan pemetaan nilai resource Procedure pada Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis di modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Daftar Variabel dan Terminologi Data Pelayanan Nifas

Daftar variabel dan terminologi yang digunakan dalam pengiriman data pelayanan nifas melalui resource Observation, Condition, dan Procedure adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Terminologi
Resource Observation

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

1. Tekanan Darah Sistolik

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

vital-signs

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Vital Signs

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

8480-6

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Systolic blood pressure

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://fhir.org/guides/who/anc-cds/CodeSystem/anc-custom-codes

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Systolic blood pressure

Observation.valueQuantity[0].value[0]

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity[0].unit[0]

mm[Hg]

Observation.valueQuantity[0].system[0]

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity[0].code[0]

mm[Hg]

2. Tekanan Darah Diastolik

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

vital-signs

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Vital Signs

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

8462-4

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Diastolic blood pressure

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://fhir.org/guides/who/anc-cds/CodeSystem/anc-custom-codes

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Diastolic blood pressure

Observation.valueQuantity[0].value[0]

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity[0].unit[0]

mm[Hg]

Observation.valueQuantity[0].system[0]

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity[0].code[0]

mm[Hg]

3. Nadi

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

vital-signs

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Vital Signs

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

8867-4

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Heart rate

Observation.valueQuantity[0].value[0]

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity[0].unit[0]

beats/minute

Observation.valueQuantity[0].system[0]

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity[0].code[0]

/min

4. Suhu

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

vital-signs

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Vital Signs

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

8310-5

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Body temperature

Observation.valueQuantity[0].value[0]

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity[0].unit[0]

C

Observation.valueQuantity[0].system[0]

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity[0].code[0]

Cel

5. Pernapasan

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

vital-signs

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Vital Signs

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

9279-1

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Respiratory rate

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Pernapasan

Observation.valueQuantity[0].value[0]

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity[0].unit[0]

breaths/min

Observation.valueQuantity[0].system[0]

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity[0].code[0]

/min

6. Perdarahan Pervaginam

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

problem-list-item

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Problem List Item

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://snomed.info/sct

Observation.code[0].coding[0].code[0]

289530006

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Vaginal bleeding

7. Jumlah Pendarahan

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

exam

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Exam

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

81661-1

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Blood Loss [Volume] Measured

Observation.valueQuantity[0].value[0]

(Tipe data Decimal)

Observation.valueQuantity[0].unit[0]

mL

Observation.valueQuantity[0].system[0]

http://unitsofmeasure.org

Observation.valueQuantity[0].code[0]

mL

8. Kondisi Perineum

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

exam

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Exam

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://snomed.info/sct

Observation.code[0].coding[0].code[0]

364297003

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Female perineum observable

Observation.valueString

(Tipe data String)

9. Tanda Infeksi Perineum

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

exam

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Exam

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code[0].coding[0].code[0]

OC000020

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Tanda Infeksi Perineum

Observation.valueBoolean

(Tipe data Boolean)

10. Tanda Infeksi Luka Jahitan Sectio Caesaria

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

exam

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Exam

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code[0].coding[0].code[0]

OC000025

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Tanda Infeksi Luka Jahitan Sectio Caesaria

Observation.valueBoolean

(Tipe data Boolean)

11. Kondisi Payudara

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

exam

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Exam

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://loinc.org

Observation.code[0].coding[0].code[0]

32422-8

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Physical findings of breast

Observation.valueCodeableConcept[0].coding[0].system[0]

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept[0].coding[0].code[0]

300885006

290070001

54302000

53430007

290084006

Observation.valueCodeableConcept[0].coding[0].display[0]

Swelling of breast

Red breast

Discharge from nipple

Pain of breast

Breast normal

12. Kontraksi Uteri

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

exam

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Exam

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://snomed.info/sct

Observation.code[0].coding[0].code[0]

289700000

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Uterine contractions present

Observation.valueBoolean

(Tipe data Boolean)

13. Warna Lokhia

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

exam

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Exam

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://snomed.info/sct

Observation.code[0].coding[0].code[0]

249214003

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Color of lochia

Observation.valueCodeableConcept[0].coding[0].system[0]

http://snomed.info/sct

Observation.valueCodeableConcept[0].coding[0].system[0]

278072004

449828001

449827006

Observation.valueCodeableConcept[0].coding[0].display[0]

Lochia rubra

Lochia serosa

Lochia alba

Jawaban yang Divisualisasikan

Merah

Kecokelatan

Kuning

14. Bau Lokhia

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

exam

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Exam

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://snomed.info/sct

Observation.code[0].coding[0].code[0]

249215002

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Odor of lochia

Observation.valueBoolean

(Tipe data Boolean)

15. Produksi ASI

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

survey

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Survey

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.code[0].coding[0].code[0]

OC000017

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Produksi ASI

Observation.valueCodeableConcept[0].coding[0].system[0]

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term

Observation.valueCodeableConcept[0].coding[0].code[0]

OV000016

OV000017

OV000018

Observation.valueCodeableConcept[0].coding[0].display[0]

Produksi ASI ada

Produksi ASI ada tapi sedikit

Produksi ASI tidak ada

16. Buang Air Kecil

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

survey

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Survey

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://snomed.info/sct

Observation.code[0].coding[0].code[0]

102834005

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Normal micturition

Observation.valueBoolean

(Tipe data Boolean)

17. Buang Air Besar

Observation.category[0].coding[0].system[0]

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category

Observation.category[0].coding[0].code[0]

survey

Observation.category[0].coding[0].display[0]

Survey

Observation.code[0].coding[0].system[0]

http://snomed.info/sct

Observation.code[0].coding[0].code[0]

300375001

Observation.code[0].coding[0].display[0]

Able to defecate

Observation.valueBoolean

(Tipe data Boolean)

18. Konseling Perawatan Bayi Baru Lahir

Procedure.code[0].coding[0].system[0]

http://snomed.info/sct

Procedure.code[0].coding[0].code[0]

408988007

Procedure.code[0].coding[0].display[0]

Newborn care education

Procedure.status

completed

not-done

6. Pengiriman Data Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

Pengiriman Data terkait Pemeriksaan Penunjang Laboratorium mulai dari skema pemeriksaan, permintaan pemeriksaan penunjang melalui ServiceRequest, Pengiriman Spesimen melalui Specimen, data Hasil Pemeriksaan Penunjang melalui Observation, dan data Laporan Pemeriksaan Penunjang melalui DiagnosticReport dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

7. Pengiriman Data Diagnosis

Data diagnosis pasien dapat dikirimkan menggunakan resource Condition. Informasi diagnosis yang dimiliki pasien dilaporkan menggunakan kode ICD-10. Satu payload Condition hanya dapat digunakan untuk melaporkan 1 kode ICD-10. Sehingga apabila pasien memiliki 2 diagnosis, maka dikirimkan 2 payload Condition dengan 2 kode ICD-10 yang berbeda.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

8. Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis

Data terkait Tindakan/Prosedur Medis dikirimkan menggunakan resource Procedure.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

9. Pengiriman Data Farmasi

Data terkait Farmasi meliputi pengiriman data alergi obat, peresepan obat, pengkajian resep, dan pengeluaran obat. Pengiriman data alergi obat menggunakan resource AllergyIntolerance. Pengiriman Data peresepan obat menggunakan 2 resources yaitu Medication dan MedicationRequest. Pengiriman data pengeluaran/dispense obat menggunakan 2 resources yaitu Medication dan MedicationDispense.

Skema Proses Peresepan dan Pengeluaran Obat
Data proses peresepan dan pengeluaran obat pada fasilitas pelayanan kesehatan akan menggunakan kamus farmasi dan alat kesehatan (KFA) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. KFA merupakan kamus master data produk farmasi dan alat kesehatan yang memuat kode unik untuk setiap produk farmasi dan alat kesehatan sehingga dapat digunakan dan diintegrasikan pada semua sistem yang digunakan pelaku industri kesehatan.

Pengiriman Data Peresepan Obat
Pengiriman data peresepan obat akan menggunakan 2 resources yaitu Medication dan MedicationRequest. resource Medication akan mencatatkan data umum terkait obat yang akan diresepkan. Sedangkan resource MedicationRequest akan digunakan untuk mengirimkan data terkait peresepan obat seperti jumlah yang diresepkan, instruksi minum obat dan lain-lain. Kedua data ini dikirimkan secara bersamaan sebagai 1 paket yaitu Medication dan MedicationRequest. Satu payload Medication dan MedicationRequest hanya dapat digunakan untuk peresepan 1 jenis obat saja. Apabila terdapat 2 jenis obat yang diresepkan, maka dikirimkan 2 paket Medication dan MedicationRequest.

Pengiriman Data Pengeluaran Obat
Pengiriman data pengeluaran/dispense obat akan menggunakan 2 resources yaitu Medication dan MedicationDispense. resource Medication akan mencatatkan data umum terkait obat yang akan di dispense. Sedangkan resource MedicationDispense akan digunakan untuk mengirimkan data terkait proses dispense obat, seperti jumlah yang di dispense, instruksi minum obat dan lain-lain. Kedua data ini dikirimkan secara bersamaan sebagai 1 paket yaitu Medication dan MedicationDispense. Satu payload Medication dan MedicationDispense hanya digunakan untuk dispense/pengeluaran 1 jenis obat saja. Apabila terdapat 2 jenis obat yang dikeluarkan, maka dikirimkan 2 paket Medication dan MedicationDispense.

Pemetaan nilai, tipe mandatoris, deskripsi, format pengisian dari setiap elemen data/path, serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait Peresepan Obat, Pengkajian Resep, dan Pengeluaran Obat pada Pengiriman Data Anamnesis terkait Riwayat Alergi dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik

Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data Farmasi untuk data alergi melalui resource AllergyIntolerance, yaitu:

Tabel 6. Pemetaan Variabel
Pemetaan Variabel Resource AllergyIntolerance

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Alergi Obat

1. Apakah ada alergi obat

AllergyIntolerance.code.coding.system

http://www.nlm.nih.gov/research/umls/rxnorm
http://snomed.info/sct

AllergyIntolerance.code.coding.code

Link

AllergyIntolerance.code.coding.display

Link

AllergyIntolerance.clinicalStatus.coding.system

http://terminology.hl7.org/CodeSystem/allergyintolerance-clinical

AllergyIntolerance.clinicalStatus.coding,code

active

inactive

AllergyIntolerance.clinicalStatus.coding,display

Active

Inactive

Pilihan jawaban yang divisualisasikan

Ya

Tidak

2. Jika Ya, jenis obat

AllergyIntolerance.code.coding.system

http://www.nlm.nih.gov/research/umls/rxnorm
http://snomed.info/sct

AllergyIntolerance.code.coding.code

Link

AllergyIntolerance.code.coding.display

Link

10. Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut & Sarana Transportasi Untuk Rujuk

Data rencana tindak lanjut dan transportasi untuk rujuk menunjukkan rencana perawatan selanjutnya yang akan diterima oleh pasien setelah pulang. Data terkait dengan rencana tindak lanjut ini dikirimkan menggunakan resources ServiceRequest.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

11. Pengiriman Data Instruksi untuk Tindak Lanjut

Pengiriman data instruksi untuk tindak lanjut dapat dilakukan dengan menggunakan resources ServiceRequest.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

12. Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit

Data kondisi saat meninggalkan rumah sakit menunjukkan keadaan pasien saat meninggalkan rumah sakit dan dilakukan dengan resource Encounter dan Condition.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

13. Pengiriman Data Cara Keluar dari Rumah Sakit

Data cara keluar dari rumah sakit menjelaskan terkait cara pasien keluar dari rumah sakit. Data cara keluar dari rumah sakit diisi dengan pilihan jawaban “Pulang atas persetujuan dokter” dan “Pulang atas permintaan sendiri”. Data tersebut akan dikirimkan menggunakan resource Encounter pada elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding. Sedangkan untuk pilihan jawaban “Lain-lain”, keterangan tambahan dapat dikirimkan dengan tipe data String melalui elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.text.

Pemetaan nilai, pemetaan variabel dan terminologi spesifik, serta skema terkait pengiriman data dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik modul Resume Medis - Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.

14. Pembaruan Data Kunjungan

Pasien sedang mendapatkan pelayanan kesehatan

Saat pasien sedang mendapatkan pelayanan kesehatan atau pemeriksaan, sangat direkomendasikan untuk mencatat kapan proses tersebut dimulai dan berakhir pada Encounter.statusHistory dengan menambah data baru dengan Encounter.statusHistory[].periode dan menandai Encounter.statusHistory[].periode dengan nilai in-progress. Jika update data kunjungan dilakukan secara realtime mengikuti setiap perubahan status kunjungan maka saat mengupdate data kunjungan diperlukan untuk mengisikan Encounter.periode sesuai dengan data yang ditambahkan pada Encounter.statusHistory[].periode serta menandai Encounter.status sebagai in-progress.

Kunjungan selesai

Saat kunjungan pasien selesai, dilakukan pembaharuan data kunjungan dengan menambahkan informasi diagnosis, periode kunjungan selesai, kondisi saat meninggalkan fasilitas pelayanan kesehatan, dan rencana tindak lanjut/cara keluar dari fasilitas pelayanan kesehatan, kunjungan Neonatus serta UUID dari EpisodeOfCare untuk neonatus yang terkait. Pengiriman data dilakukan melalui metode PUT. Isi Encounter.id dengan UUID balikan dari SATUSEHAT setelah melakukan POST data kunjungan pertama kali.

Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Encounter. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari pembaharuan data kunjungan dapat dilihat dalam Postman Collection.

Khusus untuk status kunjungan Neonatus disematkan pada Encounter dengan format sebagai berikut:

Tabel 7. Variabel yang digunakan dalam Kunjungan selesai
Pemetaan Variabel Resource Encounter

Elemen/Path FHIR

Terminologi/Format Pengisian

Encounter.identifier[0].system[0]

http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/episodeofcare/puerperium

Encounter.identifier[0].value[0]

KF1

KF2

KF3

KF4

Keterangan Encounter.identifier

KF 1 (6 jam - 2 hari)

KF 2 (3 - 7 hari)

KF 3 (8 - 28 hari)

KF 4 (29 - 42 hari)

Keterangan: Pengiriman data Kunjungan PNC melalui elemen Encounter.identifier dilakukan setiap kunjungan PNC dilakukan dengan memberikan informasi apakah kunjungan tersebut masuk kedalam kunjungan KF 1, KF 2, KF 3, atau KF 4.

15. Menutup Episode Nifas

Episode nifas yang didaftarkan saat pertama kali melakukan kunjungan PNC perlu ditutup untuk menandai berakhirnya periode nifas untuk seorang ibu. Informasi terkait penutupan episode kehamilan ini berkaitan dengan mengupdate nilai pada EpisodeOfCare.status dan menambahkan 1 objek EpisodeOfCare.statusHistory[i].status dengan isian *“finished” serta mengisikan waktu penutupan episode kehamilan pada EpisodeOfCare.period.end dan EpisodeOfCare.statusHistory[i].periode.end dengan isian “finished”* melalui metode PATCH.

Berakhirnya nifas ini dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut dan akan mengupdate nilai EpisodeOfCare.periode.end dan EpisodeOfCare.statusHistory[].periode.end dengan salah satu kondisi berikut:

  1. Enam minggu (42 hari) setelah persalinan.

  2. Kehilangan kontak dan follow-up - tidak tersedianya informasi terkait berakhirnya nifas karena sistem tidak lagi mampu melacak pencatatan maupun follow-up terhadap periode nifas seorang ibu, maka waktu yang digunakan dapat memanfaatkan batas maksimum masa nifas dapat terjadi yaitu 6 minggu (42 hari) setelah tanggal persalinan.


1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual