Pasien Bayi Baru Lahir
1. Ruang Lingkup
Pasien bayi baru lahir akan memiliki proses sebagai berikut:
Create Patient Data.
Get Patient Data.
1.1. Persyaratan Data Minimum
Berikut ini persyaratan data minimum untuk pasien bayi baru lahir:
Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel atau parameter yang disebutkan, maka variabel atau parameter tersebut bersifat WAJIB , harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *variabel . |
Data Point | Keterangan |
---|---|
| Identitas yang digunakan oleh Pasien, saat ini Identitas yang dapat digunakan hanya ada 2 (dua) jenis yaitu: NIK ( |
| Nama pasien bayi baru lahir yang diberikan di fasyankes. Penamaan yang mungkin:
|
| Tanggal Lahir dari Pasien Bayi. dengan format: |
| Digunakan untuk menyimpan informasi Tempat lahir dari Pasien, sesuai standar penulisan NIK/KTP |
| Jenis Kelamin dari Pasien, terdiri dari |
| Nomor administrasi keluarga yang diterbitkan DUKCAPIL |
| Digunakan untuk menyimpan informasi urutan kelahiran untuk pasien Bayi baru lahir, berisi nominal Untuk kasus kelahiran tidak kembar dapat memasukkan nilai |
| Alamat pasien sesuai dengan KTP/NIK, untuk pasien Bayi baru lahir dapat menggunakan informasi alamat dari Orang Tua Bayi, informasi alamat terdiri dari komponen:
Kode administratif mangacu ke kode wilayah kemendagri. Daftar kode wilayah terbaru dapat didapatkan di tahun berikut Kode Wilayah KEMENDAGRI |
| Digunakan untuk memuat informasi kode administratif wilayah dari alamat pasien sesuai NIK/KTP, yang terdiri dari:
|
| Digunakan untuk menyimpan informasi kontak pasien yang dapat dihubungi seperti telepon atau email |
| Digunakan untuk menyimpan informasi status pernikahan dari Pasie, seperti:
|
| Digunakan untuk menyimpan informasi status kewarganegaraan, dalam hal ini |
Setiap data harus unik / TIDAK BOLEH terdapat duplikasi |
1.2. Persyaratan Data Minimum - Orang Terkait
Berikut ini persyaratan data minimum untuk orang yang berkaitan dengan bayi baru lahir (Ibu/ Ayah):
Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel atau parameter yang disebutkan, maka variabel atau parameter tersebut bersifat WAJIB , harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *variabel . |
Data Points | Rationale |
---|---|
| An unique identifier dari record orang yang terkait (Ibu/ Ayah) - Generate UUID dari FHIR |
| Identitas pasien dari orang yang terkait (Ibu/ Ayah) ( |
| Identifier pasien ( |
| Hubungan pasien dengan orang yang terkait (Ibu/ Ayah) |
| Nama lengkap orang yang terkait (Ibu/ Ayah) |
| Jenis kelamin orang yang terkait (Ibu/ Ayah) |
| Tanggal lahir orang yang terkait (Ibu/ Ayah) |
| Alamat orang yang terkait (Ibu/ Ayah) |
| Nomor telepon orang yang terkait (Ibu/ Ayah) |
Orang terkait mengacu pada pasien terkait, misalnya Ibu, atau Ayah dari bayi yang baru lahir. |
2. Alur Pembuatan Data
Untuk membuat data pasien bayi baru lahir di SATUSEHAT, silakan ikut langkah-langkah berikut:
Langkah | Approach |
---|---|
Langkah 1: GET informasi Ibu pasien dari SATUSEHAT (Untuk memastikan data Pasien Ibu sudah ada di SATUSEHAT) |
|
Langkah 1.a: POST Create Patient record dari Ibu ke APIGee (Jika record Ibu pasien tidak ditemukan) |
|
Step 2.a: POST Informasi Pasien Bayi Baru Lahir ke APIGee |
|
Step 2.b: POST Create record |
|
3. Alur Mendapatkan Data
fasyankes dapat memperoleh data pasien bayi baru lahir di SATUSEHAT, dengan menggunakan opsi berikut:
Options | Approach |
---|---|
Option 1: Gunakan |
|
Option 2a: Gunakan NIK Pasien sebagai parameter |
|
Option 2b: Gunakan NIK Pasien sebagai parameter |
|
Option 3a: Gunakan NIK Ibu untuk mendapatkan Data Pasien Bayi Baru Lahir. |
|
Option 3b: Gunakan Informasi Ibu Pasien untuk mendapatkan informasi |
|
4. Proses Verifikasi
Ada beberapa data NIK yang perlu diverifikasi oleh DUKCAPIL sebagai single source of truth (SSOT)
Options | Process |
---|---|
Option 1: NIK Pasien. |
|
Option 2: NIK Ibu dari Pasien Bayi Baru Lahir. |
|