Pelayanan Kefarmasian
Riwayat Perubahan
Details
Versi | Tanggal Pembaruan | Deskripsi Perubahan | Penanggung Jawab |
---|---|---|---|
v1.2 | 03 Oktober 2024 | Penambahan Dokumentasi Perhitungan Sisa Obat | Anisatul ‘Afifah |
v1.1 | 05 Agustus 2024 |
| Anisatul ‘Afifah |
v1.0 | 10 April 2024 | Rilis pertama | Anisatul ‘Afifah |
Modul ini sedang dalam tahap pengembangan (hanya tersedia di Environment Sandbox). |
Silakan klik setiap teks yang berwarna biru muda, untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
POSTMAN SATUSEHAT
Kami menyediakan Postman SATUSEHAT yang berisi Environment dan Postman Collection SATUSEHAT. Anda dapat menggunakan Postman SATUSEHAT tersebut untuk mempermudah proses pemaham alur/skema dari pengiriman data SATUSEHAT pada modul ini ketika melakukan workshop secara mandiri.
Silakan terlebih dahulu men-download/mengunduh/froking environment dan Postman Collection SATUSEHAT sebelum mempelajari modul ini lebih dalam:
|
PREREQUISITES
Sebelum melakukan pengiriman data SATUSEHAT, terdapat 4 langkah yang perlu dilakukan yaitu:
Autentikasi ke SATUSEHAT,
Registrasi Struktur Organisasi,
Registrasi Struktur Lokasi,
Menyimpan Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan (
Practitioner
).
Autentikasi
Informasi autentikasi atau pertukaran/transaksi data akan dibahas lebih lanjut pada Autentikasi
Registrasi Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Pelayanan Kefarmasian.
|
Registrasi Struktur Lokasi
Berikut ini adalah struktur lokasi dari Pelayanan Kefarmasian.
|
Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan
Proses pencarian SATUSEHAT ID dari tenaga kesehatan
|
INTEGRASI
Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.
Playbook pelayanan Kefarmasian dibuat sebagai panduan teknis untuk fasilitas pelayanan kesehatan atau pengembang rekam medis elektronik lainnya dalam melakukan proses integrasi dan interoperabilitas di dalam SATUSEHAT, khususnya informasi terkait pelayanan peresepan dan pengeluaran obat dimana peresepan obat yang dikirimkan oleh Rumah Sakit (RS)/Klinik/Dokter Praktik Mandiri (DPM)/Puskesmas ditebus oleh pasien di Apotek. Playbook ini menjelaskan secara detail mengenai standar tahapan alur integrasi dan format pengiriman data, mulai dari:
Rumah Sakit (RS)/Klinik/Dokter Praktik Mandiri (DPM)/Puskesmas:
Pendaftaran Kunjungan (*
Encounter
)Pengiriman Data Hasil Pengukuran Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) (*
Observation
)Pengiriman Data Peresepan Obat (*
Medication
, *MedicationRequest
, *MedicationDispense
)Pengiriman Data Dokumen Resep (*
DocumentReference
)Mendapatkan Nomor Resep Nasional
Pembaharuan Data Kunjungan (*
Encounter
)
Apotek
Mendapatkan Dokumen Resep melalui Nomor Resep Nasional
Mendapatkan Semua Item Resep melalui Nomor Resep Nasional
Pendaftaran Kunjungan (*
Encounter
)Pengiriman Data Pengeluaran Obat (*
Medication
, *MedicationDispense
)Pembaharuan Data Kunjungan (*
Encounter
)
Tahapan alur integrasi dan resource yang digunakan untuk Modul Pelayanan Kefarmasian dapat dilihat pada Gambar 3.
Variabel pada Modul Pelayanan Kefarmasian mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.01.07 MENKES 1423 Tahun 2022 Tentang Pedoman Variabel dan Meta Data Pada Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik.
Variabel terkait pelayanan untuk Modul Pelayanan Kefarmasian terkait Pendaftaran Kunjungan dan Pengiriman Data BB dan TB dapat merujuk ke modul pelayanan yang terkait, baik Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT. Adapun untuk data peresepan dan pengeluaran obat secara umum tetap sama seperti pada modul pelayanan, namun terdapat beberapa variabel tambahan untuk data pendukung. Variabel pada Modul Pelayanan Kefarmasian yang dapat dipertukarkan dalam SATUSEHAT sebagai berikut:
No | Variabel | Resource FHIR | Path FHIR | |
---|---|---|---|---|
1 | Peresepan Obat (Oleh Rumah Sakit (RS)/Klinik/Dokter Praktik Mandiri (DPM)/Puskesmas) | |||
a | Nama Obat |
|
| |
|
| |||
b | Bentuk / Sediaan |
|
| |
|
| |||
c | Jumlah Obat |
|
| |
d | Metode / Rute Pemberian |
|
| |
e | Dosis Obat yang Diberikan |
|
| |
f | Unit |
|
| |
g | Frekuensi / Interval |
|
| |
h | Aturan Tambahan |
|
| |
| ||||
i | Catatan Resep |
|
| |
j | Dokter Penulis Resep |
|
| |
k | Nomor Telepon Seluler Dokter Penulis Resep |
|
| |
l | Tanggal Penulisan Resep |
|
| |
m | Jam Penulisan Resep |
|
| |
n | Status Resep |
|
| |
o | Data Pendukung | |||
1) | Jenis Pembiayaan Pasien |
|
| |
2) | Nomor Surat Eligibilitas Peserta |
|
| |
3) | Kop Surat | |||
a) | Nama, Alamat, dan Nomor Telepon RS/Klinik/DPM/Puskesmas |
|
| |
b) | Homepage RS/Klinik/DPM/Puskesmas |
|
| |
| ||||
c) | Link Kontak Emergensi |
|
| |
| ||||
d) | Link Kontak Konfirmasi Resep |
|
| |
| ||||
2) | Pengeluaran Obat (Oleh Apotek) | |||
a | Nama Obat |
|
| |
|
| |||
b | Bentuk / Sediaan |
|
| |
|
| |||
c | Jumlah Obat |
|
| |
d | Metode / Rute Pemberian |
|
| |
e | Dosis Obat yang Diberikan |
|
| |
f | Unit |
|
| |
g | Frekuensi / Interval |
|
| |
h | Aturan Tambahan |
|
| |
| ||||
i | Data Pendukung | |||
1) | Jenis Pembiayaan Pasien |
|
| |
2) | Nomor Surat Eligibilitas Peserta |
|
| |
3) | Harga Item Per Obat |
|
| |
|
| |||
| ||||
| ||||
j | Substitusi Obat | |||
1) | Apakah penebusan dengan substitusi? |
|
| |
2) | Tipe substitusi |
|
| |
3) | Alasan substitusi |
|
| |
| ||||
4) | Penanggung jawab atas substitusi |
|
|
1. Pendaftaran Pasien
Apabila melakukan pengiriman data kesehatan melalui SATUSEHAT yang memiliki elemen data terkait resource Patient
, maka diperlukan informasi {patient-ihs-number}
dari pasien yang bersangkutan. {patient-ihs-number}
seorang pasien didapatkan dari Master Patient Index (MPI) Kementerian Kesehatan. MPI menyimpan data-data demografi pasien berskala nasional, mulai dari nama, tanggal lahir, alamat, Identitas resmi yang diterbitkan pemerintah, dan lain lain. Setelah mendapatkan {patient-ihs-number}
, ID dapat disimpan secara di masing-masing sistem internal fasyankes maupun partner non-fasyankes. {patient-ihs-number}
akan mempermudah pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan pasien, karena partner tidak diwajibkan menyertakan data diri setiap ada pengiriman data {patient-ihs-number}
juga dapat digunakan untuk melihat data diri pasien secara menyeluruh.
Pada kasus bayi baru lahir, pendaftaran pasien bayi dibuat setelah persalinan selesai dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ibu sehingga bayi baru lahir memiliki ID sendiri.
Proses pencarian
|
2. Pendaftaran Kunjungan Pasien
Kunjungan pasien dapat didefinisikan sebagai interaksi pasien terhadap suatu layanan fasyankes. Sebagai contoh, dalam satu rangkaian rawat jalan, seluruh rangkaian dapat didefinisikan sebagai satu “Encounter”. Data-data kunjungan pasien yang direkam meliputi kapan pertemuan tersebut mulai dan selesai, siapa tenaga kesehatan yang melayani, siapa subjek dari pelayanannya, dan informasi pendukung lainnya.
Adapun untuk pengiriman data Encounter
untuk Apotek diperlukan data tambahan dengan elemen Encounter.serviceType
sebagai informasi tipe spesifik layanan yang diberikan.
Berikut adalah pemetaan elemen yang digunakan untuk pengiriman data kunjungan pasien oleh Apotek:
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian |
---|---|
| |
| 64 |
| Pharmacy |
Pemetaan nilai serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait elemen dalam Pendaftaran Kunjungan Pasien dapat merujuk ke Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
3. Pengiriman Data Informasi Tambahan Peresepan
Data informasi tambahan peresepan mencakup data Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) dapat dikirimkan melalui resource Observation
. Pemetaan nilai serta pemetaan variabel dan terminologi spesifik terkait data BB dan TB dapat merujuk pada bab Pemeriksaan Fisik di modul pelayanan Modul Rawat Jalan, IGD, maupun Rawat Inap di SATUSEHAT.
4. Pengiriman Data Peresepan Obat
Data terkait Farmasi meliputi pengiriman data peresepan obat dan pengeluaran obat. Data terkait peresepan obat dikirimkan menggunakan resource MedicationRequest
. Informasi terkait Obat yang diresepkan dapat dikirimkan menggunakan elemen MedicationRequest.contained.medication
yang dikirimkan dalam satu payload dengan pengiriman data peresepan obat dalam resources MedicationRequest
.
Skema Proses Peresepan dan Pengeluaran Obat Data proses peresepan dan pengeluaran obat pada fasilitas pelayanan kesehatan akan menggunakan kamus farmasi dan alat kesehatan (KFA) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. KFA merupakan kamus master data produk farmasi dan alat kesehatan yang memuat kode unik untuk setiap produk farmasi dan alat kesehatan sehingga dapat digunakan dan diintegrasikan pada semua sistem yang digunakan pelaku industri kesehatan. Berikut merupakan Struktur Model KFA.
Struktur Model KFA untuk Obat memiliki Format Kode Obat SATUSEHAT, yaitu berisi Numerik 8 digit dengan 2 digit prefiks dan 6 digit nomor urut.
BZA adalah Bahan Zat Aktif dengan kode 91xxxxxx. Kode obat awalan 91 memuat tentang nama bahan zat aktif, UCUM, dan jenis farmalkes. Contoh kode 91000101 untuk mewakili nama bahan zat aktif Paracetamol.
POV adalah Produk Obat Virtual dengan kode 92xxxxxx. Kode obat awalan 92 memuat informasi tentang penamaan produk template dengan format penamaan bahan zat aktif, kekuatan, satuan, dan bentuk sediaan. Kode awalan 92 berfungsi untuk mencari informasi mengenai bentuk sediaan, golongan obat, rute pemberian, info ATC, ATC/DDD, Info Dagang, Bahan Zat aktif dan kekuatan, dan dosis pemakaian. Contoh kode 92000511 mewakili produk Paracetamol 120 mg/5 mL Sirup.
POA adalah Produk Obat Aktual dengan kode 93xxxxxx. Kode obat awalan 93 merupakan turunan dari produk template yang lebih detail dengan menambahkan atribut brand, volume, rasa, dan varian lainnya. Contoh kode 93002205 mewakili produk Paracetamol 120 mg/5 mL Sirup (ERPHAMOL).
POAK adalah Produk Obat Aktual dalam Kemasan dengan kode 94xxxxxx. Kode obat awalan 94 menjelaskan produk aktual berdasarkan kemasan dari masing-masing obat atau vaksin. Contoh kode 94002470 mewakili kemasan dus isi 1 pada obat Paracetamol 120 mg/5 mL Sirup (ERPHAMOL).
Berikut merupakan alur detail penukaran resep dokter di apotek/instalasi farmasi:
Pemetaan Nilai Medication
Berikut pemetaan nilai untuk Medication
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data kode lokal obat di masing-masing institusi:
Setiap terdapat simbol asterik * sebelum nama variabel/parameter/element FHIR yang disebutkan, maka variabel/parameter/element FHIR tersebut bersifat WAJIB, harus ada, atau pasti selalu ada, contoh: *Location.identifier . |
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Medication
(data peresepan obat), dapat dilihat dalam resource Medication
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari Medication
dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT.
Pemetaan Nilai MedicationRequest
Berikut pemetaan nilai untuk MedicationRequest
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data pengobatan yang diberikan:
|
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
MedicationRequest.dosageInstruction[i].additionalInstruction
MedicationRequest.dosageInstruction[i].doseAndRate.rateRatio
MedicationRequest.dosageInstruction[i].doseAndRate.rateRange
MedicationRequest.dosageInstruction[i].doseAndRate.rateQuantity
MedicationRequest.dosageInstruction[i].maxDosePerAdministration
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource MedicationRequest
, (data peresepan obat), dapat dilihat dalam resource MedicationRequest
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari MedicationRequest
dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT SATUSEHAT.
Ketentuan Pengisian
Ketentuan pengisian secara spesifik untuk pengisian resource Medication
adalah sebagai berikut:
Medication.code
Medication.code
dapat diisi dengan kode obat yang digunakan akan menggunakan kode obat yang tersedia pada KFA (kamus farmasi dan alat kesehatan). Terdapat 2 tipe kode KFA yaitu:Kode Produk Obat Template (92xxxxxx)
Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx) → kode untuk obat brand Pengisian kode KFA tergantung jenis obat yang diresepkan atau dikeluarkan apakah dalam bentuk produk obat template atau produk obat aktual. Daftar kode obat KFA dapat dilihat dalam browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.
Medication.code
wajib diisi apabila mengirimkan data obat non-racikan dengan ketentuan penggunaan kode sebagai berikut:Medication.code
untukMedicationRequest
dapat menggunakan Kode Produk Obat Template (92xxxxxx) atau Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx), tergantung kesiapan sistem masing-masing fasyankes. Karena tidak semua sistem fasyankes memiliki dua struktur level untuk prosesMedicationRequest
, untukMedicationRequest
yang menggunakan kode awalan 93 dapat menggunakan kode 93 (Umum) atau kode 93 (Merek) sebagai pengganti kode 92. Hal ini dikarenakan setiap kode 92 memiliki padanan kode 93 (Umum).Medication.code
untukMedicationDispense
wajib menggunakan Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx). Apabila tidak memiliki merek maka fasyankes dapat menggunakan kode 93 (Umum). Jika peresepan obat menggunakan kode awalan 92 maka kode 93 untuk penebusan obat sebaiknya merupakan turunan kode 92 dari obat yang diresepkan. Akan tetapi, jika farmasi tidak memiliki stok obat kode 93 dengan dosis yang sesuai, tetapi ada obat dengan zat aktif sama namun beda kekuatan maka dapat digunakan sesuai kebutuhan. Misalnya, peresepan menggunakan kode 92 Paracetamol 500mg, tetapi saat penebusan obat hanya tersedia kode 93 Paracetamol 250mg maka farmasi dapat mengeluarkan obat kode 93 Paracetamol 250mg dengan tata cara minum 2 tablet. Adapun jika memang benar-benar tidak ada maka pihak farmasi perlu memberikan copy resep agar penebusan obat dilakukan di apotek di luar fasyankes untuk mendapatkan obat yang sesuai. Adapun untuk pengiriman data obat racikan,Medication.code
dapat dikosongkan.
Medication.ingredient
Terdapat 3 cara pengisianMedication.ingredient
yaitu:Peresepan/pengeluaran obat non-racikan.
Medication.ingredient
tidak wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah obat non-racikan.Medication.ingredient[i].itemCodeableConcept
apabila akan diisi untuk digunakan padaMedicationRequest
danMedicationDispense
maka diisikan kode zat aktif dari KFA (91xxxxxx). Daftar kode zat aktif dapat dilihat pada browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.Pada proses peresepan dan pengeluaran obat,
Medication.ingredient.strength.numerator
danMedication.ingredient.strength.denominator
berisi unit dosis yang harus dipecah menjadi angka & satuan baik digunakan ketika padaMedicationRequest
maupun padaMedicationDispense
.Contoh pengisian dapat dilihat pada tabel berikut:
Medication.ingredient pada Obat Non Racikan ( | ||
Azithromycin 500 mg Tablet Salut Selaput (ZITHRAX) | ||
1 |
| |
| ||
| 91000235 | |
| Azithromycin | |
2 |
| |
| 500 | |
| ||
| mg | |
3 |
| |
| 1 | |
| ||
| TAB |
Peresepan/pengeluaran obat racikan dengan instruksi berikan dalam dosis demikian/ d.t.d.
Medication.ingredient
wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah obat racikan.Medication.ingredient[i].itemCodeableConcept
yang digunakan untukMedicationRequest
diisikan kode zat aktif dari KFA (91xxxxxx). Daftar kode zat aktif dapat dilihat pada browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.Medication.ingredient[i].itemCodeableConcept
yang digunakan untukMedicationDispense
diisikan Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx). Daftar kode obat aktual dapat dilihat pada browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.Pada proses peresepan obat,
Medication.ingredient.strength.numerator
berisi unit dosis yang diresepkan dokter (Contoh: 125/mg), sedangkanMedication.ingredient.strength.denominator
berisi banyaknya obat yang mengandung unit dosis pada numerator (Contoh: 1/kap). Adapun pada proses pengeluaran obat,Medication.ingredient.strength.numerator
berisi banyaknya obat yang dikeluarkan dan perlu dipecah (Contoh: 5/tab), sedangkanMedication.ingredient.strength.denominator
berisi banyaknya obat setelah dihasilkan sesuai resep dokter (Contoh: 20/cap).Contoh pengisian dapat dilihat pada tabel berikut:
Medication.ingredient pada Obat Racikan d.t.d ( | ||
Dokter meresepkan obat dengan kandungan Paracetamol 125 mg/ kapsul dengan jumlah 20 kapsul | ||
1 |
| |
| ||
| 91000101 | |
| Paracetamol | |
2 |
| |
| 125 | |
| ||
| mg | |
3 |
| |
| 1 | |
| ||
| CAP |
Medication.ingredient pada Obat Racikan d.t.d ( | ||
Dokter meresepkan obat dengan kandungan Paracetamol 125 mg/ kapsul dengan jumlah 20 kapsul. Peresepan ini menggunakan Parasetamol 500 mg Tablet (OMEGRIP) dengan jumlah 5 tablet yang dibagi menjadi 20 kapsul. | ||
1 |
| |
| ||
| 93002225 | |
| Paracetamol 500 mg Tablet (OMEGRIP) | |
2 |
| |
| 5 | |
| ||
| TAB | |
3 |
| |
| 20 | |
| ||
| CAP |
Peresepan/pengeluaran obat racikan non-d.t.d (bagi dalam bagian-bagian yang sama).
Medication.ingredient
wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah obat racikan.Medication.ingredient[i].itemCodeableConcept
yang digunakan untukMedicationRequest
dapat diisikan Kode Produk Obat Virtual (92xxxxxx) atau Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx), sedangkan untukMedicationDispense
diisikan Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx). Daftar kode obat aktual dapat dilihat pada browser kamus KFA pada link berikut: https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.Numerator dan Denominator pada proses peresepan dan pengeluaran obat racikan non-d.t.d sama, yaitu
Medication.ingredient.strength.numerator
berisi unit dosis yang harus dipecah menjadi angka dan satuan (Contoh: 10/tab), sedangkanMedication.ingredient.strength.denominator
berisi banyaknya obat yang perlu dibuat sesuai yang diresepkan dokter (Contoh: 30/cap).Contoh pengisian dapat dilihat pada tabel berikut.
Medication.ingredient pada Obat Racikan non d.t.d ( | ||
Dokter meresepkan Paracetamol 500 mg Tablet (OMEGRIP) sejumlah 10 tab dibuat menjadi 30 kapsul | ||
1 |
| |
| ||
| 93002225 | |
| Paracetamol 500 mg Tablet (OMEGRIP) | |
2 |
| |
| 10 | |
| ||
| TAB | |
3 |
| |
| 30 | |
| ||
| CAP |
Matriks skenario peresepan dan pengeluaran obat dapat dilihat pada Lampiran 3.
Ketentuan pengisian secara spesifik untuk pengisian resource MedicationRequest
adalah sebagai berikut: …. MedicationRequest.recorder
MedicationRequest.recorder
menjelaskan siapa yang mencatatkan resep ke dalam sistem. Ketentuan pengisian elemen ini yaitu:
* Bila diisi oleh dokter yang meresepkan, maka akan merujuk ke Practitioner ID dari dokter tersebut * Bila diisi oleh apoteker yang mendapatkan resep dari fasilitas pelayanan kesehatan lain, maka akan merujuk ke Practitioner ID dari apoteker tersebut …. MedicationRequest.dosageInstruction[i].sequence
MedicationRequest.dosageInstruction[i].sequence
menjelaskan urutan aturan pemakaian dari obat. * Apabila dalam peresepan aturan pakai akan selalu sama dari awal sampai akhir, maka cukup menuliskan 1 paket aturan pakai dengan nilai sequence=1. * Apabila terdapat perubahan aturan pakai dalam peresepan, contoh tapering-down, maka perlu dituliskan 2 paket aturan pakai dengan paket pertama nilai sequence=1, sedangkan paket aturan pakai kedua dengan nilan sequence=2 …. MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
berisi aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Cara Pengisian dapat dilihat dalam Gambar 6.
description | duration | durationUnit | frequency | frequencyMax | period | periodUnit | periodMax | DayofWeek | TimeOfDay | when | offset | bounds[x] | count |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Every 8 hours | 1 | 8 | h | ||||||||||
Every 7 days | 1 | 7 | d | ||||||||||
3 times a day | 3 | 1 | d | ||||||||||
3-4 times a day | 3 | 4 | 1 | d | |||||||||
Every 4-6 hours | 1 | 4 | h | 6 | |||||||||
Every 21 days for 1 hours | 1 | hr | 1 | 21 | d | ||||||||
Three times a week for 1/2 hour | 0.5 | hr | 3 | 1 | wk | ||||||||
With breakfast | CM | ||||||||||||
For 5 minutes, 10 minutes before meals | 5 | min | AC | 10 | |||||||||
1 tablet 3 times daily, 30 minutes before meals | 3 | 1 | d | AC | 30 | ||||||||
BID, 30 mins before meal, for next 10 days | 2 | 1 | d | AC | 30 | Duration = 10 days | |||||||
TID, for 14 days | 3 | 1 | d | Duration = 14 days | |||||||||
BID, start on 7/1/2015 at 1:00 PM | 2 | 1 | d | Period.start = 2015-07-01T13:00:00 | |||||||||
Mon, Wed, Fri, Morning | 1 | 1 | d | mon l wed l fri | MORN | ||||||||
Every day at 10am | 1 | 1 | d | 10:00 | |||||||||
Take once, at any time | 1 | ||||||||||||
Take every second day, in the morning, until 20 have been taken | 1 | 2 | d | MORN | 20 |
MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code
MedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code
berisi kode untuk aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Apabila mengirimkan data menggunakanMedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code
, elemenMedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
harus tetap diisi yang ekuivalen. Hubungan antaraMedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.code
denganMedicationRequest.dosageInstruction[i].timing.repeat
dapat dilihat dalam Gambar 7.
description | duration | durationUnit | frequency | frequencyMax | period | periodUnit | periodMax | when | bounds[x] |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
QOD | 1 | 2 | d | ||||||
QD | 1 | 1 | d | ||||||
BID | 2 | 1 | d | ||||||
TID | 3 | 1 | d | ||||||
QID | 4 | 1 | d | ||||||
Q4H | 1 | 4 | h | ||||||
Q6H | 1 | 6 | h | ||||||
AM | 1 | 1 | d | MORN | |||||
PM | 1 | 1 | d | AFT or EVE |
Berikut adalah daftar contoh variasi pengiriman data peresepan obat dapat dilihat pada Postman Collection:
Obat racikan salep d.t.d
Obat luar sekali pakai, dipakai malam hari
Obat racikan dengan peresepan d.t.d
Obat racikan non-d.t.d dimasukkan dalam kapsul
Obat racikan d.t.d dalam bentuk pulveres
Obat insulin short acting disuntik sebelum makan
Obat steroid dengan dosis tapering down
Obat single dose
Obat tetes mata
Obat tablet vagina
Obat suppositoria
Obat sirup diminum bila demam
5. Pengiriman Data Dokumen Resep
Data dokumen resep berisi Informasi terkait peresepan obat dari pasien yang bersangkutan akan dipetakan dengan menggunakan resources DocumentReference
.
Informasi terkait Peresepan Obat mencakup Jenis Pembiayaan Pasien, Nomor Surat Eligibilitas Peserta (SEP) untuk peserta BPJS-K, Kop Surat yang berisi Nama, Alamat, dan Nomor Telepon RS/Klinik/DPM/Puskesmas, Homepage RS/Klinik/DPM/Puskesmas, Link Kontak Emergensi dan Link Kontak Konfirmasi Resep.
Pemetaan Nilai DocumentReference
|
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Berikut pemetaan nilai untuk DocumentReference
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data laporan hasil pemeriksaan:
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Terminologi spesifik yang digunakan dalam pengiriman data Dokumen Resep melalui resource DocumentReference
, yaitu:
Pemetaan Variabel Resource DocumentReference | |
---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian |
1. Jenis Pembiayaan Pasien | |
| |
| BPJS-K |
Biaya-Sendiri | |
Biaya-Perusahaan | |
Asuransi-Swasta | |
2. Nomor Surat Eligibilitas Peserta (SEP) | |
| (Diisi dengan Nomor SEP BPJS-K) |
Keterangan: Nomor SEP diisi apabila Jenis Pembiayaan yang digunakan adalah BPJS-K, apabila bukan maka tidak perlu mengisi No SEP. | |
3. Kop Surat | |
a. Nama, Alamat, dan Nomor Telepon RS/Klinik/DPM/Puskesmas | |
| Reference ke Organization |
b. Homepage RS/Klinik/DPM/Puskesmas | |
| (Tipe data string) |
| (Tipe data url) |
| |
| DF000001 |
| Homepage RS/Klinik/DPM/Puskesmas |
c. Link Kontak Emergensi | |
| (Tipe data string) |
| (Tipe data url) |
| |
| DF000002 |
| Link Kontak Emergensi |
d. Link Kontak Konfirmasi Resep | |
| (Tipe data string) |
| (Tipe data url) |
| |
| DF000003 |
| Link Kontak Konfirmasi Resep |
Keterangan: Link Kontak Konfirmasi Resep dapat disesuaikan dengan proses bisnis masing-masing fasyankes, misalnya link kontak farmasi klinik, hotline di fasyankes atau dapat langsung link kontak dokter yang bersangkutan seperti misalnya di DPM. |
6. Pengiriman Data Pengeluaran Obat
Data terkait Farmasi meliputi pengiriman data peresepan obat dan pengeluaran obat. Data terkait pengeluaran obat dikirimkan menggunakan resource MedicationDispense
. Informasi terkait obat yang dikeluarkan dapat dikirimkan menggunakan elemen MedicationDispense.contained.medication
yang dikirimkan dalam satu payload dengan pengiriman data peresepan obat dalam resource MedicationDispense
. Adapun untuk informasi terkait harga obat yang dikeluarkan dapat dikirimkan menggunakan elemen MedicationDispense.contained.ChargeItemDefinition
yang dikirimkan dalam satu payload dengan pengiriman data peresepan obat dalam resources resource MedicationDispense
.
Pemetaan Nilai MedicationDispense
|
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Berikut pemetaan nilai untuk MedicationDispense
yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data laporan hasil pemeriksaan:
MedicationDispense.dosageInstruction[i].additionalInstruction
MedicationDispense.dosageInstruction[i].doseAndRate.doseRange
MedicationDispense.dosageInstruction[i].doseAndRate.doseQuantity
MedicationDispense.dosageInstruction[i].doseAndRate.rateRatio
MedicationDispense.dosageInstruction[i].doseAndRate.rateRange
MedicationDispense.dosageInstruction[i].doseAndRate.rateQuantity
MedicationDispense.dosageInstruction[i].maxDosePerAdministration
Ketentuan Pengisian
Ketentuan pengisian secara spesifik untuk pengisian resource MedicationDispense
adalah sebagai berikut:
MedicationDispense.dosageInstruction[i].sequence
MedicationRequest.dosageInstruction[i].sequence
menjelaskan urutan aturan pemakaian dari obat.Apabila dalam peresepan aturan pakai akan selalu sama dari awal sampai akhir, maka cukup menuliskan 1 paket aturan pakai dengan nilai sequence=1.
Apabila terdapat perubahan aturan pakai dalam peresepan, contoh tapering-down, maka perlu dituliskan 2 paket aturan pakai dengan paket pertama nilai sequence=1, sedangkan paket aturan pakai kedua dengan nilan sequence=2
MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat
MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat
berisi aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Cara Pengisian dapat dilihat dalam Gambar 6.
description | duration | durationUnit | frequency | frequencyMax | period | periodUnit | periodMax | DayofWeek | TimeOfDay | when | offset | bounds[x] | count |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Every 8 hours | 1 | 8 | h | ||||||||||
Every 7 days | 1 | 7 | d | ||||||||||
3 times a day | 3 | 1 | d | ||||||||||
3-4 times a day | 3 | 4 | 1 | d | |||||||||
Every 4-6 hours | 1 | 4 | h | 6 | |||||||||
Every 21 days for 1 hours | 1 | hr | 1 | 21 | d | ||||||||
Three times a week for 1/2 hour | 0.5 | hr | 3 | 1 | wk | ||||||||
With breakfast | CM | ||||||||||||
For 5 minutes, 10 minutes before meals | 5 | min | AC | 10 | |||||||||
1 tablet 3 times daily, 30 minutes before meals | 3 | 1 | d | AC | 30 | ||||||||
BID, 30 mins before meal, for next 10 days | 2 | 1 | d | AC | 30 | Duration = 10 days | |||||||
TID, for 14 days | 3 | 1 | d | Duration = 14 days | |||||||||
BID, start on 7/1/2015 at 1:00 PM | 2 | 1 | d | Period.start = 2015-07-01T13:00:00 | |||||||||
Mon, Wed, Fri, Morning | 1 | 1 | d | mon l wed l fri | MORN | ||||||||
Every day at 10am | 1 | 1 | d | 10:00 | |||||||||
Take once, at any time | 1 | ||||||||||||
Take every second day, in the morning, until 20 have been taken | 1 | 2 | d | MORN | 20 |
MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code
MedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code
berisi kode untuk aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Apabila mengirimkan data menggunakanMedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code
, elemenMedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat
harus tetap diisi yang ekuivalen. Hubungan antaraMedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.code
denganMedicationDispense.dosageInstruction[i].timing.repeat
dapat dilihat dalam Gambar 7.
description | duration | durationUnit | frequency | frequencyMax | period | periodUnit | periodMax | when | bounds[x] |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
QOD | 1 | 2 | d | ||||||
QD | 1 | 1 | d | ||||||
BID | 2 | 1 | d | ||||||
TID | 3 | 1 | d | ||||||
QID | 4 | 1 | d | ||||||
Q4H | 1 | 4 | h | ||||||
Q6H | 1 | 6 | h | ||||||
AM | 1 | 1 | d | MORN | |||||
PM | 1 | 1 | d | AFT or EVE |
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path di dalam resource Medication
dan MedicationDispense
, dan contoh pengiriman data atau payload dari data pengeluaran obat dapat dilihat dalam Postman SATUSEHAT SATUSEHAT.
Pemetaan Nilai ChargeItemDefinition
Berikut pemetaan nilai untuk MedicationDispense yang direpresentasikan dalam peta referensi (path) ke properti (element id) terkait, untuk konteks data laporan hasil pemeriksaan:
|
Silakan klik setiap teks variabel/parameter/element FHIR pada daftar pemetaan nilai di bawah ini (berwarna merah), untuk membaca panduan lebih detail/lanjut ke bagian yang direferensikan. |
Pemetaan Variabel dan Terminologi Spesifik
Berikut merupakan variabel tambahan sebagai data pendukung dan variabel terkait substitusi obat yang perlu dikirimkan oleh Apotek.
Resource ChargeItemDefinition | |||||
---|---|---|---|---|---|
Elemen/Path FHIR | Terminologi/Format Pengisian | ||||
1. Jenis Pembiayaan Pasien | |||||
| |||||
| BPJS-K | ||||
Biaya-Sendiri | |||||
Biaya-Perusahaan | |||||
Asuransi-Swasta | |||||
2. Nomor Surat Eligibilitas Peserta (SEP) | |||||
| http://sys-ids.kemkes.go.id/claim-number/{{org-id}} | ||||
| (Diisi dengan Nomor SEP BPJS-K) | ||||
Keterangan: Nomor SEP diisi apabila Jenis Pembiayaan yang digunakan adalah BPJS-K, apabila bukan maka tidak perlu mengisi No SEP. | |||||
3. Harga Item Per Obat | |||||
| ChargeItemDefinition | ||||
| (Tipe data id) | ||||
| active | ||||
| base | ||||
| (Tipe data decimal) | ||||
| IDR | ||||
4. Substitusi Obat | |||||
a. Apakah penebusan dengan substitusi? | |||||
| (Tipe data boolean) | ||||
b. Tipe substitusi | |||||
| http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-substanceAdminSubstitution | ||||
| G | BC | TG | TB | |
| generic composition | brand composition | therapeutic generic | therapeutic brand | |
Pilihan jawaban yang divisualisasikan | Generik | Merek Dagang | Terapeutik Generik | Terapeutik Merek Dagang | |
c. Alasan substitusi | |||||
| |||||
| OS | TK000017 | FP | TK000018 | 661000124108 |
| out of stock | Terdapat interaksi obat berbahaya | formulary policy | Pilihan atas persetujuan pasien | Error in prescription |
Pilihan jawaban yang divisualisasikan | Tidak ada stok | Terdapat interaksi obat berbahaya | Tidak sesuai dengan kebijakan formularium | Pilihan atas persetujuan pasien | Kesalahan penulisan resep |
| (Tipe data string) | ||||
d. Penanggung jawab atas substitusi | |||||
| Reference ke Practitioner - ID SATUSEHAT Practitioner | ||||
Keterangan: Penanggung jawab atas substitusi diisi dengan array ID SATUSEHAT Practitioner dari Dokter Pembuat Resep yang telah menyetujui substitusi obat dan Apoteker yang melakukan substitusi obat |
Dokumentasi Perhitungan Sisa Obat
Pada proses pengeluaran obat, perhitungan sisa obat yang dapat ditebus oleh Apotek yang sudah memiliki sistem mandiri dapat menggunakan dokumentasi Open API di bawah ini.
Authorization
Berikut merupakan dokumentasi terkait Authorization.
URL
Environment | URL |
Sandbox | |
Production |
HTTP Verb/Method : POST
Header Request
Nama Parameter | Tipe Data | Keterangan |
- | - | - |
Body Request (JSON)
Nama Parameter | Tipe Data | Keterangan |
*user | string | user yg menjadi klien dari eresep |
*password | string | password dari user yg menjadi klien eresep |
Contoh Body Request (JSON) { "user": "system-x", "password": "aofjnoaejoqp3kp2192s0erdkfoldclsmpwqdw" }
Response (JSON)
Nama Parameter | Tipe Data | Keterangan |
*status | int | http status response (200: sukses, 401: kesalahan user/ password) |
*error | boolean | Status create patient: true (berhasil) / false (gagal) |
*message | string | Pesan hasil autentikasi: |
data | string | Data hasil autentikasi (jika sukses): |
Contoh Response (JSON) { "status": 200, "error": false, "message": "success", "data": { "token": "eyJhbGciOiJIUzI1NiIsInR5cCI6IkpXVCJ9.eyJpc3MiOiJlUmVzZXAiLCJqdGkiOiI1MjA5MDA5ZS03Zjg2LTQ1ZmItYTVjNC01NzUzMDYwMzg2MTgiLCJ1aWQiOiIkYXJnb24yaWQkdj0xOSRtPTY1NTM2LHQ9MSxwPTQkdlpFWGFqRUk4Sk9QTExtcXRocjVTZyRvazB0THpVM1JLYWEzbml0bkV3ckdKS3B4dzJqMXdUa3oxajFVWXRvYVM4IiwiaWF0IjoxNzI3NDA3NzI5LCJleHAiOjE3Mjc0MDk1Mjl9.JFn4d6NMcOXnZalxulRBy4KrVv9TTraeA2YxGFuZNMo", "expired": 1727409529 } }
GET Prescription
Berikut merupakan dokumentasi untuk GET Prescription.
URL
Environment | URL |
Sandbox | https://api-stg.dto.kemkes.go.id/eresep/v2/prescriptions/:nrn |
Production |
HTTP Verb/Method : GET
Header Request
Nama Parameter | Tipe Data | Keterangan |
*Authorization | string | Header ini WAJIB diisi dengan nilai sesuai format: Bearer <access_token>. Nilai dari variabel <access_token> didapatkan dari properti data.token pada object dari hasil response JSON setelah proses autentikasi. |
Path Variables
Nama Parameter | Tipe Data | Keterangan |
*nrn | string | Parameter ini diisi NRN (Nomor Resep Nasional) yg ingin dicari Contoh: Budi. |
Response (JSON)
Nama Parameter | Tipe Data | Keterangan |
*status | int | http status response (200: sukses, 401: kesalahan user/ password) |
*error | boolean | Status create patient: true (berhasil) / false (gagal) |
*message | string | Pesan hasil autentikasi: |
data | string | Data prescription (jika sukses): |
Contoh Resonse (JSON)
{ "status": 200, "error": false, "message": "Success", "data": { "sep": "0301R0011117V000009", "healthcare": { "id": "10000005", "name": "RAJAL TERPADU" }, "contacts": [ { "id": "N10000001", "type": "practitioner", "display": "No WA SPGDT RSUD Senang Gembira", "contact": "http://wa.me/6281290231280" }, { "id": "10000005", "type": "healthcare", "display": "Kontak 24/7 dr. Bronsig (tim jaga RSUD)", "contact": "http://wa.me/6281288290721" } ], "patient": { "id": "P02029542843", "full_name": "Yudi Nurwanto", "gender": "male", "birth_date": "1995-03-19", "birth_age": { "year": 29, "month": 6, "day": 8 }, "weight": { "value": 65, "unit": "kg" }, "height": { "value": 174, "unit": "cm" } }, "medicines": [ { "id": "3b258025-4565-4d68-8887-ca5eb34401f5", "code": "", "name": "", "iteration": 1, "type": "EP", "route": "O", "frequency": 3, "period": 1, "period_unit": "d", "package_unit": "CAP", "package_amount": 20, "package_remain": 20, "package_total": 40, "info": "Diminum 3x sehari selama 7 hari, sampai habis", "has_redeemed": true, "validity_start": "2024-09-25T03:50:00Z", "validity_end": "2024-11-19T03:50:00Z", "dosage_value": 1, "dosage_unit": "CAP", "dosage_code": "CAP", "authored_on": "2024-09-25T03:50:00Z", "ingredient": [ { "code": "93000515", "name": "Diazepam 5 mg Tablet (MERSIFARMA TIRMAKU MERCUSANA)", "strength": { "numerator": { "value": 15, "unit": "TAB" }, "denominator": { "value": 30, "unit": "CAP" } } }, { "code": "93000149", "name": "Methylprednisolone 8 mg Tablet (DEXA MEDICA)", "strength": { "numerator": { "value": 15, "unit": "TAB" }, "denominator": { "value": 30, "unit": "CAP" } } }, { "code": "93009103", "name": "Ibuprofen 200 mg Tablet Salut Selaput (LEXAPROFEN 200)", "strength": { "numerator": { "value": 4, "unit": "TAB" }, "denominator": { "value": 30, "unit": "CAP" } } } ] }, { "id": "7492726a-c4c0-4918-b114-5230b478e2c0", "code": "", "name": "", "iteration": 1, "type": "SD", "route": "O", "frequency": 3, "period": 1, "period_unit": "d", "package_unit": "CAP", "package_amount": 20, "package_remain": 40, "package_total": 40, "info": "Diminum 3x sehari selama 7 hari, sampai habis", "has_redeemed": true, "validity_start": "2024-09-25T03:50:00Z", "validity_end": "2024-11-19T03:50:00Z", "dosage_value": 1, "dosage_unit": "CAP", "dosage_code": "CAP", "authored_on": "2024-09-25T03:50:00Z", "ingredient": [ { "code": "91000260", "name": "Gabapentin", "strength": { "numerator": { "value": 200, "unit": "mg" }, "denominator": { "value": 1, "unit": "CAP" } } }, { "code": "91000150", "name": "Methylprednisolone", "strength": { "numerator": { "value": 4, "unit": "mg" }, "denominator": { "value": 1, "unit": "CAP" } } }, { "code": "91000107", "name": "Ibuprofen", "strength": { "numerator": { "value": 50, "unit": "mg" }, "denominator": { "value": 1, "unit": "CAP" } } } ] }, { "id": "5cc3c08e-c294-4538-b915-f5567a49e17a", "code": "93012829", "name": "R/ Amlodipine Besilate 5 mg / Atorvastatin Calcium 10 mg Tablet Salut Selaput (CADUET)", "iteration": 1, "type": "NC", "route": "O", "frequency": 3, "period": 1, "period_unit": "d", "package_unit": "TAB", "package_amount": 20, "package_remain": 20, "package_total": 40, "info": "Amlodi Diminum 3x sehari untuk sakit kepala, jangan dikunyah, jika nyeri perut atau mual/muntah jangan dilanjutkan", "has_redeemed": true, "validity_start": "2024-09-25T03:50:00Z", "validity_end": "2024-11-19T03:50:00Z", "dosage_value": 1, "dosage_unit": "TAB", "dosage_code": "TAB", "authored_on": "2024-09-25T03:50:00Z", "ingredient": [ { "code": "91000397", "name": "AMLODIPINE", "strength": { "numerator": { "value": 5, "unit": "mg" }, "denominator": { "value": 1, "unit": "TAB" } } }, { "code": "91000356", "name": "Atorvastatin", "strength": { "numerator": { "value": 10, "unit": "mg" }, "denominator": { "value": 1, "unit": "TAB" } } } ] } ], "meta": { "medicine": { "item_count": 3 } } } }
7. Pembaharuan Data Kunjungan
Setelah pasien selesai melakukan kunjungan ke fasyankes, maka perlu dilakukan pembaharuan data kunjungan dengan menambahkan informasi seperti diagnosis primer, diagnosa sekunder, periode kunjungan selesai, Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit, dan Rencana Tindak Lanjut, Cara Keluar dari Rumah Sakit, atau informasi lainnya yang belum tersedia di awal kunjungan dengan metode PUT. Pastikan dalam payload yang akan dilakukan pembaharuan, dimasukkan elemen Encounter.id yang berisi ID balikan dari SATUSEHAT setelah pengiriman data kunjungan di awal.
Penjelasan tipe mandatoris, deskripsi dan format pengisian dari setiap elemen data/path dapat dilihat dalam resource Encounter
. Untuk contoh pengiriman data atau payload dari pembaharuan data kunjungan dapat dilihat dalam Postman Collection SATUSEHAT.